Anda di halaman 1dari 1

Jenis-Jenis Reinforcement (Penguatan)

Menurut Skinner reinforcement (penguatan) berarti memperkuar, reinforcement (penguatan) dibagi


menjadi dua bagian yaitu :

1. Reinforcement (penguatan) positif


Adalah reinforecement penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekueasi respons meningkat
karena diikuti dengan stimulus yang mendukung (rewarding). Bentuk-bentuk reinforcement
(penguatan) positif berupa hadiah, perilaku, atau penghargaan.
2. Reinfercement (penguntan) negatif
Adalah reinforcement (penguatan) berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons menigkat
karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan).
Bentuk-bentuk reinforcement (penguutan) negatif antara lain: menunda tidak memberi
penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang.

Sedangkan menurut Mumi, dkk (2010: 122-125) mengemukan jenis-jenis reinforcement (penguatan)
antura lain:

1. Reinforcement (penguatan) verbal


merupakan penguatan yang paling mudah digunakan dalan kegiatan pembelajaran, yang
dapat diberikan dalam bentuk komentar, pujian, dukungan, pengakuun, atau dorongan yang
diharapkan dapat meningkatkan tingkah laku dan penampilan siswa.
2. Reinforcement (penguatan) nonverbal
adalah pemberian reinforcement (penguatan) yang disampaikan melalui mimik muka dan
gerakan badan, gerak mendekati, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, pemberian
symbol atau benda.
a. Mimik muka dan gerakan badan
Mimik dan gerakan badan seperti senyuman, anggukan kepalu, acungan iba jari, tepuk
tangan dapat mengkomunikasikan kepuasan guru terhadap respon siswa.
b. Gerakan mendekati anak
Gerak mendekati anak ditujukan guru dengan cara melangkah mendekati siswa, berdiri
disumping siswa atau kelompok siswa, berjalan menuju siswa, duduk dekat dengan
seorang siswa atau kelompok siswa, berjalan disisi siswa dan sebagainya.
c. Sentuhan
Teknik penggunaannya perlu mempertimbangkan latar belakang anak,umur, jenis
kelamin, serta latar belakang kebudayaan setempat. Beberapa perilaku yang dapat
dilakukan guru antara lain: menepuk pundak atau bahu siswa, menjabat tangan siswa.
d. Kegiatan yang menyenangkan
Dapat juga reinforcement (penguatan) ini diberikan sebagai akibat dari prestasi baik
yang ditunjukkan anak. Misalnya anak yang berprestasi dalam hasil belajarnya, ditunjuk
sebagai pimpinan kelompok belajar.
e. Pemberian benda atau hadiah
Reinforcement (penguatan) yang berupa simbol atau benda ini dapat berupa piagam
penghargaan, benda-benda yang berupa alat-alat tulis dan buku, dapat pula komentar
tertulis pada buku anak.

Anda mungkin juga menyukai