2. Fany adalah siswa yang berprestasi dalam bidang akademik, namun orang tua Fany selalu
yang menentukan apa yang harus dilakukan Fany termasuk penjurusannya di SMA. Fany
ingin masuk IPS karena ingin masuk fakultas akuntansi tetapi orang tua Fany berpikir bahwa
pilihan orang tua adalah yang terbaik. Awalnya fany menuruti dan menjalaninya tetapi ia
merasa bosan dan jenuh bahkan nilainya turun drastis, ia merasa semakin tertekan dan stress
dan merasa ingin pindah jurusan namun lagi-lagi orang tuanya tidak peduli. Contoh tersebut
merupakan contoh dari posisi hidup…
a. I’m Not OK – You’re Not OK
b. I’m OK – You’re OK
c. I’m OK – You’re Not OK
d. I’m Not OK – You’re OK
e. Salah semua
3. Asumsi tingkah laku bermasalah menurut analisis transaksional memandang bahwa individu
…
a. bertingkah laku tidak tepat karena ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhannya,
sehingga ia kehilangan sentuhan dengan realitas obyektif.
b. mempunyai kecenderungan merespon perilaku negatif dari lingkungan
c. tidak mampu berdiri sendiri, dan tidak mempunyai kemampuan memecahkan masalah
sendiri.
d. Selalu mengharapkan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.
e. tidak memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bermakna bagi
dirinya.
4. Orang tua yang yang mengetahui anaknya telah cukup umur. Maka orang tua akan mulai
menjauh diri dari anaknya karena orang tua berfikir bahwa anaknya sudah cukup umur dan
bisa memelihara dirinya merupakan salah satu contoh dari sikap hidup (transaksi)….
a. I’m Not OK – You’re Not OK
b. I’m OK – You’re OK
c. I’m OK – You’re Not OK
d. I’m Not OK – You’re OK
e. Salah semua
6. Transaksional analisis adalah suatu sistem terapi yang berlandaskan teori kepribadian yang
menggunakan tiga pola tingkah laku atau perwakilan ego yang terpisah, yaitu…
a. Ego anak, ego diri, ego keluarga
b. Ego anak, ego remaja, ego adult
c. Ego anak, ego adult, ego orang tua
d. Ego young adulthood, ego middle adulthood, ego late adulthood
e. Ego toddler, ego anak, ego dewasa