Anda di halaman 1dari 22

FUNGSI AGAMA DALAM

KEHIDUPAN MANUSIA
AGAMA DAN FUNGSI AGAMA
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A. PENDAHULUAN
Pada umumnya bila seseorang berbicara tentang
agama, mau tidak mau orang berbicara tentang Allah.
Semua agama memercayai adanya Allah atau
sejenisnya, dan kepercayaan tentang Allah inilah
yang membedakan agama dengan fenomena dengan
lainnya. Demikian juga dengan agama Kristen
(Kekeristenan). Karena itu, penting untuk memelajari
dan memikirkan kembali kepercayaan yang
mendasar tentang siapakah Allah yang kita percayai
B. Ruang Lingkup Agama
Dalam sebuah agama terdapat beberapa ruang lingkup
dan itu menjadi pedoman pokok bagi agama tersebut
antara lain adalah:
1. Keyakinan (credial), yaitu keyakinan akan adanya
sesuatu kekuatan supranatural yang diyakini mengatur
dan mencipta alam.
2. Peribadatan (ritual), yaitu tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut
sebagai konsekuensi atau pengakuan dan
ketundukannya.
3. Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia lainnya atau alam semesta yang dikaitkan
dengan keyakinan nya tersebut.
C. Unsur yang menjadi pedoman pokok
agama
Dalam sebuah agama terdapat beberapa unsur
dan itu menjadi pedoman pokok bagi agama
tersebut antara lain adalah:
1. Adanya keyakinan pada yang gaib,
2. Adanya kitab suci sebagai pedoman,
3. Adanya Rasul pembawanya,
4. Adanya ajaran yang bisa dipatuhi,
5. Adanya upacara ibadah yang standar.
D. Mengapa Manusia Beragama
Pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan
pengetahuan dalam banyak hal, baik mengenai sesuatu
yang tampak maupun yang gaib, dan juga keterbatasan
dalam memprediksi apa yang akan terjadi pada diri
sendiri dan orang lain. Oleh karena keterbatasan itulah
maka manusia perlu agama untuk membantu
memberikan pencerahan spiritual kepada diri nya.
Manusia membutuhkan agama tidak sekedar untuk
kebaikan diri nya di hadapan Tuhan saja, melainkan
juga untuk membantu dirinya dalam menghadapi
bermacam-macam problema yang kadang-kadang
tidak dapat dipahaminya.
E. FUNGSI AGAMA MENURUT PARA AHLI
Pendapat Para Ahli Tentang Fungsi Agama:
1. Karl Marx dan Engels: “agama adalah untuk
menutupi realitas yang mendasari sistem
ekonomi dan mengurangi rasa sakit
penderitaan dari massa pekerja.”
2. Durkheim: “agama adalah untuk
memungkinkan terjadinya ritual-ritual yang
mengikat atau menyatukan masyarakat
bersama-sama.”
3. Freud: “agama tak lebih dari mengatasi rasa
takut serta mencukupi kebutuhan-kebutuhan
emosional.”
E. FUNGSI AGAMA MENURUT PARA AHLI
Pendapat Para Ahli Tentang Fungsi Agama:
4. Banyak ahli berpendapat bahwa fungsi
agama adalah untuk memajukan serta
mempertahankan perilaku-perilaku
moral.
5. Durkheim, pendukung teori evolusi
modern agama berfungsi untuk
meningkatkan kohesi kelompok.
E. FUNGSI AGAMA MENURUT PARA AHLI
Pendapat Para Ahli Tentang Fungsi Agama:
6. Philip Goldberg:
a. Transmisi atau Pewarisan:
yakni untuk meneruskan
ke setiap generasi “sense
of indility” atau “indra
peraba” melalui
kebiasaan-kebiasaan,
cerita, dan kelanjutan
historis yang dimiliki
bersama.
b. Translasi atau
penerjemahan:
Yakni untuk menolong
individu–individu
menafsirkan peristiwa-
peristiwa kehidupan,
memberikan rasa
bermakna dan
bertujuan, dan
memahami hubungan-
hubungannya dengan
keseluruhan yang lebih
besar.
c. Transaksi:
yakni untuk
menciptakan dan
mempertahankan
suatu komunitas
yang sehat, dan
memberi penuntun-
penuntun terhadap
perilaku moral dan
hubungan-hubungan
etis.
d. Transformasi:
Yakni sebagai
pengemban
kedewasaan dan
pertumbuhan
yang terus
menerus,
menolong umat
beragama untuk
merasa lebih
penuh dan
komplit.
e. Transendensi:
Yakni untuk memuaskan
kerinduan untuk
memperluas batasan–
batasan diri yang
dipersepsikan, memjadi
lebih sadar terhadap
aspek kehidupan yang
lebih sakral, dan
mengalami
persekutuan/penyatuan
dengan dasar keberadaan
yang mutlak.
F. ADA 8 FUNGSI AGAMA.
Ada 8 fungsi agama, yang penting baik dari segi individual
maupun sosial, yaitu:
1. Agama memberikan kedamaian mental
Manusia bergumul untuk tetap
hidup di tengah-tengah
ketidakpastian, ketidakamanan,
dan bahaya- bahaya. Pada saat
merasa tak berdaya maka agama
lah yang memberikan
penghiburan dan dorongan
dalam masa-masa krisis
tersebut. Agama memberi
tempat perlindungan yang
benar bagi manusia maka
manusia memeroleh kedamaian
mental dan dukungan
2. Agama menanamkan kebajikan-kebajikan
sosial
Agama
mempromosikan
kebajikan-kebajikan
sosial yang utama,
misalnya, kebenaran,
kejujuran, sikap
nirkekerasan (tanpa
kekerasan), pelayanan,
cintakasih, disiplin,
dsb.
3. Agama Meningkatkan Solidaritas Sosial
Agama membangkitkan semangat
persaudaraan/persaudarian.
Durkheim berpendapat bahwa
agama memperkuat solidaritas
sosial. Agama mempunyai
kekuatan mengintegrasikan dalam
masyarakat manusia. Orang yang
memiliki kepercayaan yang sama,
ibadah yang sama, berpartisipasi
dalam ritual bersama dan
seterusnya merupakan faktor-
faktor perekat yang penting yang
memperkuat kesatuan dan
solidaritas.
4. Agama adalah Agen Sosialisasi dan kontrol sosial

