Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

AGAMA

MATERI :

MEMPERBAHARUI HUBUNGAN ALLAH, SESAMA CIPTAAN,DAN ALAM

DOSEN MATA KULIA :

Dr. VIKTORY ROTTY, M.Teol, M,Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

NAMA-NAMA

1.KESZIA IRENE TINANGON (20402061)

2.ERIYANTO YASADA (20402053)

3.JOSUA (20402044 )

Universitas negeri manado


Fakultas bahasa dan seni

HUBUNGAN ANTARA TUHAN , MANUSIA DAN ALAM


TUHAN
Dialah pencipta semua yang ada di jagat alam raya ini. Dialah yang
berkehendak atas segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit. Hanya
untuknya kita diciptakan dan hanya kepadanya lah kita kembali.
Ketika kita mendengar nama tuhan seharusnya hanya satu yang ada di
benak kita, yaitu rasa cinta, cinta terhadap-Nya, segala sesuatu yang
kita lakukan apabila didasari dengan rasa cinta terhadap-Nya. Semua
akan terasa ringan,indah,mudah dan terasa terlindungi.Dialah tempat
kita mengadu dan kita sebagi makhluk yang diciptakannya kita harus
melakukan perintah nya (beribadah ) dan menjauhi larangannya (hal-
hal yg berbau maksiat atau kejahatan ) .

Memiliki hubungan pribadi dengan Allah dimulai ketika kita


menyadari kebutuhan kita akan Dia. Kita sungguh-sungguh mengakui
kalau kita adalah orang berdosa sehingga melalui iman kita menerima
Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Allah, Bapa surgawi kita, selalu
memiliki keinginan untuk dekat dengan kita, untuk memiliki hubungan
yang intim dengan kita.Sebelum Adam berdosa di Taman Eden
(Kejadian pasal 3), baik Adam dan Hawa mengenal Allah pada
tingkatan yang pribadi dan intim. Mereka berjalan dengan-Nya di
Taman Eden dan berbicara langsung kepada-Nya. Karena dosa,
manusia menjadi terpisah dan terputus dari Allah.Apa yang
kebanyakan orang tidak ketahui, sadari, atau peduli, adalah: Yesus
menganugerahkan kepada kita karunia yang paling menakjubkan –
kesempatan untuk menghabiskan kekekalan bersama-sama dengan
Allah jika kita beriman-percaya kepada-Nya. “Sebab upah dosa ialah
maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus,
Tuhan kita” (Rom 6:23).Allah menjadi manusia dalam Pribadi Yesus
Kristus untuk menebus dosa kita. Ia rela dibunuh, dan kemudian
bangkit untuk hidup kembali, membuktikan kemenangan-Nya atas
dosa dan kematian. “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman
bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus” (Rom 8:1). Jika kita
menerima karunia ini, maka kita menjadi layak untuk diterima oleh
Allah dan dapat memiliki hubungan dengan-Nya.Memiliki hubungan
pribadi dengan Allah berarti kita harus melibatkan Allah dalam
kehidupan kita sehari-hari. Kita harus berdoa kepada-Nya, membaca
firman-Nya, dan merenungkan ayat-ayat Alkitab dalam upaya untuk
mengenal Dia dengan lebih baik. Kita harus berdoa pada-Nya untuk
meminta hikmat (Yak 1:5), yang merupakan harta yang paling
berharga yang bisa kita miliki.

Kita harus membawa permohonan kita kepada-Nya, meminta hal-hal


tersebut di dalam nama Yesus (Yoh 15:16). Yesus adalah Pribadi yang
begitu mengasihi kita sehingga Dia rela memberikan nyawa-Nya bagi
kita (Rom 5:8). Dia adalah Pribadi yang menjembatani kesenjangan
antara kita dengan Allah.Roh Kudus telah dianugerahkan kepada kita
sebagai Penasihat. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti
segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia
menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal
Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan
diam di dalam kamu” (Yoh 14:15-17).Yesus mengatakan hal ini
sebelum kematian-Nya. Setelah Ia mati, Roh Kudus dicurahkan kepada
semua orang yang mencari dengan sungguh-sungguh untuk
mendapatkan-Nya. Roh Kudus adalah Pribadi yang tinggal di dalam
hati orang-percaya dan tidak pernah meninggalkan mereka. Roh
Kudus menasihati kita, mengajarkan kebenaran kepada kita, dan
mengubahkan hati kita.Tanpa kehadiran Roh Kudus yang ilahi ini, kita
tidak akan memiliki kemampuan untuk melawan kejahatan dan
godaan. Namun karena kita memiliki Dia, kita mulai menghasilkan
buah yang berasal dari penyerahan diri kita kepada Roh Kudus.
Karena Dia berkuasa atas kita, maka muncul: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal 5:22-23 ).Membangun
hubungan pribadi dengan Allah tidak sesulit yang kita pikirkan. Tidak
ada rumus misterius untuk hal tersebut. Segera setelah kita menjadi
anak-anak Allah, maka kita akan menerima Roh Kudus. Ia akan mulai
bekerja di dalam hati kita. Kita harus berdoa tanpa henti, membaca
Alkitab, dan menjadi jemaat tetap di gereja yang berpegang teguh pada
Alkitab. Seluruh hal ini akan membantu kita untuk bertumbuh secara
rohani.Percaya pada Allah untuk menyertai kehidupan kita setiap
harinya dan percaya bahwa Dia adalah Pemelihara kita merupakan
cara untuk memiliki hubungan pribadi dengan-Nya.
Meskipun perubahan itu mungkin tidak terlihat dengan cepat, kita
akan mulai melihat semakin intimnya hubungan ini dari waktu ke
waktu. Semua kebenaran akan menjadi jelas.

MANUSIA
Manusia…. Manusia diciptakan oleh tuhan dari saripati tanah, oleh
karena itu sebenarnya dalam diri manusia terdapat sifat-sifat kotor
yang diturunkan dari tanah itu sendiri, misalnya seperti
jorok,licin,berlumpur,dan berbau. Dan begitupun sebaliknya manusia
memiliki sifat baik seperti yang dimiliki oleh tanah. Yaitu dapat
menumbuhkan benih,membantu makhluk lain bertahan menjalani
kehidupan, dan membantu sesama jenisnya sendiri. Manusia memiliki
sifat yang cenderung seperti tanah mudah berubah-ubah tergantung
dimana tanah itu berada. Misalnya sifat manusia yang licin atau cerdik
ketika ia berada di tempat yang menguntungkan baginya, seperti tanah
yang licin ketika tanah itu menjadi basah. Itu hanya salah satu contoh
sifat manusia yang sama dengan tanah. Apabila tanah itu kering tandus
dan gersang, kita dapat merubahnya menjadi tanah yang subur yang
baik untuk di tanam semua jenis tanaman. Tapi tergantung dari
bagaimana cara merawatnya. Sama seperti manusia yang akan menjadi
manusia yang memiliki budi luhur yang baik apabila dirawat dengan
penuh kasih sayang dan ketulusan. Tanah membutuhkan air untuk
menyuburkan, manusia membutuhkan perhatian untuk dapat
bertumbuh dengan baik. Tanah membutuhkan pupuk, sedangkan
manusia membutuhkan asupan gizi yang baik.Setiap manusia
dilahirkan berbeda-beda, dengan manusia yang satu dengan yang lain
nya.

Dan biasa nya memiliki karakteristik yang berbeda-beda , karakteristik


tersebut biasa nya di sebut dengan kepribadian biasa nya hal tersebut
sangat di pengaruhi faktor bawaan (genotip ) dan (factor lingkungan
fenotif).Sesungguh nya manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang
paling sempurna di bandingkan dengan makhluk-makhluk lain .
manusia di golongkan dengan cara melihat jenis kelamin (laki-laki /
wanita ), rambut, kulit, bentuk wajah dll .Para ahli menyebut kan
bahwa manusia adalah makhluk sosial (tidak bisa hidup sendirian /
saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lain). Tetapi ada
juga yang menyebut kan bahwa manusia adalah makhluk individu (bisa
hidup sendiri tanpa bantuan orang lain ). Tapi kenyataan nya manusia
adalah makhluk sosial itu tidak dapat di pungkiri lagi.Hubungan Antar
Sesama Manusia.Hubungan antar sesama manusia itu sendiri dapat
diartikan sebagai komunikasi antar pribadi yang berarti komunikasi
yang telah memasuki tahap psikologis yang komunikator dan
komunikasinya saling memahami pikiran, perasaan, dan tindakan yang
dilakukan juga didasarkan atas kebersamaan. Dan dapat juga
diartikan bahwa apabila kita ingin menciptakan komunikasi yang
akrab dengan orang lain maka dapat didahului oleh pertukaran
informasi tentang identitas maupun mengenai masalah pribadi yang
bersifat social.Yang terpenting dalam mewujudkan dan menjalin
hubungan antar sesama yaitu bagaimana kita memahami hakikat
manusia serta bagaimana kita mampu menerima orang lain diluar diri
kita dengan apa adanya serta mampu bersikap professional dalam
melakukan apapun yang kita kerjakan.Apalagi di era sekarang ini,
salah satu penunjang untuk kehidupan kedepannya itu adalah jejaring
kita, walaupun kita memiliki potensi dalam bekerja bagus tetapi kita
tidak memiliki jejaring maka sama saja dengan kita akan kalah dengan
orang yang memiliki jejaring yang luas meskipun potensi kerjanya
biasa saja. Yang dimana untuk memperluas jejaring kita itu dapat
dilakukan dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan sesama
kita.
Sekarang Sumber Daya Manusia itu merupakan faktor yang penting
terutama dalam sebuah organisasi. Manusia memiliki kemampuan
untuk menggerakkan semua sumber daya yang ada. Tanpa adanya
sumber daya manusia, organisasi akan sulit berjalan karena kekuatan
organisasi terletak pada sumber daya manusia yang dimana merekalah
yang mengelolah dan menangani organisasi tersebut sehingga dapat
berjalan untuk mencapai tujuannya. Organinasi dapat mencapai
tujuannya dikarenakan aktifitas orang-orang yang menjadi anggota
didalamnya. Mereka dapat bekerja sama dengan baik sehingga dapat
menciptakan terwujudnya etos kerja yang baik pula.Kita ambil contoh
dalam menerapkan hubungan antar sesama manusia dalam dunia
kerja. Manusia merupakan makhluk social yang artinya selalu
membutuhkan kehadiran orang lain agar bisa melakukan interaksi
untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Kebutuhan social ini dapat
terjadi di semua aspek kehidupan manusia, terutama ketika berada
dalam dunia kerja. Setiap manusia ingin bekerja sama dengan orang
lain sebagaimana hakikat kita sebagai manusia yang tidak akan mampu
menyelesaikan semua pekerjaan yang ada tanpa bantu orang lain.
Dalam dunia kerja, setiap manusia akan melakukan hubungan dengan
karyawan atau rekan kerja yang lain. Dan juga dalam sebuah
perusahaan yang terpenting adalah peningkatan kinerja karyawannya.
Untuk meningkatkan kinerja karyawan di butuhkan intereaksi social
antar karyawan yang satu dengan karyawan yang lain begitu pula
dengan pemimpin perusahaan. Hubungan social sesama karyawan yang
berlangsung dengan baik akan membantu untuk mendapatkan rasa
aman dalam bekerja sehingga dapat terwujud dan terciptanya kinerja
yang baik. Terjalinnya hubungan yang baik dan harmonis dengan
karyawan lain atau rekan kerja yang berupa interaksi yang efektif, itu
akan mampu memotivasi dalam bekerja terutama untuk mencapai
keberhasilan dan tujuan bersama.Bukan hanya menjalin hubungan
antar sesama saja yang menjadi ayuan untuk suatu perusahaan dapat
berkembang menjadi lebih baik tetapi harus juga diimbangi dengan
kondisi fisik lingkungan karena itu termasuk salah satu faktor dalam
meningkatkan etos kerja dan berhubungan langsung dengan manusia.
