Anda di halaman 1dari 7

aftar Lengkap Obat Batuk, Flu, Alergi, Asma dan Cara Pemilihannya

Obat Flu

Di pasaran obat bebas obnat flu bagi anak dan dewasa sangat banyak dan
beragam. Seringkali moranmgtua atau penderita flu kesulitan mencari obat
yang paling bagus, paling manjur dan paling cocok.

Obat Flu biasanya mengandung

analgesik/pain killer/pelerai rasa sakit untuk sakit kepala, tenggorokan kering,


nyeri otot, dan demam

dekongestan, untuk mengatasi bersin dan melapangkan hidung yang


tersumbat

anti-alergi

obat batuk, baik bersifat antitusif atau ekspektoran

Berbagai Jenis Obat Flu

Actifed Syrup Actifed diindikasikan untuk meringankan pilek dan alergi


pernafasan hidung. Kontra Indikasi: Penderita hipersensitif terhadap obat ini.
Tripolidine membantu meringankan gejala yang penyebabnya secara
keseluruhan maupun sebagian tergantung pada pelepasan histamine.
Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai antagonis kompetitif
untuk reseptor histamine H1 dan mampu menekan sistem syaraf pusat,
sehingga menyebabkan kantuk. pseudoephedrine mempunyai aktifitas
simpatonimetik langsung maupun tidak langsung dan merupakan
dekongestan saluran nafas bagian atas.

Allerzin Syrup ALLERZIN syrup (5 ml) mengandung Prornethazine HCI


sebanyak 5 mg. Digunakan untuk pengobatan pada berbagai macam
penyakit yang disebabkan oleh reaksi alergi. Karena sifat sedatifnya, maka
untuk pemakaian obat ini dapat menimbulkan rasa agak mengantuk, mirip
CTM.

Bodrex Flu dan Batuk Komposisi: parasetamol 500 mg, pseudoephedrine HCl
30 mg, dextromethorphan HBr 12 mg. Indikasi : meredakan gejala-gejala flu
seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang
disertai batuk. Parasetamol bekerja sebagai antipiretik (pengurang demam)
dan analgetik (pelerai rasa sakit kepala), pseudoefedrin (bukan PPA yang
digunakan) sebagai dekongestan (hidung tersumbat), dekstrometorfan
sebagai antitusif (penekan batuk).

Anadex Tablet Komposisi: Tiap kaplet salut gula mengandung: Paracetamol


500 mg Dextramethorphan HBr 15 mg Phenylpropanolamine HCl 15 mg

Chlorpheniramine maleate 1 mg Cara Kerja Obat: Bekerja sebagai analgetik-


antipiretik, antitusif, antihistamin dan dekongestan hidung. Aturan Pakai:
Dewasa: 1 kaplet salut gula 3 4 kali sehari. Efek Samping: Mengantuk,
gangguan pencernaan, gangguan psikomotor, takikardia, aritmia, mulut
kering, palpitasi, retensi urin. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang
menyebabkan kerusakan hati.

Coparcetin Isi kandungannya adalah : parasetamol 500 mg, gliseril guaiakolat


100 mg, efedrin-HCl 8 mg, CTM (klorfeniramin maleat) 2 mg. Sedangkan
dalam bentuk sediaan sirup, tiap 5 ml mengandung: parasetamol 120 mg,
gliseril guaiakolat 50 mg, efedrin HCl 4 mg, CTM (klorfeniramin maleat) 1 mg.
Coparcetin adalah obat untuk influenza, batuk pilek, salesma, bronkitis, asma
dan saluran nafas. Ada dalam 2 bentuk sediaan yaitu kaplet dan sirup. Untuk
sirup sendiri ada untuk dewasa dan anak-anak (Caporcetin Kid Cough).
Aturan pakai untuk dewasa adalah 3 x sehari 1 kaplet, anak usia 6-12 tahun:
3 x sehari 1/2 kaplet. Untuk sediaan sirup, anak 2-6 tahun: 3-4 x sehari 1/2 -1
sendok takar (5 ml); 6-12 tahun: 3-4 x sehari 1/2 -1 sendok takar (5
ml).Parasetamol dan efedrin idem di atas. Gliseril guaikolat adalah
ekspektoran (pelancar dahak), CTM sebagai antialergi.

