Anda di halaman 1dari 8

Nama : Margareth Bonita Pasaribu

NIM : 190100008

Kelas :B

Dosen : Prof. Dr. Risnawaty Sinulingga, M.Th

Tugas Agama 1

1. Penjelasan singkat dengan kata kata sendiri tentang pengertian agama dan
peranan agama dalam kehidupan manusia secara umum.
Agama adalah unsur fundamental yang ada dalam kehidupan manusia dan
merupakan sarana menunjukkan kepercayaan atau keyakinan manusia akan
keberadaan dan kesempurnaan Tuhannya yang berisi tata cara atau peraturan
yang bertujuan untuk mewujudkan kebaikan, kedamaian , cinta kasih, dan
sukacita dalam hubungannya dengan Tuhan, manusia lain, dan lingkungannya
atau sebuah kelompok yang terdiri dari orang orang yang memiliki pemikiran,
pemahaman, dan tujuan yang sama tentang bagaimana cara orang hidup untuk
mencapai kedamaian tertinggi yaitu sorga dan menyembah Tuhan yang mereka
yakini dan percayai.
Di dalam agama terdapat prinsip yang menekankan nilai nilai kebajikan
yang sifatnya mengikat. Orang orang yang menjalankan agama tersebut akan
secara langsung maupun tidak langsung diminta untuk menerapkan azas ini
dalam kehidupan bermasyarakat. Bila hal ini sudah dilaksanakan dalam
kehidupan sehari –hari maka akan tercapai kedamaian dan kebahagiaan dalam
kehidupan. Contohnya adalah penanaman asas cinta kasih yang dimulai dari unit
terkecil, yaitu keluarga. Anak anak yang diajarkan nilai nilai kebajikan oleh
orang tuanya akan tumbuh dalam kepribadian yang baik. Dengan adanya nilai
nilai ini secara perlahan lahan akan timbul keharmonisan dalam rumah tangga.
Hal inilah yang nantinya akan dibawa saat ia bersosialisasi di lingkungan
masyarakat. Setiap manusia yang dibesarkan dalam keluarga yang harmonis akan
memiliki kecintaan terhadap Tuhannya, diri sendiri, dan orang lain. Karena inilah
ia akan berusaha keras untuk mau menyebarkan kabar sukacita untuk saudara
saudaranya. Bila setiap individu menanamkan prinsip yang ia terima dari
agamanya, maka akan timbul kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
Timbulnya jiwa toleransi antar umat beragama, karena tidak ada satu pun agama
di dunia ini yang mengajarkan kebencian, agama mengajarkan hukum cinta kasih
yang harus di sebarkan kepada orang lain.

2. Definisi bagi agama Kristen dan penjelasan singkat dengan menggunakan


kata kata sendiri mengenai perbedaan agama Kristen dengan agama agama
lain.
Agama dalam agama Kristen artinya suatu ajaran yang berisi orang-
orang yang memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama dimana adanya keyakinan
atau kepercayaan (iman) bahwa kebahagiaan dan kedamaian tertinggi ( hidup
yang kekal) hanya dapat diperoleh dari Allah dan menerima Yesus Kristus
sebagai juru selamat. Keselamatan yang diperoleh ini bukan semata-mata dari
usaha manusia melainkan kasih karunia Allah dan kepercayaan kepada-Nya. Hal
ini secara langsung menunjukkan bahwa umat Kristen harus taat kepada Allah
dalam menjalankan kehidupannya di dunia yang hanya sementara ini.
Adapun yang membedakan agama Kristen dengan agama-agama lain
adalah sebagai berikut. Yang pertama agama Kristen meyakini bahwa Allah
adalah pencipta langit dan bumi yang merelakan putra-Nya Yesus Kristus untuk
membebaskan atau menebus dosa umat manusia di kayu salib dan mengalahkan
hal jahat tersebut dengan bangkit dari antara orang mati. Dimana keselamatan ini
hanya dapat diperoleh melalui iman kita terdapat Yesus Kristus. Kedua prinsip
dalam Kristen tidak hanya dipelajari melalui ajaran ajaran Yesus Kristus seperti
agama lain yang menjadikan ajaran tokoh sentralnya menjadi dasar, melainkan
cara hidup Yesus Kristus dalam hubungan dengan Bapa-Nya dan para pengikut-
Nya. Ketiga, adanya pembabtisan dalam agama Kristen. Pembabtisan
menujukkan bentuk penyerahan diri kita kepada Allah dan menunjukan bahwa
manusia sudah terdaftar dalam kerajaan Allah. Hal ini dimaksudkan agar
manusia mampu menjalankan tanggung jawab sebagai terang yang membawa
pesan sukacita dan damai sejahtera dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, dalam
agama Kristen diajarkan hukum kasih yang mencakup dua hal. Yang pertama
hubungan kita secara vertikal yaitu relasi dengan Allah Bapa, artinya kita harus
melaksanakan perintah dan kehendak-Nya. Yang kedua adalah hubungan kita
secara horizontal yang menyangkut relasi dengan masyarakat sekitar dengan
sikap saling tolong menolong, toleransi, dan lain lain. Hal ini ada karena tidak
mungkin kita mengasihi saudara kita tanpa mengasihi Allah yang menjadikan
kita ada,

