Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Keistimewaan Teknologi Nano


Teknologi nano adalah ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur
fungsional, maupun peranti dalam skala nanometer. Dalam terminologi ilmiah, nano berarti
1/milyar (0,000000001). Satu nanometer adalah seper seribu mikrometer, atau seper satu
juta milimeter, atau seper satu miliar meter. Sebagai perbandingan, rambut manusia
memiliki diameter 50.000 hingga 100.000 nm sehingga satu nanometer kira-kira sama
dengan sehelai rambut yang dibelah seratus ribu.
Para ilmuwan berkeyakinan bahwa material berukuran nanometer memiliki sejumlah
sifat kimia dan fisika yang lebih unggul dari material berukuran besar (bulk). Juga material
dalam ukuran nanometer memiliki sifat-sifat yang lebih kaya karena menghasilkan
beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh material ukuran besar.
Saat ini riset dalam bidang teknologi nano telah berkembang sangat pesat dan bahkan
telah memasuki babak yang paling progresif dalam beberapa tahun terakhir. Hasil-hasil
riset tersebut di antaranya adalah : Pembuatan tablet obat dalam ukuran nano partikel yang
dapat dikontrol dari luar tubuh menggunakan sinyal elektromagnetik sehingga tablet
tersebut dapat diarahkan untuk menyerang target penyakit dalam tubuh manusia tanpa
mengganggu sel-sel lainnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr.Bruno De Geest, ahli kimia dari Ghent
University Belgia bahkan lebih spektakuler lagi, tablet obat dalam ukuran nano partikel
tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabung nano dari karbon yang dicampur dengan
jeli gula dekstran yang dibungkus membran polimer kaku tapi tembus air. Ketika air dari
jaringan tubuh merembes ke dalam tabung nano tersebut, akan terjadi ledakan mirip granat

yang dapat melontarkan kapsul obat tersebut sampai kepada titik penyakit yang akan
diobati. Ledakan granat nano ini akan mempercepat pengiriman obat ke sasaran penyakit
800 kali lebih cepat dibanding cara biasa.
Salah satu material nano yang penting dewasa ini adalah material biomimetic.
Dengan teknik Chemical Vapor Deposition (CVD). Lijie Zang dan Thomas. Webster dalam
Nanotoday Edisi Oktober 2008, telah melaporkan penggunaan titanium sebagai material
biomimetic untuk membuat tulang buatan. Keunggulan dari material ini adalah
kemampuannya berasosiasi dengan sel-sel dalam tubuh manusia tanpa menimbulkan efek
samping. Sifat dasar dari titanium yaitu keras dan tahan karat, telah memungkinkan
penggunaanya sebagai material biomimetic yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Ketika mencanangkan program NNI (National nanotechnologi initiative) pada tahun
2000,Presiden AS Bill Clinton menargetkan, paling lambat tahun 2020 semua teknologi
akan berbasis pada material skala nanometer. Sejak saat itu, penemuan-penemuan baru
dalam bidang ini muncul.
Di bidang elektronik dikembangkan divais ukuran nanometer, energi (pembuatan sel
surya yang lebih efisien), kimia (pengembangan katalis yang lebih efisien), kedokteran
(pengembangan peralatan baru pendeteksi sel-sel kanker berdasarkan interaksi sel kanker
dengan partikel berukuran nanometer), kesehatan (pengembangan obat-obatan dengan
ukuran nanometer sehingga dapat melarut dengan cepat dalam tubuh dan bereaksi lebih
cepat), Lingkungan (penggunaan partikel skala nanometer untuk menghancurkan polutan
organik pada air sungai dan udara), serta masih banyak lagi penemuan lainnnya.
Para ilmuwan percaya bahwa setiap sifat memiliki skala panjang kritis. Ketika
dimensi material lebih kecil dari skala panjang kritis tersebut maka sifat-sifat fisis
fundamental mulai berubah. Sebagai gambaran, partikel tembaga yang memiliki diameter 6
nm memperlihatkan kekerasan lima kali lebih besar daripada tembaga ukuran besar
(bulk).Reduksi ukuran material dalam skala nanometer juga berpengaruh pada intensitas
warna yang dipancarkan oleh material tersebut dalam larutan. Dalam kedokteran modern,
sifat ini akan dipakai secara luas untuk mendeteksi sel-sel tumor dalam tubuh.

