BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan di Apotek 24 Madiun kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa :
1. Apotek Dua Empat Medika didirikan pada tanggal 5 Mei 2012, oleh
dr.Dewi Surya Atini. Pusat apotek 24 Medika berada di Jalan Dungus
Manis No. 22A, dan memiliki cabang yang berada d Jalan MT. Haryono
No. 34, Taman, Madiun.
2. Sistem penyimpanan barang di Apotek Dua Empat Medika berdasarkan
prinsip FEFO, FIFO, alfabetis dan farmakologi.
3. Distribusi obat di Apotek Dua Empat Medika dilakukan melalui resep dan
penjualan bebas.
4. Pelaporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika di Apotek Dua
Empat Medika dikirim dengan via online ke kementrian kesehatan melalui
sipnap.
5. Jika ada resep dibeli separo, maka harus dibuat copy resep, dan diberi
keterangan did atau banyak jumlah obat yang diambil.
6. Etiket untuk obat dalam harus berwarna putih, sedangkan etiket untuk obat
luar harus berwarna biru dan terdapat label “OBAT LUAR”
7. Jika ada resep mengandung antibiotik, pada KIE harus disampaikan bahwa
obat tersebut harus diminum sampai habis.
8. Apotek Dua Empat Medika Madiun mempunyai manajemen pengelolaan
apotek yang baik, meliputi proses perencanaan, pengedaan, penerimaan,
penyimpanan, dan adminitrasi apotek. Pelayanan obat yang diberikan
meliputi pelayanan obat dengan resep dokter ( umum, bpjs, pln) ataupun
pelayanan obat bebas tanpa resep dokter.
B. Saran
Berdasarkan Pratek Kerja Lapangan ini, penyusun memberikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Kebersihan apotek sangat diperhatikan, hal ini terbukti dari kenyamanan
setiap ruang yang ada di apotek. Selain itu juga disediakan tempat sampah
dimasing – masing sudut ruangan. Hal seperti ini hendaknya tetap
dipertahankan.
2. Untuk penataan dan penyimpanan obat di Apotek Dua Empat Medika
Madiun hendaknya lebih diperhatikan dan ditingkathan lagi terutama
untuk kerapian rak – rak obat.
3. Kartu stok yang hilang atau sudah habis hendaknya segera diganti hal ini
dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam penyentokan dan
mempermudah karyawan apotek dalam pencatatan.
4. Label harga obat yang hilang atau lepas hendaknya segera ditulis kembali
hal ini untuk mempermudah dalam proses penjualan agar lebih efisien.