Meskipun hubungan manusia didalam perusahaan itu berjalan dengan
baik dan harmonis namun jika tidak diimbangi dengan kondisi fisik
lingkungan sekitar kantor yang mendukung maka tujuan perusahaan
juga tidak akan bisa berjalan dengan lancer. Jadi selain membangun
hubungan antara sesama rekan kerja, perusahaan juga harus mampu
memberikan fasilitas yang layak dan para pemimpinpun harus
menghargai karyawannya agar tercipta keharmonisan guna mencapai
kepuasan komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan etos kerja
yang baik.Selain menjalin hubungan yang baik dan memperhatikan
kondisi fisik lingkungan, dinamika kelompok juga menjadi salah satu
acuan untuk terciptanya suatu perusahaan yang sukses. Namun di
zaman sekarang ini, banyak orang yang tidak lagi
memperhatikandinamika kelompok yang berlaku di tempat mereka
bekerja. Padahal sesungguhnya dinamika kelompok itu berperan
penting dalam memberikan pengaruh terhadap para karyawan dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan atau dalam menciptakan etos kerja
yang baik. Karena tidak mungkin dapat terbentuk teamwork yang solid
jika antar sesama anggotanya saja tidak saling menjaga dan menjalin
hubungan yang baik. Dalam dinamika kelompok juga, setiap karyawan
akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan sesama karyawan,
seperti menunjukkan sikap yang ramah, selalu tersenyum, dan saling
mengerti dan memahami pribadi masing-masing.Dengan menjalin
hubungan dengan sesama manusia, maka secara tidak langsung kita
juga sudah membangun relasi dengan orang banyak. Yang dimana
manfaat dari membangun relasi itu adalah :
Mudah dalam mencapai tujuanMembangun relasi dengan orang-orang
yang tepat dapat membuka jalan dan peluang lebih luas bagi kita,
sehingga kita lebih mudah mewujudkan tujuan apa yang kita inginkan.
Mempermudah pekerjaan
Dimana-mana dalam setiap pekerjaan, kita diharuskan untuk menjalin
hubungan yang baik dengan banyak orang terutama pada rekan kerja
untuk kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Khususnya bagi pekerjaan yang mengharuskan untuk mempunyai
suatu tim, tentu saja itu sangat di butuhkan relasi yang baik antara satu
sama lain sehingga dapat membantu dalam memberikan hasil kerja
yang maksimal.
Membantu memahami pribadi setiap orang
Memiliki relasi yang banyak mampu membuat kita menjadi lebih
paham terhadap bermacam-macam sikap orang. Hal ini dapat
membantu kita dalam berpikiran lebih terbuka untuk menerima setiap
kekurangan yang dimiliki oleh orang-orang.
Dapat merasakan ketenangan
Setiap hari kita akan selalu bertemu dengan orang yang mampu
mempengaruhi emosi dan pikiran kita, baik itu melalui bahasa tubuh,
gerakan, ekspresi muka, nada suara, ataupun kata-kata.
Terdapat juga cara untuk menjalin hubungan antar sesama dengan
baik :
Mengenal alasan tingkah laku orang lain.
Karena terkadang kita sering berpikiran negative terhadap orang lain
tanpa mengerti terlebih dahulu apa maksud darui tingkah lakunya
tersebut. Disamping itu juga, kita perlu ketahui bahwa setiap orang
mempunyai pribadinya masing-masing.
Dapat merasakan perbedaan kebutuhan.
Kebutuhan setiap orang itu berbeda-beda, ada orang yang
kebetuhannya itu dengan mudah bisa dipenuhi dan ada pula orang
yang kesusahan dalam memenuhi kebutuhannya.
Mengerti terhadap apa yang dibicarakan orang lain
Banyak orang yang menanggapi ucapan seseorang tanpa
mempertimbangkan maksud yang terkandung didalamnya. Kita perlu
mengerti maksud yang sebenarnya dibalik kata-kata yang diucapkan
orang lain agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Selain itu terdapat pula teknik-teknik dalam menjalin hubungan antar
sesama, diantaranya :
Tindakan social
Dimana tindakan social yang dimaksudkan disini adalah tindakan
dalam mempengaruhi individu lain dalam melalukan hal-hal yang
bermanfaat. Misalnya, ketika kita, mempengaruhi orang lain untuk
ikut bersama kita dalam melalukan pengabdian terhadap masyarakat,
seperti pergi kedaerah-daerah terpencil untuk memberikan layanan
kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kontak social
Kontik social yang dimaksudkan disini adalah hubungan antara satu
pihak dengan pihak lainnya yang merupakan awal dari terjadinya
interaksi social.
Komunikasi social
Dimana proses komunikasi ini dapat terjadi ketika kontak social
terlaksana