Karena ukuran nanopartikel yang sangat kecil dibandingkan dengan sel tubuh maka
nanopartikel dapat keluar dan masuk dengan mudah ke dalam tubuh tanpa mengganggu
kerja sel. Sel kanker dan sel normal memiliki sifat kimia yang berbeda. Ketika memasuki
sel normal dan sel kanker, partikel tersebut mengeluarkan cahaya luminesens berbeda.
Dengan mendeteksi cahaya luminesens yang dipancarkan nanopartikel tersebut, maka
dokter bisa segera mendeteksi keberadaan sel kanker dalam tubuh, di mana lokasinya, dan
berapa besarnya.
Selain berguna dalam bidang-bidang seperti yang telah disebutkan di atas, teknologi
nano juga sangat berguna bagi dunia kaum wanita. Saat ini kosmetik berbasis nanopartikel
mulai dikaji secara intensif karena memanfaatkan beberapa sifat khas nanopartikel.
Perusahan-perusahan kosmetik besar telah menginfestasikan dana yang sangat banyak
untuk mengembangkan kosmetik berbasis nanopartikel luminesens. Hal ini memungkinkan
pengembangan kosmetik dengan warna yang sangat kaya. Ini tentu saja berita gembira bagi
kaum hawa yang sering menggunakan kosmetik. Namun tentu saja berdandan yang
terindah bagi wanita bukan di luar rumah, namun di hadapan suaminya.
Meskipun masih relatif baru, teknologi nano telah menawarkan banyak hal yang
sangat

berguna.

Diharapkan

inovasi-inovasi

baru dalam

teknologi

nano akan

mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat manusia.

1.2.Aplikasi Nano Teknologi


Perkembangan penerapan teknologi nano di dunia, memasuki semua lapisan
kebutuhan kehidupan manusia. Dalam aplikasinya, teknologi ini dapat diterapkan dalam
beberapa bagian yaitu :

1.2.1. Bidang Energi


1.2.1.1. Teknologi Pengeboran

Sebagaimana diketahui bahwa Perusahaan Explorasi minyak


akan menyisakan 2 barrel bagian yang tidak terpakai untuk
memproduksi setiap barrel minyak mentah. Dengan teknologi nano,
para Ahli menemukan cara prosesing agar emulsi dan busa yang
dihasilkan dapat ditekan serta ramah lingkungan, sehingga harga
produksi per barrel minyak mentah dapat ditekan hingga sepertiganya.

1.2.1.2. Transfortasi
Dengan teknologi nano, penggunaan BBM untuk transportasi
lebih irit yang pada akhirnya berdampak pada mengatasi krisis energi
dunia. Hal ini sudah diuji cobakan di berbagai negara.

1.2.1.3. Eneggi Pengganti

Dengan Nanoteknologi ditemukan solar sel yang bisa mengurangi


sumber energi senyawa karbon.
Sel bahan bakar (batere HP) buatan NEC adalah baterai alternatif
teknologi nano yang mempunyai kapasitas energi terbesar dalam
konversi energi dengan menggunakan proton hydrogen dan oksigen
sebagai bahan bakarnya.

Nanoteknologi memungkinkan penggunaan hydrogen sebagai sumber


energi baru.
Nanoteknologi memungkinkan penghematan energi karena jaringan
listrik tidak lagi menggunakan tembaga sebagai konduktor, tapi akan
menggunakan konduktor dengan resistensi nol

1.2.2. Bidang Kesehatan


1.2.2.1. Bidang Medicine and Drugs
1. Bidang Perobatan
Teknologi nano mampu membuat obat dalam ukuran
nanogram.Obat tersebut langsung menuju sasaran yang hendak
diobati.

