Anda di halaman 1dari 8

Jenis-Jenis Tanaman Toga dan Manfaatnya

INDONESIA merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati (A Mega


Biodiversity Country) karena terdapat kurang lebih 30.000 jenis tanaman yang tersebar di
seluruh tanah air. Sekitar 9.600 spesies obat berkhasiat dan kurang lebih 300 spesies digunakan
sebagai bahan pengobatan tradisional oleh industri obat tradisional.  Oleh karena itu kekayaan
hayati yang ada di Indonesia merupakan aset dan sumber daya yang harus dipelihara dan dikelola
untuk dapat menjadi warisan leluhur dan bermanfaat bagi masyarakat untuk memelihara
kesehatan

Salah satu jenis tanaman obat yang dikenal memiliki beragam manfaat adalah tanaman toga. Apa
sebenarnya yang dimaksud dengan tanaman toga?

Tanaman Toga Adalah Dikutip dari eprints.umm.ac.id, pengertian tanaman toga adalah jenis
tanaman hasil budidaya, yang berkhasiat sebagai obat. Sehingga, tanaman toga ini dikenal
mampu untuk menyembuhkan macam penyakit.  Melansir dari dinkes.kedirikab.go.id, kata toga
adalah singkatan dari Taman Obat Keluarga. Manfaat Tanaman Toga Tanaman jenis ini
berfungsi sebagai penyedia obat sekaligus berupa taman berestetika yang memenuhi kriteria
keindahan perkarangan.  Toga dapat memenuhi upaya kesehatan preventif (pencegahan
penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit) dan
rehabilitatif (pemulihan kesehatan).  Selain itu Toga juga berfungsi untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga antara lain sebagai sarana untuk memperbaiki status gizi keluarga,
menambah penghasilan keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, serta
melestarikan tanaman obat dan budaya bangsa. Di samping itu, keberadaan Toga juga berfungsi
sebagai upaya pelestarian tanaman obat dari proses pelangkaan.  Toga pernah dikembangkan
diberbagai daerah mulai dari pedesaan sampai di perkotaan dengan membudidayakan berbagai
jenis tanaman obat yang tumbuh sesuai spesifikasi daerah masing-masing. Namun, keberadaan
Toga di daerah masih mempunyai permasalahan dan hambatan, di antaranya pengelolaan dan
pemanfaatan Toga belum berjalan secara optimal. Oleh karena itu revitalisasi Toga perlu
dilakukan, agar Toga dapat berkembang secara optimal dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh
masyarakat sebagai bahan ramuan yang berkhasiat dalam upaya menjaga, meningkatkan dan
menanggulangi kesehatan.

Contoh Tanaman Toga Berikut ini adalah contoh tanaman obat keluarga yang paling populer dan
mudah ditanam dan dipelihara:
1. Taman Obat Keluarga Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah anggota suku Zingiberaceae. Merupakan tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-
50 cm.  Ada tiga jenis jahe yaitu gajah, emprit, dan merah.  Jahe merupakan komoditas pertanian
yang memiliki peluang dan prospek yang cukup baik untuk dikembangkan di Indonesia.Banyak
dijajakan di penjual angkringan. Jahe mengandung minyak atsiri zingiberena, sehingga sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Khasiatnya untuk mengatasi batuk, membangkitkan nafsu makan,
mulas, sakit kepala, dan perut kembung. Melihat manfaatnya yang besar, tentu jahe dapat
dijadikan referensi jenis tanaman toga.

2. Taman Obat Keluarga Kunyit (Curcuma longa).

Tanaman toga selanjutnya ialah kunyit. Kunyit merupakan tanaman perennial herbaceous dari
keluarga Zingiberaceae yang berasal dari Asia Selatan dan memiliki bunga majemuk.
Rimpangnya berwarna orange.  Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman toga yang mudah
dipelihara di rumah. Manfaat kunyit bagi kesehatan ialah: Meringankan radang usus buntu dan
radang rahim Air perasan kunyit, kuning telur, kapur sirih dapat menyembuhkan radang amandel
Air perasan kunyit, isi buah pinang, kapur sirih dan madu dapat meringankan asma Meringankan
sembelit, menggunakan air perasan rimpang dicampur dengan garam
3. Taman Obat Keluarga Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia dan masuk keluarga Zingiberaceae.  Temulawak
mudah untuk dibudidayakan di rumah sehingga menjadi jenis tanaman toga yang baik. 
Temulawak dapat mencapai tinggi sampai 2,5 m. Rimpangnya terdiri atas suatu rimpang induk
berbentuk bulat telur dengan anak-anakan rimpang yang langsing panjang, berjumlah 3-4.
Sebelah dalam berwarna kuning, pucat di pinggir, pusat kuning tua. Manfaatnya bagi kesehatan
di antaranya: untuk sakit limpa, sakit ginjal, sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin,
maag, sakit perut, produksi asi, nafsu makan, sembelit, sakit cangkrang, cacar air, sariawan, dan
jerawat.
4. Taman Obat Keluarga Kencur (Kaempferia galanga)

Tanaman rimpang milik keluarga Zingiberaceae. Kencur adalah tanaman bumbu sekaligus obat-
obatan yang mudah dijumpai di rumah, sehingga kencur menjadi jenis tanaman toga dapat
dijadikan bumbu dapur hingga obat herbal. Kencur merupakan tanaman rimpang yang dagingnya
tidak berserat. Tanaman ini sering dibuat jamu beras kencur atau jamu cekok yang dijual oleh
penjual jamu gendong.  Secara ilmiah, kencur merupakan tanaman obat terpenting karena
khasiatnya sebagai ekspektoran, diuretika, dan stimulan. Manfaat kencur bagi kesehatan ialah
sebagai pereda batuk, penyakit radang lambung, muntah, hingga demam.
5. Taman Obat Keluarga Sirih (Piper betle)

Jenis tanaman toga selanjutnya ialah sirih yang termasuk dalam keluarga Piperaceae.  Sirih
termasuk tanaman merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Daunnya yang tunggal
berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan
bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm. Di Jawa daun sirih
dipakai untuk kelengkapan menginang. Manfaat sirih untuk kesehatan ialah untuk
menghilangkan bau mulut, sakit mata, eksim, kulit gatal, menghilangkan jerawat, pendarahan
gusi, nyeri lambung, mimisan, batuk, sariawan, dan masih banyak manfaat lainnya. Baca juga:
Bunga Kecombrang Dapat Turunkan Panas Pada Anak

6. Taman Obat Keluarga Daun Kemangi

Salah satu fungsi daun kemangi adalah untuk menetralisir racun yang mungkin saja terbawa pada
makanan terutama makanan yang dibakar. Meskipun mudah dijumpai di rumah makan, kemangi
ternyata menjadi jenis tanaman toga yang dapat di tanam di rumah. Khasiat lain dari kemangi
antara lain: memperkuat sistem kekebalan tubuh, menambah stamina pria terutama sel sperma,
mencegah kemandulan, sebagai antiseptik alami, memperbaiki fungsi hati, mencegah ejakulasi
dini, dan mencegah bau badan. Selain itu, kemangi dapat memperlancar asi, menurunkan kadar
gula darah, mencegah tulang keropos, dan menghilangkan jerawat. Untuk mencegah dan
mengobati seperti beberapa gangguan kesehatan yang sudah disebutkan secara efektif adalah
dengan mengkonsumsinya menjadi lalapan.

7. Taman Obat Keluarga Sambiloto (Andrographis paniculata)

Tanaman ini termasuk asli Indonesia. Sambiloto termasuk suku Acanthaceae.  Daun sambiloto
mengandung aldehid, keton, alkane, flavonoid, kalium, natrium, dan kalsium. Bagian yang
dimanfaatkan biasanya seluruh tanaman mulai dari daun, hingga batang.  Sambiloto sering
tumbuh liar di semak-semak. Namun tanaman ini dapat dipelihara di pekarangan sebagai jenis
tanaman toga yang bermanfaat besar bagi kesehatan.  Daun sambiloto merupakan tanaman liar
yang dapat ditemukan di kebun, tepi sungai, dan tanah kosong yang lembab. Daun sambiloto
adalah tanaman obat tradisional untuk mengobati stroke. Selain itu, tanaman sambiloto mampu
menyembuhkan penyakit kencing manir, tifus hingga anti malaria dan anti syphilis. 