Decolgen Setiap tablet mengandung: parasetamol 400mg, fenilpropanolamon


HCI 12,5 mg, dan klorfeniramin maleat 1mg

Dorbigot (Nufarindo) Komposisinya parasetamol 500 mg dan N-acetylcysteine


(NAC) 200 mg. Indikasi meringankan batuk berdahak dan menurunkan
demam yang menyertai influenza. NAC adalah salah satu ekspektoran.

Fludexin Komposisi: Tiap sendok takar 5 ml sirup mengandung: Parasetamol


120 mg,Klorfeniramin maleat 0.5 mg, Fenilefrin HCL 1.75 mg,
Dekstrometorfan HBr 3.5 mg Cara Kerja Obat: Bekerja sebagai analgetik-
antipiretik, antitusif, antihistamin dan dekongestan hidung. Dosis: Anak 6
12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.

Hufagrip Indikasi: Meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala,


hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Komposisi: Kapsul biru (tidak
menyebabkan kantuk) Paracetamol 500 mg Pseudosephedrine HCL 30 mg
Kapsul merah (menyebabkan kantuk) Paracetamol 325 mg
Pseudosephedrine HCL 15 mg Diphenhyldramine HCL 12.5 mg Dosis:
Dewasa dan anak > 12 tahun: 1 kapsul biru pada pagi dan siang hari. 2
kapsul merah pada malam hari.

Intunal F Komposisi : Parasetamol 500 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg,


Deksklorfeniramini maleat 2 mg, Dekstrometorfan HBr 15 mg, Gliseril
guaiakolat 50 mg. Menghilangkan gejala-gejala demam, flu, sakit kepala.
Tidak digunakan CTM tapi Deks-CTM, apa bedanya? Sama saja, sama-sama
antialergi. Untuk dekongestan dipakai Fenilpropanolamin HCl 15 mg (tidak 25
mg). Obat ini antitusif di gabung dengan ekspektoran (dekstro vs GG).

Inza Komposisi : Parasetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCI 30 mg,


Klorfeniramina Maleat 1 mg. Efek samping: mengantuk, gangguan
pencernaan, isomnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia ventrikel,
mulut kering, palpitasi, sulit berkemih. Penggunaan dosis besar dan jangka
panjang menyebabkan kerusakan hati.

Neozep Forte Komposisi Phenylpropanolamine HCl 15 mg, parasetamol 250


mg, salisilamid 150 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, ascorbic acid
(vitamin C) 25 mg. Indikasi: pilek, rinitis alergika & rinitis vasomotor, sinusitis,
flu, hidung berair, hay fever (demam disebabkan kepekaan terhadap rumput
kering) dan gangguan nasofaringeal lain. Salisilamid adalah bentuk lain dari
salisilat, selain juga sodium salisilat (suatu garam salisilat). Perbedaannya
terletak pada kekuatannya (potensi). Asam asetilsalisilik adalah bentuk yang
terkuat, sedangkan salisilamid adalah bentuk terlemah. Di Neozep Forte
sudah ada parasetamol, tapi mengapa masih menggunakan salisilamid dalam
komposisinya ya? Mungkin ini strategi dalam mengurangi dosis parasetamol
yang hanya 250 mg saja, sehingga efek hepatotoksiknya turun, sementara
supaya efeknya tetap sama makanya di tambah dari salisilamid (yang
potensinya cukup lemah).

Panadol Cold dan Flu Merek baru perluasan dari Panadol biru, dengan bintang
iklan ganteng Afghan, pelantun lagu Terima Kasih Cinta. Kemasannya adalah
warna hijau, berbeda dengan merek baru lainnya yaitu Panadol Extra yang
berwarna merah. Panadol Cold & Flu mengandung kombinasi dari
parasetamol 500 mg, pseudoefedrin HCI 30 mg, dan dekstrometorfan HBr 15
mg, yang berguna untuk demam/meringankan rasa sakit, dekongestan dan
antitusif. Parasetamol adalah derifat non-narkotik dari para aminophenol
yang berkhasiat analgesik dan antiperetik. yang timbul karena efek selektif
alat persepsi rasa sakit pada talamus dan hipotalamus di susunan saraf
pusat. Panadol Cold & Flu dapat di gunakan pada penderita yang sensitif
terhadap asetosal, atau gangguan saluran pencernan, pendarahan lambung.
Pseudoefedrin HCI merupakan dekongestan nasal yang dapat diberikan per
oral. Pseudoephedrine HCl bekerja merangsang reseptor alpha adrenegric
yang menimbulkan vasokonstriksi kongesti selaput lendir yang menyertai
rinitis alergik, koriza akut, sinusitis dan penyakut saluran nafas lainnya.
Dextromethorpan HBr, merupakan penekan batuk non-narkotik.

