Di dalam dunia olah raga alam bebas anda mengenal istilah Survival, ya Survival
namanya. lebih tepatnya pertahanan diri di alam bebas. Banyak cara yang harus di
lakukan untuk pertahanan diri di alam liar, salah satunya yaitu mencukupi pasokan
makanan dengan makanan pengganti yang tersedia di hutan atau gunung agar tetap
bisa bertahan hidup.
Mungkin bagi yang sering berkecimpung di dunia penggiat alam bebas sudah
mengenal bahkan sudah mempraktekan bagaimana caranya bertahan hidup hanya
dengan sumber makanan yang tersedia di hutan. Sebenarnya tumbuhan apa saja
yang dapat di makan saat tersesat atau Survival di hutan?
Berikut ini adalah beberapa tanaman atau tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber makanan pengganti saat bertahan hidup di alam bebas:
1.
Lireh atau Puyang atau Lempuyang (Zingiber zerumbet) (L.) J. E. Smith
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Zingiber
Spesies: Z. zerumbet
Nama binomial : Zingiber zerumbet (L.) J.E.Smith
Batang
Batang Lempuyang : Merupakan batang semu, terdiri dari helaian kelopak daun yang saling
membungkus.
Rimpang
Rimpang Lempuyang : Berukuran besar, daging berwarna kuning pucat, rasa lempuyang
wangi tajam dan berbau harum, rasa lempuyang pahit tajam dan pahit dilidah dengan bau
yang tidak kuat.
Daun
Daun Lempuyang : Berbentuk mata lembing atau bulat memanjang, ujung runcing dan
pangkal mengecil.
(Tambahan) Daun yang masih muda bisa dijadikan sayur. Emak saya sering memasak
dijadikan bothok saat paceklik. Bersama tempe dan teri. Dibuat dalam bungkusan besar lalu
digarang sampai kering sehingga awet berhari hari.
Bunga
Bunga Lempuyang : Muncul dari umbi batang, berbonggol dibagian atas.
Buah (Tambahan)
Buah Lempuyang merupakan buah majemuk, setelah bunga diserbuki, buah akan terbentuk
dalam buah majemuk. Awalnya berwarna hijau lalu berwarna merah ketika matang untuk
memikat burung pemakan buah yang nantinya membantu penyebaran bijinya.
Buah majemuk ini banyak menampung air sehingga bisa dijadikan sumber air.
Habitat
Tempat Tumbuh Lempuyang : Tanaman ini dulu banyak tumbuh liar, tempat yang
disukainya dengan ketinggian 0-1200 m dpl.
Pengembangbiakan dan penyebaranya
Pengembangbiakan Lempuyang : Lempuyang seperti kerabat tanaman rimpang lainnya
dapat diperbanyak dengan rimpangnya. Rimpang yang cukup tua ditumbuhkan dahulu akar
dan tunasnya, baru dipindah di kebun. Selain itu perbanyakan dapat dilakukan dengan
pemisahan anakan.
(Tambahan)Di alam penyebaran Lempuyang melalui biji dari buah yang dibantu oleh burung
pemakan buah seperti Kutilang dan Trucuk , yang sering saya lihat.
Kandungan
Kandungan Lempuyang :
Minyak atsiri berupa limonen dan zerumbon (zat anti kejang).
Farmakologi
Khasiat Lempuyang :
1. Menambah Nafsu Makan
Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 gr dicuci hingga bersih, kemudian parut hingga
halus, rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal separuh. Untuk
menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan gula merah 50 gr, saring terlebih dahulu
sebelum diminum, air ini diminum 3X sehari cukup 1 sendok makan.
2. Mengobati Batuk Rejan
Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang sudah
dipanggang. Campuran tersebut ditumbuk dan diperas, kemudian minum hasil perasannya.
3. Mengobati Gatal Akibat Alergi Udang dan Ikan Laut
Iris tipis-tipis rimpang lempuyang, seduh seperti teh dan diminum setiap hari hingga gejala
alergi hilang.
