Disusun oleh:
Atras Susilotomo
NIM : 611100038
Kelas : D3 TT 34 - 01
Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Institut Teknologi Telkom
ABSTRAK
Nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan dan teknologi pada skala
nanometer, atau sepermilyar meter. Richard Feynman dalam ceramahnya yang berjudul
There is plenty room at the bottom pada tahun 1959, mengemukakan bahwa, seorang
fisikawan mampu membuat senyawa dengan struktur apapun yang diinginkan seorang
kimiawan, dengan cara menyusun atom- atom yang diperlukan, dan merangkainya
berdasarkan hukum fisika untuk membentuk senyawa baru tersebut. Berdasarkan
pandangan ini, pendekatan yang dipergunakan berbeda dengan pendekatan teknologi
sekarang yaitu bersifat bottom up atau bisa disebut molekular teknologi karena berusaha
membangun suatu produk atom demi atom atau molekul demi molekul. Pendekatan ini
memiliki keunggulan utama dibandingkan teknologi konvensional yaitu kemampuannya
untuk memanipulasi material dengan fleksibel sesuai keinginan desainernya sebagai akibat
pengontrolan pada level molekul. Hasil dari keunggulan ini adalah produk hampir tanpa
cacat, tidak adanya atau sedikit limbah yang dihasilkan dan hemat energi.
Investasi untuk nanoteknologi sangat tinggi yang didominasi oleh amerika dan
jepang menyusul negara eropa barat dengan jumlah total 434 juta USD. Investasi tersebut
dialokasikan pada bidang-bidang: manufaktur memproduksi, elektronik, farmasi dan
kesehatan dan industri kimia. Nanoteknologi datang dengan berbagai aspek yaitu
kemampuan untuk mengatasi persoalan polusi dan merupakan teknologi yang ramah
lingkungan. kemajuan teknologi di dunia masa mendatang ditopang tiga teknologi yang
saling berhubungan dan saling mempercepat. Ketiga hal ini yaitu Nanoteknologi, Rekayasa
Biologi (bio engineering) dan Teknologi Informasi (information technology).
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
1
1
BAB II NANOTEKNOLOGI
4
5
6
a. Kesimpulan
b. Penutup
iii
8
8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi
yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam. Sebagai hamba Tuhan yang
mempunyai kewajiban untuk beribadah dan menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan
tulus. Dalam periode pada tahun 2010 sampai 2020 akan tejadi percepatan luar biasa dalam
penerapan nanoteknologi di dunia industri dan ini menandakan bahwa sekarang ini dunia
sedang mengarah pada revolusi nanoteknologi. Untuk itu, perlu mempelajari dan
mememahami tentang nanoteknologi agar bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Perkembangan zaman yang sangat pesat menghasilkan teknologi yang semakin
tinggi pula dan para ahli fisika, biologi, kimia dan lainnya berlomba- lomba untuk
menciptakan teknologi yang semakin tinggi, tepat guna dan bebas polusi. Dengan
ditemukannya teknologi nano tanpa disadari kita sudah berada didepan revolusi iptek yang
akan membawah dampak yang sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan
manusia.
Nanoscience adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu yang
berkaitan dengan materi yang berukuran 0,1 nm sampai 100 nm. Sedangkan nano teknologi
merupakan teknologi yang berusaha mengembangkan dan memanfaatkan semua yang
sudah dipelajari dalam nano science. Nano teknologi dapat mengubah suatu bahan/
material yang tidak berguna dengan menyusun kembali susunan unsusr-unsurnya.
Mengingat dasyatnya dampak yang akan dihasilkan oleh teknologi nano pada masa
mendatang maka perlu untuk dibahas apa sebenarnya nanoteknologi, apa kelebihan
dibandingkan teknologi konvensianal, bagaimanana penerapannya dan bagaimana
prospeknya untuk masa depan.
Setelah dibahas tentang nanoteknologi diharapkan dapat mengetahui apa
sebenarnya nano teknologi dan dapat mengetahui perkembangan yang ada, juga agar
supaya mempersiapkan diri pada revolusi iptek yang akan terjadi.
Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang
nanoteknologi serta penggunaannya dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua, serta
untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep teknologi dan engineering
1
BAB II
NANOTEKNOLOGI
Sesuai dengan namanya, nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan
dan teknologi pada skala nanometer, atau sepermilyar meter. Nano teknologi merupakan
suatau teknologi yang dihasilkan dari pemanfaatan sifat- sifat molekul atau struktur atom
apabila berukuran nanometer. Jadi apabila molekul atau struktur dapat dibuat dalam ukuran
nanometer maka akan dihasilakan sifat-sifat baru yang luar biasa. Sifat-sifat baru inilah yang
dimanfaatkan untuk keperluan teknologi, sehingga teknologi ini disebut nano teknologi.
Nanoteknologi datang dengan berbagai aspek dan salah satunya adalah kemampuan
untuk mengatasi persoalan polusi. Pertama, dengan kemajuan nanoteknologi akan
menyebabkan berkurangnya penggunaan bahan bakar pada teknologi transportasi.
Akibatnya polusi udara dari gas hidrokarbon dapat di minimalisir dan bahkan di tiadakan. Ini
dapat terjadi karena nanoteknologi akan menemukan produk baru yang sangat ringan tapi
sangat kuat untuk menggantikan baja jadi berat kendaraan yang berkurang akan
mengurangi penggunaan bahan bakar minyak 10-20 % per kilometer.
Kedua, industri-industri yang menerapkan nanoteknologi akan mengemisikan gas
buangan dan limbah yang sangat sedikit sekali. Ini terjadi karena sensitivitas fabrikasi
barang berbasis nanoteknologi yang sangat tinggi terhadap gas kotor dan limbah.