Agama mempunyai
peranan penting dalam
mengatur/meng-
organisasikan dan
mengarahkan kehidupan
sosial. Menjaga norma-
norma sosial dan kontrol
sosial. Agama
mempunyai peranan
penting dalam
mengatur/meng-
organisasikan dan
mengarahkan kehidupan
5. Agama Meningkatkan Kesejahteraan
Agama mengajarkan kepada
umatnya agar melayani masyarakat
serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Ia mengajarkan bahwa
pelayanan kepada sesama adalah
juga pelayanan kepada Tuhan.
Pelayanan kepada sesama:
Contoh: Kartu keluarga sejahtera,
BPJS, Membayar Pajak.
Pelayanan kepada Tuhan:
membawa perpuluhan, persembahan,
memberi kepada orang miskin dan
orang yang memerlukan
pertolongan.
6. Agama Memberikan Rekreasi
Maksunya adalah
agama memainkan
peranan yang
mempesona atau yang
mengagumkan dalam
memberikan rekreasi
kepada umat.
Contoh: Festival-
festival/perayaan,
konser musik , KKR,
lomba Paduan suara.
Diselenggarakan untuk
memberikan kelegaan.
7. Agama berfungsi Memperkuat Rasa Percaya
Agama dianggap
Diri
sebagai cara efektif
untuk
mengukuhkan atau
memperkuat rasa
percaya diri. Ada
kepercayaan-
kepercayaan
tertentu seperti
kerja sebagai
ibadah.“
tanggungjawab
atau tugas adalah
bersifat ilahi.”
8. Agama juga Mempunyai Pengaruh kepada Ekonomi
serta Sistem Politik.
Max Weber membuktikan
hubungan antara etika
Protestan dan
perkembangan kapitalisme.
Agama memengaruhi
sistem politik. Ada negara
yang didasarkan pada
agama (negara agama),
bahkan dalam negara-
negara modern dan
demokratis, pengaruh
agama tak terhindarkan
dalam dunia politik.
Rangkuman
Hakikat agama sangatlah kompleks dan pemahaman
seseorang tentang agama sangat bergantung pada
pengalaman pribadinya. Ada yang sangat sederhana,
ada juga yang sangat kompleks. Demikian pula fungsi
agama tidaklah sederhana, karena hakikat agama itu
sendiri dipahami secara berbeda-beda dan fungsinya
juga dimengerti secara berbeda-beda. Walaupun
begitu, setidaknya ada sesuatu yang sama, yaitu
agama selalu berurusan dengan Tuhan atau yang
dianggap Tuhan dan berfungsi sekurang-kurangnya
sebagai pemberi identitas dan tuntunan moral dan
TUGAS MAHASISWA
1. Buatlah kesimpulan anda sendiri setelah
belajar bab ini: apa itu agama dan
fungsinya?
2. Apa yang berkembang dan dikoreksi dari
pemahaman anda dan apa yang masih
kurang dan perlu ditambahkan dari
pemahaman anda tentang agama?

Anda mungkin juga menyukai