3. Refleksi singkat dan praktis tentang peranan agama dalam pembentukan


dan pengembangan kepribadian mahasiswa Kristen.
Agama sangat berperan besar dalam kehidupan mahasiswa Kristen.
Pertama, nilai nilai kebajikan yang diajarkan dalam agama Kristen dapat
memperbaiki kepribadian yang kurang baik yang berkembang dalam hidup
mahasiswa. Salah satunya adalah apatis terhadap mahasiswa lain, kecenderungan
untuk malas belajar, menyontek saat ujian, kebiasaan titip absen, dan lain
sebagainya. Setelah mengetahui apa yang baik, mahasiswa akan mulai berpikir
dalam melakukan setiap tindakannya karena tahu bahwa ada Allah yang tidak
pernah tidur, yang selalu melihat apa yang hamba-Nya lakukan. Hal inilah yang
menjadi kontrol dan pedoman dalam bersikap. Kedua, agama memberikan
jawaban atas permasalahan dan penderitaan yang mahasiswa alami. Contohnya
ada saat dimana mahasiswa merasa jenuh, merasa tidak nyaman, dan timbulnya
keragukan dalam diri sendiri bahwa ia belum mampu menjalankan tanggung
jawabnya sebagai mahasiswa dengan baik. Disaat itulah agama ada untuk
memberikan kepastian, kedamaian hati, dan berbagai bentuk penyadaran bahwa
mahasiswa mampu menghadapi semua permasalahan ini dan seharusnya tetap
semangat menggapai mimpinya. Untuk itu mahasiswa perlu menyerahkan
seluruh hidupnya kepada Tuhan dan meyakini bahwa apapun yang ia lakukan di
dunia ini, dilakukan untuk Allah yang memberikan kehidupan. Hal inilah yang
mendorong mahasiswa untuk melakukan hal terbaik yang ia bisa untuk saudara-
saudaranya yang lain. Ketiga, mahasiswa adalah orang orang yang nantinya akan
menjadi generasi penerus bangsa. Dengan ini mahasiswa dapat
mengimplementasikan ajaran ajaran kebaikan yang ia peroleh dalam lingkungan
bermasyarakat. Contohnya sikap toleransi dalam hidup beragama. Dengan
adanya sikap ini akan timbul keharmonisan di masa yang akan datang. Sehingga
apabila mahasiswa menjadi bagian dari sistem pemerintahan di Indonesia
nantinya, maka akan dihasilkan kebijakan- kebijakan yang menekankan
kebaikan, toleransi, dan kerukunan dalam hidup bermasyarakat. Selain itu akan
adanya sikap mengedepankan kepentingan masyarakat umum dibandingkan diri
sendiri maupun golongan, persatuan, rela berkorban, dan bertanggung jawab.

4. Penjelasan dengan menggunakan kata-kata sendiri pengertian agama


Kristen sebagai agama penyataan dan perbedaannya dengan agama non
penyataan.

Maksud dari agama Kristen sebagai agama penyataan adalah bahwa


agama Kristen ini hadir berkat tindakan Allah dalam memperkenalkan diri
kepada manusia agar manusia mengenal Allah, mengeri apa yang telah Allah
lakukan bagi ciptaan-Nya, dan mengimani hal tersebut. Karena tidak mungkin
manusia mengenal Allah tanpa adanya kerelaan Allah sendiri dalam menyatakan
diri. Di dalam agama Kristen dikenal dua penyataan Allah, yaitu penyataan
umum dan penyataan khusus. Penyataan umum adalah penyataan diri Allah
kepada seluruh makhluk ciptaan yang memiliki akal budi yaitu, umat manusia
yang dinyatakan melalui hal hal universal seperti dari karya ciptaan-Nya dalam
membentuk alam semesta yang tidak terbantantahkan yaitu melalui matahari
yang menyinari dan memungkinkan manusia melangsungkan kehidupannya ,
melalui sejarah kehidupan manusia yaitu pemeliharaan Allah tergadap bangsa
bangsa di dunia , dan hati nurani manusia (manusia dapat membedakan mana
yang baik dan mana yang jahat). Hal ini dimaksudkan agar manusia tahu apa
yang Allah telah perbuat dalam menjadikan bumi dan segala isinya, meyakinkan
manusia atas kebesaran dan kebaikan Allah, dan menyadarkan manusia akan
kekekalan-Nya. Penyataan ini memiliki kekurangan yaitu penyataan ini hanya
mampu menyadarkan eksistensi Allah, namun belum dapat memberikan bentuk
pengenalan yang benar dan tepat untuk mencapai kesalamatan umat di dalam
Tuhan.
Kedua penyataan khusus yaitu penyataan diri Allah secara eksklusif,
jelas, dan lengkap kepada umat manusia yang diwujudkan Allah dalam mengutus
putra tunggal-Nya Yesus Kristus. Yang menerima penyataan Allah ini adalah
orang orang pilihan-Nya yang percaya bahwa keselamatan hanya dapat diperoleh
melalui Yesus Kristus dan sadar bahwa Yesus Kristus adalah juru selamat.
Penyataan ini diberikan dalam bentuk lisan yaitu melalui kesaksian nabi nabi,
khususnya Tuhan Yesus, lisan yaitu melalui hukum taurat, alkitab baik dalam
perjanjian lama maupun perjanjian baru, dan lain lain. Selain itu melalui
penglihatan mulai dari Allah berbicara langsung, penglihatan, mimpi, dan
memberikan inspirasi kepada para rasul sebagai orang yang bertindak sebagai
penulis.
Adapun perbedaan agama penyataan dan agama non penyataan adalah
agama non penyataan berasal dari pemikiran manusia sendiri. Hal ini dibuktikan
melalui agama agama primitif seperti Yunani kuno yang meyakini bahwa dewa
dapat berperilaku seperti manusia yaitu berperang, memimpin suatu wilayah, dan
lain lain. Namu seiring perkembangan ilmu pengetahuan, para pengikutnya mulai
sadar bahwa dewa seharusnya memiliki kemampuan luar biasa yang tidak dapat
dilakukan oleh manusia. Akhirnya konsep bahwa dewa yang melakukan hal hal
seperti manusia mulai hilang digantikan kemampuannya yang jauh melampui
kemampuan manusia biasa. Dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa konsep
dalam agama non penyataan ini dapat berubah ubah sesuai dengan pemahaman
manusia, yaitu para pengikutnya. Hal ini berbeda dengan agama penyataan yang
menyadari bahwa Allah lah yang menyatakan diri-Nya sendiri mepada manusia
melalui karya ciptaannya dan pengutusan Yesus Kristus ke dunia. Karena tidak
mungkin kita dapat mengenali Allah kalau bukan Allahs endiri yang
menyatakannya. Manusia hanya memiliki kemampuan terbatas dalam memahami
hal hal tersebut, sedangkan Allah memiliki kemampuan yang tidak terbatas. 

5. Penjelasan singkat dengan menggunakan kata kata sendiri proses penulisan


dan pengilhaman Alkitab serta kaninisasi Alkitab.
Penulisan alkitab tidak serta merta didapatkan dari Allah secara langsung,
melainkan berasal dari pengilhaman yang didapat oleh para rasul yang dipimpin
dan digerakkan oleh roh kudus sebagai utusan Allah di dunia. Hal ini
dimaksudkan agar isi alkitab ini nantinya tidak akan tercampur dengan pemikiran
pemikiran duniawi. Alkitan terdiri dari dua unit besar yaitu Perjanjian lama yang
terdiri dari 39 kitab yang lebih berfokus pada karya Allah terhadap bangsa Israel
dan janji Allah atas ownebusan dosa manusia dan Perjanjian Baru yang terdiri
dari 27 kitab yang berfokus pada penggenapan janji Allah atas pengutusan Yesus
Kristus ke dunia untuk menebus dosa manusia di kayu salib, berbagai mukjizat
yang Tuhan Yesus lakukan, dan ajaran ajaran yang diberikan yang menjadi dasar
dan pedoman umat manusia dalam melaksanakan kehidupannya. Isi alkitab
melalui proses yang begitu panjang sampai pada akhirnya kita dapat
membacanya pada saat ini. Pembuatan alkitab ini membutuhkan eaktu beribu-
ribu tahun. Yang menjadi hal sulit bagi umat Kristen pada masa lampau adalah
membedakan kitab manakah yang dapat dijadikan pedoman dalam beribadah
karena begitu banyak kitab kita yang beredar pada masa itu. Untuk itulah
pentingnya proses kanonisasi. Proses ini merupakan proses pengumpulan dan
penyeleksian kita kitab yang benar benar berisi tulisan tulisan yang diilhamkan
Allah. Dan melalui bantuan roh kudus tulisan tulisan ini akhirnya dapat diketahui
dan dijadikan aturan dasar oleh orang orang yang percaya. Hingga saat ini proses
kanonisasi kitab Perjanjian Lama belum dapat diketahui secara jelas. Kitab
Perjanjian Lama ditulis menggunakan bahasa Ibrani sedangkan kitab perjanjian
baru ditulis dalam bahasa Yunani Koine atau Yunani Klasik dan ditulis oleh
kurang lebih 40 penulis dalam kurun waktu 1500 tahun.

6. Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah dalam kehidupan orang


Kristen sehari-hari yang dilengkapi dengan contoh-contoh praktis.
Di dalam alkitab terdapat pedoman pedoman yang menjadi dasar
dalam setiap tindak tanduk manusia di dunia. Contohnya di dalam alkitab
terdapat hukum cinta kasih yang menekankan hubungan kita dengan Tuhan. Hal
ini menekankan manusia untuk selalu menaati dan berorientasi pada hukum
Tuhan. Selain itu, hukum kasih juga menekankan relasi kita dengan seluruh umat
manusia. Untuk itu dalam menjalankan kehidupan sehari hari kita perlu
menyebarkan cinta kasih, kebaikan, kabar sukacita, sikap tolong menolong, dan
perbuatan baik lainnya.
Kedua, alkitab sebagai salah satu media penyataan Allah. Manusia
sadar akan eksistensi Allah karena adanya alkitab. Karena hal ini manusia yakin
bahwa segala permasalahan yang terjadi dalam hidupnya dapat diselesaikan
dengan baik karena adanya penyertaan Tuhan. Contohnya saat kita mengalami
penderitaan dalam hidup, kita akan merasa tidak terlalu khawatir karena
merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Alkitab dapat dijadikan pedoman
dalam melewati berbagai pergumulan ini. Di dalam alkitab terdapat nasihat-
nasihat Allah sehingga kita dapat menjadi lebih tenang dan mampu melaluinya
dengan baik.
Ketiga, kita harus mampu membedakan agama Kristen dengan agama
penyatan lain dan agama non penyataan. Hal-hal yang terdapat dalam alkitan
tidak dapat diukur melalui kemampuan manusia. Perlu ditekankan bahwa
kemampuan manusia terbatas, sehingga apapun yang terdapat di dalam alkitab
harus diterima dengan mata iman. Selain itu alkitab hendaknya tidak dijadikan
sebagai jimat yang membuat kita merasa aman selama kita membaca alkitab,
karena yang menjadi dasar dalam umat Kristen adalah isi alkitab yang berisi
nasihat Allah. Alkitab juga sudah ada sejak bertahun tahun yang lalu, sehingga
apabila ada isi alkitab yang kurang sesuai dengan kehidupan modern saat ini
tidak boleh dianggap rendah dari bagian lain.

Anda mungkin juga menyukai