Anda di halaman 1dari 10

Makalah Kimia Nanoteknologi

PENYUSUN:
KELOMPOK [X-9] :
1. DARIENTA KAMELA PUTRI (06)
2. EMILIA CYNTHIA CLARA WIBOWO (09)
3. I GUSTI AYU RATNA WULANDHARI (13)
4. RAFINA RASYAWAL HARYO PUTRI (30)
5.

SMA NEGERI 17 SURABAYA

Jl. Rungkut Asri Tengah, Rungkut Kidul, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur
60293

1
BAB 1
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang selalu
menjadi sumber kekuatan dan keyakinan kami selama ini, sehingga kami
dapat menyelesaikan Makalah Kimia Nanoteknologi ini. Tujuan dari
pembuatan laporan ini merupakan salah satu prasyarat bagi kami untuk
memperoleh nilai pada mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 17
Surabaya. Selama proses pengerjaan laporan ini kami mengucapkan rasa
hormat dan terima kasih sebesar besanya kepada :
1. Ibu Elis Ristryorini, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri
Surabaya .
2. Ibu Avriana Widya Ismanto , B S M.T , Selaku guru mata pelajaran
kimia kami , kepercayaan yang ibu berikan sungguh menjadi
motivasi bagi kami untuk tetap bersemangat sehingga laporan ini
apat terselesaikan dengan baik.
3. Semua anggota kelompok yang turut serta berpartisipasi dalam
pengerjaan makalah ini.
4. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendukung dan membantu kami dalam proses pengerjaan
pembuatan makalah ini.

Rabu, 4 Januari 2023

2
Tim Kelompok

DAFTAR ISI

COVER MAKALAH..............................................................................................................1

BAB 1 PENDAHULUAN

1. KATA PENGANTAR.......................................................................2

2. DAFTAR ISI.....................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN SEJARAH.....................................................4

B. KARAKTERISTIK NANOTEKNOLOGI

C. PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
Istilah nano diambil berasal Bahasa Yunani yang berarti kecil atau
kecil. Teknologi ini sejatinya bukanlah teknologi yg sama sekali belum
dikenal sang insan. Bila kita jeli, penerapan teknologi nano banyak kita
lihat pada kehidupan sehari-hari. Contoh, bagaimana bagian atas di daun
talas tidak basah meski ada air pada atasnya, atau cicak yang punya
kemampuan merayap di dinding menggunakan sudut kemiringan 90
derajat atau bahkan lebih. aneka macam fenomena ini merupakan
software asal teknologi nano yg terjadi secara alamiah menggunakan
melibatkan unsur-unsur pada tingkat molekul.
Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan
skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom
Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari
beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano, yaitu
ukuran benda yang besarnya: satu per miliar meter (0,0000000001 m)
atau satu meter dibagi satu miliar. Istilah Nanoteknologi disebutkan dalam
pidato ilmiah Profesor Nario Taniguci tahun 1974.
Bila ditelusuri awal teknologi ini diperkenalkan, teknologi nano
tergolong baru. Artinya Norio Taniguchi, profesor berasal Universiti
Sains Tokyo memperkenalkan konsep serta istilah teknologi nano. Pada
tahun 1974, Norio pada artikel ilmiahnya dengan judul ‘tentang Konsep
Dasar Nanoteknologi’ disebut sebagai awal mula teknologi ini dikaji
secara ilmiah.
Konsep teknologi nano pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan
Richard Feynman pada tahun 1959 melalui presentasinya yang berjudul
“There’s Plenty of Room at the Bottom”. Feynman mencetuskan idenya
tentang kemungkinan merekayasa dan mengontrol materi yang sangat
kecil untuk membuat mesin yang berukuran sekelas molekul. Pada
masanya ide-ide Feynman hanya dianggap sebagai sebuah lelucon, yang
kemudian dideskripsikan dalam bukunya berjudul “Surely You’re Joking,
Mr. Feynman”. Hingga kurang lebih 20 tahun kemudian, Erix Drexler
secara lebih spesifik menjelaskan konsep konstruksi sebuah mesin yang

