Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 8

Shock Obstructive-LV
Disorders
Anggota:
– Indah Gita M.C
(2019210102)
– Mayrani
(2019210119)
– Safina Huda
(2019210143)
– Sthefanie Gloria E.S
(2019210103)
– Zaenab
(2019210118)
PENDAHULUAN

 Shock dapat diartikan sebagai sindrom klinis yang


diakibatkan dari perfusi jaringan yang tidak
memadai/tidak kuat.

 Shock dapat dibagi menjadi 4 berdasarkan perfusi


jaringan yang tidak kuat :
a) Shock Hipovolemik
b) Shock Kardiogenik
c) Shock Distributive
d) Shock Obstruktif

 Shock obstruktif merupakan gangguan pada tubuh


yang menyebabkan aliran darahterganggu sehingga
metabolisme di dalam tubuh tidak berjalan dengan
optimal.
ETIOLOGI
Penyebab dari Shock Obstructive meliputi :
a) Tamponade Pericardial
 Kompresi jantung yang mengakibatka penumpukan cairan
dalam kantung pericardium.
b) Tension Pneumothorax
 Dimana terdapat tekanan di rongga pleura positif sepanjang
siklus pernafasan.
c) Emboli Paru-Paru
 keadaan pulmonalis paru-paru dimana adanya penyumbatan
oleh zat yang sedang mengalir didalam tubuh melalui darah.
Patogenesis/Mekanisme Shock
Obstructive
 Tamponade Jantung
 Tekanan cairan pericardium pada ruang jantung ↑, gangguan
pengisian.
 Volume akhir diastolic ventrikel kiri ↓.
 Penurunan curah jantung.

 Tension pneumotrax
 Terdapat kumpulan udara pada rongga pleura.
 Mengisi ruang pleura selama penghirupan, tidak dapat keluar
selama pernafasan.
 Mengubah perbedaan tekanan udara.
 Tekanan ↑ diluar paru-paru.
 Terus ↑ sampai tekanan diberikan kepada vena cava.
 Menyempit, menyebabkan ↓ kembalinya darah ke jantung.
 Penurunan curah jantung.
Patogenesis/Mekanisme Shock
Obstructive
 Emboli paru
 Penyumbatan pada arteri pulmonalis.
 ↑ afterload ventrikel kanan.
 ↓ stroke volume ventrikel kanan.
 Darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri tidak maksimal.
 Volume stroke rendah = ↓ curah jantung.

Pic: Kim K.S. (2018) Obstructive Shock. In: Suh G. (eds) Essentials of Shock Management.
Springer, Singapore.
Patogenesis/Mekanisme Shock
Obstructive
Manifestasi Klinis dan Patologis
 Tamponade Pericardial
 Trias Beck
 Pulsus paradoksus
 ↓ tekanan darah sistolik yang abnormal (>10 mmHg) saat
inspirasi
 Takhikardi + tekanan nadi lemah

 Tension Pneumothorax
 Distress/gawat paru yang menghebat disertai sianosi
 Dispnea yang berat
 Deviasi trakea
 Takikardia
 Hipotensi

 Emboli Paru
 Trias klasik
 Takikardia
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai