Anda di halaman 1dari 3

Nama: Graice Wina Apriani Hutahaean

Npm: 208600190

Fakultas: Psikologi -A2

Matkul: PAK

QUIZ TEST

1. Jelaskan hakikat manusia dalam pandangan Agama Suku!


2. Jelaskan hakikat manusia dalam pandangan Agama Kristen!
3. Jelaskan pengertian Kristen kalau kita lihat dari sejarah penyebutannya!
4. Jelaskan pemahaman Agama Suku tentangan keTuhanan
5. Jelaskan sifat-sifat Allah yang menggambarkan hakikat-Nya!

JAWABAN:

1. - Manusia bukanlah ciptaan Tuhan melainkan titisan atau keturunan dewa yg mereka
sembah

- Masalah etika dan moral tergantung sepenuhnya pada aturan nenek moyang mereka

- Maka hidup dan mati mereka sepenuhnya harus tunduk pada aturan nenek moyang
mereka
- Kemana manusia setelah meninggal mereka akan menjadi roh.. namun roh yg di maksud
disini berbeda dengan roh dalam konteks iman kristen. Roh yg dalm agama suku adalah roh
yg menempati dunia..biasanya mereka ada di tempat tempat tertentu.. dan inilah kemudian
yg di sembah oleh manusia yg masih hidup.

2. A. Manusia adalah ciptaan Allah.


Menurut kej 1 : 26-27 ini bahwa tidak keragu-raguan lagu bahwa manusia itu adalah ciptaan
Allah, ini jelas menolak pandangan Agama suku dan dunia filsafat tentang terjadinya
manusia.

B.Manusia di ciptakan menurut gambar dan rupa Allah.


Keserupaan dan kesegambaran manusia dengan Allah memili 3 arti :

- Manusia adalah milik Allah bukan milik dunia ini.


- Adanya hubungan timbal balik antara Allah dengan manusia, di mana Allah
mengasihi manusia dan manusia bertanggung jawab kepada Allah.(hubungan kasih
dan tanggung jawab )
- Allah memberikan kebebasan dan kemerdekaan kepada manusia, karna
menciptakan manusia bukan robot. Namun kebebasan itu adalah kebebasan yang
bertanggung jawab, bukan kebebasan yang liar.
- Manusia memiliki etika dan moral.
C.Manusia adalah mandataris Allah di dunia ini.
Allah memberikan mandat (kuasa) kepada manusia untuk menguasai bumi dan segala isinya
( kej 1 : 28 ) “..penuhilah bumi,dan taklukan lah itu, berkuasa lah....”.ayat memberikan 3
tugas utama manusi :

- Memenuhi, yaitu memenuhi secara positip dan berkualitas, kualitas rohano,


pemikiran dan fisik yang baik.
- Menaklukan, menaklukan bumi dengan ilmu pengetahuan untuk menaklukan segala
kesulitan kesulitan atau kendala kendala yang ada di dunia ini.
- Menguasai, yaitu menata dan mengelola dengan baik, mengolah dan membangun
demi kesejahtraan manusia.
D.Manusia memiliki keterbatasan dan kelemahan.
Allah membentuk manusia dari debu dan tanah. Debu dan tanah adalah simbol kelemahan
keterbatasan. Untuk itu ada tiga hal yang perlu kita perhatikan :

- Agar manusia rendah hati, jangan sombong karna siapapun kita, kita adalah di
ciptakan dari debu dan tanah.
- Dalam segala hal kita harus bersyukur pada Allah yang menciptakan kita dari tanah
yang hina ini menjadi mahluk yang mulia, yang tidak berarti menjadi berarti.
- Kalaupun ada kekurangan kita, jangan kita minder atau terlalu rendah diri, karena
memang semua manusia memiliki kelemahan, keterbatasan dan kekurangan. Tidak
manusia yang sempurna.

3. Berdasarkan sejarahnya, Kristen adalah pengikut Kristus/orang-orang yang mengikuti dan


percaya kepada Yesus Kristus yang tertulis dalam Kitab Kisah Para Rasul 11:26
“Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar
banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.”
Mereka percaya bahwa Allah yang mereka sembah ialah Mesias yang telah
dinubuatkan di dalam Alkitab Ibrani sehingga pengikut Yesus menyebut-Nya Yesus
Kristus.

4. Setiap suku primitif memiliki konsep tertentu tentang Tuhan, sebutan mereka terhadap
Tuhan pun berbeda beda sesuai dengan bahasa suku tersebut. Dalam kepercayaan suku
suku primitif Tuhan yang maha esa di gambarkan dalam konsep pantheisme dan pan-en
theisme yang artinya semua yang ada di ilahi dan semua yang ada di dalam ilahi.

5. 1. Tuhan Allah Maha Tinggi

yaitu, Dia berbeda dan terlepas dari ciptaan-Nya. Diri dan keberadaan- Nya lebih besar
dan lebih tinggi daripada tatanan yang diciptakan-Nya. Ia tinggal dalam keberadaan
yang sempurna dan murni, jauh di atas apa yang telah diciptakan-Nya. Dia sendiri tidak
pernah diciptakan dan berada terpisah dari ciptaan

2. Tuhan Allah Maha Kudus


yaitu, Dia sama sekali tanpa dosa dan benar sama sekali. Adam dan Hawa diciptakan
tanpa dosa tetapi dengan kemampuan untuk berbuat dosa. Pada pihak lain, Allah tidak
dapat berbuat dosa. Kekudusan-Nya juga mencakup pengabdian-Nya untuk
melaksanakan maksud-maksud dan rencana-Nya.
3. Tuhan Allah Kekal

Yaitu, Dia ada dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Tidak pernah ada waktu,
baik di masa lalu maupun di masa depan, ketika Allah tidak ada atau takkan ada; Ia
tidak terikat dengan waktu manusia dan oleh karena itu paling baik dapat dilukiskan
dengan "Aku ada".

4. Tuhan Allah Tidak Berubah

yaitu, sifat-sifat Allah tidak berubah, dalam berbagai kesempurnaan atau dalam
maksud-Nya bagi umat manusia akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa Allah tidak
pernah mengubah maksud-maksud-Nya yang sementara sebagai tanggapan atas tindakan
manusia. Misalnya, Ia mungkin mengubah maksud-Nya untuk menghukum karena
pertobatan sungguh-sungguh dari orang berdosa. Lagi pula, Ia tetap bebas menanggapi
kebutuhan- kebutuhan umat manusia dan doa umat-Nya. Alkitab sering berbicara
tentang Allah yang mengubah pikiran-Nya sebagai akibat doa yang tekun dari orang
benar.

5.Tuhan Allah adalah Tritunggal

Yaitu, Dia adalah Allah yang Esa, yang telah menyatakan diri-Nya dalam tiga oknum
ilahi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap oknum sepenuhnya ilahi, setara dengan dua
oknum yang lain; namun mereka bukan tiga Allah tetapi satu.

Anda mungkin juga menyukai