2. Alat Kesehatan, Bio Disc


Bio disk (temuan Dr. Ian Willian Lyon). Piringan kaca yang
terbuat dari 13 mineral alami yang diolah melalui Teknologi Nano
dan pemanasan Fusi tinggi. Bio disk mampu membuat semua
cairan lebih mudah diserap, meningkatkan rasa dan dapat
menambah daya tahan tubuh.

1.2.2.2. Penggunaan Nano Robot untuk kesehatan


Robot nano besarnya seukuran satu sel, memori 126 kb dengan
pergerakan berasaskan frekuensi ELF. Robot ini dapat digunakan
untuk

berbagai

menghancurkan

tujuan

biologi,

antara

sel-sel

kanker,

melancar

lain
kan

melawan
aliran

virus,
darah,

menghantarkan obat ke organ-organ tubuh yang membutuhkan.


Caranya, obat dimasukkan ke dalam Nano Robot kecil, lalu
ditusukkan ke jari si penderita,dengan remote control, robot nano bisa
diarahkan untuk mencari sendiri sel kanker yang menyebar di dalam
tubuh. Setelah sampai di tempat sel-sel kanker, robot akan melepaskan
bom, kemudian sel kanker akan mati dan hancur. Sel itu akan keluar
melalui pembuangan kotoran manusia bersama Robot Nano.

1.2.2.3. Pembuatan Makanan dan minuman kesehatan


Nano kalsium dalam susu anlene

Nano ginseng dalam Fatigon Spirit

1.2.3. Bidang Nanobio Technology


1.2.3.1. Pembuatan Mesin Cuci

Mesin cuci 'Air Wash System' buatan Samsung. adalah mesin


cuci dengan teknologi Silver Nano, dimana ion perak berukuran nano
akan membasmi bakteri dan jamur. Ion-ion perak nano juga mampu
bertahan pada cucian hingga 30 hari sehingga cucian bebas bakteri
dan partikel penyebab bau.

1.2.3.2. Teknologi Penyaringan Air


Sistem Penyaringan Air Bio dengan Gabungan Teknologi Nano,
fungsinya :
- bebas dari bakteri dan virus
- menyingkirkan toksin dari tubuh
- memperbaiki sistem metabolisme dan ketahanan badan
- mengawetkan kesegaran ikan, daging dan sayur-sayuran

1.2.4. Bidang Nano Device

1.2.4.1. Teknologi SRAM Komputer

Penambahan kepadatan jumlah device. Gambaran mudahnya,


bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka kepadatan
jumlah transistor pada ukuran chip yg sama secara otomatis akan
menjadi lebih besar. Tahun 2005, INTEL berhasil meluncurkan Chip
ini

berisi

lebih

dari

500

juta

buah

transistor.

1.2.4.2. I-Pot Nano untuk dengar musik

i-Pod Nano' buatan Apple. Dengan menggunakan teknologi


nano, iPod ini dibekali storage sebesar 4GB dan 8GB, dan kekutan
baterai 5 jam untuk menonton video, serta 24 jam untuk
mendengarkan musik.

1.2.5. Bidang Optical Engineering


1.2.5.1. Teknologi Chip Komputer
IBM, INTEL Corp. dan Hewlett Packet yang merupakan
produsen chip dunia melalui teknologi nano mengubah material
silicon menjadi partikel Nano carbon tube yang mudah dimodifikasi
dan mempunyai kemampuan tinggi.

1.2.5.2. Hard Disc Nano


Hard Drive nano dapat menyimpan data sampai dengan 4
terabite (= 4.000 gigabite)

1.2.5.3. Play Station generasi ke 3

Bila kita bermain PS menggunakan PS-3 maka kita akan


mendapatkan sensasi bermain yang luar biasa. PS-1 dan PS-2 kita
masih menembak badan manusia, untuk PS-3 bisa menembak pipul
mata.

