Uterus terdiri dari fundus uteri, corpus uteri dan serviks uteri. Biasanya
uterus berada dalam posisi antefleksi.
1. Fundus Uteri
Fundus uteri adalah bagian atas uterus yang mirip dengan kubah. Pada bagian ini Tuba
Falloppi masuk ke uterus Pada masa kehamilan, tinggi dari fundus uteri dapat membantu
untuk memperikaran usia kehamilan seseorang.
2. Korpus Uteri
Korpus uteri adalah bagian badan uterus yang paling utama dan terbesar. Korpus uteri akan
tampak menyempit di bagian bawahnya dan berlanjut sebagai serviks.
3. Serviks Uteri
Serviks uteri atau yang juga sering kita sebut sebagai serviks saja merupakan bagian
penonjolan ke dalam vagina pada dinding depan uterus. Serviks uteri terdiri dari dua bagian,
yaitu :
Saluran yang terbentuk pada serviks disebut kanalis serviks, saluran ini berupa saluran
lonjong dengan panjang sekitar 2,5 cm. Pintu saluran serviks yang berada di dalam uterus
disebut ostium uteri internum, sedangkan pintu yang berada di vagina disebut ostium uteri
eksternum.
Dari dalam ke luar dinding uterus disusun oleh 3 lapisan utama, yaitu :
1. Ligamentum Kardinale
Sinistrum Et Dekstrum
2. Ligamentum Sakro Uterinum
Sinistrum Et Dekstrum
3. Ligamentum Rotundum
Sinistrum Et Dekstrum
4. Ligamentum Latum
Sinistrum Et Dekstrum
5. Ligamentum Infundibulo
Pelvikum
Fisiologi
Uterus
Uterus sendiri merupakan salah satu saluran reproduksi wanita selain
oviduk dan vagina. Reproduksi sendiri merupakan kemampuan yang
dimiliki makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.
Pada manusia proses menghasilkan keturunan diawali dengan
peristiwa fertilisasi yang nantinya uterus atau yang sering dikenal
dengan istilah rahim memiliki peran dan fungsi yang sangat penting.
Sebagai Saluran Gamet
(Spermatozoa)
Endometriosis bisa terjadi di mana saja dalam pelvis dan pada permukaan
peritoneal di luar pelvis. Paling umum, endometriosis ditemukan di daerah
panggul. ovarium, peritoneum di bagian panggul, anterior dan posterior cul-
de-sac, dan ligamen uterosakral sering terlibat. Selain itu, septum
rektovaginal, ureter, dan kandung kemih. Kista coklat ovarium
(endometrioma) adalah manifestasi umum dari endometriosis. Endometriosis
juga ditemukan di perikardium, bekas luka bedah, dan pleura namun kasusnya
jarang. Sebuah teori patologi mengungkapkan bahwa endometriosis telah
diidentifikasi pada semua organ kecuali limpa.
Patologis
Patogenesis
Dinding dari rongga kelenjar terdiri dari lapisan epitel kolumnar tinggi dan
dapat juga terdiri dari lebih satu lapisan. Bukti adanya perdarahan dapat
diamati di luar rongga kelenjar. Bentuk spindle atau sel stellate.dapat diamati
pada area interstitial yang edematous di sekitar rongga kelenjar. Sel atipik
tidak tampak pada pemeriksaan sel-sel ini. Endometriosis adalah massa
soliter, non neoplastik, berbatas tegas yang mengandung jaringan
endometrium dan juga seringkali darah. Endometriosis secara klinis bisa
dikenali dengan perabaan pada palpasi bila massa berukuran besar atau hanya
muncul sebagai nyeri pelvis kronik dan nyeri abdomen. Kebanyakan kasus
terjadi di dalam pelvis, namun pada endometrioma atipikal, endometrioma
dapat ditemukan pada usus, thorax, dan dinding abdomen. Banyak dari pasien
ini sebelumnya menjalani operasi ginekologi atau seksio sesar dan
histerektomi. Endometrioma dinding abdomen banyak dijumpai pada pasien
dengan riwayat operasi ginekologi.
Diagnosis
Magnetic resonance
imaging
Laparoskopi
Gejala
• Endometriosis minimal
Muncul jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur. Peradangan juga
dapat terjadi di sekitar rongga panggul.
• Endometriosis ringan
Terdapat jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur dan dinding
panggul.
• Endometriosis menengah
Terdapat beberapa jaringan endometrium yang cukup dalam di indung telur.
• Endometriosis berat.
Terdapat jaringan endometrium yang dalam di indung telur, dinding panggul, saluran
indung telur, dan usus.
Penyebab
1. Menstruasi retrograde
• Laparoskopi
Pada pasien endometriosis yang masih ingin memiliki keturunan namun
merasakan nyeri parah, dokter akan menyarankan prosedur laparoskopi atau
operasi lubang kunci. Melalui laparoskopi, dokter dapat mengangkat jaringan
endometriosis, dan bisa juga membakar jaringan tersebut menggunakan laser
atau arus listrik.
• Laparotomi
Laparotomi dilakukan bila endometriosis sudah sangat parah dan ukurannya
cukup besar. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan lebar di area
perut, agar dokter dapat mengakses organ yang terkena dan mengangkat
jaringan endometriosis.
thank you.