1
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk itu
kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga
buku ini dapat memberi maanfaat bagi siswa dan bagi semua pihak yang
membutuhkan. Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dan berkontribusi dalam pengembangan bahan ajar
ini. Harapan kita semua semoga melalui pembelajaran dan pengenalan
nanoteknologi akhirnya tercipta kultur masyarakat yang melek teknologi
khususnya dibidang nanoteknologi.
2
Penulis
3
Daftar Isi
Judul Makalah 1
Daftar isi……...……………………………………………………………………3
BAB I (PENDAHULUAN)
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………….5
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………………………5
1.4 Manfaat……………………………………………………………………………………………………5
BAB II (PEMBAHASAN)
2.1 Pengertian 6
2.2 Sejarah dan Perkembangan Nanoteknologi 8
2.3 Aplikasi Nanoteknologi dalam Kehidupan……………………………….10
2.4 Manfaat Nanoteknologi…………………………………………………...17
BAB III (PENUTUPAN)………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….20
3.2 Saran……………………………………………………………………...20
Daftar Pustaka…………………………………………………………………...22
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan bagaimana perkembangan nanoteknologi?
2. Bagaimana prinsip nanoteknologi?
3. Apa saja manfaat nanoteknologi bagi kehidupan manusia?
4. Apa saja aplikasi nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari
1.3 Tujuan
1. Agar bisa mengenal serta bisa mengikuti perkembangan teknologi
2. Agar bisa menerapkan fungsi dari masing-masing teknologi sesuai pada
bidang dan kemampuannya
1.4 Manfaat
1. Bagi Guru:
- Sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik, tanggung
jawab dalam belajar, perluasan dimensi belajar, dan pembaharuan proses
belajar;
- Sebagai alat pengajaran yang merupakan komponen kurikulum, karena
makalah mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi.
2. Bagi siswa:
- Sebagai bentuk pelatihan langsung pembuatan makalah;
- Sebagai tolak ukur kemampuan menulis khususnya penyusunan makalah.
3. Pembaca :
6
- Sebagai acuan referensi contoh penyusunan makalah;
- Menambah wawasan terkait hal yang dibahas dalam makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Nanoteknologi adalah ilmu yang mempelajari dan merekayasa materi pada
skala 1 hingga 100 nanometer dimana terjadi fenomena unik dan sifat baru.
Apakah nanoteknologi itu ilmu baru?Tidak! Nanoteknologi atau nanosains adalah
mulndisiplin yang membutuhkan ilmu sains dasar seperti fisika, kimia, biologi, dan
ilmu-ilmu terkait lainnya. Nanoteknologi sering disebut juga teknologi pendekatan
pada ukuran nanometer. Mengapa dengan nanoteknologi? Dengan menciptakan
bahan hingga berukuran satu per miliar meter (nanometer), sifat dan fungsi bahan
tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Dengan nanoteknologi pula,
kekayaan alam menjadi berarti lebih karena sifat-sifat zat.
bisa diciptakan sesuai dengan keinginan. Sifat-sifat baru inilah yang dimanfaatkan
untuk keperluan teknologi. Kita harus mampu memberi nilai tambah atas kekayaan
alam kita. Nanoteknologi, teknologi berbasis pengolahan bahan berukuran nano
atau satu per miliar meter, merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia
bahan menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya.
Dalam nanoteknologi, prinsip yang dipakai adalah atom yang di dalamnya terdapat
elektron yang bergerak mengelilingi inti atom yang terdiri dari proton dan netron
7
yang jumlahnya tergantung dari nomor atom (sama dengan jumlah elektron dan
proton) serta nomor massa (jumlah proton + netron). Beberapa atom membentuk
unsur sebuah bahan. Unsur-unsur yang dikenal sebanyak 103 dan telah disusun
dalam tabel periodik. Unsur teringan adalah hidrogen, lalu helium dan lainnya.
Elektron bermuatan listrik negatif dan proton bermuatan listrik positif, itulah
sebabnya elektron selalu berada mengelilingi inti atom, karena adanya gaya
tarikinti. Jika elektron atau proton berdiri sendiri maka interaksi itu dilukiskan
dengan hukum coulomb dimana gaya tarik-menarik muatan tak sejenis atau tolak-
menolak muatan sejenis berbanding lurus dengan besarnyamuatan masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya. Artinya gaya tarik makin
kuat jika jarak muatan makin dekat dan semakin lemah jika jarak muatan
jauh.Atom akan bersifat netral secara keseluruhan dan semakin lemah jika jarak
muatan jauh.
Dengan membuat bahan hingga berukuran sangat kecil, sifat dan fungsi bahan
tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Semua benda yang kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari tersusun dari atom-atom berukuran nano.
Bahkan makhluk hidup, termasuk manusia, juga tersusun dari atom-atom.
