PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui berbagai manfaat daun jambu biji untuk pengobatan dan cara memanfaatkannya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung berbagai senyawa kimia aktif
diantaranya saponin, flavonoid, tri terpenoid, minyak atsiri (Menurut Maat & Albana), tanin,
beta sitosterol dan senyawa-senyawa lainnya (Duke, 2004).
2. Kencing manis.
Ambil 1 buah jambu biji yang masih mengkal dan dipotong potong, kemudian rebus dengan
3 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring terlebih dulu sebelum diminum. Minum 2 kali sehari.
3. Ambeien
Ambil beberapa lembar daun jambu batu muda atau pucuknya ditambah sebuah pisang batu,
cuci bersih kedua bahan tersebut, pisang batu tak perlu di kupas dan tumbuk keduanya, air
3
perasannya di tampung lalu di minum. Lakukan setiap hari secara teratur, walaupun rasa sakit
sudah hilang tetap minum air tersebut supaya benar benar sembuh.
5. Obat maag
Siapkan 8 lembar daun jambu biji segar yang telah dicuci bersih, lalu rebus dengan 1 1/2
gelas air hingga mendidih. Saring air rebusan tersebut setelah dingin, kemudian konsumsi tiga
kali sehari.
2.4 Berdasarkan Penelitian Tentang Daun Jambu Biji Dalam Mengobati Diare
Berbagai penelitian telah dilakukan, dan menunjukkan hasil yang positif bahwa buah dan
daun jambu biji ternyata dapat mengobati beberapa macam penyakit, salah satunya dalam
mengobati diare yaitu tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan
jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah
jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah
pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah
karetinoid, vitamin C dan potasium.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Vieira; dkk., ekstrak daun jambu biji terbukti dapat
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare yaitu Staphylococcus aureus dan E. coli.
Selain itu, juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh Adnyana (2004) yang menghasilkan
suatu kesimpulan bahwa ekstrak daun jambu biji putih mempunyai kemampuan untuk
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare lebih baik daripada ekstrak daun jambu biji
merah.
4
Teh daun jambu dapat membantu untuk menghambat berbagai bakteri penyebab diare. Bagi
penderita diare, meminum teh ini kemungkinan akan mengalami tinja yang lebih sedikit, nyeri
perut berkurang, tinja tidak encer dan pemulihan yang lebih cepat, menurut Drugs.com. Sebuah
studi yang diterbitkan dalam Revista do Instituto de Medicina Tropical de So Paulo pada
tahun 2008 menemukan bahwa ekstrak jambu biji-daun menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus, yang merupakan penyebab umum diare.
Para peneliti juga menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif membunuh jenis bakteri
yang dapat menyebabkan infeksi diare. Beberapa studi klinis kecil mendukung manfaat ini dari
daun jambu biji, termasuk salah satu yang diterbitkan pada tahun 2000 dalam Chinese Journal
of Integrated Traditional and Western Medicine di mana subyek yang diberi ekstrak daun
jambu biji menjadi pulih lebih cepat dari infeksi diare daripada mereka yang tidak diberi ekstrak
daun jambu biji.
2.5 Pengolahan Terhadap Pucuk Daun Jambu Biji Menjadi Kripik Sebagai Makanan
Ringan Dan Obat Herbal
5
e. 50 gram margarine
f. minyak untuk menggoreng
PROSEDUR KERJA
Bumbu halus yang digunakan untuk cara membuat keripik Ekstrak biji Jambu biji :
1. 3 siung bawang putih
2. 1 sdt garam
3. Merica secukupnya
4. Ketumbar secukupnya
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tentang daun jambu biji, ternyata daun jambu biji memiliki khasiat
tersendiri bagi tubuh kita, baik untuk kesehatan ataupun untuk obat penyakit tertentu. Seperti
diare, kencing manis, ambeien, kembung pada anak, dan obat maag. Cara pemanfaatannya
dengan cara ditumbuk, direbus, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan pengobatan.
3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan serta wawasan
pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
makalah ini untuk kedepannya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Rismunandar, 1989. Tanaman Jambu Biji, Penerbit Sinar Baru, Bandung. Salisbury & Ross,
1999. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2, Penerbit ITB, Bandung.
http://www.paseban.com/11021991/discussions/4417
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/11/08/khasiat-daun-jambu-biji/
http://manfaat.co.id/manfaat-daun-jambu-biji
http://m4d13.blogspot.com/2012/01/khasiat-daun-jambu.html
http://iyhangra.blogspot.co.id/2015/04/makalah-jambu-biji.html
http://ypiannur.blogspot.co.id/2014/04/kti-daun-jambu.html