TEORI–TEORI KEPRIBADIAN
13F6
nostalgia
2
ANGGOTA
nostalgia
Kelly mendasarkan teori kepribadianya pada pandangan PANDANGAN
tentang ilmu pengetahuan dan karakteristik penyelidikan ilmiah GEORGE KELLY
yang eksplisit.
nostalgia
STRUKTUR KEPRIBADIAN Teori yang dijelaskan oleh Kelly mengenai teori kepribadian memiliki dasar
terkait dengan pikiran individu (kognitif).
bahwa manusia tidak diatur oleh realita akan tetapi membuat tujuannya
sendiri berdasarkan cara individu memaknai setiap peristiwa. Bagi Kelly, ciri
utama kehidupan sehari-hari antara lain adalah upaya kita untuk
mengembangkan ide yang memungkinkan kita untuk memprediksi
peristiwa penting dalam kehidupan sehari-hari. 4
nostalgia
POTENSI PERILAKU
Mengacu pada kemungkinan bahwa perilaku tertentu akan terjadi dalam sebuah situasi.
Rotter berusaha untuk memprediksi kemungkinan bahwa seseorang akan berperilaku
dalam hal tertentu dengan keberadaan variabel-variabel khusus.
EKSPETASI
Menjelaskan tentang kepercayaan individu bahwa dia berperilaku secara khusus pada
7
situasi yang diberikan yang akan diikuti oleh penguatan yang telah diprediksikan atau
diharapkan
NILAI PENGUATAN
Setiap orang menemukan penguatan yang berbeda nilainya pada aktifitas yang berbeda-
beda. Pilihan ini berasal dari pengalaman kita yang menghubungkan reinforcement
masa lalu dengan yang terjadi saat ini. Berdasarkan hubungan ini, berkembang
pengharapan untuk masa depan.
nostalgia
SITUASI PSIKOLOGIS
situasi yang dipertimbangkan secara psikologis karena kita mereaksi
lingkungan ini berdasarkan pola-pola persepsi kita terhadap stimulus
eksternal.
KEBEBASAN BERGERAK
8
KEBUTUHAN 4. Independensi
Kebutuhan untuk membuat keputusan sendiri
5. Cinta dan Afeksi
Kebutuhan untuk diterima dan disukai oleh individu-individu lain.
6. Kenyamanan Fisik
Kebutuhan terpelajari terhadap kepuasan fisik yang berhubungan
dengan pemerolehan keamanan.
nostalgia
STRUKTUR
1. Sistem Self ini merupakan faktor yang mengacu ke struKtur kognitif yang
memberi pedoman mekanisme dan seperangkat fungsi – fungsi persepsi,
BANDURA
evaluasi, dan pengaturan tingkah laku. Regulasi Diri kemampuan untuk
memanipulasi lingkungan nya dengan berfikir, sehingga terjadi perubahan
lingkungan akibat kegiatan manusia. Terdapat 3 proses yang dapat dipakai
untuk melakukan pengaturan diri yaitu, memanipulasi faktor eksternal
10
serta memonitor dan mengavaluasi tingkah laku internal.
2. Efikasi Diri (Self Effication) persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus
diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu.
3. Sumber Efikasi atau keyakinan kebiasaan diri itu dapat diperoleh, dirubah,
ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu kombinasi dari empat
sumber yaitu, pengalaman menguasai sesuatu prestasi, pengalaman
vikarius, dan pembangkitan emosi.
nostalgia
5. Persuasi Sosial, persuasi sosial juga dapat menjadi salah satu faktor
nya. Namun dampak yang dihasilkan terbatas, tetapi pada kondisi yang
tepat persuasi dari orang lain dapat mempengaruhhi efikasi diri.
6. Keadaan Emosi, keadaan emosi juga dapat berpengaruh akan
berkurangnya efikasi diri. Pengubahan efikasi diri banyak dipakai untuk
memperbaiki kesulitas dan adaptasi tingkah laku orang yang mengalami
berbagai masalah behavioral
7. Efikasi diri sebagai Prediktor Tingkah Laku Efikasi diri merupakan 11
nostalgia
Menurut Bandura, motivasi adalah konstruk kognitif
yang memiliki 2 sumber, gambaran hasil pada masa
yang akan datang dan harapan keberhasilan
didasarkan pada pengalaman menetapkan dan
mencapai tujuan – tujuan antara. Dengan kata lain,
12
harapan mendapat reinforsemen pada masa yang akan
datrang memotivasi seseorang untuk bertingkah laku
tertentu. Juga, dengan menetapkan tujuan atau
tingkat performansi yang diingikan, dan kemudia
mengevaluasi performansi dirinya, orang termotivasi
untuk bertindak pada tingkat tertentu.
nostalgia
PERBEDAAN TEORI KOGNITIF PARA TOKOH
Albert Bandura Julian Rotter George Kelly
Lebih focus kepada Teori kognitif sebagai Lebih kepada memaknai atau
mengontrol kehidupan penguat. mengintreprestasikan setiap
melalui tradic reciprocal peritiwa yaitu konstruk
consation (konsep tibal personal yang di uraikan lagi
balik) menjadi 11 konekuensi
pendukung. 13
nostalgia
Teori kognitif sosial dari Albert Bandura, Julian Rotter, dan
George Kelly ini memiliki perbedaan dan kesamaan dalam
mengatur tingkah laku. Seperti halnya Bandura lebih
menekankan pada komponen kognitif dari pikiran
pemahaman dan evaluasi. Namun, Bandura tidak
menekankan pada reinformen karena bagi beliau hal 14
16
d e s I g n p p t b y m e g a n t a r i.