Disusun oleh:
f. Prosedur Tindakan
1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
2. Belimbing dicuci bersih dan dikupas bagian pinggirnya
3. Belimbing yang sudah bersih diserut sampai habis
4. Juice belimbing disaring dengan penyaring teh (boleh juga tidak disaring,
tanyakan pada pasien)
5. Sajikan dalam gelas
6. Juice belimbing siap diminum
7. Bereskan alat
8. Cuci tangan setelah melakukan tindakan
g. Waktu pemberian
Diberikan sebanyak 2x dalam sehari selama 3 hari teratur.
B. JUS MENTIMUN
1. Pengertian
Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau
Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.
Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau
penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari
seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga
berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu
melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan
merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati.
Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga
hermafrodit (berkelamin ganda). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia
4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga hermafrodit
apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun
dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang
baik.
Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin
buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah
memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp,
berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah
masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji
dipanen, warnanya hitam (Wikipedia, 2019).
2. Tujuan
Tujuan mengkonsumsi jus mentimun yaitu dapat menurunkan tekanan darah. Bila
dikonsumsi secara teratur dapat menjaga tekanan darah.
3. Manfaat
a. Kandungan Kimia Buah Belimbing Manis
Manfaat mentimun yaitu untuk mengobati hipertensi, menurunkan berat badan,
detoksifikasi, meningkatkan kadar glutation yaitu asam amino. (Muhammadun
dalam Jurnal Ilmu Kesehatan, 2019). Pengaruh kandungan mentimun terhadap
tekanan darah terlihat jelas dalam peranan kalium, kalsium, dan magnesium
terhadap pompa kalium-natrium. Kalium berperan dalam menjaga kestabilan
elektrolit tubuh melalui pompa kalium-natrium. Kurangnya kadar kalium dalam
darah akan mengganggu rasio kalium-natrium sehingga kadar natrium akan
meningkat. Hal ini dapat menyebabkan pengendapan kalsium pada persendian
dan tulang belakang yang meningkatkan kadar air tubuh sehingga meningkatkan
beban kerja jantung danpen gumpalan natrium dalam pembuluh darah.Akibatnya
dinding pembuluh darah dapat terkikisdan terkelupas yang pada akhirnya
menyumbat aliran darah sehingga meningkatkan risiko hipertensisehingga dengan
mengkonsumsi jus mentimun halini kemungkinan dapat dihindari. Sedangkan
magnesium berperan dalam mengaktifkan pompanatrium-kalium, yang memompa
natrium keluar dankalium masuk ke dalam sel (Julianti dalam Jurnal Ners
Indonesia, 2012).
b. Manfaat Jus Mentimun
Jus mentimun mampu menurunkan tekanan darah, dan membantu dalam program
penurunan berat badan (Khasiat, 2017). Mentimun dapat menurunkan tekanan
darah karena kandungan kaliumnya. Ia juga mampu membantu dalam program
penurunan berat badan karena memiliki kandungan air yang tinggi. mentimun
mengandung Vit K yang mampu membantu proes pembekuan darah (Amarita
dalam Prima, 2018).
c. Kontraindikasi
Kontraindikasi jus mentimun bila dikonsumsi oleh penderita hipotensi dapat
menyebabkan syok karena dapat menurunkan tekanan darah. Gejala yang muncul
yaitu lemas, lemah, kunang-kunang, dan dapat menyebabkan pingsan.
h. Peralatan yang Diperlukan
Bahan : Buah mentimun 100 gr
Alat :
1) Pisau
2) Sendok
3) Serut /parut
4) Penyaring
5) Baskom kecil
6) Gelas
i. Prosedur Tindakan
1) Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
2) Mentimun dibuang getahnya dengan memotong ujung atas dan ujung bawah
3) Cuci mentimun sampai bersih
4) Mentimun diserut/diparut sampai habis
5) Jus mentimun disaring dengan penyaring the ( boleh juga tidak disaring,
tanyakan pada pasien)
6) Sajikan dalam gelas dan siap diminum
7) Bereskan alat
8) Cuci tangan setelah melakukan tindakan
j. Waktu pemberian
Diberikan 2 kali sehari selama 3 hari. Disarankan tidak pada malam hari karena
memiliki efek diuretic.
A.
DAFTAR PUSTAKA
Sari dan Suwito. 2019. Efektivitas Pemberian Jus Belimbing Manis dan
Mentimun terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal
Kesehatan. 150-155. (online). (https://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/ ,
diakses pada 13 Maret 2020)