Anda di halaman 1dari 6

1.

Disajikan diskripsi tentang ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh dewasa, peserta didik dapat
menganalisis ciri-ciri pribadi yang dewasa dalam aspek: fisik, intelektual, emosi, sosial, moral dan
spiritual.
2. Disajikan beberapa diskripsi, ilustrasi atau ayat Alkitab tentang makna nilai-nilai kristiani: Kesetiaan,
Kasih dan Keadilan, peserta didik dapat memahami makna nilai-nilai: Kesetiaan, Kasih dan Keadilan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Disajikan beberapa diskripsi atau atau kutipan ayat Alkitab tentang peranan Roh Kudus dalam
memperbaharui kehidupan orang beriman, peserta didik dapat memahami peranan Roh Kudus dalam
memperbaharui orang beriman.
4. Disajikan beberapa diskripsi, atau kutipan ayat Alkitab tentang identitas orang beriman dalam
pergaulan remaja, peserta didik dapat menganalisis identitas orang beriman dalam pergaulan antar
teman dalam kehidupan sehari-hari
5. Disajikan beberapa diskripsi, atau kutipan ayat Alkitab tentang persahabatan, peserta didik dapat
menganalisis makna persahabatan remaja Kristen dalam kehidupan sehari-hari.
6. Disajikan beberapa diskripsi, ilustrasi atau kutipan ayat Alkitab tentang berpacaran, peserta didik dapat
menanalisis makna berpacaran yang sesuai dengan Firman Tuhan
7. Disajikan beberapa diskripsi atau kutipan ayat Alkitab tentang pembaharuan hidup dari tokoh-tokoh
Alkitab, peserta didik dapat memahami keberadaan Allah sebagai pembaharu kehidupan dan alam.

8. Disajikan beberapa diskripsi atau kutipan ayat-ayat Alkitab, peserta didik dapat memahami peranan
Allah dalam kehidupan keluarga
9. Disajikan diskripsi atau kutipan ayat Alkitab tentang tugas dan peranan gereja rumah tangga , peserta
didik dapat menganalisis tugas dan peranan gereja rumah tangga.
10. Disajikan deskripsi masalah-masalah dalam kehidupan keluarga, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya nilai-nilai kristiani dalam kehidupan keluarga dan pernikahan.
11. Disajikan diskripsi tentang pengaruh gaya hidup modern, peserta didik dapat dapat menganalisis nilai-
nilai kristiani dalam mengahadapi gaya hidup modern
12. Disajikan beberapa diskripsi tentang tugas dan tanggung jawab keluarga, sekolah dan gereja sebagai
lembaga pendidikan yang utama peserta didik dapat memahami hubungan sinergi peranan keluarga,
sekolah dan gereja dalam pendidikan.
13. Disajikan diskripsi tentang perkembangan kebudayaan dan IPTEK, peserta didik dapat menganalisis
perkembangan kebudayaan dan IPTEK yang sesuai dengan Firman Tuhan

14. Disajikan pernyataan, diskripsi tentang demokrasi dan HAM peserta didik dapat menganalisis makna
demokrasi dan HAM Dalam kehidupan manusia
15. Disajikan beberapa pernyataan, deskripsi tentang demokrasi dan HAM , peserta didik dapat memhami
konsep HAM dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
16. Disajikan deskripsi tentang HAM, peserta didik dapat menentukan sifat-sifat HAM
17. Disajikan deskripsi tentang pelanggaran HAM, peserta didik dapat menentukan pelanggaran HAM di
dalam Alkitab
18. Disajikan beberapa diskripsi, ilustrasi tentang nilai-nilai demokrasi, peserta didik dapat menentukan
nilai-nilai demokrasi pada konteks lokal dan global dengan mengacu pada Alkitab
19. Disajikan diskripsi tentang multikultural, peserta didik dapat menganalisis nilai-nilai multikultural
dalam hidup manusia
20. Disajikan pernyataan, diskripsi tentang pelanggaran HAM, peserta didik dapat menganalisis
pelanggaran HAM di lingkungan masyarakat, sekolah, keluarga dan di dalam Alkitab

21. Peserta didik dapat menjelaskan 5 peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya lengkap dengan
ayat Alkitabnya.