4
sangat kecil dari himpunan atom-atom. Dexler juga secara independen
menggunakan istilah nanoteknologi dalam bukunya ”Engines of Creation:
The Coming Era of Nanotechnology”
Satu dasa warsa lalu, lebih kurang tahun 1980-an, teknologi ini
semakin berkembang serta dikenal oleh khalayak ramai. Beberapa
ilmuwan mengkajinya secara serius serta mencoba memulai menerapkan
model teknologi nano pada kehidupan sehari-hari. Dr. Eric Drexler
termasuk ilmuwan yg dikenal menjadi penggagasnya. Bukunya yang
berjudul ‘Mesin-mesin Penciptaan: Era Kedatangan Teknologi Nano’
berperan besar membumikan gagasan berasal Norio Taniguchi mengenai
teknologi nano sehingga dipahami sang masyarakat. Dr. Eric Drexler juga
disebut peletak dasar bagi penerapan teknologi nano sehingga mampu
dikembangkan menjadi sesuatu yang berguna
Secara konseptual, ilmu fisika kuantum dapat menjelaskan dan
memprediksi fenomena-fenomena yang terjadi dalam skala nano, namun
konsep konstruksi dan interaksi antara material atau molekul, serta proses
sintesis material nano dipelajari dalam ilmu kimia. Karena itu pada
awalnya nanoteknologi dikategorikan dalam bidang physical-chemistry.
Seiring dengan perkembangannya, aplikasi nanoteknologi semakin
meluas hampir di semua bidang ilmu sehingga menuntut penguasaan
multi-disiplin ilmu khususnya dalam bidang fisika, kimia, biologi,
material dan teknik.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah mengembangkan
nanoteknologi sejak tahun 2000-an namun belum mampu
mengkomersilkannya. Hal yang paling mendasar dalam menghambat
perkembangan teknologi nano di Indonesia adalah ketiadaan alat
pengukuran (metrologi) nanomaterial. Bambang Subiyanto, Kepala Pusat
Inovasi LIPI menyatakan bahwa sudah 13 tahun pengembangan
nanoteknologi di Indonesia berjalan sehingga tahap yang dituju sekarang
adalah komersialisasi produk nanomaterial berbasis kegiatan riset.
Meskipun nanoteknologi masih tergolong bidang baru di Indonesia,
namun bisa dikatakan bidang ini mulai berkembang ke arah positif,
karena potensinya yang cukup menjanjikan dan area risetnya yang cukup
luas. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya publikasi dari berbagai
institusi di Indonesia dalam bidang nanoteknologi baik di jurnal nasional
maupun internasional. Dengan adanya program kampus merdeka,
diharapkan menjadi angin segar untuk memperluas jaringan kolaborasi
dari berbagai disiplin ilmu dan institusi sehingga bisa semakin
memajukan bidang nanoteknologi di Indonesia.

5
B. KARAKTERISTIK NANOTEKNOLOGI
Nanoteknologi adalah satu ilmu atau teknologi yang mempelajari
obyek yang ukurannya sangat kecil, Diameter atom berkisar antara 62
pikometer sampai 520 pikometer, sedangkan kombinasi dari beberapa
atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano, yaitu ukuran
benda yang besarnya satu per miliar meter atau satu meter dibagi satu
miliar,kemudian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk menghasilkan
benda-benda baru yang menjadi karakter khusus seperti yang diinginkan.
Sederhananya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk
merekayasa benda-benda baru dari benda-benda yang sudah ada.
Salah satu karakteristik material nano yang menonjol adalah
besarnya luas permukaan dibandingkan material berskala makroskopis
(bulk material) yang berukuran mikro – milimeter. Bila kita
membayangkan 1 kotak gula berbentuk kubus berukuran 1 mm3,
kemudian kita memotong-motongnya menjadi kubus-kubus kecil lagi,
maka area permukaannya akan bertambah. Artinya, dengan massa dan
total volume yang sama, kita akan membuat luas permukaan suatu
material bertambah dengan merekonstruksi menjadi material yang lebih
kecil. Hal tersebut menggambarkan analogi kenapa material dalam ukuran
nanometer sangat reaktif. Karena semua reaksi material dengan
lingkungan itu terjadi pada permukaannya.
Meski berangkat dari majemuk disiplin ilmu, teknologi nano punya
satu karakteristik spesifik. Yakni penekanan pada penelitian serta
pengembangan material ukuran sangat mini atau skala nano (1 hingga 100
nanometer/1nm = 10-9 meter). Jadi, Bila kita mengetahui ada teknologi
yg dikembangkan asal material seukuran molekul atom, maka dipastikan
itu ialah teknologi nano.
Sebab menggunakan material seukuran molekul atom, maka bisa
menghasilkan sifat atau karakteristik eksklusif yang luar biasa. Misal,
punya daya kekuatan yang melebihi baja akan tetapi sangat ringan dan
fleksibel. Atau punya sifat tahan air serta panas, bisa menyimpan dan
membentuk energi dalam jumlah besar tetapi nyaris tanpa polusi. Singkat
kata, teknologi nano bisa mengganti suatu material menjadi lebih bermutu
menggunakan memodifikasi unsur pembentuknya.

