PEMANFAATAN NANOTEKNOLOGI
DALAM PENGEMBANGAN PUPUK
DAN PEPTISIDA ORGANIK
Azan Hidayatullah 3334140296
Bagas G Apriliasno 3334140241
Ganang P 3334140265 KELOMPOK 1
Irvan Revaldi 3334140357
M. Bima P 3334140282
Naufal Eka V 3334140232
Tri Alif Shandy 3334130142
OUTLINE
■ PENDAHULUAN
■ MANFAAT NANOTEKNOLOGI DALAM BIDANG
PERTANIAN
■ KEISTIMEWAAN NANOTEKNOLOGI
■ METODE PEMBUATAN NANOPARTIKEL
■ KESIMPULAN
■ REFERENSI
PENDAHULUAN
■ Orang yang pertama kali menciptakan istilah
“Nanoteknologi” adalah Professor Nario
Taniguchi dari Tokyo Science University pada
tahun 1940
■ Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada
skala atomik dan skala molekular. Diameter atom
berkisar antara 62 pikometer (atom Helium)
sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan
kombinasi dari beberapa atom membentuk
molekul dengan kisaran ukuran nano.
■ Nanomaterial merupakan material yang
mempunyai ukuran dalam skala nanometer yakni
berkisar antara 1 nm sampai 100 nm. ukuran
nano.
MANFAAT NANOTEKNOLOGI DALAM
BIDANG PERTANIAN
NANOTEKNOLOGI
■ Metode Mikroemulsi
Menghasilkan larutan yang jernih dan homogen
Dibedakan menjadi 2 yaitu mikroemulsi langsung (minyak dalam
air) dan mikroemulsi balik (air dalam minyak)
■ Metode hirothermal atau solvothermal
Melibatkan penggunaan pelarut diatas suhu dan tekanan titik didihnya
sehingga akan mengakibatkan terjadi peningkatan daya larut dari padatan
dan kecepatan reaksi antar padatan.
■ Metode cetakan
Cetakan yang digunakan berupa nanoreaktor, ukuran pori yang halus dan
seragam akan membantu nano partikel terbentuk sesuai dengan ukurannya
dan mengontrol distribusi ukuran pada produk akhir.