22. Peserta didik dapat menjelaskan tiga tugas dan panggilan gereja
23. Peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif hasil-hasil teknologi dalam kehidupan
masyarakat

24. Peserta didik dapat menganalisi makna demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan iman Kristen
25. Peserta didik dapat menganalisis peranan remaja Kristen sebagai agen pembawa damai dalam
masyarakat

21. 5 Peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya


▪ Menginsafkan dunia akan dosa (Yohanes 16: 8)
▪ Roh Kudus yang mengerjakan pembaharuan di dalam kita (Titus 3: 5)
▪ Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran (Yohanes 16: 13)
▪ Menjadi meterai dan jaminan bagi orang percaya (Efesus 1: 13 - 14)
▪ Menolong kita di dalam berdoa yang benar (Roma 8: 26)

22. 3 Tugas dan panggilan gereja


➢ Koinonia: tugas panggilan gereja yang merupakan persekutuan atau adanya kebersamaan pada
orang-orang beriman. Persekutan orang beriman ini menjadi salah satu bentuk impelementasi
karya penyelamatan Allah.
➢ Marturia: tugas panggilan gereja yang merupakan kesaksian. Maka dari itu, kita harus bisa
memberikan kesaksian mengenai peran dari Kristus yang ada pada hidup kita. Kesaksian juga
merupakan keterbukaan gereja terhadap realita kehidupan.
➢ Diakonia: tugas panggilan gereja yang merupakan pelayanan. Pelayanan ini adalah pengorbanan
waktu dan tenaga yang kita berikan demi kemuliaan nama Tuhan. Selain itu, pelayanan ini juga
harus kita jalankan dengan cara memberikan bantuan kepada orang-orang yang berada di sekitar
kita.
23. Dampak Positif dan negatif IPTEK dalam kehidupan bermasyarakat
Dampak Positif dan Negatif IPTEK dalam kekristenan
a. Dampak Positif
▪ Jika kita ingin mengabarkan Injil semakin mudah berkat alat telekomunikasi dan transportasi
yang semakin canggih.
▪ Jika kita ingin memperdalam iman kita semakin mudah dengan perkembangan internet yang
semakin luas.
▪ Pembuatan peralatan yang berhubungan dengan kebaktian gereja semakin mudah
mendapatkan
▪ Pembuatan Alkitab semakin mudah.
▪ Kebaktian-kebaktian gereja semakin menyenangkan.

b. Dampak Negatif.
▪ Tuhan tidak lagi jadi prioritas utama.
▪ Mengakibatkan timbulnya sikap tinggi hati.
▪ Mengakibatkan timbulnya kesenjangan sosial dalam beragama.
▪ Dapat menimbulkan sikap egois.
▪ Menimbulkan godaan dunia semakin memikat hati manusia untuk mendapatkanya

24. Penjelasan demokrasi berdasarkan iman kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk bisa
menerapkan semua prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam kebijakan publik atau umum.

Pembahasan
Masing-masing dari orang Kristen wajib untuk lebih ikut berperan aktif dalam kehidupan demokrasi.
Hal tersebut akan dapat diwujudkan antara lain dengan cara turut turut serta berpartisipasi aktif dalam
pemilu, menjadi anggota partai politik dan turut serta aktif dalam pengambilan keputusan yang
mengatur kehidupan bersama, dan dalam bentuk-bentuk kegiatan politik yang lainnya.

Bahwa dalam pengambilan sebuah keputusan yang mengatur tentang kehidupan bersama. Iman
Kristen juga menjelaskan bahwa semua kuasa berasal dan hanya milik Allah.

Kuasa tersebut merupakan pemberian Allah yang harus dipertanggung jawabkan dalam pelayanan di
masyarakat. Maka dari itu, masing-masing orang Kristen yang terlibat dalam berbagai kegiatan politik
yang wajib menyuarakan suara kenabian.

Suara kenabian itu akan didasarkan pada nilai-nilai yang bersifat universal, yaitu dengan cara
menegakkan keadilan, menyatakan kebenaran serta menghormati kebebasan dengan penuh
bertanggung jawab, memperjuangkan kesetaraan, dan ikut mempraktikan kasih terhadap semua
orang.

25. Kata “Damai” dapat diartikan dari kata shalom (damai sejahtera) yang berarti tenang, tidak rebut dan
tidak terdapat kajahatan. Allah sendiri sudah menjadi contoh yang sempurna bagi manusia dalam
mengikuti-Nya dalam membawa damai sejahtera. Menjadi pembawa damai bukan berarti secara
mutlak hanya berdamai dengan orang-orang yang berada di sekitar kita, tetapi bisa dengan contoh-
contoh kegiatan positif lain seperti membantu orang disekitar kita ataupun menghargai perbedaan
yang berada di tengah kehidupan kita

Oleh sebab itu sebagai umat Kristen tentu yang paling penting salah satunya yaitu berusaha menjadi
contoh perilaku sebagai terang dan garam dunia dengan jalan melakukan berbagai macam perbuatan
yang berkenan di hadapan Tuhan. Salah satunya melalui perbuatan yang penuh kasih dan setia kepada
sesama. Tentu saja ini tidak mudah, namun harus selalu dicoba hingga maksimal. Jika ingin
menerapkan hal itu dan ingin tahu lebih lanjut, berikut ini beberapa ciri-ciri pembawa damai menurut
iman Kristen yang tentunya harus dipahami dan dicontoh sebisa mungkin.

