Anda di halaman 1dari 2

Glikosida Fenolik

Glikosida Fenolik Sederhana:


1. Salisin
2. Arbutin
3. Gaulterin
4. Glukovanilin

1. Salisin
Nama simplisia: Salicis Cortex
Tanaman Asal: Salix purpurea, Salix fragilis, Populus candican, Populus balsamifera
Familia: Salicaceae
Hasil Hidrolisis: Salisil alkohol dan glukosa
Kandungan utama: asam salisilat
Khasiat: Sebagai antipiretik dan anti-inflamasi
Penggunaan: Obat demam, obat encok

2. Arbutin
Nama simplisia: Uvae-ursi Folium
Tanaman Asal: Arctosraphylos uva-ursi
Familia: Ericaceae
Hasil Hidrolisis: Hidrokinon dan glukosa
Kandungan: arbutin, metil arbutin dan tannin
Khasiat: diuretik,, astringen, antiseptik
Penggunaan: antiseptik pada saluran kemih

3. Graulterin
Nama simplisia: Oleum Gaultheriae
Tanaman Asal: Gaultheria procumbens (daunnya) atau Betulenta (korteks)
Familia: Ericaceae atau Betulaceae
Hasil Hidrolisis: glikosida gaultherin menjadi metil salisilat (salisilas melitikus) dan
primeverosa
Khasiat: antireumatik
Penggunaan: Obat reumatik (dalam bentuk linimentum/unguentum)

4. Glukovanilin
Nama Simplisia: Vanilliae fructus
Tanaman Asal: Vanillia planifolia, Vanillia tahitensis
Familia: Orchidaceae
Hasil Hidrolisis:
1. Glikosida glukovanilin menjadi vanillin.
2. Glikosida glukovanilik alcohol menjadi vanilik alkohol, lalu teroksidasi jadi vanillin.
Khasiat: flavoring agent
Penggunaan: menambah rasa pada makanan (flavor)

Anda mungkin juga menyukai