Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

SKOR NILAI:

JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL

“Pergerakan Kelompok TerorismeDalam Perspektif Barat Dan Islam”

Nama : Sonia Anggrelina Sitorus


NIM : 3183311010
Kelas : Reguler C 2018
Dosen Pengampu : Prayetno, S.IP.,M.Si
Mata Kuliah : Hubungan Internasional

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Critical
jurnal review ini dengan baik.

Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada bapak


Prayetno, S.IP.,M.Si .sebagai dosen pengampuh Hubungan Internasional.
Semoga laporan ini dapat memenuhi target penilaian yang telah
ditentukan.

Juga dengan Orang Tua saya yang selalu mendukung saya selama
masa perkuliahan hingga saya termotivasi untuk menyelesaikan tugas
tugas dengan baik termasuk tugas ini sebagai salah satunya.

Terlepas dari semua itu, saya sebagai penulis menyadari bahwa


masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa
dan segi lainnya. Oleh karena itu, penulis dengan tangan terbuka
menerima saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
Critical Jurnal refiew ini.Akhir kata Penulis berharap semoga Critical
jurnal review ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Medan, Maret 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Cover ......................................................................................................i

Kata Pengantar ..................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Rasionalisasi ............................................................................. 1
B. Tujuan ....................................................................................... 1
C. Manfaat ..................................................................................... 1

BAB II. Ringkasan Jurnal ..................................................................... 2

A. Identitas Jurnal .......................................................................... 2


B. Ringkasan Isi Jurnal .................................................................. 3

BAB III. Pembahasan............................................................................ 6

A. Jurnal Utama dan pembanding .................................................. 6


B. Kelebihan Dan Kelemahan Jurnal ............................................. 9

BAB IV. Penutup ................................................................................ 10

A. Kesimpulan ............................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 12

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Mengkritik suatu jurnal dilakukan untuk mengetahui dan
memahami kajian yang terdapat didalam suatu jurnal. Selain itu
mengkritik jurnal berguna untuk melatih kemampuan kita dalam
menganalisis suatu pembahasan dalam bidang kajian tertentu. Sebelum
mengkritik sebuah jurnal kita harus membacanya terlebih dahulu,
sehingga pada dasarnya kita mampu mengerti dan memahami suatu
kajian.

B. Tujuan Penulisan CJR


 Tujuan utama pembuatan CJR ini adalah untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Hubungan Internasional
 Dapat menambah wawasan mengenai Hubungan

Internasional.

 Melatih mahasiswa berfikir kritis untuk menjadi seorang

pemimpin

C. Manfaat Penulisan CJR


 Dapat membantu mahasiswa sebagai sumber materi
pembelajaran
 Dapat membantu pembaca mengetahui model pembelajaran
dalam pelajaran ilmu Hubungan Internasional
 Dapat membantu kita dalam melihat ajaran atau arahan apa
yang dilakukan mengenai kepemimpinan
 Membantu pembaca mengetahui gambaran dan

penilaian umum dalam sebuah jumal.

1
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

A. Identitas Jurnal

Identitas Jurnal utama

1. Judul Jurnal : Pergerakan Kelompok

TerorismeDalam Perspektif Barat Dan Islam

2. Edisi Terbit :Vol 8, Nomor 2

3. Kota Terbit : Makassar

4. Pengarang artikel :Hamzah Junaid

5. Penerbit :UIN Alauddin Makassar

Identitas Jurnal Pembanding


1. Judul Jurnal :Isu Terorisme dalam JurusanHubungan

InternasionalPerspektif Islam

2. Edisi Terbit :Vol 1, Nomor 1

3. Kota Terbit : Yogyakarta

4. Pengarang artikel :Siti Muslikhati

5. Penerbit :Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

6. Nomor ISSN : 2503-3883

2
B. Ringkasan Isi Jurnal

Jurnal Utama

Kejahatan yang terjadi di dalam suatu negara tidak lagi

hanya dipandang sebagaiyurisdiksi satu negara tetapi bisa diklaim

termasuk yurisdiksi tindak pidana lebihdari satu negara.Kejahatan

terorisme sebagaimana yang terjadi di Indonesia, telah memakan

korban ratusan orang yang tidak berdosa baik warga negara

Indonesiasendiri maupun warga negara asing. Terorisme sebagai

kejahatan telah berkembang menjadi lintas negara.

