Oleh :
Kelompok 12
Nurmalaika Ayuni Putri 1900032
Rika Putri Riyadi 1900039
DOSEN PENGAMPU :
apt. Haiyul Fadhli,M.Si
Batang sereh
Pada analisis fitokimia yang telah
dilakukan mengandung alkaloid yang
dimana memiliki khasiat diuretik (Lork S.,
2006). Selain itu mengandung flavonoid,
dimana flavonoid merupakan golongan
fenol alam terbesar yang diketahui
mempunyai berbagai khasiat, seperti
antiradang, diuretik, antihipertensi, dan
meningkatkan kerja pembuluh darah
kapiler (Depkes., 2007).
Jahe .
Rimpang jahe-jahean mengandung
senyawa anti-
mikroba dari golongan fenol, flavonoid,
terpenoid dan minyak atsiri yang
merupakan golongan senyawa bioaktif,
sehingga dapat menghambat pertumbuhan
mikroba.
Sifat antimikroba inilah yang digunakan
untuk proses peluruhan seni sehingga
melancarkan buang air kecil
Madu
Kandungan madu terdiri dari karbohidrat
(fruktosa, glukosa, sukrosa, maltosa),
vitamin (B1, B2, B5, B6 dan C), mineral
(Ca, Na, P Fe, Mg, Mn), dan enzim berupa
diatase.
Sifat diuretik dan antibakteri dari air
hangat dan madu dapat membersihkan
saluran kemih dan mengurangi risiko
infeksi seperti sistitis. Berkat vitamin dan
mineral, rutin meminum ramuan ini juga
efektif meningkatkan kehadiran antibodi
dan menghindari serangan virus.
Kemasan Jadi
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap tumbuhan herbal yang terdapat didalam ramuan
Literatur
Deptan, 2010, Nilai gizi buah yang terkandung dalam jenis buah tertentu per 100 gram
buah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Hamad, S. (2007). Terapi Madu (Fuad Syaifudin Nur, Trans.). Depok: Pustaka IIMaN.
(Original work published 2007).
Khamsa, S.M, Akowah, G., Dan zhari, I., 2006, antioxidant activity and phenolic content
of orthosiphon stamineus B. From different geographical origin. Journal of
sustainability science and management 1, 14-20
Neharkar V, Laware S. Antibacterial and Antifungal Activity of Hydro- Alcoholic Extract
of Orthosiphon stamineus benth. Int J of Pharm and Chem Sci 2013; 2: 713-715
Soeparman, Sarwono. (2001). Buku ajar ilmu penyakit dalam (3th ed.). Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Sukistiyowati, 2008, Daftar Obat Alam (DOA) , GP. Jamu, Semarang, hlm. 39, 45, 61, 70,
120.
Suranto, A. (2005). Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.
Produk Sejenis Yang Beredar di pasaran
Nama Produk
URINOFIT
Jenis : Jamu/Obat Herbal Terstandar/Fitofarmaka
Produsen : PT. Naturindo fresh
Indikasi
Membantu meluruhkan batu urin di ginjal dan saluran kemih
Membantu melancarkan buang air kecil
Membantu mengobati sakit pada perut bagian bawah
Komposisi Jumlah
Daun Tempuyung 26 mg
Daun Keji Beling 26 mg
Daun Tapak Liman 52 mg
Daun Pegagan 52 mg
Daun Meniran.
52 mg
Bentuk Sediaan
Kapsul
Aturan Pakai
sehari tiga kali satu kapsul
Kandungan Kimia & Khasiat Simplisia
Daun Tempuyung
Kandungan senyawa dalam tempuyung yang
pernah dianalisis diantaranya golongan senyawa
flavonoid yaitu 7,4-dihidroksi flavon,
sesquiterpen dari golongan terpenoid [3], turunan
asam kuinat yaitu 1,3,4,5-tetra-(p-
hidroksifenilasetil dan sesquiterpen [2]. Penelitian
yang pernah dilakukan oleh Radulović dkk. [5]
mengenai identifikasi komponen-komponen
minyak atsiri dari Sonchus arvensis L adalah
heniokosan, trikosan, dan terpenoid, dan
berkhasiat untuk mengobati asam urat, diuretik ,
batu ginjal, kencing batu, bengkak, batuk, asma ,
demam, inflamasi, detoksikasi, sirkulasi darah
Kemasan Jadi
Kontra Indikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.
Literatur
Artanti, Dita, Siti Fatimah,. 2017. Efektivitas perasan daun keji beling (Sericocalyx crispus
Linn ) dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. The Journal of
Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(1): 78-83.
Aulia Abdul Hamid, dkk.,“Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Jeruk Purut
(Citrus hystrix D.C) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus (Mrsa) Secara In Vitro. Malang: Universitas Brawijaya
Malang, 2011 (diakses melalui http://ebookbrowsee.net/mirsa-arista-ruyanti-pdf-
d624111977.
Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Indonesia. Cetakan VIII. Trubus Agriwidaya.,
Jakarta. 214 hlm.
Wibowo Mangunwardoyo dkk., “Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Antimikroba Herba
Meniran (Phyllanthus niruri, L.). Depok: Universitas Indonesia, 2009. (diakses
melaluihttp://jifi.ffup.org/wp-content/uploads/2009/12/3.-fulltexpdf11.pdf. Pada
tanggal 10 Februari 2014)
Wulan Yuliarti, Isolasi, Identifikasi dan Uji Antioksidan Asam Fenolat dalam Daun
Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) dengan Metode 1, 1-Difenil- 2-Pikrilhidrasil
(DPPH), Chem Info Journal, 1, 1, (2012) 294-304