Anda di halaman 1dari 2

THE TREE OF LIFE

1. LATAR BELAKANG

The tree of life adalah film yang disutradarai oleh Terrence Malick berhasil
memenangkan piala palem emas festival film cannes 2011 yang banyak dipuji oleh kritikus film
sedunia. Film ini mengajak kita untuk memahami, mendalami dan menyelami betapa kompleks
nya seluk beluk kehidupan di dunia ini. Meskipun, kita hidup di bumi yang sama tetapi kita
memiliki perspektif yang berbeda tentang hidup itu sendiri. Film ini seakan akan mengajak kita
bertamasya yang tidak biasa kepada Tuhan yang maha Esa.

Film ini dimulai dengan kutipan ayat dari perjanjian lama dalam alkitab : Where were
you when I laid the foundation of the earth? When the morning stars sang together, And all the
sons of god shouted for joy? (Job 38:4 and 7). Lalu Malick mengenalkan kita pada kehidupan
sebuah keluarga Midwestern pada tahun 1950-an di Amerika serikat yang terdiri dari ayah, ibu
dan tiga orang anak laki-laki. Ceritanya bermula ketika sang ibu mendapatkan kabar dari telegram
yang menyatakan bahwa salah satunya meninggal dunia, Putra nya meninggal dalam tugas militer
di perang Vietnam dalam perang tahun 1960-an. Kabar kematian seorang anak yang sangat
dicintai oleh ibunya membuat sang ibu bertanya Tanya kepada Tuhan seperti “ Tuhan dimana
Engkau” “untuk apa aku berbuat baik?” Jika Kau tidak.

Kemudian,cerita berlanjut kepada sosok anak sulung dari tiga bersaudara itu yaitu Jack
yang mengalami Flashback ke masa kecilnya yang akan tetap membekas sampai ajal
menjemputnya. Saat kecil Jack memiliki karakter yang berbeda, Jack melihat dunia dari mata
ibunya yang memiliki karakter luar biasa lembut dan penuh kasih sayang sehingga semua terlihat
indah dengan penuh kasih. Disaat usianya bertambah, Ayahnya memberikan Jack pendidikan
yang berbeda dari apa yang dia dapatkan dari ibunya sewaktu kecil. Semua yang terlihat indah
mulai memudar menjadi kesuraman. Ayah jack merupakan sosok yang tegas dan disiplin dalam
mendidik anak-anaknya.
Kehidupan tersebut ternyata membekas dihati dan pikiran Jack ketika sudah dewasa. Jack
berpandangan memiliki masa depan yang suram akibat dari perlakuan ayahnya sehingga dia
membenci ayahnya. Dunia sudah berubah tetapi apa yang ada dipikiran Jack masih tetap
membelenggu. Jack merasa kosong dan mulai bertanya Tanya tentang keimanannya. Tetapi
perlaham Jack mulai berubah dan memahami makna kehidupan itu sendiri, Ia mulai memaafkan
perilaku ayahnya dan mulai menyusun kehidupan yang baik untuknya dimasa depan. Jack
memulai mencari jati diri dan melupakan trauma masa lalunya.

2. RUMUSAN MASALAH
Mencari Eksistensi Tuhan, Alam semesta, Keyakinan, dan Interaksi sesama manusia

3. PEMBAHASAN
Musibah, malapetaka, dan kematian tidak memandang orang baik maupun orang jahat. Jika
terjadi, maka itu sudah takdir dari Tuhan. Pada titik ini, Filmnya berkaitan dengan kisah Nabi
Ayub dalam alkitab. Ayub adalah orang yang paling salah dibumi pada masa nya dan memiliki
kekayaan yang melimpah lalu Tuhan memberikan cobaan. Ia bangkrut, anak-anaknya meninggal
dunia dan menguji kesetiaannya kepada Tuhan hingga pada akhirnya ayub tetap setia pada
tuhannya dan seluruh yang hilang dikembalikan berlipat lipat ganda. Disinilah relevansi, yang
awalnya
pertanyaan seperti “Mengapa orang baik selalu menderita?” dilontarkan. Film ini ingin
mengatakan kuasa tuhan kepada semesta termasuk manusia yang ada didalamnya yang tidak
terbantahkan.

4. KESIMPULAN
Menurut saya, Film ini tidak hanya menceritakan kisah perjalanan batin sosok Jack hinggah ia
memasuki usia dewasa, tetapi juga ada pesan yang ingin disampaikan yang tidak jauh jauh dari
kehidupan sehari hari kita. Pergolakan batin, pencarian jati diri, dan kegalauan saat semua nilai
yang ditanamkan dari waktu kecil mulai jadi setumpuk pertanyaan besar.

Anda mungkin juga menyukai