1.2.5.4. Teknologi Handphone Morph


Nokia memperkenalkan konsep ponsel Nokia Morph,yang
merupakan penerapan teori masa depan berbasiskan teknologi nano,
dimana dapat merubah bentuk serta ukuran berdasarkan fungsinya.
Teori ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan antara vendor
Finlandia dan Univ. Cambridge, Inggris. Ponsel sendiri bisa dibentuk
ke dalam berbagai macam seperti gelang, tablet, kertas juga bisa
membersihkan diri sendiri karena molekul extra kecil yang dipakai
menghindari kotoran seperti debu dan lain lain.

1.2.6. Bidang Detence and Security

Satelit Nano "NASA's"


Satelit Nano milik Nasa mempunyai diameter 19 cm dengan berat sekitar 5 kg.
Satelit ini diletakkan di luar angkasa dan dibuat dengan sistem TCP/IP-based.
Kemampuan uniknya adalah sebagai software technology, sensors, global system
awareness, adaptive control and commercialization capabilities.

1.2.7. Bidang Bio Engineering


1.2.7.1. Pembuatan Mata Palsu
Pembuatan mata buatan yang mempunyai fungsi menangkap
dan mentransfer cahaya menjadi informasi dan kemudian diolah, itu
akan lebih mudah dilakukan dengan peran teknologi nano. Bahkan
dengan teknologi nano, intelejensi sensor buatan bisa dibuat dengan
sensitifitas mendekati apa yang dimiliki manusia.

1.2.7.2. Scanning probe microscope (SPM), generasi baru mikroskop

SPM mempunyai kualitas yang menakjubkan, yaitu resolusi


tinggi pada arah 3 dimensi sehingga memungkinkan untuk melihat
struktur sekecil atom. Mikroskop elektron mempunyai resolusi yang
tinggi secara horizontal, tetapi resolusinya rendah pada arah vertical.

1.2.8. Bidang Cosmetics and Accessories


1.2.8.1. Scanning probe microscope (SPM), generasi baru mikroskop
Pembuatan Berlian Bermutu
Teknologi nano mampu menyusun atom atau molekul karbon
yang terdapat dalam batubara dan grafit di proses untuk menghasilkan
sebutir berlian yang berkilauan.

1.2.9. Bidang Nano Pabrics and Buildings


1.2.9.1. Pembuatan Beton Baja

Teknologi nano mampu menggandakan kekuatan beton. Dengan


campuran 10 persen bahan nanosilika kekutan beton menjadi dua kali
lebih kokoh, tahan gempa, dan kedap air laut.

1.2.9.2. Penggunaan di Industri Tekstile


Nanoteknologi di dunia tekstil berkembang pesat, khususnya untuk
aplikasi olah raga dan kesehatan. Tekstil tersebut dibuat untuk
memonitoring dan mengganti ion-ion tubuh yang hilang akibat aktifitas
harian,

mempertahankan

tingkat

kelenturan

dan

mempertahankan

pengaruh benturan.
Dimasa mendatang tekstil dipakai dalam komponen sayap pesawat,
peralatan laser, prototype benda, teknik inkjet printing dll. Kesemuanya
ini sudah dibahas dalam sebuah seminar Third International conference
on Nanotechnology and Smart Textiles for Industry and Fashion di the
Royal Society in London, UK. Tanggal 19 Maret 2008, yang dihadiri oleh
profesional industri, akademia dan perancang mode serta aktifis berbagai
disiplin ilmu.

1.2.10. Bidang Nano Miscellaneous


1.2.10.1.

Teknologi Polimerisasi
Nanoteknologi mampu mengubah material yang tidak berguna

menjadi

barang

pembentuknya.

bermutu
Batu

tinggi

gamping

dengan

(clay)

yang

menyusun
diubah

unsur
menjadi

nanopartikel kemudian dicampur dgn polimer akan menghasilkan


polymer nanocomposite (PNC) yang sangat kuat dan elastis.

1.2.10.2.

Black Hole, Obat Anti Nyamuk


BLACK HOLE bekerja dengan menciptakan proses Fotokatalis

dari pancaran lampu ultra violet (2 buah) yang mengenai permukaan


panel Titanium Dioxide (TiO2) yang mengelilinginya. Reaksi foto
katalis menghasilkan spektrum panas yang sangat disukai nyamuk
karena mirip panas tubuh manusia

1.2.10.3.

Kemudi Nissan dilengkapi Teknologi Nano


Pengembangan bidang elektronik dengan teknologi nano,

sebenarnya berjalan sejak tahun 1975, dimana diperkenalkan suatu


sensor yang sangat sensitif dalam disk drive yang terbuat dari lapisan
partikel magnetic ukuran nanometer dengan ketebalan lapisan
nanometer.

1.2.10.4.

Mengurangi gas buang dan limbah

Nanofilter mampu menyaring debu, gas dan partikel di bawah satu


micron.

1.2.10.5.

Lembaga Pendidikan dan Penelitian

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.

Basis Ilmu Teknologi Nano


Nano energizer adalah partikel nano yang sangat kecil 20-25 nano (1 micron =
1.000 nano), dimana bahan baku utamanya adalah Material Ceramic yang dipergunakan
oleh seluruh pesawat antariksa. Partikel nano akan bekerja di dalam mesin secara optimal
dengan memanfaatkan panas dan tekanan saat mesin bekerja. Bagian dari mesin yag
sudah aus akan diisi partikel nano secara berlapis (proses coating) hingga membentuk
membran yang sempurna di seluruh permukaan bagian dalam mesin. Nano Ceramic
Coating memiliki kekuatan 20 kali lebih kuat dibandingkan baja sehingga tidak hanya
memperbaiki mesin yang aus melainkan juga memulihkan kondisi. Bagian mesin yang
aus diisi oleh partikel Nano Ceramic melapisi secara permanen permukaan slinder yang
aus karena gesekan.
Selain itu, ada juga Nano ceramic paint protection yang biasa kami sebut
laminating, merupakan paint protection berbahan keramik, diproses dengan teknologi
nano menjadikan partikel keramik memiliki ukuran nano atau 0,000000001 meter.
Karena ukuran partikel ini sangat kecil hingga dapat menutup pori-pori cat dengan sangat
rapat dan menjadikannya kedap udara dan mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat.
Selain itu juga dapat mencegah terjadinya jamur/watermark spot, oksidasi udara dan
mampu melindungi cat dari sinar UV.
Seperti kertas HVS baru yang kemudian dilaminating, warna dan kondisi kertas
akan tetap terlihat seperti baru selama lapisan pelindung tidak dirusak.

2.2.

Jenis Bahan Teknologi Nano


Jenis bahan yang digunakan dalam makalah ini adalah keramik, dengan teknologi
nano menjadikan partikel keramik menjadi ukuran partikel nano. Karena ukuran partikel
ini sangat kecil hingga dapat menutup pori-pori cat dengan sangat rapat dan
menjadikannya kedap udara dan mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat. Selain itu
juga dapat mencegah terjadinya jamur/watermark spot, oksidasi udara dan mampu
melindungi cat dari sinar UV.

BAB III
APLIKASI TEKNOLOGI NANO

3.1.