6
Karakteristik atau sifat luar biasa yang mampu didapatkan asal
teknologi nano membentuk teknologi ini semakin diminati.
Perkembangannya sangat pesat. Majemuk jenis teknologi futuristik bisa
menjadi fenomena dengan adanya teknologi nano. Mulai berasal hal-hal
kecil yang dipergunakan pada kehidupan sehari-hari sampai hal-hal besar
atau taraf tinggi mirip teknologi luar angkasa.

C. PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI
Nanoteknologi penting karena keunggulannya dalam memahami,
menggunakan, dan mengendalikan sejumlah kecil materi, mirip dengan
tingkat atom, digunakan untuk membuat bahan, instrumen, dan kerangka
kerja baru. Manfaat Nanoteknologi sangat berguna untuk kehidupan kita
sekarang bahkan dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan.
Meskipun belum dikenal secara luas, akan tetapi poly yang
memperkirakan teknologi nano akan menjadi teknologi masa depan.
Klaim ini kiranya tidak berlebihan. Potensi teknologi nano buat sebagai
teknologi bagi masa depan manusia sangatlah besar . Ini karena teknologi
tadi memiliki majemuk kelebihan yang dapat menjawab aneka macam
masalah manusia. Mulai berasal aspek kesehatan, pangan atau pertanian,
lingkungan hayati, militer, farmasi, tesktil, komputer, hingga alat-alat bagi
teknologi luar angkasa.
Penerapan teknologi nano pada berbagai bidang akan mengubah
kehidupan masyarakat modern. Dengan membuat partikel berskala
nanometer, kemudian menyusupkannya di antara partikel berukuran
mikron, akan dihasilkan jenis material baru bersifat super, antara lain
tingkat kekerasan, pengantaran listrik, dan sifat magnetnya.
Dengan kelebihan itu akan dihasilkan produk berkualitas, yaitu tidak
mudah aus, hemat energi karena tahan panas, dan tidak memerlukan
pendinginan. Dengan demikian, akan menghemat biaya operasional dan
pemeliharaan serta ramah lingkungan.
Masa depan kemungkinan akan mencakup gugus tugas besar robot nano
medis yang lebih kecil dari sel, yang melayang di tubuh kita,
menghilangkan bakteri, membersihkan arteri yang tersumbat, dan
menghilangkan kerusakan akibat usia tua. Ilmu baru dan penting ini akan
memungkinkan staf medis untuk menganalisis apakah seseorang memiliki
penyakit jantung lebih cepat daripada tes protein darah yang ada.
Pertimbangkan perangkat medis yang dapat melakukan perjalanan ke
seluruh tubuh untuk mencari dan menghilangkan kelompok kecil sel

7
kanker sebelum menyebar. Dr. K Eric Drexler, seorang pemimpin dalam
nanoteknologi, bahkan menegaskan bahwa nanorobot yang dapat
mereplikasi diri akan diproduksi dengan cara yang kira-kira sama dengan
sel-sel saat ini dalam tubuh kita.