8. Taman Obat Keluarga Daun Binahong (Basella rubra Linn)

Basella tergabung dalam keluarga Basellaceae. Di Indonesia, binahong sudah banyak


dimanfaatkan sebagai salah satu jenis tanaman toga.  Daun binahong umumnya dikenal dengan
bayam malabar, bayam india, bayam Sri Lanka, dan bayam merambat.  Tanaman ini berasal dari
Korea. Tumbuhan ini menyebar ke Indonesia dan biasa disebut gendola. Binahong dapat tumbuh
dengan baik di lingkungan yang dingin dan lembap. Khasiatnya untuk mengatasi masalah kulit
(jerawat), maag, asam urat, kolesterol, diabetes, sesak napas, anemia, batuk, membersihkan paru-
paru dari kotoran dan racun, mengembalikan stamina yang hilang, mempercepat proses
penyembuhan luka, meningkatkan tekanan darah, bikin penis keras dan tahan lama, mengatasi
masalah haid, dan mengatasi anak yang susah makan. Baca juga: Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi
Kesehatan
9. Taman Obat Keluarga Temu ireng (Curcuma aeruginosa)

Tanaman toga selanjutnya ialah temu ireng. Temu ireng merupakan suku Zingiberaceae yang
dikenal sebagai tanaman obat tradisional. Temu ireng biasanya memiliki warna rimpang biru
kebiruan. Rasa daging rimpangnya pahit. Rimpang tanaman ini biasanya digunakan sebagai
obat batuk, asma, kudis, cacing, malaria, kurang segar segar sehabis melahirkan, serta
sebagai obat penambah nafsu makan. Temu ireng juga dikenal obat penyembuhan luka pada
kulit.

10. Taman Obat Keluarga Lidah Buaya (aloe vera)

Nah, yang ke 10 ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian bukan? Tanaman ini biasanya
dijadikan tanaman hias di rumah, dan menjadi jenis tanaman toga selanjutnya. LIdah buaya
dikenal sebagai tanaman aloe vera sering sekali digunakan oleh pakar kecantikan untuk
menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata, memperkuat rambut dan
menghilangkan ketombe, menghilangkan flek hitam pada wajah dan menutup pori-pori
wajah yang terlalu besar.  Selain itu, berbagai penyakit juga dapat dicegah dan diobati
dengan lidah buaya diantaranya: melancarkan peredaran darah, membantu mempercepat
proses penyembuhan pasca operasi, menyembuhkan TBC Asma Batuk, anti peradangan dan
menyembuhkan tekanan darah tinggi. Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi
adalah dengan mengambil 2 daun lidah buaya kemudian dikupas kulit luarnya. Ambil
dagingnya kemudian dipotong potong makan begitu saja atau dapat dibuatkan sirup dengan
rasa yang tidak manis.
11. Taman Obat Keluarga Daun Beluntas (Pluchea indica)

Beluntas anggota suku Asteraceae. Tanaman ini merupakan semak atau setengah semak yang
dapat tumbuh tegak dengan tinggi sampai 2 meter.  Daun bertangkai pendek, letak berseling,
bentuk bundar telur sungsang, ujung bundar melancip, bergerigi warna hijau terang. Beluntas
sering dijadikan pagar alami di pedesaan. Mudah dirawat sebagai jenis tanaman toga yang
mudah dirawat.  Khasiat untuk kesehatan dapat menghilangkan bau badan, gangguan
pencernaan pada anak-anak dan menambah nafsu makan, menurunkan panas, peluruh
keringat, scabies, TBC, nyeri pada rematik, sakit pinggang. 

12. Taman Obat Keluarga Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Tanaman ini anggota dari suku Lamiaceae. Disebut kumis kucing karena bunganya mirip
bulu kucing yang berwarna putih.  Tanaman ini wajib ada di halaman rumah kamu sebagai
pelengkap jenis tanaman toga. Kenapa demikian? Dari segi manfaatnya tanaman ini
bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit asam urat. Hal ini karena kumis kucing
mengandung zat orthosiphonin, glikosida, dan diuretik. Khasiat kumis untuk kesehatan
mampu mengobati infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, sakit kencing batu, encok, peluruh
air seni, menghilangkan panas dan lembab. (OL-1).

Anda mungkin juga menyukai