Anda di halaman 1dari 5

Formulasi & Pembuatan Sediaan

Emulsi
DISUSUN OLEH :
LAILIN TRYSKA DHANA
INDAH YULIANA
Dikenal 3 metode dalam pembuatan emulsi sebagai
berikut:
a) Metode gom kering atau metode kontinental
b) Metode gom basah atau metode Inggris
c) Metode botol atau metode botol forbes
Cara Perhitungan Emulgator
A. EMULGATOR ALAM
1. Emulgator Alam dari tumbuh-tumbuhan
 Gom Arab
a. Bila tidak dinyatakan lain maka emulsi dengan gom arab
menggunakan gom arab sebanyak ½ dari jumlah
minyaknya
b. Lemak-lemak padat jumlah PGA aa lemak padat
Ex:cera,oleum cacao,parafin solid
c. Minyak atsiri jumlah PGA aa minyak atsiri
d. Minyak lemak jumlah PGA ½X berat minyak
kecuali oleum ricini PGA = 1/3 X Oleum
Oleum Iecoris PGA = 3/8 X Oleum
Ket: Jumlah air CE = 1,5 X Berat PGA
 Tragacanth
Jumlah Tragacanth 1/10 X Jumlah PGA
Ket: jumlah air CE = 20 X berat Tragacanth
 Agar-agar
Sebelum dipakai agar-agar dilarutkan dengan air mendidih dan didinginkan ad suhu
tidak <45⁰C. Biasanya digunakan 1-2%
 Chondrus
Cara mempersiapkan seperti pada agar
 Emulgator lain
Pektin,metil selulosa, karboksimetil selulosa 1-2%
2. Emulgator Alam dari hewan
 Kuning Telur
kuning telur mengandung lecitin. Zat ini dpt Mengemulsi minyak lemak 4X beratnya
dan Minyak menguap 2X beratnya
 Adeps Lanae
Zat ini mengandung Kolesterol, merupakan emulgator pd tipe w/o
3. Emulgator alam dari tanah mineral
 Magnesium Alumunium Silikat/veegum
Pemakaian yg lazim digunakan sebanyak 1%
 Bentonit
Pemakaian yg lazim digunakan 5%
B. Emulgator Buatan
1) Sabun
Sabun bervalensi 1 misalnya sabun kalium (tipe
o/w),Sabun bervalensi 2 misalnya sabun kalsium
(tipe w/o)
2) Tween 20 : 40 : 60 : 80
3) Span 20 : 40 : 80
 Anionik : sabun alkali, natrium lauryl sulfat
 Kationik : Senyawa ammonium kuartener
 Non Ionik : tween span
 Amfoter : protein, lesitin

Anda mungkin juga menyukai