4. Mengobati Kaki Encok
Rimpang lempuyang pahit ditumbuk dicampur dengan minyak kelapa dan abu dapur,
ramuan ini juga berguna untuk mengobati bengkak-bengkak di badan. Caranya oleskan
tumbukan pada bagian yang sakit atau bengkak.
5. Mengobati Rematik
Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, lumatkan, dan ditambah nasi
kering, ramuan itu ditempelkan pada tubuh yang sakit.(jamu Gepyokan Cabe-Puyang)
6. Obat Penambah Darah
Rimpang Lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula jawa, rebus dengan air
secukupnya. Airnya diminum sehari 3X sebanyak satu sendok makan.
4 . Cantigi
Cantigi ungu atau cantigi gunung Miq. adalah flora Indonesia yang masih berkerabat dengan
bilberry, huckleberry, blueberry, cranberry. Bersama dengan beberapa anggota Vaccinium
lainnya, seperti V. bancanum, cantigi ungu tumbuh di Pulau Jawa secara alami dan hanya di
kawasan pegunungan tinggi.
Pohon kerdil yang tumbuh di puncak gunung dan menjadi pelindung bagi para pendaki ini
ternyata buah dan pucuk daun mudanya bisa kita makan juga loh… tidak sedikit juga
pendaki yang tidak mengetahui hal ini karena mungkin pas kita mendaki dan sampai puncak
persediaan makanan masih melimpah dan bersisa banyak.
5 . Murbei atau Bebesaran
Adalah jenis buah2an yang bisa dimakan, permukaan buahnya sekilas mirip dengan buah
strawberry. sering kita jumpai di dataran yang memiliki suhu dingin/sejuk. Di Alun2
Suryakencana tanaman mudah kita temukan.
Murbei
Cecendet banyak tumbuh di sawah/ladang atau lereng tebing atau di tempat terbuka karena
membutuhkan sinar matahari yang cukup. tumbuhan ini dapat kita makan dari buahnya…
buahnya yang tertutup kulit seperti daun dan berbentuk bulat sebesar kelereng. kalau warna
dari buahnya sedikit kekuningan rasanya lumayan manis. tanaman ini juga ternyata bisa
dijadikan obat2an terutama paru2 basah, sakit perut dan lain-lain.
7 . Stevia
adalah sebuah genus dari sekitar 240 spesies dari ramuan dan semak dalam keluarga
bunga matahari (Asteraceae), asli subtropis dan daerah tropis dari barat Amerika Utara ke
Amerika Selatan. Para spesies Stevia rebaudiana, umumnya dikenal sebagai 'sweetleaf,
'daun manis, 'Sugar Leaf, atau hanya 'stevia, banyak ditanam untuk daun manis. Sebagai
pemanis dan gula pengganti, rasa stevia memiliki onset lambat dan durasi yang lebih lama
daripada gula, dan beberapa ekstrak yang mungkin memiliki pahit atau licorice seperti
aftertaste pada konsentrasi tinggi .
Tanaman yang rasanya manis seperti gula dan bahkan sangat cocok untuk pengganti gula
pada orang penderita diabetes. tanaman ini sebenarnya berasal dari dataran amerika tetapi
sekarang penyebarannya banyak tumbuh di wilayah jawa, sumatera, NTT dan sulawesi,
bahkan sudah mulai dibudidayakan.
8 . Jamur Pangan
Jamur pangan atau jamur konsumsi adalah sebutan untuk berbagai jenis jamur yang biasa
dijadikan bahan makanan, enak dimakan, bisa berupa produk hasil budidaya atau panen
dari alam bebas karena teknik budidaya belum diketahui. Selain rasanya yang enak, jamur
pangan ergosterol peroksida, sejenis steroid yang mampu menghambat pertumbuhan sel
kanker usus besar.[1]
Jamur liar di alam bebas dilarang keras untuk dimakan jika tidak mampu membedakan
ciri-ciri jamur beracun dengan jamur liar yang bisa dikonsumsi. Berbagai jenis jamur juga
memiliki rasa yang tidak enak, walaupun tidak beracun dan bisa dimakan.
