Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI NANO PARTIKEL PADA SEDIAAN TRADISIONAL

Oleh :
Andriyani Wahyu A (32317405)
Arti Gunturiani (32317407)
Dian Dwi (32317411)
Indah Yuliana (32317459)
Kantiasih (32317421)
Komariatin (32317422)
Lailin Tryska D (32317423)
Mei Windearni (32317429)
Redita Purnama S (32317434)
Sukma Wati Wp (32317447)
Vandora Putri D (32317450)
PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI

Nanoteknologi adalah sebuah cabang ilmu yang berfokus pada materi-materi pada ukuran
antara 1 hingga 100 nanometer (1 nm = 10 -9 meter ). Pada dasarnya, nanoteknologi ialah
peluasan sains-sains yang sedia ada ke skala nano.
METODE SINTESIS NANOPARTIKEL

1. Top-Down
Adalah memecah partikel berukuran besar menjadi berukuran nano
2. Bottom-Up.
Adalah memulai sintesis partikel nano dimulai dari atom-atom/ molekul yang dibentuk
sedemikian rupa sehingga terbentuk partikel berukuran nano sesuai yang dikehendaki.
METODE PEMBUATAN NANOPARTIKEL SISTEM POLIMER

1. Polimerisasi Monomer Sintesis


Nanopartikel yang terbentuk didapatkan dengan menginduksi reaksi
polimerisasi dari monomer agar menjadi polimer sebagai suatu pembawa
2. Dispersi Polimer
Pembuatan nanopartikel menggunakan polimer memiliki prinsip presipitasi

Jenis metode dispersi polimer:


 Metode Penguapan Pelarut
Polimer dilarutkan dalam pelarut organik
 Emulsifikasi Spontan
Merupakan metode modifikasi dari penguapan pelarut
 Gelasi Ionik
Metode ini melibatkan proses sambung silang antara polielektrolit
dengan adanya pasangan ion multivalennya
 Spray Drying
Polimer dilarutkan dalam pelarut organik, obat didispersikan ke
dalamnya, kemudian dimasukkan ke dalam alat spray dry
KARAKTERISASI TEKNOLOGI NANOPARTIKEL

1. Sifat Organoleptis
2. Ukuran dan Distribusi Ukuran Nanopartikel
3. Morfologi Nanopartikel
4. Potensial Zeta
5. Persen Transmitan (%T)
KELEBIHAN TEKNOLOGI NANO PARTIKEL

1. Sistem penghantar obat berdasarkan nanoteknologi dapat menjaga zat aktif dari degradasi.
2. Suatu produk yang ditingkatkan dapat mengalami perubahan dari segi sifat fisik ketika ukuran partikel
diperkecil.
3. Dapat membantu menurunkan jumlah dosis yang dibutuhkan.
4. Dapat meningkatkan kualitas penyembuhan dan meminimalisir biaya pengobatan.
5. Sistem penghantar berdasarkan ukuran nano dapat digunakan pada obat yang tidak larut.
6. Dapat memperbaiki penggunaan obat apabila rute pemberian sebelumnya dinilai lebih sulit.
7. Pencapaian obat ke dalam target jaringan lebih spesifik.
8. Suatu obat yang ideal harus memiliki waktu yang lebih panjang di dalam sirkulasi untuk dapat
mencapai target yang dituju, dengan begitu nanoteknologi menjadi salah satu solusinya.
9. Aktivitas terapetik dari obat tidak hilang meskipun berada di sirkulasi.
10. Dapat meningkatkan permeabilitas dan efek retensi.
11. Nanoteknologi menawarkan solusi yang dapat digunakan sejumlah senyawa kimia untuk mengobati
kelainan yang terjadi pada otak yang secara klinis sulit dilakukan karena adanya penyumbatan darah
pada otak.
12. Dapat meningkatkan bioavabilitas obat yang tidak efektif digunakan secara oral.
KEKURANGAN TEKNOLOGI NANO PARTIKEL

1. Partikel nano sangat kecil sehingga dapat masuk melalui membrane sel tanpa
diketahui
2. Kemampuan self replicant pada teknologi nano
3. Bahaya debu nano yang dapat membahayakan kesehatan
CONTOH PRODUK
VIDEO TEKNOLOGI NANO PARTIKEL
Thank you

Anda mungkin juga menyukai