Anda di halaman 1dari 5

KHASIAT TANAMAN DAUN SALAM

Disusun oleh:

1. Jeni Wahyuni (15040030)


2. Raden Ahmad Risaf Syaladin (15040053)
3. Dwi Novita (15040073)
4. Lia Apriliani (15040079)
5. Fina Fajriah (15040080)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG
TAHUN 2018
A. Tumbuhan Salam (Syzygium polyanthum)
Salam adalah nama tumbuhan yang merupakan penghasil rempah dan merupakan
salah satu tanaman obat di Indonesia Tumbuhan salam (Gambar 1) merupakan
tumbuhan yang banyak ditanam untuk menghasilkan daunnya

Gambar 1. Daun salam

Beberapa nama yang dimiliki oleh tumbuhan ini yaitu ubai serai (Melayu), manting
(Jawa), dan gowok (Sunda). Nama ilmiah dari tumbuhan ini yaitu Syzygium
polyanthum (Wight.) Walp atau Eugenia polyantha Wight

B. Klasifikasi Tumbuhan Salam


Adapun klasifikasi tumbuhan salam sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Superdivisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Order : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp

C. Kegunaan Tumbuhan Salam


Bagian utama yang dimanfaatkan dari tumbuhan salam adalah daun, selain
itu, kulit batang, akar, dan buah juga berkhasiat sebagai obat. Daun salam dapat
digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi,
sakit maag, dan diare, strok, melancarkan peredaran darah.
D. Sifat Kimia dan Efek Farmakologis

Daun salam mempunyairasa kelat,wangi, dan bersifat astringent.


Untukpengobatan bagian daun yang palingbanyak digunakan, bagian tanaman
lainyang digunakan sebagai obat adalah akar,buah, dan kulit batang. Pengobatan
secaratradisional menggunakan daun salam untukmengobati kolesterol tinggi,
kencing manis,hipertensi, gastritis, dan diare. Mekanisme toksisitas fenol
padamikroorganisme meliputi inhibitor enzimoleh senyawa yang
teroksidasi,kemungkinanmelalui reaksi dengan grup sufhidril ataumelalui interaksi
non spesifik dengan protein.Sedangkanmekanisme sekuisterpenoid yangterdapat
dalam minyak atsiri dispekulasiterlibat dalam kerusakan membranselkuman oleh
senyawa lipofilik .

Flavonoid adalah senyawa polifenolyang sesuai dengan struktur


kimianyaterdiridari flavonol, flavon, flavanon, isoflavon,katekin, antosianidin dan
kalkon. Flavonoidbermanfaat sebagaianti viral, anti alergik,anti platelat, anti
inflamasi, anti tumor dananti oksidan sebagai sistem pertahanantubuh. Flavonoid
diketahui telah disintesisoleh tanaman dalam responnya terhadapinfeksi mikroba
sehingga efektif.

E. Beberapa Cara Penggunaan Daun Salam

1. Daun salam dapat digunakan untuk mengatasi diare

Caranya: Ambil 15 lembar daun salam segar kemudian rebus dengan dua
gelas air hingga mendidih kurang lebih selama 5-10 menit. Tambahkan sedikit
garam setelah dingin, kemudian diminum.

2. Untuk mengatasi asam urat yang tinggi

Caranya: Ambil 9 lembar daun salam kemudian rebus dengan 700 cc air
sampai tersisa 600 cc, setelah itu minum airnya selagi hangat.

3. Untuk mengatasi stroke

Caranya: Ambil 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang setelah itu
buat menjadi masakan sesuai selera untuk dikonsumsi penderita stroke.
4. Untuk mengatasi radang lambung

Caranya: Ambil 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula
batu secukupnya. Kemudian rebus dengan air sebanyak 600 cc sampai tersisa
300 cc. Anda dapat meminum airnya dua kali sehari. Lakukan meminum ramuan
tersebut secara teratur.

5. Untuk melancarkan peredaran darah

Caranya: Ambil 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar untuk
direbus dengan 700 cc air sampai tersisa 350 cc. Sebelum Anda meminum
ramuan tersebut sebaiknya disaring terlebih dahulu, minum sebanyak dua kali
sehari.

6. Untuk mengatasi kolesterol tinggi

Caranya: Ambil 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai kemudian
rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc. Setelah itu minum airnya secara
teratur.

7. Untuk mengatasi kencing manis

Caranya: Ambil 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto kemudian rebus
dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc. Minum dua kali sehari setelah ramuan
tersebut dingin, jangan lupa disaring terlebih dahulu sebelum diminum.
DAFTAR PUSTAKA

 Adjirni. 1999. Warta Tumbuhan Obat Indonesia. Volume 5, Nomor 3.


Jakarta:Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia.
 Jeanelle, Boyer and Hai, Liu Rui. 2004. Apple phytochemical and their health
benefits. Nutrition journal. 3:5.
 Dalimartha, S. 2005, Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Puspa
Swara.
 Hardhani, A. S. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia
polyantha) terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Jantan Galur Wistar
Hiperlipidemia. Karya tulis ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, Semarang.

Anda mungkin juga menyukai