Deskripsi Bahan Teknologi Nano


Keramik
Keramik berasal dari bahasa Yunani Keramos yang berarti periuk atau belanga
yang terbuat dari tanah (Astuti, 1997 dalam Trisnawanti, 2008). Keramik adalah semua
benda-benda yang terbuat dari tanah liat/lempung yang mengalami suatu proses
pengerasan dengan pembakaran suhu tinggi. Pengertian keramik yang lebih luas dan
umum adalah Bahan yang dibakar tinggi termasuk didalamnya semen, gips, metal dan
lainnya. Sebelum diproses menjadi keramik, segi penting sifat bubuk mineralnya adalah
ukuran partikel (yang mengganti sifat akhir) serta distribusi sifat partikel (mempengaruhi
rapatan). Adapun sifat keramik antara lain:
a. Tidak korosif
b. Ringan
c. Keras
d. Stabil pada suhu tinggi.
Keramik memiliki struktur organik dan non organik

seperti gelas

tetapi

kebanyakan memiliki struktur kristal. Struktur mikro keramik selalu kompleks dan
dibedakan oleh adanya batas butir (grain boundaries), renik (pores), ketidakmurnian dan
kondisi multifasa yang membuatnya lebih bervariasi. Pada daerah batas butir energi
bertambah sehingga ketidakmurnian cenderung berkumpul di

sana. Ketidakmurnian

merupakan fasa kedua dan ketiga, antara partikel penyusun (konstituen) ke dalam batas
butir. Dengan adanya penambahan ketidakmurnian dan zat aditif lainnya, mikrostruktur
dapat berubah, jika diamati pada batas butirnya maupun

porositasnya. Kondisi

mikrostruktur ini menggambarkan keadaan terhadap sifat fisis dan kimia dari keramik.

Bahan Dasar Keramik


Pada dasarnya bahan dasar keramik antara lain :
Tanah Liat (lempung)
Tanah liat (lempung) sebagai bahan pokok untuk pembuatan keramik,
merupakan salah satu bahan yang kegunaannya sangat menguntungkan bagi manusia
karena bahannya yang mudah didapat dan pemakaian hasilnya yang sangat luas. Kira-kira
70% atau 80% dari kulit bumi terdiri dari batuan merupakan sumber tanah liat. Tanah liat
banyak ditemukan di areal pertanian terutama persawahan. Dilihat dari sudut ilmu kimia,
tanah liat termasuk hidrosilikat alumina dan dalam keadaan murni mempunyai rumus:
Al2O3.2SiO2.2H2O

dengan perbandingan berat dari unsur-unsurnya: Oksida Silinium

(SiO2) 47%, Oksida Aluminium (Al2O3) 39%, dan Air (H2O) 14% (Gatot, 2003 dalam
Abdullah, 2005).
Bentuknya seperti lempengan kecil-kecil hampir berbentuk segi enam dengan
permukaan yang datar. Bentuk kristal; seperti ini menyebabkan tanah liat bila dicampur
dengan air mempunyai sifat liat (plastis), mudah dibentuk karena kristal-kristal ini
meluncur di atas satu dengan yang lain denga air sebagai pelumasnya (Astuti, 1997 dalam
Trisnawanti, 2008).
Mineral liat terbentuk dari hasil hancuran iklim terhadap mineral primer atau
batuan yang mengandung mineral feldspar, mika, piroksin dan eamfibol. Pada dasarnya
mineral liat dapat dibedakan atas 2 kelompok senyawa, yaitu liat silikat dan liat bukan
silikat. Liat silikat kemudian dibedakan pila dalam 3 tipe yaitu : tipe 1:1, 2:1, dan tipe
2:2. Tipe dalam hal ini menunjukkan perbandingan antara Si-tetraeder dengan Aloktaeder. Dengan mengetahui tipe mineral liat juga dapat ditentukan tingkat hancuran
suatu tanah. Tanah yang mengandung liat 1:1 menunjukkan suatu tanah yang lebih tua
daripada tanah berliat tipe 2:1. Karena Si telah habis tercuci. Disamping liat silikat
amorfus, yaitu alofan. Liat bukan silikat merupakan kelompok senyawa hidrus oksida
besi dan aluminum. Nama hidrus oksida mencerminkan asosiasi antara molekul air dan
oksida (Hakim, 1986).