Karakteristik/sifat dari semua benda itu sangat bergantung pada susunan atom-
atomnya. Sehingga, sedikit saja susunan struktur atomnya diubah, karakteristik
suatu benda bisa berubah drastis. Inilah konsep utama dalam nanoteknologi.
Namun jangan salah, walaupun kecil, teknologi nano ini justru memiliki manfaat
8
yang sangat besar. Mulai dari dunia kesehatan, pangan, lingkungan, ekonomi,
dunia komunikasi, industri, elektronika, manufaktur, informatika, transportasi, dan
masih banyak lagi
9
menjadi lebih kecil tanpa mempengaruhi resolusi. Ia menyarankan untuk
menggunakan bagian dalam dan bagian permukaan atom untuk menyimpan
informasi-informasi tersebut. Feynman mengakui bahwa ini merupakan berita lama
bagi para biologis karena mereka telah mempelajari sel-sel protein seperti DNA
sejak lama. Maka dari itu, Feynman menekankan pada pembaharuan mikroskop
untuk mengubah sudut pandang dunia. Tidak lama kemudian, Feynman
mendapatkan Nobel di bidang fisika kuantum bersama dengan Tomonaga dan
Schwinger. Tidak mengherankan, Feynman juga disebut sebagai kakek dari
nanoteknologi dunia.
Istilah nanoteknologi itu sendiri pertama kali diresmikan oleh Prof Norio
Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnyayang
berjudul "On the Basic Concept of 'Nano-Technology" dan pada tahun 1980an
Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang
berjudul "Engines of Creation: The coming Era of Nanotechnology".
Nanoteknologi merupakan ilmu dan rekayasa dalam penciptaan bahan, struktur
fungsional, dalam skala nanometer. Satu nanometer sama dengan satu-per-milyar
meter (0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut
manusia. Para ilmuwan menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai
skala nano (nanoscale), dan bahan yang berada pada ranah ini disebut sebagai
kristal-nano (nanocrystals) atau material-nano (nanomaterials).
Skala nano memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan dengan skala meter
bahkan skala mikro. Keunikan skala nano yaitu mampu mengubah desain material
yang disusun oleh atom per atom atau molekul per molekul, sehingga diperoleh
suatu bahan yang memiliki sifat istimewa. Selain itu di skala nanometer akan
terjadi peningkatan rasio luas permukaan terhadap volum yang mengakibatkan
perubahan sifat/karakteristik fisika material. Revolusi nanoteknologi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan pada berbagai bidang disiplin ilmu dapat
memberikan terobosan baru yang dapat digunakan di seluruh dunia.
10
• Medis dan Pengobatan
• Automotif
• Farmasi
• Komputer
• Lingkungan Hidup
• Kosmetik
• Militer
• Tekstil
• Konvervasi Energi
• Alat-alat Rumah Tangga
Nanoteknologi kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler,
merupakan area multidisiplin dari bebagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan
untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem sangat kecil.
Bidang Kesehatan
11
Dalam bidang kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan "mesin
nano" yang disuntikan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau
organ tubuh yang rusak. Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi
disuntik atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian
tubuh tertentu. Nanoteknologi mencakup pengembangan teknologi dalam
skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan
seperseribu mikrometer atau sepersejuta milimeter). Untuk industri logam,
dapat diciptakan sebuah materi logam alternatif yang murah, ringan dan
efisien, yang dapat menekan biaya produksi kendaraan, mesin dan lainnya.
Nanoteknologi telah dapat merekayasa obat hingga dapat mencapai sasaran
dengan dosis yang tepat, termasuk peluang untuk mengatasi penyakit-
penyakit berat seperti tumor, kanker, HIV dan lain lain.
12
Aplikasi nanoteknologi dalam industri sangat luas. Dengan nanoteknologi,
kita bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat
ringan tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Kita juga bisa memproduksi
mobil yang beratnya hanya 50 kilogram. Industri fashion pun tidak
ketinggalan. Mantel hangat yang sangat tipis dan ringan bisa menjadi tren
di- masa mendatang dengan bantuan nanoteknologi. Perkembangan pesat ini
akan mengubah wajah teknologi pada umumnya karena nanoteknologi
merambah semua bidang ilmu. Tidak hanya bidang rekayasa material seperti
komposit, polimer, keramik, supermagnet, dan lain-lain. Bidang-bidang
seperti biologi (terutama genetika dan biologi molekul lainnya), kimia bahan
dan rekayasa akan turut maju pesat. Misalnya, manusia akan mengecat
mobil dengan cat nanopartikel yang mampu memantulkan panas sehingga
kendaraan tetap sejuk walau diparkir di panas terik matahari. Atau, kawat
tembaga akan sangat jarang digunakan (terutama dalam hardware computer)
karena digantikan dengan konduktor nanokarbon yang lebih tinggi
konduktivitasnya.
13
Nanoteknologi juga sudah berhasil menyodorkan suatu material hebatyang
sangat ringan, tetapi kekuatannya 100 kali lebih kuat dari baja! Material
hebat ini diberi nama Carbon Nano-Tube (CNT). Material ini hanya tersusun
dari atom karbon (C), seperti grafit dan berlian. Kuat tetapi sangat ringan
sehingga menara dapat dibuat lebih tinggi dan kabel dapat dibuat lebih
panjang dan kuat tanpa takut jatuh/roboh karena beratnya sendiri. Hal
berikut yang sangat dibutuhkan adalah sesuatu yang cukup berat yang
mengorbit mengelilingi bumi. Asteroid dapat dimanfaatkan untuk tujuan
ini! Asteroid ini berfungsi sebagai beban yang menstabilkan kabel serta
satelit geostasioner yang sedang mengorbit itu.
14
melimpah ruah di Indonesia dan diolah melalui teknologi nano. Dengan
mencampur beton dengan 10 persen bahan nano-silica, kekuatan bertambah
menjadi dua kali lipatnya.
15
Tidak ketinggalan di bidang pangan dan pertanian, nanoteknologi telah
memberi pengaruh untuk peningkatan produktifitas. Penelitian di Rusia
melaporkan penggunaan nanopartikel besi pada pakan ternak ikan telah
berhasil meningkatkan laju pertumbuhan sebesar 30%. Lain halnya Tata
Chemical (India) yang memanfaatkan partikel dalam skala nano pada pupuk
untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Pembuktian secara praktek material ini pada Kendaraan Listrik Hybrid telah
diuji coba pada mobil. Mobil hybrid pertama yang dibuat di Jerman dapat
mencapai jarak 40.000 km pada tahun 2005. Melaui aplikasi material karbon
yang dilapisi nanopartikel, maka stabilitas temperatur baterai dan masa
operasi mobil dapat ditingkatkan melebihi jarak tersebut.
17
menggunakan energi terbarukan dan dapat digunakan dalam kegiatan
penyelamatan laut dan pengawasan misi militer. Robot ubur-ubur tersebut
dijuluki Robojelly, yang dapat memanfaatkan gas hidrogen dan oksigen
dalam air sebagai bahan bakar sehingga robot bawah air tersebut tidak perlu
baterai atau listrik. Selama perjalanan di laut robot ini hanya membuang
limbah berupa air. Para insinyur dan ilmuwan telah semakin beralih ke alam
untuk mendapatkan inspirasi saat membuat teknologi baru. Gerakan
sederhana namun kuat dari ubur-ubur membuat hewan ini menarik untuk
disimulasikan sebagai robot. Robojelly terdiri dari dua struktur seperti
lonceng yang terbuat dari silikon yang melipat seperti payung. Payung
tersebut saling terhubungkan sehingga berfungsi seperti otot yang
berkontraksi untuk bergerak. Otot-otot ini terbuat dari paduan nikel dan
titanium yang dibungkus karbon nanotube dan dilapisi dengan platinum.
Ketika campuran hidrogen dan oksigen bertemu dengan platinum, maka
akan dihasilkan panas dan uap air. Panas ini kemudian menyebabkan
kontraksi yang menggerakkan perangkat otot dan memompa air keluar
dalam satu siklus. Oleh karena itu, robot ini dapat tinggal di bawah air yang
sangat lama dan mengisi bahan bakarnya sendiri ketika sedang melakukan
pengawasan
18
penyembuhan penyakit kanker dan tumor tanpa dilakukan operasi.
Nanoteknologi di dunia kesehatan juga digunakan untuk membantu
membuat gambar dan yang lebih baik mengenai kondisi kesehatan
seseorang. Selain itu, nanoteknologi juga bisa digunakan untuk membuat
alat diagnosa yang lebih baik.
19
Nanoteknologi digunakan untuk mengelola konstruksi material dari atom
terkecilnya untuk dibuat menjadi material yang kuat dan unggul. Hal inilah
yang membuat bahan bangunan era modern seperti saat ini memiliki
material yang cukup kuat, memiliki daya tahan tinggi, ringan dan juga
efektif saat digunakan. Inilah yang membuat dunia konstruksi makin hari
makin baik, modern, cepat dan murah.
20
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
21
(atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi
dari
beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano. Deskripsi
awal
dari nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk
memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro.
Deskripsi yang lebih umum adalah manipulasi materi dengan ukuran
maksimum
100 nanometer. Untuk pengaplikasiannya sudah sangat luas seperti pada
bidang :
a) Bidang Teknologi Informasi
b) Bidang Teknologi Tahan Gempa
c) Bidang Luar Angkasa
d) Bidang Industri
e) Bidang Kesehatan
3.2 Saran
22
Daftar Pustaka
23
am_Kehidupan_Sehari-hari (online), Diakses pada tanggal 13
Februari 2023.
24