Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KIMIA

NANO TEKNOLOGI DIBIDANG KESEHATAN

Guru Mata Pelajaran: Wihartanti S.Pd

ANGGOTA KELOMPOK SATU:

1. AFRILEN SAFRINA
2. ALIANSYAH FAJRI
3. AULIA FEBRIANTI
4. BASORI

KELAS X.E 4

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BENGKALIS


SMA NEGERI 1 SIAK KECIL
2022/2023
NANO TEKNOLOGI

A. DEFINISI DAN PRINSIP NANOTEKNOLOGI


Nanoteknologi (atau sering disebut dengan singkatan
nanotech)adalah teknologi yang memanipulasi materi pada tingkat
atom atau molekul. Tingkat atom atau molekul disebut dengan
nanoscale. Nanoscale adalah sebuah ukuran antara 1 – 100 nm.
Nanoteknologi adalah teknologi yang menggunakan skala
nanometer, atau sepersemilyar meter, merupakan teknologi
berbasis pengelolaan materi berukuran nano atau satu per miliar
meter, dan merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia
materi menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya.
Dengan menciptakan zat hingga berukuran satu per miliar
meter(nanometer), sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai
dengan yang diinginkan. Sehelai rambut manusia, secara kasarnya
memiliki diameter80.000 nanometer. Itu berarti ukurannya bisa
mencapai 100.000 kali lebih kecil dari diameter sehelai rambut
manusia.
Seluruh benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
tersusun dari atom-atom berukuran nano. Para ilmuwan
mengatakan bekerja dengan partikel-partikel ini dapat memberi
harapan untuk membangun mesin miniatur atom demi atom, sama
seperti setiap mahkluk hidup juga tersusun dari atom. Konsep
selfassembly (sistem dan alat yang mengembangkan dirinya sendiri
berdasarkan pada reaksi kimia maupun interaksi yang lain antar komponen
berskala nano juga menjadi tren utama dalam nanoteknologi.
Ketika ukuran suatu material diubah ke dalam ukuran
nanometer, ternyata sifat-sifat material tersebut berubah (disebut
Nano material).Terkadang perubahan ini sangat berbeda dengan
keadaan ketika material berada pada ukuran besar (misal ukuran
mikro). Sebagai contoh, emas merupakan suatu logam yang tidak
mudah bereaksi. Namun, ketika ukurannya diubah ke dalam
beberapa nanometer ternyata emas menjadi reaktif. Hal ini
disebabkan ketika partikel diperkecil ukurannya hingga berukuran
nanometer maka jumlah atom-atom pada permukaan partikel
menjadi lebih banyak. Ketika jumlah atom-atom di permukaan
menjadi lebih banyak maka luas permukaan interaksi menjadi lebih
besar. Hal ini menyebabkan suatu partikel nano menjadi lebih
reaktif. Selain itu, beberapa logam seperti perak dapat menjadi
semikonduktor jika ukurannya diperkecil menjadi ukuran
nanometer. Sebenarnya masih terdapat banyak contoh lain
perubahan sifat material ketika diubah menjadi ukuran nanometer.
Contoh-contoh materi nano yang dikembangkan
(Nanodevice):
1. Nanopartikel : partikel yang berukuran kurang dari

100 nm.
2. Nanoribbon : material yang berbentuk pita panjang
dengan ketebalan kurang dari 100 nm.
3. Nanosheet : material berbentuk lembaran dengan
ketebalan kurang dari100 nm.
4. Nanotube : material berbentuk tabung dengan
ketebalan kulit silinder kurang dari 100 nm.

5. Nanorod (nanowire) : material berbentuk tabung

dengan diameter kurang dari 100 nm.


6. Nanoporus : material yang mengandung porus dengan
ukuran tiap porus kurang dari 100 nm.

B. ALASAN PENGGUNAAN NANOTEKNOLOGI


Dalam tataran kehidupan, ukuran nano mulai ditemukan
dalam bentuk sel (100nm), DNA (5nm), atom(0,2 nm)(Roto,