Alam
Jika membicarakan tentang alam , alam bisa dikatakan yaitu sebagai
suatu yang mencakup segala sumber alam atau kekayaan alam . alam
bisa di sebut juga dengan lingkungan yang tanpa kegiatan manusia
.Alam memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap manusia , jika
alam mengalami kerusakan seperti hutan menjadi gundul , penebangan
pohon secara liar itu akan berdampak negative atau barakibat yaitu
seperti banjir , longsor , gempa dll.Apa lagi di zaman modern pada saat
ini, pemerintah dan masyarakat kurang memperhatikan lingkungan
atau alam sehingga banyak lahan-lahan hijau di pakai untuk
pembangunan gedung-gedung , jalan raya dan sebagai nya . karena
pepohonan atau lahan-lahan hijau yang sudah berkurang akibat
pembangunan tersebut maka berakibat terjadinya global worming
.Jadi seharus nya manusia harus lah seobjektif mungkin sumber daya
alam agar tidak merusak karena jika ala mini usdah rusak maka akan
berdampak pada kehidupan manusia juga akan hancur atau ikut-
ikutan rusak juga .
Manusia dan alam memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan,
dimana manusia membutuhkan alam sebagai tempat mereka hidup.
Namun saat ini kondisi alam semakin memprihatinkan, banyak
kerusakan yang terjadi karena ulah manusia yang memiliki
kecenderungan untuk menguasai alam yang sifatnya eksploitatif.
Terjadinya kekeringan, tanah-tanah tandus, erosi tanah, hilangnya
pohon pelindung, banjir, tanah longsor, pencemaran atmosfir, air,
tanah, dan merosotnya kesuburan serta struktur tanah, degradasi
tanah (penurunan kualitas tanah), perubahan iklim, semua itu
semestinya menyadarkan kita bahwa alam atau lingkungan hidup di
mana kita tinggal ini terancam kelestariannya. Semua ulah manusia
yang hanya mengeksploitasi alam demi keuntungan (ekonomis) semata,
tanpa mempedulikan kesehatan alam ciptaan dan kelestarian serta
keberlangsungannya untuk jangka panjang di masa depan, akan
berakibat negatif bahkan bisa fatal, yaitu merusak tatanan ekosistem.
Alam menjadi tidak ramah dan bersahabat dengan manusia. Alam
tidak menjadi tempat yang memberikan kenyamanan dan ketentraman
untuk manusia menyelenggarakan hidup. Manusia lupa diri, bahwa
mereka adalah mahluk yang diberi kepercayaan oleh Allah, untuk
menjaga maupun merawat alam semesta ini. Artinya manusia
seharusnya bertanggungjawab atas keberlangsungan yang ada di alam
semesta ini. Kondisi alam yang baik tentunya akan mendukung segala
aspek kehidupan manusia, sehingga menciptakan kedamaian, dan
kenyamanan bagi seluruh mahluk hidup di muka bumi ini. Di Mazmur
104, manusia disebut dalam urutan yang sama dengan makhluk yang
lain dan habitatnya. Manusia mempunyai kedudukan yang setara
dengan makhluk hidup yang lain. Manusia memang merupakan
penguasa alam, tetapi manusia itu juga ciptaan Allah, artinya ia rapuh
dan bergantung kepada Allah. Mungkin saat ini banyak orang
berpendapat bahwa untuk dapat menjaga atau menata alam, maka saat
ini manusia harus memiliki otoritas terlebih dahulu. Namun yang
dibicarakan adalah mengenai menjaga alam dan bukan hanya sekedar
manusia mengelola alam yang mengandalkan pada wewenang sebagai
