Anda di halaman 1dari 4

ENTROSTOP

Indikasi

Untuk mengurangi keluhan pada diare non spesifik

Kandungan

1. Attapulgite koloid aktif 650 mg


2. Pectin 50 mg

Konseling saat pemakaian

- Peringatan
1. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Entrostop kepada lansia di atas 60
tahun dan anak-anak di bawah 12 tahun.
2. Jangan menggunakan Entrostop jika Anda memiliki alergi terhadap salah satu
komponen yang terkandung di dalamnya. Hati-hati mengonsumsi Entrostop jika Anda
alergi terhadap buah apel dan jeruk, karena mungkin Anda alergi terhadap kandungan
pectin dalam buah tersebut.
3. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain,
termasuk herba, untuk menghindari interaksi atau efek samping. Jangan
menghentikan, menambahkan, atau mengurangi dosis tanpa petunjuk dokter.
- Aturan pakai
Dosis Entrostop adalah 2 tablet bagi orang dewasa setiap buang air besar, sampai diare
berhenti. Attapulgite boleh diberikan sampai dengan 8400 mg sehari dan pectin 20 gram
sehari. Jika gejala tidak berkurang, segera konsultasikan dengan dokter.
- Mengonsumsi Entrostop dengan Benar
1. Gunakan Entrostop sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan atau sesuai
dengan anjuran dokter. Obat ini biasanya dikonsumsi setelah buang air besar, baik
sebelum atau sesudah makan. Jika ragu, tanyakan kepada dokter.
2. Disarankan untuk meningkatkan konsumsi cairan saat pengobatan berlangsung agar
terhindar dari dehidrasi.
- Penyimpanan
Simpan Entrostop di tempat yang teduh, kering, dan sejuk dengan suhu ruangan. Jauhkan
juga dari jangkauan anak-anak agar tidak dikonsumsi mereka tanpa sengaja.

MICROLAX

Indikasi

Microlax membantu mengatasi masalah susah buang air besar atau konstipasi yang dialami oleh
anak, dewasa, ibu hamil dan lansia. Microlax diindikasikan untuk susah buang air besar karena
berbagai macam sebab misalnya enteroparesis (penyakit usus yang tidak diketahui sebabnya),
lemahnya otot perut, factor makanan, kurang bergerak, dan lain-lain.

Kandungan

1. Natrium Lauril Sulfoasetat 45 mg


2. PEG 400 625 mg
3. Sorbitol 4,465 mg
4. Natrium Sitrat 450 mg
5. Asam Sorbat 5 mg

Konseling saat pemakaian meliputi

- Cara pemakaian
Obat ini digunakan melalui dubur…sehari satu kali Cara penggunaan obat ini:
1. Caranya putar dan tarik segel dari tutup sediaan
2. Tekan tabung secara perlahan sehingga setetes mikrolax membasahi ujung sediaan
3. Ambil posisi duduk atau jongkok,
4. Kemudian masukkan setengah ujung tabung ke dalam dubur. Ujung tabung aman
untuk dubur dan tidak akan menyebabkan luka
5. Tekan bagian leher tabung untuk mengeluarkan isi tabung
6. Tetap tekan kuat tabung hingga isi tabung habis sambil mengencangkan otot dubur
(seperti saat menahan BAB) agar cairan obat tidak keluar dan tarik perlahan ujung
tabungnya.
- Lama obat untuk memberikan efek
efeknya akan terasa setelah 5-30 menit setelah penggunaan..
- Efek samping
obat ini akan menyebabkan pasien sering kentut
- Penyimpanan
obat ini sebaiknya disimpan di lemari es yang bersuhu di bawah 30⁰C. Jangan
menyimpan obat ini di tempat yang basah.
- Batas penggunaan
jika sudah bisa BAB dengan lancer sebaiknya obat ini dihentikan. Tetapi jika setelah
menggunakan obat ini pasien masih susah BAB selama 2 minggu dimana BABnya masih
kurang dari kebiasaan BAB biasanya sebaiknya pasien menghubungi dokter
- Aturan Pakai
Untuk anak usia diatas 3 tahun dan dewasa diberikan 1 tube. Untuk anak usia 1-3 tahun
cukup diberikan ½ tube.

DULCOLAX 5 mg

Indikasi

Konstipasi, persiapan prosedur diagnostic terapi sebelum dan sesudah operasi, mempercepat
defekasi.

Kandungan

Bisakodil 5 mg/tab

Konseling saat pemakaian

- Pastikan Anda selalu membaca petunjuk pada kemasan obat, sebelum menggunakan
Dulcolax.
- Gunakan Dulcolax sesuai dosis serta usia, dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Dulcolax tablet tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari kecuali mendapat persetujuan
dokter.
- Untuk mengonsumsi Dulcolax tablet, telan obat tersebut tanpa dikunyah atau
dihancurkan terlebih dahulu. Butuh waktu 6-12 jam setelah obat dikonsumsi sampai
muncul rasa ingin buang air besar.
- Usahakan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat terlebih dahulu sebelum
menggunakan obat pencahar untuk mengatasi sembelit.
- Jangan menggunakan obat lain dua jam sebelum dan setelah menggunakan Dulcolax,
serta hindari minum susu satu jam sebelum mengonsumsi Dulcolax dalam bentuk tablet.
- Hindari menggunakan Dulcolax bila mengalami sembelit yang disertai dengan keluhan
penyakit usus buntu dan obstruksi usus, atau timbul BAB berdarah serta muntah.

IMODIUM

Indikasi

Diare akut dan kronik

Kandungan

Loperamid HCl 2 mg/tab

Konseling saat pemakaian

- Minum banyak cairan selama menggunakan obat ini.


- Dapatkan bantuan medis jika anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti : gatal-
gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Kadang dibutuhkan waktu 48 jam sebelum diare berkurang. Tetap gunakan obat ini
seperti yang dianjurkan. Hubungi dokter jika diare tidak hilang setelah 10 hari.
- Imodium (loperamide) dapat menimbulkan kelelahan, mengantuk, atau pusing. Jangan
mengemudi atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang menderita gangguan hati.
- Imodium (loperamide) ikut keluar bersama air susu ibu (ASI), tidak dianjurkan
digunakan oleh ibu menyusui.

Anda mungkin juga menyukai