Ketiga, penggunaan nanofilter akan mampu menyaring debu-debu yang berukuran
dibawah orde 1 mikron. Polusi disebabkan pengatur udara oleh gas, debu dan partikel.
Masalahnya hanya bagi debu yang berukuran dibawah 1 mikronmeter masih lolos dari filter
konvensional. Dengan menggunakan nanofilter personal ini dapat diatasi.
Keempat, pembuatan berbagai barang industri berbasis nanoteknolgi akan
memerlukan bahan yang sangat sedikit namun kualitasnya sama dengan atau lebih dari
produk konvensional.
Kelima, solar cell yang efisiensinya tinggi akan ditemukan lewat nanoteknologi. Solar
cell ini memiliki efisiensi tinggi dan akhirnya mengurangi pemakaian sumber energi senyawa
karbon (minyak bumi dan batu bara).
Keenam, penemuan bateray dan fuel cell berkapasitas tinggi serta daya hidup lama
dengan nanoteknologi akan membantu mengurangi tekanan polusi pada konsumsi yang
besar. Nanoteknologi akan menemukan bahan-bahan elektroda yang memiliki potensial
elektrokimia yang tinggi sehingga memiliki daya hantar listrik yang tinggi karena tidak terjadi
penumpukan muatan pada elektroda. Hal ini memungkinkan pembuatan bateray
berkapasitas tinggi dan berdaya hidup lama. Sedangkan untuk saat ini telah ditemukan fuel
cell berkapasitas tinggi seperti dari metanol yang dipakai pada laptop NEC dengan
lama hidup 5 jam dan tahun 2005 telah mengeluarkan produk dengan lama hidup 40 jam.
Kedua sumber energi diatas akan sangat optimal pada era nanoteknologi dan menjadi
ancaman bagi sumber energi minyak bumi dan batu bara.
Ketujuh, dengan nanoteknologi akan terjadi penghematan energi besar- besaran
karena akan dihasilkan konduktor listrik yang resistansinya 0. Bahan untuk ini adalah karbon
nano tube (CNT) yang diketahui memiliki resistansi rendah sekali.
Kedelapan, penggunaan energi hidrogen sebagai sumber energi. Penguasaan energi
ini akan sangat mendorong penggunaan hidrogen sebagai pembangkit energi baru untuk
menggantikan energi dari senyawa karbon yang ada.
Nanoteknologi memang tampak sangat menolong dalam mengatasi persoalan polusi.
Masalahnya kalau Indonesia tidak menetapkan nanoteknologi pada produk-produk
industrinya maka di suatu saat, pada saat negara maju telah menguasai segalanya,
Indonesia akan mengalami kesulitan besar. Barangkali saja akan ada regulasi internasional
untuk menghentikan pabrik-pabrik yang tidak berbasis nanoteknologi karena tidak ramah
lingkungan. Lalu Indonesia akan menjadi pasar yang empuk bagi produk-produk luar negri.
Akibat kemajuan ini, pada akhirnya juga mempecepat riset di bidang rekayasa
bioloogi seperti pemanfaatan DNA untuk membuat komputer DNA. Sebaliknya kemajuan di
bidang rekayasa biologi akan memacu penemuan nano material baru yang disintesa dari
molekul hidup, hal ini sangat penting karena kemampuan pengolahan material an organik
menjadi nano material mengalami kendala demisional. Penemuan DNA dan lain-lain akan
memacu perkembangan nanoteknologi dan teknologi informasi.
Keempat nanoteknologi datang dari dasar yang sudah dikuasai berabad- abad sebut
saja pengetahuan tentang atom, molekul, zat padat, keramik,logam polimer dan lain-lain.
Bahkan, dunia riset dan industri sudah sangat berpengalaman dalam sintesa dan analisi
material-material industri tersebut. Nenoteknologi bergerak pada dasar ini hanya
membutuhkan sedikit saja usaha, maka dunia riset dan industri akan masuk dalam dunia
nano teknologi.
Disinilah letak kelebihan dari nanoteknologi walaupun teknologi ini masih dalam
pengembangan dan kajian, namun satu hal yang pasti dari produk ini adalah ramah
lingkungandan memiliki kepastian. Dengan demikian nanoteknologi adalah produk iptek
yang sangat tepat untuk masa yang akan datang. Jadi bersiaplah untuk menyambut nano
teknologi dan Revolusi Iptek dan Industri
kita
BAB III
KESIMPULAN dan PENUTUP
Kesimpulan
Nanoteknologi atau nanosains adalah ilmu pengetahuan dan teknologi pada skala
nanometer, atau sepermilyar meter dengan ukuran inilah atom dan molekul dapat
dimanipulasi disusun kembali sehingga menghasilakan sifat-sifat yang sesuai dengan
keinginan.
Nanoteknologi datang dengan berbagai aspek yaitu kemampuan untuk mengatasi
persoalan polusi dan merupakan teknologi yang ramah lingkungan. kemajuan teknologi di
dunia masa mendatang ditopang tiga teknologi yang saling berhubungan dan saling
mempercepat. Ketiga hal ini yaitu Nanoteknologi, Rekayasa Biologi (bio engineering) dan
Teknologi Informasi (information technology).
Penutup
Demikanlah makalah tentang nanoteknologi saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi
semua. Kritik dan saran dari pembaca yang sangat saya butuhkan untuk Apabila terdapat
kekeliruan dalam pembuatan makalah ini saya mohon maaf yang setulus tulusnya.