DISUSUN OLEH :
NAMA: M. Rifki Rahmatul Alfa
KELAS: XII IPS 3
MAPEL : PKN
SMA N 4 MANDAU
TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan radikalisme? berikan contohnya!
2. Sebutkan ciri-ciri Radikalisme!
3. Apa yang dimaksud dengan terorisme? berikan contohnya!
4. Apa upaya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi paham
paham radikalisme dan terorisme?
C. Tujuan Penulisan
Contoh Radikalisme yaitu antara lain tindakan makar, revolusi, demontrasi dan
protes social yang anarkis serta berbagai aksi yang merusak.
Ada dua jenis ciri-ciri dari radikalisme yaitu yang berdasarkan Undang-
Undang dan menurut ahli Masduki. Ciri-ciri radikalisme disampaikan pada UU Nomor
5 Tahun 2018, yang dijelaskan bahwa orang dengan paham radikalisme merupakan
orang yang anti-Pancasila, antikebhinekaan, anti-NKRI, dan Anti-UUD 1945.
3. Bersikap berlebihan dalam menjalankan ritual agama yang tidak pada tempatnya.
5. Mudah berburuk sangka pada orang lain yang tidak memiliki pemahaman yang
sama.
Beberapa definisi terorisme yang diungkapkan oleh para ahli antara lain:
1. Isis
ISIS didirikan oleh Abu Bakr al-Baghdadi. ISIS telah melakukan kekejaman dan
melembaga yang brutal terhadap hukum di negara-negara seperti Irak, Suriah
bahkan beberapa negara di dunia. Selain melakukan pengeboman, mereka juga
melakukan penyanderaan. Isis adalah organisasi yang termasuk dalam anggota
terorisme.
2. National Thowheeth Jama’ath
Kelompok teroris ini disinyalir melakukan pengeboman tiga gereja serta tiga hotel
mewah dengan menwaskan lebih dari 290 orang dan 500 orang lainnya mengalami
luka-luka. Aksi tersebut dilakukan di Srilanka pada tahun 2019.Organisasi ini adalah
organisasi yang terbilang ekstrem dan dilarang untuk diikuti.
Pemerintah Srilanka menganggap bahwa teror dilakukan karena balas dendam atas
terjadinya penembakan masal di dua masjid di Selandia Baru. Selain itu, mereka juga
mengkalim bahwa itu adalah bom bunuh diri mengingat beberapa pelaku yang
meninggal di tempat kejadian.
Tempat ini dikenal dengan penculikan lebih dari200 gadis Nigeria tahun 2014. Selain
itu, Boko Haram sudah melancarkan serangan di Chad, Kamerun, dan Niger serta
bertanggung jawab atas hampir 5500 kematian pada tahun 2015.
6. Al-Shabaab
Al-Shabaab memiliki arti “pemuda” dalam bahasa Arab. Mereka adalah organisasi
militant Somalia yang bertekad untuk menggulingkan pemerintah yang didukung
PBB di negara itu. Kelompok ini didirikan sekitar tahun 2006 dengan kurang lebih
9000 anggota.
Mereka memaksakan intepretasi yang ketat terhadap hukum Syariah di wilayah yang
mereka kendalikan. Hal yang dilakukan adalah amputasi tangan bagi pencuri serta
rajam hingga mati bagi yang ditudu berzina. Al Shabab adalah gerakan yang
dilahirkan oleh pemuda terorisme.
8. Taliban
Pada tahun 2017, pasukan Taliban bertanggung jawab atas 699 serangan
menyebabkan 3.571 kematian melalui serangan bersenjata dan pengeboman. Afiliasi
Taliban antara lain Pakistan, yang bertanggung jawab atas 56 serangan dengan 233
kematian.
Kelompok ini mengalihkan fokusnya dari serangan terhadap sasaran sipil dan
terhadap personil polisi dan militer. Taliban menewaskan 2.419 personil polisi dan
militer tahun 2017. Pada saat yang sama, jumlah kematian warga sipil oleh Taliban
menurun menjadi 548 pada tahun 2017.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada delapan peran yang
dapat dilakukan pemerintah dalam mencegah tindakan radikalisme melalui
penerapan pendidikan multicultural, yaitu: pertama, menawarkan berbagai
kurikulum yang diterima dari masukan berbagai kalangan; kedua, menyediakan
berbagai fasiltas agar peserta didik mengetahui berbagai buday; ketiga, memberikan
pemahaman mengenai berbagai budaya; keempat, menyeleksi materi pembejaran
yang menyebabkan munculnya tindakan radikalisme; kelima, menimalisir kesejangan
social; keenam menjaga kesatuan dan persatuan; ketujuh mendukkung aksi
perdamaian; dan kedelapan, ikut bersosialisasi dalam mencegah tindakan
radikalisme.
B. Saran
1. Melakukan interaksi yang lebih aktif dengan kelompok berbeda. Inisiatif agar
masyarakat mau berdialog dengan kelompok yang berbeda identitas.
2. mempelajari lebih lanjut mengenai islam itu sendiri agar tidak terjadi tragedy yang
sama seperti ini. Dimana hal ini akan mencipatakan toleransi yang tinggi tentu saja
dapat mengurangi rasa takut berlebih pada agama islam. Serta meningkatkan
toleransi antara umat agar tidak terjadi lagi hal seperti ini.
3. Meningkatkan komunikasi antar komunitas
4. Imigran muslim juga perlu beradaptasi dan melakukan penyesuaian sifat asli
dengan sifat lingkungan di sekitar mereka bertempat tinggal.
5. Meningkatkan rasa nasionalis serta toleransi agar kedua imigran dan masyarakat
dapat hidup berdampingan.
6. Memperbaiki kembali undang-undang hak kepemilikan bersenjata
8. Menindak tegas para pelaku kekerasan dan penebar kebencian atas Islam atau
imigran yang umumnya merupakan kelompok minoritas di sebuah negara. Dengan
demikian, mata rantai kemungkinan keberlanjutan kekerasan atau penindasan
terhadap kelompok minoritas dapat dicegah. 9. Meningkatkan perasaan saling
memahami sudah muncul, maka persoalan kompetisi dalam bidang ekonomi akan
lebih mudah diselesaikan. Bukan hanya bersaing untuk saling memperebutkan
pekerjaan atau kue ekonomi, tetapi kesalingpahaman akan memunculkan kerjasama
dan sinergi yang membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/User/Downloads/7499-29296-4-PB.pdf
https://dosenppkn.com/pengertian-terorisme/
http://eprints.ums.ac.id/69336/1/BAB%201.pdf
https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/531176/radikalisme-adalah-
pengertian-ciri-ciri-dan-solusi
http://etheses.iainkediri.ac.id/1993/4/931103015%20bab3.pdf
https://bobo.grid.id/read/083588741/radikalisme-pengertian-ciri-ciri-dan-
dampaknya-materi-ppkn?page=all
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3393/11/UNIKOM_Dewi%20Puspita
%20Ningrum_Bab%20V.pdf
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………….. 1
BAB II
PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………. 3
BAB III
PENUTUP …………………………………………………………………………………………… 12
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………. 12
B. Saran ……………………………………………………………………………………………… 12