Secaraumum dapat disimpulkan bahwa teroreisme adalah

sebuah gerakan kejahatanterorganisir yang memiliki jaringan kerja

( network) dalam berbagai bentuk danjenis, yang dilatar belakangi

berbagai motivasi dan tujuan tertentu yang telahdirencanakan (

secara rahasia) dengan menggunakan alat atau sarana yang

telahdirancang sedemikian rupa sehingga obyek-obyek ( manusia,

gedung dan fasilitasumum lainnya) yang menjadi sasaran

kejahatan terror dapat terlaksana dengantepat dan terukur.

Salah seorang pakar ilmuan barat, bernama John Louis

Espositomengemukakan, bahwa tindakan terrorisme tidak ada

hubungannya sama sekalidengan Islam, atau agama besar

manapun. Oleh karena itu, prase seperti “terorisme Islam “ secara

signifikan member gambaran yang keliru terhadap akar

keagamaan dari kekerasan yang dilakukan oleh kaum muslimin.

Dalam rangka melaksanakanpencegahan dan

penanggulangan terorisme secara berkesinambungandiupayakan

3
peningkatan kinerja aparat keamanan dan unsur intelijen

yangsemakin andal yang didukung peran serta masyarakat dalam

mengantisipasi,menangani, serta mencegah aksi-aksi teror.

Jurnal Pembanding
Meskipun terdapat kesulitan untuk mendefinisikannya,

namun secara popular terdapat pandangan umum bahwa

terorisme adalah setiap tindakan kekerasan politik yang tidak

memiliki justifikasi moral dan hokum. Masyarakat beradab pada

zaman modern sekarang ini tidak ada yang membenarkan aksi

apapun yang tergolong terorisme.

Secara singkat bisa dikatakan bahwa terorisme merupakan

sebuah bentuk kekerasan langsung atau tidak langsung, yang

dikenakan pada sasaran yang tidak sewajarnya mendapat

perlakuan kekerasan itu, dan dengan aksi tersebut dimaksudkan

agar terjadi rasa takut yang luas di tengah-tengah masyarakat.

Disamping itu, diterakandalam rencana strategis tersebut

bahwa AS dalammendorong demokrasi tidak hanya

mempromosikannilai-nilai dasar AS seperti kebebasan beragama

danhak-hak buruh, melainkan juga menciptakan saranaglobal yang

lebih aman, stabil, makmur hingga ASdapat meningkatkan

kepentingan-kepentingannasionalnya (U.S. Departement of State

Strategic Plan(2000). Salah satu implementasi dari keadaan

yanglebih aman dan stabil tadi adalah isu terorisme.

4
Menurut Amien Rais perbedaan antara orang baik dan

orang jahat adalah, orang yang termasuk kategori baik tidak

pernah menghalalkan carauntuk mencapai tujuannya. Sementara

orang yang termasuk kategori buruk dan busuk, adalah mereka

yang setiap kali dengan entengnya menggunakan prinsip tujuan

menghalalkan cara.

Saya kira Amerikatermasuk dalam kelompok yang kedua

ini. Sesungguhnya perdamaian merupakan hukum asal dari

hubungan internasional antara kaum Muslim (Negara Khilafah

Islamiyah) dengan negeri-negeri (ummatummat) lain. Predikat

Islam sebagai teroris itu tidak sesuai dengan fakta yang ada dan

tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah. Allah Swt.