penguasa. Manusia yang ingin menata alam dalam rangka
menyelamatkan alam, harus terlebih dahulu menyadari bahwa sebelum
manusia yang menata alam, sudah ada Tuhan yang lebih dahulu
menata. Tuhan menatanya dengan adil, sehingga penataan tersebut
memperlihatkan irama yang teratur. Kita manusia yang ditata Allah,
ternyata merupakan bagian dari alam, maka dari itu dalam Mazmur
104 digambarkan bahwa habitat itu menentukan.Dengan demikian,
kita sebagai ciptaan yang diberi mandat Allah, untuk menjaga alam
hendaknya berkomitmen untuk merawat alam ciptaan-Nya, untuk
menciptakan kedamaian dan menjaga generasi masa mendatang.
Kekuasaan yang diberikan Allah kepada manusia adalah kuasa sebagai
penatalayan yang bertanggungjawab, termasuk penggunaan atau
pemanfaatan sumber daya yang ada. Suatu hal yang mustahil jika
Allah menciptakan bumi dan menyerahkan kepada manusia hanya
untuk dihancurkan atau dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan
sekarang dengan mengorbankan kesejahteraan atau “mengkhianati
anak cucu kita” di masa mendatang. Sebaliknya, kuasa tersebut
merupakan pendelegasian atas alam ciptaan, yang di dalamnya memuat
unsur pertanggungjawaban baik kepada Allah sebagai Sang Pemilik
bumi dan kepada sesama (sebuah kesolidaritasan) serta rasa hormat
terhadap lingkungan hidup kita. Selamat menjaga alam sebagai bentuk
tanggungjawab kita kepada dan menciptakan kedamaian dimuka bumi
ini. (PKK/Nanda)
Hubungan tuhan, manusia dan alam
Hubungan antara Tuhan, manusia, dan alam sangatlah erat. Kita selalu
percaya bahwa Tuhan yang telah menciptakan manusia serta alam
semesta. Berarti tanpa adanya Tuhan, manusia serta alam tidak akan
tercipta. Budaya kita mengajarkan bahwa seharusnya kita selalu
bersyukur atas apa yang sudah tuhan berikan untuk kelangsungan
hidup manusia.
Banyak cara untuk kita bersyukur kepada Tuhan dengan
bersembahyang, berdoa, beramal, dan sebagainya. Hubungan manusia
dengan Tuhan tidaklah sama dengan hubungan manusia dengan
manusia. Hubungan manusia dengan Tuhan adalah dengan cara
Bathin, manusia dengan Tuhan tidak akan bisa terpisahkan.
Hubungan manusia dengan alam pun sama halnya dengan manusia
dengan Tuhan. Kehidupan manusia dapat berlangsung karena adanya
alam, alam diciptakan Tuhan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan
manusia yang dibutuhkan. Manusia dan alam sama-sama saling
membutuhkan. Manusia butuh karena hasil alamnya dan alam pun
butuh manusia karena alam butuh perawatan. Dan sekarang ini
manusia sudah mulai merasakan dampak dari tidak seimbangnya
pemakaian dengan perawatan, jadi alam di negara kita kurang
mencukupi untuk kebutuhan manusia sekarang ini.
Dan seharusnya antara pemanfaatan alam untuk kebutuhan di imbangi
dengan perawatan kita terhadap alam, jadi ada timbal balik antara
manusia dengan alam . Dan dari penjelasan di atas antara Tuhan,
manusia dan alam sangat saling ketergantungan dan membutuhkan.
Hubungan Tuhan, manusia, dan alam sangat erat jika salah satu ada
yang tidak ada maka keseimbangan atau hubungan itu akan terganggu
dan bahkan mungkin tidak akan ada hubungan antara satu dengan
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai