Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ONLINE 3

MATA KULIAH :
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

OLEH

NAM
: SILVIA FRELIN LATUPEIRISSA
A

NIM : 048398627

KELAS : 25
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Jelaskan pandangan ilmu pengetahuan menurut Alkitab dan bagaimana Alkitab tetap
dipercayai sebagai sumber kebenaran!

Pandangan ilmu pengetahuan menurut Alkitab dapat dilihat dalam Amsal 1 ayat 5
yang berbunyi “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan Baiklah
orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan”. Penggunaan iptek
sudah ada sejak lama. ilmu pengetahuan yang berdasar atau berasal dari Tuhan
yaitu firman Allah dan teknologi juga berasal dari Tuhan yang dikembangkan oleh
manusia pengaruh kekristenan yang mendorong lahirnya iptek merupakan cerminan
sikap Kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan tuhan kepada
manusia sebagaimana tertulis dalam kejadian 1 ayat 28. “ Allah memberkati mereka,
lalu Allah berfirman kepada mereka beranak cuculah dan bertambah banyak
penuhilah bumi dan taklukanlah itu berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Dari kejadian 1 ayat 28 yang mendasari lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
mandat Allah yang pertama untuk beranak cucu dan bertambah banyak manusia di
bumi, dan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung, dan segala binatang, dari ayat
tersebut yang melahirkan di pikiran manusia bagaimana mereka dapat menguasai
bumi sesuai yang dikehendaki Allah dan pengetahuan untuk melahirkan teknologi itu
terdapat dalam Amsal 1 ayat 7a “ takut akan Tuhan adalah permulaan
pengetahuan. Berdasarkan kutipan ayat ini maka dituntut untuk setiap pribadi orang
percaya menjadi bijak dalam mendengar lalu menjadi orang yang suka belajar atau
menambah ilmu. pemanfaatan kecanggihan gadget tidak disikapi dengan negatif
namun dengan pertimbangan yang bijak Tuhan menghendaki segala pekerjaan untuk
kebutuhan dikerjakan dengan sebaik-baiknya, Sebab tuhan sendiri yang memberikan
pengertian dan pengetahuan keahlian dalam berbagai pekerjaan kepada seseorang,
( keluaran 35 ayat 31) sebagai Mitra Allah maka manusia diberi kemampuan untuk
mengetahui namun tetap dalam rasa hormat dan tunduk terhadap otoritas Allah
sang pencipta (Amsal 1 ayat 7). iman Kristen Memberikan dasar kepada kita untuk
menerima perkembangan Iptek yang ada dalam iman Kristen menjadi dasar iptek
adalah Tuhan. mengutip perkataan Albert Einstein “ ilmu tanpa agama adalah buta
dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh” ( Religion without science is blind and
science Religion is lame). yang menentukan kebenaran suatu fakta bukanlah teori
melainkan bukti. menurut falsafah evolusi ala Darwin bumi berumur sekitar 4,5
miliar tahun sedangkan menurut Alkitab bumi berumur kurang dari 20.000 tahun.
menurut Darwinisme bintang-bintang dan matahari sudah ada sebelum bumi ada.
bumi diciptakan dan sudah ada sebelum matahari bulan dan bintang-bintang
diciptakan ( kejadian 1:1, 1:14-19). Kalau tuhan benar ada, maka apa yang dikatakan
bisa saja diterima walaupun akal kita ingin juga memahami prosesnya. sebaliknya,
Kalau tidak ada Tuhan maka adalah mudah sekali menerima paham evolusi sebagai
alternatif untuk menjelaskan munculnya segala sesuatu di alam semesta dan asal
kehidupan di Bumi ini bukan sekedar perdebatan di mana kita harus memilih untuk
percaya apa yang dikatakan Tuhan (sebagai saksi mata). atau apa yang dikemukakan
manusia ( tidak percaya Tuhan). sebagai manusia yang rasional yang sanggup
berpikir dan berkehendak kita bukan sekedar menentukan pilihan sumber
kepercayaan kita.

2. Sejauh mana orang Kristen di Indonesia melaksanakan politik sesuai dengan ajaran
Alkitab?

Saat ini warga Indonesia disebutkan dengan kegiatan politik yakni berhubungan
dengan pemilihan legislatif dan juga pemilihan presiden dan wakil presiden yang
nantinya akan diadakan pada tahun 2024 mendatang. berita ini dimuat dalam
media sosial surat kabar maupun televisi tentang gereja-gereja atau perkumpulan
pendeta di Aras tertentu yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan
Pilpres tertentu. Bagaimana pandangan gereja terhadap berita ini? Apakah yang
menjadi dasar pedoman peran gereja dalam menjalankan hak dan kewajiban
berpolitik di negara kita? ini adalah sebuah masalah penelitian tentang
pandangan politik Alkitab khususnya pandangan kitab Injil dan kitab rumah dan
implikasinya bagi peran gereja dalam pusaran politik di Indonesia. manakala ini
membahas dasar teologis tentang pandangan yang setuju dan tidak setuju bahwa
gereja harus terlibat dalam politik di tanah air kita ini tujuan dari Ini semua adalah
untuk menjelaskan pemahaman politik Alkitab dan implikasinya bagi peran gereja
Dalam pusaran politik di Indonesia. kesimpulannya mengacu pada pandangan
politik Alkitab bahwa gereja harus menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga
negara menurut pandangan politik kitab Injil dan kitab Roma gereja bukan anti
pluralistik dan mendukung kebebasan warganya berpolitik. sedangkan gereja
secara institusional tidak berpolitik praktis. namun gereja tetap aktif menjalankan
fungsi sosial kontrol Di tengah-tengah bangsa dan negara Indonesia.

3. Sebutkan 10 usulan sikap dan tindakan yang patut dilakukan dengan benar dalam
menghadapi kemajemukan etnis dan agama!

 Belajar hidup dalam perbedaan


 membangun Sikap saling percaya
 memelihara saling pengertian
 Sikap saling menghargai
 saling bertoleransi
 merangkul satu sama lain dalam perbedaan
 melestarikan budaya masing-masing
 menjaga silaturahmi sesama agama
 saling mengasihi
 berpikir positif
4. Jelaskan pengertian Pluralisme keagamaan dan model pluralis hubungan iman
Kristen dengan agama dan kepercayaan lain!

Dalam dunia kekristenan, pluralisme agama pada beberapa dekade terakhir


diprakarsai oleh John Hick. dalam hal ini dia mengatakan bahwa menurut
pandangan fenomenologis terminologi pluralisme agama arti sederhananya ialah
realitas bahwa sejarah agama-agama menunjukkan berbagai tradisi serta
kemajemukan yang timbul dari cabang masing-masing agama dari sudut pandang
filsafat istilah ini menyoroti sebuah teori khusus mengenai hubungan antar tradisi
dengan berbagai klaim dan Rival mereka. istilah ini mengundang arti berupa teori
bahwa agama-agama besar dunia adalah pembentuk aneka ragam persepsi yang
berbeda mengenai satu Puncak hakikat yang misterius. pluralisme agama di sini
berarti pemahaman dan penghayatan sekaligus penerimaan terhadap kenyataan
bahwa ada agama-agama lain yang berbeda dengan kita dan bahwa di dalam
agama-agama itu Allah menyatakan diri secara khusus dan karena itu di dalam
agama-agama yang ada orang menemukan alat dan mendapat pencerahan berkat
dan keselamatan dari-Nya. pandangan dan sikap Kristen dalam menghadapi
pluralitas di atas terutama model inklusif dan pluralis harus dapat mendorong
umatnya untuk merumuskan kembali teologi Berdasarkan pengalaman
perjumpaan dalam pluralitas itu. dengan kata lain, pandangan itu dapat
menghasilkan rumusan-rumusan doktrin baru sebagai hasil dari atau yang sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan hidup beragama dalam masyarakat majemuk.
bahwa hendaknya, doktrin-doktrin yang dihasilkan Sebagai pegangan umat
beragama itu berasal dari pengalaman perjumpaan dengan umat agama lain
bukan doktrin yang diwarisi selama ini yang nyatanya berasal dari konteks sosial
budaya dan agama dengan zaman yang berbeda. Hal ini dapat didasarkan pada
pemahaman bahwa Allah yang dipercaya di dalam agama-agama tidak hanya
berkarya pada masa lampau ketika pembentukan konsep-konsep keagamaan
awal, tetapi ia juga hadir dan berkarya di dalam kehidupan manusia kini dan di
sini. untuk kebutuhan pembentukan rumusan-rumusan teologi atau doktrin yang
kontekstual, khususnya yang didasarkan pada pluralisme maka yang diperlukan
pertama-tama adalah Perjumpaan yang intensif dan positif, yang ditandai oleh
dialog yang benar. perjumpaan dan dialog seperti ini akan menghasilkan saling
pengertian, saling menghormati dan kesadaran terhadap kebutuhan pada nilai-
nilai moral etis dan spiritual bersama yang membawa kepada hidup yang rukun,
tentram dan damai baik di tingkat lokal maupun global.
5. Apa yang dimaksud dengan intoleransi beragama? Jelaskan dan berikan beberapa
pokok yang tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan atau sikap intoleran!

Toleransi beragama merupakan sikap yang saling menerima dan keterbukaan


terhadap umat dengan agama yang beragam. tidak peduli terhadap agama apa
yang dianut setiap orang selayaknya dapat saling menghargai satu dengan yang
lain. tujuan dari toleransi beragama yaitu untuk membuat suasana atau situasi
yang harmonis serta menciptakan kerjasama antar umat beragama. berbentuk
kerjasama antar umat beragama dapat dalam berbagai bentuk yang,
Pertama penegakan keadilan agama membuat kita dapat menghilangkan
diskriminasi yang terjadi dalam berbagai bentuk dan cara.
Kedua merupakan perbaikan moral, agama itu ada dengan tujuan supaya pesan-
pesan yang terkandung di dalam agama dapat dijadikan pedoman untuk
bertindak.
Ketiga untuk perbaikan taraf hidup dengan Kerjasama di bidang ekonomi dapat
dilakukan peningkatan kesehatan kerjasama di bidang sosial dan pendidikan.
Beberapa pokok yang tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan atau sikap
intoleran yaitu dari hal kecil seperti menghargai perbedaan pendapat.

Anda mungkin juga menyukai