1. Penuh Kasih
Umumnya ciri pertama yang dibawa oleh orang yang cinta damai adalah sikap yang penuh hukum
kasih dalam Alkitab kepada seluruh sesamanya. Kasih ini juga tidak berbeda-beda antara dengan orang
yang satu dan yang lain. Melalui perbuatan yang penuh kasih ini, maka umat Kristen akan lebih mudah
memberikan damai pada sekelilingnya. Karena seperti firman Tuhan ajarkan bahwa kasih akan
sanggup mendatangkan damai bagi semua orang. Oleh sebab itu jika berbuat penuh kasih pada sesama
tentu akan membantu membawa kedamaian pada umat manusia.

2. Sabar
Orang yang umumnya dapat membawa damai adalah orang yang pandai dalam bersabar. Hal ini
karena orang yang sabar selalu dapat mengendalikan emosinya sehingga tidak mudah marah ataupun
membawa pada kebencian. Oleh sebab itu orang yang sabar dapat pula dikatakan sebagai pembawa
kedamaian pada orang lain di sekitarnya.

Dengan perbuatan yang sabar dan baik hati, maka tentu tidak mudah mendatangkan musuh dan
disukai oleh banyak orang. Sehingga secara tidak landung hidupnya ini juga akan berkenan di hadapan
Allah. Tentunya ini semua dapat dilakukan dengan bantuan penyertaan Roh Kudus.

3. Rendah Hati
Selanjutnya, ciri-ciri orang pembawa damai menurut iman Kristen berikutnya yaitu selalu berusaha
rendah hati kepada semua sesamanya. Dengan demikian maka dihindari sikap yang sombong dan tidak
disukai oleh Allah. Karena itu jika ingin membawa damai pada lingkungan sekitar sebaiknya
berlakulah rendah hati seorang akan yang lain. Sehingga tidak mudah menjadikan amarah dan
senantiasa berkenan di hadapan Allah. Bila perlu berdoa supaya dapat menerapkan ciri-ciri rendah
hati menurut Alkitab ini kepada semua orang yang ada di sekitar kita dengan baik dan merata.

4. Tidak Mudah Emosi


Pembawa damai yang sejati tentunya adalah orang yang mudah untuk mengontrol emosi. Hal ini
terlihat dari perilaku sehari-hari yang lebih sabar dan berusaha memahami kesulitan orang lain sebaik
mungkin. Orang yang tidak mudah terpancing emosinya umumnya akan lebih mampu melakukan hal-
hal secara bijaksana.

Oleh sebab itu dalam kebijaksanaan juga tersimpan kebaikan dan kedamaian yang menyeluruh.
Sehingga tidak melukai perasaan orang lain dan bahkan dapat mampu menyenangkan hati orang lain
di sekitarnya. Inilah yang menjadi salah satu ciri pembawa damai sejati yang sebaiknya ditiru dan
dilakukan oleh seluruh umat Kristen.

5. Tidak Pemarah
Jika ingin menciptakan damai secara maksimal, maka sebaiknya hindari sikap yang mudah marah.
Karena kemarahan akan mendatangkan pertengkaran dan menjauhkan kita dari rasa damai. Menjadi
pemarah akan penuh dengan emosi dan pada akhirnya hanya mampu menyakiti orang lain di sekitar
kita. Karena itu kendalikan emosi dan halangi keinginan untuk marah supaya berkenan dan membawa
damai yang sejati ke sekitar kita sehari-hari.
6. Mengampuni
Pembawa damai tentunya juga lebih mudah untuk mengampuni orang yang bersalah kepadanya. Hal
ini memang tidak pernah mudah. Tetapi dengan jalan demikian maka akan mudah tercipta damai di
seluruh sekitar umat Kristen. Tentunya sangat sulit melakukan hal ini tanpa bantuan karunia Roh
Kudus. Karena itu selalu berdoa dan minta kekuatan saat disakiti oleh orang lain supaya dapat
memaafkan dan mengampuni perbuatan orang lain tersebut.

7. Murah Hati
Terakhir, tentunya orang yang membawa damai akan selalu dapat bersikap murah hati kepada
sesamanya. Oleh sebab itu selalu berlaku murah hati pada setiap orang supaya dapat menciptakan
suasana damai yang kondusif dan tidak berseteru satu dengan yang lain. Jika merasa susah berbuat
demikian hendaknya lakukan cara berdoa dalam Roh supaya diberi kekuatan Allah untuk lebih murah
hati pada sesama.

Anda mungkin juga menyukai