Beberapa contoh jamur pangan :
9 . Begonia
Adalah tumbuhan yang banyak terdapat di hutan hujan tropis… Kalau kita mendaki Gunung
Gede Pangrango, tanaman ini masih sangat mudah untuk kita jumpai. Tumbuhan ini bisa
kita makan pada bagian batangnya… warnanya hijau dan biasanya kulit batangnya terdapat
warna merah… rasanya asem, mirip dengan rasa belimbing sayur.
10 . PohPohan
Namanya poh-pohan,Tanaman ini tumbuh di ketinggian 700 sampai 1.750 meter di atas
permukaan laut. rasanya memang agak pahit tapi kalo dipake buat lalapan atau sayuran
ajiiib deh rasanya. sering ditemuin di sekitar lembahan , pohonnya pendek tapi awas jangan
salah petik gan, kalo ini daun wanginya harum
11 . Bunga Kecombrang
Bunga ini sering kita temui di hutan atau pegunungan yang tidak terlalu tinggi, dimakan buah
atau bunganya rasanya cukup segar dan agak masam, cocok buat ngilangin haus ,sering
juga ditemukan di lembah bunga ini biasanya digunakan sebagai campuran pecel sayur di
daerah jawa.
12 . Daun Semanggi
Mungkin Anda pernah melihat ada rumput kecil di bawah tanah, dan memiliki daun mirip
yang berbentuk seperti hati. Inilah daun semanggi atau biasa disebut clover.
Tak sulit untuk menemukan rumput clover. Rumput ini termasuk kosmopolit atau mudah
ditemukan di dataran, termasuk hutan Indonesia. Nah, saat tersesat, tanaman inilah yang
paling mudah Anda cari untuk bahan makanan. Ambil saja daunnya dan bersihkan
kemudian konsumsi.
13 . Buah Lo
Mungkin Anda belum pernah mendengar namanya. Ini adalah buah yang dihasilkan dari
pohon elo. Beberapa daerah menyebutnya dengan nama buah lo atau elo. Sama seperti
tanaman lain, buah lo banyak ditemukan di dalam hutan.
Buah ini berbentuk bulat dengan kulit hijau sedikit mengkilap. Jika dibelah, Anda bisa
melihat bagian dalam buah yang diisi banyak biji-biji kecil, seperti bagian dalam buah
nangka. Buah lo bisa dimakan mentah atau direbus. Saat mentah buah ini terasa agak
asam, namun setelah direbus buah ini terasa manis.
14 . Selada Air
Tumbuhan ini biasanya tumbuh di dekat badan air atau di sekitaran jalur air, jadi pastikan
sumber air bersih sebelum dikonsumsi. selada air dapat dimakan mentah, yang harus Anda
lakukan adalah memotong batang dan bilas dengan air dingin dengan bersih, rasanya tawar,
tapi cukup untuk pelepas dahaga, karena tumbuhan ini cukup mengandung banyak air..
15 . Selaginella
Satu lagi tumbuhan yang banyak ditemukan di hutan, yaitu selaginella. Ini adalah tanaman
berdaun kecil seperti jenis paku-pakuan lainnya. Ya, selaginella memang masuk dalam
kelompok paku.
Umumnya, daun selaginella berwarna hijau, tapi jangan kuatir jika melihat daun ini berwarna
biru atau kemerahan. Selaginella memang bisa berfungsi sebagai penentu kadar asam basa
tanah. Cara mengkonsumsinya harus sedikit berhati-hati, cuci daunnya dan potong
kecil-kecil.
Ada juga langkah2 yg harus kita ketahui agar kita tidak salah makan tumbuhan :