kehidupan manusia
Desy A. Sitaniapessy,S.Si-Teol.,M.Si
Pertanyaan
mendasar
Substantif
Fungsional
Verstehen
Formal
Definisi Substantif
Tyler, mendefinisikan agama
sebagai “kepercayaan kepada
keberadaan spiritual”
agama sebagai suatu
kepercayaan kepada yang tak
terlihat, dengan perasaan
takut,kagum,hormat rasa
syukur,dan kasih
*Definisi Fungsional
Cooley (1909-372)
Agama sebagai suatu kebutuhan bagi hakikat
manusia, untuk menjadikan hidup kelihatan
lebih rasional dan baik.
Thomas H. Groome dalam
bukunya Christian Religious
Education
Pertama, semua agama tentu berurusan dgn yg transenden
dan manusia mencari yg transenden tersebut karena dalam
dirinya ada suatu kesadaran religius utk mengakui adanya
suatu kodrat yang melampaui manusia
Thomas H. Groome dalam
bukunya Christian Religious
Education
Kedua, yang transenden itu juga bisa menjadi dasar keberadaannya,
dalam arti sangat imanen dengan manusia
Tuhan tak semata transenden jauh disana, yg bisa membuat
manusia merasa teralienasi dari berbagai hal bahkan dengan dirinya
sendiri karena mencari-Nya, tetapi juga tidak sekadar imanen karena
bisa juga manusia lalu menyamakan dirinya dengan Tuhan
Thomas H. Groome dalam
bukunya Christian Religious
Education
Ketiga, dalam pencarian akan sesuatu yang transenden,
manusia berusaha berelasi dengan Tuhan sebagaimana
Tuhan juga berelasi dgn manusia, tetapi relasi-relasi itu
diberi manifestasi dgn berbagai cara: iman, ritual,
ibadah dan ketaatan terhadap apa yang dikehendaki
oleh sang Pencipta.
• Karena manusia menyadari
keterbatasannya, dan dalam
Pertanyaan yang keterbatasan itu maka
perlu kita renungkan manusia berpaling kepada
dan diskusikan! “sesuatu yang dianggap tak
terbatas”
Mengapa gejala agama selalu
• Agama tidak lebih dari suatu
hadir sebagai suatu fenomena
dalam kehidupan masyarakat? pelarian atau bahkan
dianggap sebagai ciptaan
manusia
Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
berkembang dan dapat mengatasi berbagai
keterbatasan manusia, fenomena agama mengalami
kemerosotan. Seperti di negara-negara Barat yang
dibangun atas dasar perkembangan Iptek modern.