D. PERANAN NANOTEKNOLOGI
 Industri Pengolahan Pangan
Penerapan nanoteknologi dalam pengolahan pangan bisa dibilang relatif
baru, namun diperkirakan penerapannya akan tumbuh dan berkembang
dengan pesat pada beberapa tahun kedepan. Penerapan nanoteknologi
dalam pengolahan pangan dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki
rasa, tekstur, warna, flavor, serta konsistensi bahan pangan.
 Industri Tekstil dan Pakaian
Era revolusi industri 4.0 saat ini mencakup beragam teknologi canggih,
seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), wearables,
robotika canggih, 3D printing, neuro-bioteknologi, dan nanoteknologi.
Indonesia menetapkan fokus pada lima sektor utama untuk penerapan
awal dari teknologi ini, yaitu makanan dan minuman, tekstil dan pakaian,
otomotif, kimia, dan elektronika.
 Industri Elektronik
Para peneliti di University of Texas di Dallas telah menciptakan sebuah
kendaraan bawah laut yang terinspirasi dari ubur-ubur yang dapat berjalan
menggunakan energi terbarukan dan dapat digunakan dalam kegiatan
penyelamatan laut dan pengawasan misi militer. Robot ubur-ubur tersebut
dijuluki Robojelly yang dapat memanfaatkan gas hidrogen dan oksigen
dalam air sebagai bahan bakar sehingga robot bawah air tersebut tidak

8
perlu baterai atau listrik. Selama perjalanan di laut, robot ini hanya
membuang limbah berupa air.
 Industri Medis dan Pengobatan
Dalam bidang kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan “mesin
nano” yang disuntikkan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau
organ tubuh yang rusak. Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi
disuntik atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian
tubuh tertentu.
 Di Bidang energi
Telah didapat solar cell yang lebih efisien, kincir angin yang lebih ringan
dan lebih kuat, dan mobil menjadi lebih ringan yang berakibat pada
hematnya penggunaan bahan bakar.
 Di bidang otomotive
Smart tires (ban pintar), Jendela anti-kabut, dan spare parts dari mobil
yang lebih kuat merupakan penemuan-penemuan brilliant berkat
kehadiran nanoteknologi.
 Dalam bidang pertahanan
Sensor dalam deteksi senjata kimia dan biologi. Selain itu dengan adanya
nanotechnology telah tercipta material dengan performa tinggi yang
digunakan dalam pertahanan.
 Dalam bidang elektronik
Sekarang ini instrument menjadi lebih cepat dan canggih. Selain itu dapat
dibawa dimana-mana karena lebih ringan dan menampung energi dan
informasi yang lebih banyak.
 Dalam bidang Olahraga
Nanoteknologi juga dimanfaatkan dalam bidang lainnya yaitu olahraga.
Jadi, ada berbagai macam raket yang sudah menggunakan serat karbon.
Dengan penggunaan teknologi ini, peralatan dapat menjadi jauh lebih
kuat. Kemudian, lebih baik atau berdaya guna tinggi juga. Anda jadi tidak
harus mengeluarkan biaya terus untuk melakukan pembelian.
 Dalam bidang Transportasi

9
Mengurangi bobot kendaraan, tanpa mengurangi kekuatan dari kendaraan
tersebut. Pengurangan bobot pada mobil sendiri bisa mencapai 30%.
Meningkatkan efisiensi dari sistem transportasi.
 Dalam keperluan sehari-hari
Kain anti-kotor dan peningkatan kualitas peralatan olahraga, beberapa
produk seperti gelas atau juga keramik hingga sepatu sudah menggunakan
lapisan dari Nanoteknologi.

Daftar Pustaka
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi
2. https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-dekat-dunia-nano-di-era-nano-
teknologi/
3. https://lp2m.uma.ac.id/2021/11/08/teknologi-nano-definisi-dan-sejarahny/
4. https://bakai.uma.ac.id/2022/03/14/pengertian-dan-contoh-penerapan-nanoteknologi/
5. https://analisa.id/aplikasi-nanoteknologi-dalam-kehidupan-sehari-hari/17/05/2022/
#:~:text=Contoh%20penerapan%20lainnya%20adalah%20pengembangan,fungsional
%20juga%20termasuk%20penerapan%20nanoteknologi.
6. https://humas.amikompurwokerto.ac.id/apa-pentingnya-nanoteknologi/

10

Anda mungkin juga menyukai