Paracetin Syrup Tiap 5 ml sirup komposisi : : Parasetamol 120 mg, gliseril


guaiakolat 30 mg, efedrin-HCl 3 mg, klorfeniramin maleat (CTM) 0,5 mg.
Indikasi: Influenza, demam, bersin-bersin, pilek, sakit kepala dengan batuk.

Paramex Flu dan Batuk Komposisi : Propifenazon 150 mg, Parasetamol 250
mg, Deksklorfeniramini maleate 1 mg, Kafein anhidrat 50 mg. Indikasi: Sakit
kepala, migren, sakit gigi, nyeri menstruasi, flu, reumatisme, neuralgia (nyeri
saraf) dan skiatika (pinggang pegal, linu panggul), demam. Kontraindikasi:
pasien dengan penyakit ginjal tidak boleh minum obat ini, hal ini karena
propifeanzone bisa membuat toksik pada ginjal. Propifenazon (propilantipirin)
adalah derivat fenazon tanpa daya antiradang dengan sifat sama. Di AS,
penggunaan obat dari keluarga fenazon diawasi dengan ketat (Ganiswara,
2003). Resiko agranulositosis lebih ringan. Beberapa obat sakit kepala yang
mengandung propifenazon adalah Ultraflu, Bodrex Migra, dan Saridon.
Paramex juga mengandung kafein. Kafein merupakan stimulan sistem syaraf
pusat yang dapat memperlihatkan sifat-sifat tertentu seperti stimulasi
jantung, diuretik, dan relaksasi otot polos. Kombinasi parasetamol-kafein
dapat meningkatkan efikasi analgesik. Ketika minum obat yang ada kafein-
nya, minumlah sedikit mungkin minuman lain yang mengandung kafein,
(misal: kopi, teh, cola; 1 cangkir kopi = 100 mg kafein), sebab kafein yang
terlalu banyak menyebabkan gelisah, iritabilitas, sukar tidur dan jantung
berdebar. Kafein juga bisa menyebabkan ketagihan. Obat sakit kepala lain
yang mengandung kafein: Bodrex Migra (50 mg), Neuralgin (50 mg), Saridon
(50 mg), Panadol Extra (65 mg), Puyer 16 bintang 7 (50 mg). Berapakah
maksimal sehari konsumsi kafein? 300 mg di bagi menjadi 3 dosis. Untuk
panadol Extra disarankan sehari maksimal 2 saja. Apa beda Bodrex dan
Bodrex Migra? Bodrex biasa isinya 600 mg parasetamol, 50 mg kafein.
Sedangkan Bodrex Migra isinya 350 mg, kafein 50 mg, propifenazon 150 mg.
Dengan maraknya obat sakit kepala yang mengandung kafein, Dumin
(mereknya si Actavis) datang dengan iklan parasetamol tanpa kafein.

Refagan Indikasi: Melagakan gejala bersin-bersin, hidung berlendir, hidung


tersumbat, pegal-pegal, sakit kepala dan demam yang disebabkan oleh flu,
termasuk rhinitis alergi. Kontra Indikasi: Terapi MAOI, glaucoma. Komposisi:
Tiap tablet mengandung: Paracetamol 500 mg, analgesik, penurun panas
demam, Pseudoephedrine HCl 30 mg pelega hidug tersumbat,
Chlorpheniramine maleate 2 mg antihistamin. Dosis/Petunjuk: Dewasa : 1
tablet, 3 kali sehari. Anak usia 6-12 tahun : tablet, 3 kali sehari.

Sanaflu Indikasi: Meringankan gejala flu. Tiap 5 ml sirop sanaflu plus:


Parasetamol 120 mg, dekstrometorfan-HBr 7,5 mg, fenilpropanolamina HCI
3,5 mg; Tiap kaplet sanaflu: Parasetamol 500 mg, fenilpropanolamin HCl15
mg.

