BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L.)
Seumber: www.tanamanobat.com
Nama daerah
Belimbing asam (Indonesia), Calincing (Sunda), blimbing wuluh (Jawa), bhalimbing bulu
(Madura), asom belimbing , balimbingan (Batak), blimbing buluh (Bali), selimeng (Aceh),
selemang (Gayo), balimbing (Lampung), Balimbeng (Flores), calane (bugis), Takurela (Ambon),
malimbi (Nias), balimbieng (Minangkabau), balimbeng (Flores), balerang (Sangi), Libi (Sawu)
dan limbi (bima). (Agromedia redaksi, 2008)
Klasifikasi
Berdasarkan taksonomi sistem taksonomi belimbing wuluh dikenal dengan nama latin Averrhoa
bilimbi L, Famili Oxalidaceae. Adapun klasifikasinya sebagai berikut: (Sunanto, Hardi. 2009)
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Magnoliopsida
Kelas : Rosidae
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa bilimbi L.
Deskripsi tanaman
Berikut sifat-sifat botani tanaman belimbing wuluh supaya lebih mudah dipahami menurut Ali
Khomsan dalam bukunya yang berjudul Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat.
1. Pohon
Belimbing wuluh batang keras, tegak, bercabang-cabang, permukaan kasar, banyak tonjolan
dan dapat tumbuh setinggi 11meter.
2. Daun
Tanaman ini berdaun majemuk, menyirip dengan jumlah 25-45 helai anak daun, berbentuk
bulat telur dengan ujung meruncing dan pangkal membulat panjang 7-10cm, lebar 1-3cm,
bertangkai pendek, berwarna hijau muda.
3. Bunga
Tanaman ini berbunga majemuk yang muncul pada tonjolan batang dan cabang berbentuk
meruntai, menggantung dengan panjang dapat mencapai 5-20cm, kelopak sekitar 6mm
merah, daun mahkota bergandengan, bentuk langsat. Menurut eko Purwaningsih, 2007
Bunga terdiri dari 5 helai kelopak dan 5 helai mahkota, bakal buah mempunyai 5 ruang dan
dengan bakal biji (ovulum) lebih dari satu. Jumlah benang sari (stanmen) bervariasi 5-15
buah. Biasanya 10 benang sari menjadi satu dan terlepas dari pangkalnya. Tepung sari
terdapat dalam dua ruangan kepala sari (anthera) Bakal Buah (ovarium) terletak diatas dan
terdiri dari 5 alur (cangap).
4. Buah
Buah belimbing wuluh berbentuk bulat panjang 4-6cm, berwarna hijau pada saat masih muda
dan warna kekuningan saat sudah tua. Berbiji langsat atau segitiga berwarna hijau saat masih
muda dan berwana kuning kehijauan saat tua. Memiliki rasa asam dan banyak mengandung
air.
5. Akar
Akar tungga berwarna coklat Kehitaman.
Habitat
Blimbing wuluh dapat tumbuh baik di tempat terbuka,mempunyai ketinggian kurang dari 500
meter dari permukaan laut. Didaerah asalnya tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dan di
Indonesia banyak dipelihara di perkarangan atau tumbuh secara liar di ladang atau tepi hutan.
(Thomas, 2007)
Daftar Pustaka
Adi Permadi. 2006. Tanaman Obat Pelancar Air Seni. Depok : Penebar Swadaya.
Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat, 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit.
Jakarta: PT. Agromedia Pustaka
Khomsan, ali. 2009. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Editor: Irwan Suhanda. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.
Sunanto, Hardi. 2009. 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, dan
Obesitas. PT Elex Media Komputindo. Jakarta
Hariana, arief. 2006. 262 Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya : Jakarta
Aneka Penyakit. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka
Fachruddin, Lisdiana. 2002. Membuat Aneka Sari Buah. Yogyakarta : Kanisius.
Purwaningsih, Eko. 2007. Multiguna Belimbing Wuluh. Jakarta: Ganeca Exact.
Putra, Sitiatava Rizema. 2012. Buku Pintar Apoteker. DIVA press. Jogjakarta.
S, Thomas AN. 2007.Tanaman Obat Tradisional. Volume 2. Yogyakarta: Kanisius.