2009). Di skala nano, beberapa fenomena unik dapat diamati pada


sifat-sifat magnetik, mekanik, listrik, termal, optik, kimia dan
biologi ( Trenggono, 2009). Menurut pak Roto ,“ emas bila dilihat
dengan mata telanjang warnanya kuning keemasan. Namun bila
ukuran partikelnya diperkecil hingga seukuran nano warnanya
menjadi merah dsb”. Alasan penggunaan partikel nano antara lain:
1. Permukaan area menjadi lebih luas Ketika sebuah
benda dikecilkan pada ukuran nano, tentu saja
permukaan areanya menjadi lebih luas.
2. Struktur menjadi terbuka bila benda berukuran nano,
strukturnya akan mengandung banyak pori/celah.
3. Struktur kimianya menjadi seragam dalam ukuran
nano, susunan kimia dari partikel-partikel benda akan
menjadi seragam.
4. Pada temperature rendah, sifatnya akan berbeda (Roto,
2009).
C. APLIKASI NANOTEKNOLOGI DIBIDANG
KESEHATAN/KEDOKTERAN
1. Definisi Nanomedicine
Nanomedicine adalah salah satu aplikasi
nanoteknologi di bidang kedokteran. Peran nanomedicine
adalah memonitor, mengkontrol, memperbaiki dan
mempertahankan semua sistem di dalam tubuh manusia,
bekerja pada tingkat molekul menggunakan teknologi
berskala nano, dan dikembangkan dengan tujuan
membawa kemaslahatan besar didunia kedokteran.
2. Nanobots
Nanoteknologi dalam dunia medis (kedokteran)
melibatkan aplikasi dari nano partikel yang saat kini
sedang dalam pengembangan dan penelitian yang
melibatkan penggunaan robot berukuran nano ini
diproduksi dengan tujuan untuk melakukan perbaikan
(repair) pada tingkat sel. Nanobot juga memungkinkan
untuk melakukan kalkulasi kompleks yang tidak mungkin
dilakukan, melakukan pembangunan molekul dan
memperbaikinya. Beberapa aplikasi nanobot yang
memungkinkan bagi kehidupan sehari-hari adalah :
1. Krim yang mengandung nanobot mungkin
digunakan untuk mengobati suatu penyakit atau
perawatan kulit.
2. Air pembersih mulut yang mengandung “smart
nanomachines” dapat mengidentifikasi dan
membunuh bakteri pathogen, menjaga mulut
dari jamur yang merusak gigi dan membuat
mulut bersih dari pathogen dan penyakit.
3. Nanobot dapat dibuat sebagai system imun
sehingga mampu membunuh bakteri pathogen
dan bahkan menghancurkan DNA/RNA virus
di dalam tubuh manusia.
4. Ketika bekerja di pembuluh darah, alat ini
dapat mendeteksi zat kapur atau lemak yang
menutupi arteri jantung, dan nanobot dapat
menghancurkan zat ini.
3. Drug Delivery
Drug delivery adalah suatu teknologi nano
yang bergerak pada pembuatan partikel obat
seukuran nano. Pada keadaan normal, hal yang
diinginkan pasien adalah efek samping obat yang
sedikit, harga terjangkau, dan mudah tersedia.

4. Nanohealing
Nanohealing adalah salah satu teknologi
yang vital. Dasarnya adalah teknologi ini
memungkinkan untuk menghentikan pendarahan
dengan cepat dan luka pada otak.

D. KESIMPULAN
Nanoteknologi (atau sering disebut dengan singkatan nanotech) adalah
teknologi yang memanipulasi materi pada tingkat atom atau molekul. Tingkat
atom atau molekul disebut dengan nanoscale. Nanoscale adalah sebuah ukuran
antara 1 – 100 nm. Nanoteknologi memberikan dampak yang besar pada
ekonomi dan masyarakat pada eranya, dengan kemajuan teknologi yaitu lebih
baik, lebih cepat, lebih kuat, lebih kecil, dan bahan lebih sedikit. Nanoteknologi
membawa dampak yang menjanjikan disemua lini kehidupan, mulai dari
lingkungan, kedokteran dan lain-lain.Masa depan, nanoteknologi akan menjadi
lebih baik yang terdiri dari pengkombinasian software dan hardware untuk
mengatasi masalah-masalah di kehidupan sehari-hari.
Nanomedicine adalah salah satu aplikasi nanoteknologi di bidang
kedokteran. Peran nanomedicine adalah memonitor, mengkontrol, memperbaiki
dan mempertahankan semua sistem di dalam tubuh manusia, bekerja pada
tingkat molekul menggunakan teknologi berskala nano, dan dikembangkan
dengan tujuan membawa kemaslahatan besar didunia kedokteran.
Nanomedicine mempunyai prospek yang menjanjikan dibidang kedokteran,
dunia kedokteran sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai