Keagamaan
BAB I
Latar Belakang
Tujuan
Ruang Lingkup
Pentingnya mengajukan pertanyaan: Salah satu pesan utama film ini adalah
pentingnya memiliki rasa ingin tahu dan mengajukan pertanyaan yang berani.
P.K. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang tentang keyakinan
dan praktik agama, dan menyebabkan orang-orang mempertanyakan
keyakinan mereka sendiri.
Pentingnya mencintai diri sendiri dan menerima untuk siapa kita: P.K. adalah
karakter yang unik dan berbeda yang akhirnya diterima oleh orang-orang di
sekitarnya. Film ini mengajarkan bahwa penting untuk mencintai diri sendiri
apa adanya dan menerima bahwa setiap orang memiliki keunikan dan
keistimewaan mereka sendiri.
Pertentangan antara agama dan spiritualitas harus diatasi. Film ini mengkritik
masalah-masalah yang timbul ketika agama digunakan sebagai alat untuk
menghasilkan profit, memicu konflik, atau menghalangi pencarian spiritualitas
yang sejati.
Pertanyaan dan rasa ingin tahu adalah penting dalam perjalanan spiritual. P.K.
mengajarkan pentingnya untuk terus bertanya dan mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam pikiran kita. Hal ini melibatkan
kritis terhadap dogma dan tradisi yang lebih tua, dan mengutamakan pencarian
kebenaran.
Refleksikan tentang:
A. Konsep Ketuhanan
Dalam film "P.K." membawa kita untuk merenungkan bagaimana kita
memahami, menghormati, dan berhubungan dengan konsep Tuhan, agama, dan
spiritualitas dalam kehidupan kita.
Dalam film "P.K." membawa kita untuk merenungkan bagaimana kita
memahami, menghormati, dan berhubungan dengan konsep Tuhan, agama, dan
spiritualitas dalam kehidupan kita.
Serta keseriusan kita dalam berdoa dan menyembah Tuhan sesuai dengan tata
cara ibadah sesuai dengan agama yang kita percaya.
B. Konsep Agama
Representasi Keberagaman Agama: Film ini menunjukkan adanya
keberagaman agama di India dan bagaimana setiap agama melakukan ibadahnya. Hal
ini mencerminkan hubungan antara konsep agama dan kehidupan sehari-hari.
Kritik Terhadap Pemuka Agama : Film ini dikritik karena dianggap
menggambarkan pemuka agama yang menggunakan agama dan Tuhan untuk
kepentingan pribadi. Kritik ini menyoroti hubungan antara konsep agama dan
perilaku manusia.
Kritik Terhadap Pemanfaatan Agama: Film ini juga mengkritik pemanfaatan
agama oleh para pemimpinnya untuk memanipulasi umat. Hal ini menunjukkan
hubungan antara konsep agama dan kekuasaan politik.
Makna yang dapat diambil dari film peekay dalam hubungan antar agama
adalah saat PK berdoa kepada Tuhan melalui berbagai agama pada intinya semua
agama tersebut mengajarkan dan menuntunnya menuju kebaikan walaupun tidak
jarang terdapat perbedaan cara beribadah namun selama tujuannya sama, yaitu demi
melakukan kebaikan dan tidak untuk saling menyerang bahkan menjatuhkan,
perbedaan agama bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan
BAB IV : PENUTUP
Dari film Peekey ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya Tuhan itu
hanyalah satu, namun manusialah yang membuat Tuhan itu seakan memiliki banyak bentuk.
Selain itu