Stop Cold Tablet Indikasi: meringankan gejala flu seperti demam, sakit
kepala, hidung tersumbat, dan bersin yang disertai batuk. Per tablet berisi:
Parasetamol 500 mg, Pseudoefedrin HCl 30 mg, Klorfeniramini Maleat 2 mg,
Gliseril Guaiakolat 50 mg.

Tera F Indikasi untuk meringankan gejala flu seperi demam, sakit kepala,
hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Tiap tablet
mengandung : parasetamol 650 mg, gliseril guaiakolat 50 mg,
fenilpropanolamin HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg. Komentar:
Parasetamol tergolong tinggi di banding merek yang lain, 650 mg (lainnya
500 mg).

Termorex Plus Indikasi: menghilangkan gejala flu yang disertai dengan


demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Per 5 mL
mengandung: Parasetamol 120 mg, Pseudoefedrin HCl 7,5 mg, Gliseril
Guaiakolat 25 mg, Klorfeniramini Maleat 0,5 mg.

Tremenza Indikasi menghilangkan gejala-gejala flu.

Trifed Indikasi :pengobatan gejala-gejala yang berhubungan dengan pilek,


sinusitis, dan kondisi alergika. Tiap 5 ml mengandung Triprolidin HCl 1,25 mg,
Pseudoefedrin HCl 30 mg. Obat ini sebenarnya mirip benerremenza, namun
sepertinya harganya lebih murah.

Tuzalos Indikasi: Gejala-gejala flu seperti batuk, demam. Anelgesik


(pengurang rasa sakit), antipiretik (penurun panas), antitusif dan nasal
dekongestan. Tiap tablet mengandung Parasetamol 500 mg, Dekstrometorfan
HBr 10 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg, CTM (Klorfeniramin maleat) 1 mg.
Anak-anak usia kurang dari 6 tahun, ibu hamil dan menyusui harap berhati-
hati menggunakan obat ini.

Ultraflu Indikasi: untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala,
hidung tersumbat dan bersin-bersin. Tiap tablet mengandung :
acetaminophenum/prasetamol 600 mg, phenylpropanolamin HCl 15 mg,
chlorpheniramini maleas 2 mg.

Vicks Inhaler. Indikasi: Melegakan hidung tersumbat karena pilek. Kontra


Indikasi: tidak ada. Komposisi: Minimum per tube: Menthol 197 mg Camphor
197 mg. Gunakan hanya dalam posisi tegak. Hirup dalam-dalam melalui tiap
lubang hidung, membuat bernafas terasa lega dan sejuk. Gunakan tiap kali
diperlukan. Bila sakit berlanjut, konsultasi ke dokter. Untuk obat luar. Jauhkan
dari jangkauan anak-anak. Bila sampai termakan, konsultasi ke dokter. Tidak
dapat digunakan untuk bayi.
Indikasi Obat Flu:

Meredakan gejala flu, sakit kepala, badan pegal, demam, bersin-bersin dan
hidung tersumbat.

Meringankan gejala alergi

Efek Samping Obat Flu

Mengantuk, gangguan pencernaan

insomnia, gelisah, eksitasi, tremor

gangguan psikomotor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin.

Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.

Kontra Indikasi:

Penderita dengan gangguan jantung dan diabetes mellitus.

penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.

penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.

HARUS DIWASPADAI PADA OBAT FLU

Lihat kotak peringatan.

Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat


simpatomimetik lain (misal ephedrine, pseudoephedrine, phenylephrine),
penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat
antidepresan tipe penghambat Monoamin Oksidase

Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.

Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang


mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita
dengan berat badan berlebih (over weight) atau penderita usia lanjut.

Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit
pelayanan kesehatan.
Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jangtung berdebar, dan
pusing.

Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan


ginjal, galukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urin.

Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil
dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.

Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau
menjalankan mesin.

Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan


susunan saraf pusat.

Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat


mengakibatkan risiko kerusakan fungsi hati.

Hati-hati untuk penderita debil dan hipoksia (kekurangan oksigen).

Dapat menyebabkan depresi pernafasan dan susunan saraf pusat pada


penggunaan dengan dosis besar atau pada pasien dengan gangguan fungsi
pernafasan (misal asma, emfisema).

Interaksi Obat: Penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat MAO


dapat mengakibatkan krisis hipertensi.

Penyimpanan: Jangan disimpan di dalam lemari es atau freezer. Simpan


pada suhu kamar (25 30 derajat Celsius), terlindung dari cahaya.

Anda mungkin juga menyukai