5
BAB III

PEMBAHASAN

A. Jurnal Utama dan Pembanding


Dari Pembahasan isi kedua jurnal, baik jurnal utama dan

jurnal pembanding adalahterorisme dalam hubungan

internasional. Namun, dalam kedua jurnal tersebut terdapat

beberapa perbedaan.

Dimana pada jurnal pokok permasalahan dalam jurnal

tersebut adalah isu terorisme dalam jurusan hubungan

internasionalperspektif islam. Adapun pembahasan dalam jurnal

ini yaitu terorisme sebagai tindakan menimbulkan ketakutan

massa, bagaimana pun bertentangan dengannilai-nilai

kemanusiaan. Usaha-usaha memerangiterorisme dalam bentuk apa

pun, seharusnya tidak dilakukan dengan cara-cara kekerasan,

seperti yangterjadi dalam krisis AS-Afganistan.

Kalau saja adaorang-orang Islam yang menggunakan cara-

carakekerasan sehingga menimbulkan ketakutan padapihak yang

tidak seharusnya, kita pun harus melakukan koreksi. Tetapi untuk

memahami bagaimana terorismemenjadi isu global, tentunya kita

perlu memahamibagaimana konstelasi politik dunia saat ini.Usaha

memerangi terorisme harus berangkat daripenyelesaian terhadap

akar masalah (core of problems).

Salah satu akar terpenting terorisme saat ini adalah

ketidakadilan dan kepincangan dalam tata hubunganinternasional

yang padagilirannya menumbuhkan sikap standar ganda Hanya

dengan terciptanya tata internasionalbaru yang adil, maka

6
terorisme bisa dikurangi, dengandemikian tercipta perdamaian

dunia.

Sedangkan pada jurnal selanjutnya. Pokok permasalahan

yang dibahas dalam jurnal tersebut adalah pergerakan kelompok

terorismedalam perspektif barat dan islam.Adapun pembahasan

dalam jurnal kedua yaitu Terorisme memiliki sejarah yang panjang

dan perkembangannya.

Mengikuti perkembangan kehidupan manusia dengan

situasi yang mendukungnya,sehingga semakin canggih teknologi

yang dimiliki oleh manusia, maka jaringandan tindakan criminal

teroris akan semakin mudah melakukan teror dimanapundan

kapanpun, dan terror dimasa sekarang ini fenomenanya berubah-

ubah dandampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat luas.

Apalagi denganberkembangnya persaingan ekonomi,

perdagangan dan industeri ditambahdengan teknologi informasi

yang semakin modern, memberi banyak peluangkepada negara-

negara besar dalam menancapkan pengaruhnya, yangmelahirkan

proses globalisasi dan modernisasi, yang pada akhirnya

menjadilahan subur bagi perkembangan terorisme. Kemudahan

menciptakan ketakutandengan teknologi tinggi dan liputan media

yang luas membuat jaringan dantindakan teror semakin dapat

mencapai tujuannya.

Amerika Serikat yang dijuluki sebagai “ Polisi Dunia “

menganggap terorismesebagai ancaman yang berbahaya bagi

masyarakat internasional, sehingga sejaktragedi runtuhnya dua

menara gedung WTC ( Word Trade Centre ) tanggal 11September

7
2001, seolah-olah menjadi momentum sejarah bagi masyarakat

duniauntuk menjadikan para “ Teroris “ sebagai musuh yang

paling berbahaya yangharus diperangi secara bersama-sama, yang

ironisnya AS dapat menyakinkankepada dunia bahwa gerakan

Terorisme adalah gerakan “ Islam Militan, Islamfundamentalis dan

Islam radikal “.

Selai Undang-undang tersebut, pencegahan dan

penanggulangan aksi teror merupakan agenda yang akan

dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan peningkatan

kemampuankinerja aparat keamanan dan peran serta masyarakat.