Tanah liat memiliki sifat-sifat yang khas yaitu bila dalam keadaan basah
mempunyai sifat plastis tetapi bila dalam keadaan kering akan menjadi keras, sedangkan
bila dibakar akan menjadi padat dan kuat. Pada umumnya, masyarakat memanfaatkan
tanah liat (lempung) sebagai bahan baku pembuatan bata dan gerabah.

Kuarsa (SiO2 )
Kuarsa (mineral silika) adalah salah satu komponen utama dalam pembentukan
keramik dan banyak terdapat di permukaan bumi (sekitar 60%). Bentuk umum fasa
kristal kuarsa adalah tridimit, quartz dan kristobalit, tergantung pada temperaturnya. Jenis
kristal silika yang ada di alam adalah kuarsa, sedangkan tridimit dan kristobalit jarang
dijumpai. Kuarsa memiliki keplastisan rendah dan titik lebur tinggi sekitar 1728C, tetapi
hasil pembakarannya kuat dan keras. Bahan baku kuarsa dapat diperoleh dari batuan atau
pasir kuarsa dengan kandungan silika tinggi.
Feldspar
Feldspar adalah suatu kelompok mineral yang berasal dari batu karang yang
ditumbuk dan dapat memberikan sampai 25 % flux (pelebur) pada badan keramik. Bila
keramik dibakar, feldspar akan meleleh (melebur) dan membentuk leburan gelas yang
menyebabkan partikel tanah dan bahan lainnya melekat satu sama lain. Pada saat
membeku, bahan ini memberikan kekuatan pada badan keramik. Feldspar tidak larut
dalam air, mengandung alumina, silika dan flux yang digunakan untuk membuat gelasir
suhu tinggi.
Feldspar pada saat ini nerupakan group mineral dengan jumlah mineral yang
paling besar di kerak bumi, membentuk sekitar 60% batuan terrestrial (Indiani, 2009).
Kebanyakan feldspar yang tersedia berupa sodium feldspar, potassium feldspar dan
feldspar campuran. Feldspar kebanyakan digunakan pada aplikasi-aplikasi industri yang
membutuhkan kandungan feldspar yang berupa alumina dan alkali.
Rumus kimia feldspar secara umum adalah XAl(Al,Si)Si 2O8 dengan X adalah
potassium, sodium, kalsium atau barium. Secara khusus rumus kimia feldspar dapat
dilihat pada Tabel 1.

Jenis Feldspar
Albite
Anorthite
Orthoclase
Celsian

Rumus Kimia
Na(Si,Al)O
Ca(Si,Al)O
K(Si,Al)O
Ba(Si,Al)O

Serbuk Kaca/Cullet
Cullet adalah serbuk kaca yang sangat kecil. Kaca biasanya dihasilkan dari
campuran silicon atau bahan dioksida (SiO2) yang merupakan benda amorf, dibentuk
melalui prosesan pemadatan dari peleburan tanpa kristalisasi. Kaca kadang-kadang
dianggap sebagai cairan kental (viskos) kareana bukan kristalin atau amorf. Akan tetapi
hanya beberapa cairan yang dapat membentuk kaca. Pada suhu tinggi, kaca merupakan
cairan sejati, dan pada fase cair ini struktur dari bahan-bahan anorganik belum beraturan
dan atom-atomnya selalu bergerak terus-menerus.
Sifat-Sifat Keramik
Sifat-sifat dari keramik dipengaruhi oleh perubahan mikrostruktur pada batas
butiran maupun pada porositasnya. Sifat-sifat keramik antara lain :
1. Keras, kuat, tetapi bersifat getas atau mudah pecah.
2. Tahan terhadap korosi.
3. Kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah.
4. Sifat

listriknya

dapat

menjadi

isolator,

semikonduktor,

konduktor

bahkan

superkonduktor.
5. Dapat bersifat magnetik dan non magnetik.

3.2.

Teknis Aplikasi / Pemanfaatan


Cara kerja dari nano energizer yaitu Bahan aktif Nano Energizer yaitu nano
ceramic akan bekerja melapisi permukaan silinder pada saat mesin tersebut digunakan
dan bekerja secara membran melapisi secara permanen permukaan silinder yang aus
karena gesekan.

Walaupun sudah menggunakan oli dan mengandung zat adiktif tyang melindungi
permukaan mesin tetapi bahan aditif tersebut bersifat sementara sesuai dengan usia oli
sedangkan Nano Energizer memperbaiki keausan dan melapisi ulang dan meratakan
permukaan
silinder
dan
piston
secara
permanen.

Cara menggunakan nano energizer :


1.

Panaskan mesin selama 2 menit

2.

Matikan mesin

3.

Kocok Nano Energizer

4. Tuangkan Nano Energizer ke dalam oli mesin


5.

Hidupkan mesin selama 5 menit atau kendaraan langsung dipakai

Sekali penggunaan, Nano Energizer mampu bertahan hingga 30.000 km. Proses
pelapisan membutuhkan jarak 1000-2000km.
Fungsi dari nano energizer :
Memulihkan Kondisi Mesin (Restore Engine)
Menghaluskan Suara Mesin (Silent Engine)

Memperpanjang Usia Mesin (Long Life Engine)


Memperbaiki Kinerja Mesin (Peak Power Engine)
Mengurangi BBM dgn Pembakaran yg lebih efektif diruang mesin (Increase
Ratio)
Menambah Tenaga hingga 60 % (Acceleration Engine)
Meningkatkan Pelumasan Mesin (Lubrication)
Mengurangi Asap Sisa Pembuangan (Low Emision)
Melindungi Mesin (Protection Engine)
Membuat Lapisan/Coating pada Dinding Mesin
Cara kerja nano ceramic paint protection yaitu paint protection berbahan
keramik, diproses dengan teknologi nano menjadikan partikel keramik memiliki ukuran
nano atau 0,000000001 meter. Karena ukuran partikel ini sangat kecil hingga dapat
menutup pori-pori cat dengan sangat rapat dan menjadikannya kedap udara dan
mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat. Selain itu juga dapat mencegah terjadinya
jamur/watermark spot, oksidasi udara dan mampu melindungi cat dari sinar UV. Seperti
kertas HVS baru yang kemudian dilaminating, warna dan kondisi kertas akan tetap
terlihat seperti baru selama lapisan pelindung tidak dirusak.
Manfaat dari nano ceramic paint protection :

3.3.

1.

Menutup pori pori cat dengan sangat cepat, sehingga kedap udara dan mencegah

2.

kotoran masuk ke dalam pori cat.


Pengeringan lebih cepat dan 4 jam setelah pengaplikasian, mobil bisa dipakai.

Prospek Pengembangan
Prospek pengembangan dari nano energizer mengembangkan ke skala produksi
yang lebih besar, sehingga bisa dirasakan oleh banyak orang. Selain itu juga
pengembangan lebih lanjut dari nano keramik sendiri, agar lebih efisien pada
penggunaannya.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Dengan adanya pemanfaatan dari nano energizer dan nano ceramic paint protection, kita
bisa meminimalisir dari kerusakan yang terjadi di dalam mesin di dalam motor maupun mobil,
serta bisa dikembangkan ke usaha yang lebih besar serta penjualan dalam skala pabrik.

Saran
Nano energizer dan nano ceramic paint protection harus bisa mengembangkan produk
dan melakukan promosi kepada masyarakat sehingga bisa masyarakat bisa mengenal produk itu
dan mengaplikasikannya ke kendaraan mereka. Selain itu juga dibuat skala pabrik sehingga bisa
dirasakan oleh masyarakat bukan hanya kalangan menengah ke atas, juga menengah kebawah.

Anda mungkin juga menyukai