Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SWAMEDIKASI

SWAMEDIKASI PARATUSIN
UNTUK FLU DAN BATUK

Dosen pengampu : Dra.Yul Maryah Apt.Msi

OLEH :
GABRIEL JONATHAN S A
22164742A
TEORI 1

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1-FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
2019
Kasus :

Andi seorang mahasiswa berusia 20 tahun mengalami gejala flu dan batuk berupa hidung
tersumbat, bersin-bersin, tidak enak badan dan pegal, demam, sakit kepala serta batuk berdahak
yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Andi memutuskan untuk membeli obat di apotek dan
meminta saran dari apoteker.

1. Pemilihan obat: Paratusin Tablet.


2. Alasan pemilihan obat: Paratusin merupakan obat yang dapat mengatasi gejala flu dan batuk
seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, batuk, dll. Perpaduan antara semua bahan
aktif yang ada di dalam tablet paratusin, menjadikan Paratusin sebagai obat yang ampuh
untuk mengatasi flu dan batuk serta dapat digunakan untuk pengobatan secara swamedikasi.
3. Komposisi : Per tablet paratusin mengandung,
 Noscapine 10 mg
 Chlorpheniramine maleate 2 mg
 Glyceryl guaiacolate 50 mg
 Paracetamol 500 mg
 Phenylpropanolamine HCl 15 mg
4. Indikasi : Flu dg gejala demam, sakit kepala, pilek, bersin, batuk & pegal linu.
5. Dosis :
 Dewasa 1 tab 3 x/hr.
 Anak 6-12 thn 1/4-½ tab 3-4 x/hr
6. Penggunaan : Dikonsumsi setelah makan.
7. Mekanisme Kerja :
 Paracetamol bekerja sebagai obat analgesik sekaligus antipiretik yang ampuh untuk
meredakan nyeri dan menurunkan demam.
 Guaifenesin atau Gliseril Guaiacolate adalah jenis obat ekspektoran yang bertugas
untuk mengeluarkan dahak sehingga pernapasan lebih lancar.
 Noscapine merupakan obat dnegan efek antitusif yang berfungsi untuk menekan
batuk.
 Phenylpropanolamine HCL adalah obat jenis simpatomimetik yang mampu mengatasi
pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan hidung tersumbat ketika pilek.
 Chlorpheniramine Maleate atau CTM merupakan obat jenis antihistamin yang dapat
meredakan berbagai gejala alergi seperti gatal-gatal, mata berair, dan juga bersin-
bersin.
8. Kontra Indikasi : Hipertiroidisme, hipertensi, PJK, terapi dg MAOI, nefropati.
9. Perhatian khusus : Gangguan mengemudi/menjalankan mesin. Glaukoma, diabetes, peny
jantung, gangguan fungsi ginjal atau hati, hamil.
10. Efek Samping :
 Mengantuk
 Pusing
 Mulut kering
 Ruam kulit
 Kejang epileptiform (dosis tinggi)
 Gangguan kemih atau retensi urine
 Gangguan irama jantung atau takikardia (jantung berdetak lebih cepat)
 Jantung berdebar-debar
 Gangguan pernapasan
 Gangguan pencernaan

Efek samping di atas adalah termasuk efek samping jangka pendek dan juga jangka panjang.

11. Interaksi :
 Antihistamin: meningkatkan efek depresi SSP lainnya.
 MAOI: memperpanjang kerja obat. Pemakaian parasetamol jangka lama:
meningkatkan efek anti koagulan oral.
12. Cara penyimpanaan : Simpan obat pada suhu ruangan, jauhkan obat ini dari paparan sinar
matahari langsung dan tempat yang lembap, jangan dibekukan.

Anda mungkin juga menyukai