Gerakan terorisme yang terjadi dimana-mana sekarang ini,

apabila dikaitkandengan pandanagan Islam, maka para ulama dan

cendekiawan muslim masihterjadi perbedaan pendapat, terutama

menyangkut masalah “ bom syahid ataubom bunuh diri “

sebahagian berpendapat bahwa pelaku bom syahid

dapatdikatagorikan “ mati syahid “ jika tujuannya membela agama

dan tanah air,seperti palestina dan Afghanistan dan di Negara-

Negara muslim lainnya ( Daral-Harb ), sebaliknya jika peledakan

bom bunuh diri dilakukan padadaerah/Negara yang aman, maka

pelakunya bukan kategori mati syahid.

B. Kelebihan Dan Kelemahan Jurnal


Kelebihan
Pada Jurnal Utama,
Materi yang dipaparkan lengkap. Terdapat pendapat para ahli dan
juga pasal-pasal di dalamnya. Mulai dari abstrak,pendahuluan,

8
pembahasan, serta simpulan yang dipaparkan dalam jurnal saling
berkaitan.

Pada Jurnal Pembanding,


Materi yang dijelaskan singkat, jelas dan padat. terdapat juga
pendapat para ahli di dalamnya untuk menguatkan argumen isi jurnal.
Mulai dari abstrak,pendahuluan, pembahasan, serta simpulan yang
dipaparkan dalam jurnal saling berkaitan.

Kelemahan
Pada Jurnal Utama,
Materi di dalamnya telalu terfokus pada pengertian-pengertian dari
ilmu yang dikaji. Tidak terdapat contoh didalamnya sehingga membuat
pembaca sulit untuk mengembangkan materi tersebut.

Pada Jurnal Pembanding,


Materi yang dibahas terlau banyak. Banyak pengulangan kata di
dalamnya. Banyak juga menggunakan bahasa yang sulit dimengerti atau
bisa disebut bahasa asing.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Terorisme adalah sebuah faham yang berpendapat bahwa

penggunaan cara-cara kekerasan, intimidasi dan semacamnya yang

menimbulkan kecemasan danketakutan, bahkan tejadinya korban

jiwa dan harta, untuk mencapai tujuan, baiksecara individu maupu

secara berkelompok atau dalam sebuah organisasi,

yangmempunyai jaringan yang luas, baik berskala nasional

maupun internasioanal.

Secara akademisi, terorisme dikategorikan sebagai

”kejahatan luar biasa” dandikategorikan pula sebagai ”kejahatan

terhadap kemanusiaan”, yang tidak berprikemanusiaan.

Usaha-usaha memerangi terorisme dalam bentuk apa pun,

seharusnya tidakdilakukan dengan cara-cara kekerasan, seperti

yangterjadi dalam krisis AS-Afganistan.

Pencegahan dan penanggulangan tindak pidana “ terorisme

“ di Indonesia, Pemerintah Indonesia telah mensahkan Undang-

Undang dengan nomor 15 tahun2003 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Terorisme. Selain Undang-undangtersebut,

pencegahan dan penanggulangan aksi teror merupakan agenda

yangakan dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan peningkatan

kemampuan kinerja aparat keamanan dan peran serta masyarakat.

10
B. SARAN

Sebaiknya dalam penulisan jurnal lebih menggunakan

bahasa bahasa yang mudah untuk dipahami para pembaca. Dan

pastinya di sesuaikan dengan kalangan yang akan membaca jurnal

tersbut agar lebih paham mengenaui isi jurnal.

Karna sebenarnya pada jurnal pembanding sudah sangat

lengkap mengenai isi materi tapi di jurnal tersebut itu pula yang

banyak terdapat bahasa bahasa yang sulit untuk dipahami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hamzah Junaid (2013). Pergerakan Kelompok Terorisme Dalam

Perspektif Barat Dan Islam. Vol. 8, No. 2, 118-135

Siti Muslikhati (2012). Isu Terorisme dalam Jurusan Hubungan

Internasional Perspektif Islam. Jurnal Hubungan Internasional. Vol. 1,

No. 1, 33-39

12

Anda mungkin juga menyukai