Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Nama : Zionn
NIM : 64914608
Penelusuran Data/Informasi:
Data obat: nama obat, bentuk sediaan, dosis dan cara pakai obat, dll.

1. Atagip
- Nama obat: Atagib tab
- Komposisi: Atapulgit koloidal aktif 600 mg dan pectin 50 mg
- Indikasi: Pengobatan simptomatik pada diare yang tidak diketahui penyebabnya
- Golongan : Obat bebas
- Kelas Terapi : Antidiare
- Bentuk : Tablet
- Cara Pakai : digunakan sesudah atau sebelum makan
- Kemasan : Box, Strip @10 tablet
- Industri : Pt.First Medifarma
- Dosis:
Dewasa dan anak >12 thn: 2 tab setelah buang air besar, maks 12 tab dalam 24 jam;
Anak 6-12 thn: 1 tab setelah buang air besar, maks 6 tab dalam 24 jam

2. Oralit
- Nama obat: Oralit
- Komposisi: Natrium klorida 0,52 g; Kalium klorida 0,3 g; Trisodium sitrat dehidrat 0,58
g; glukosa anhidrat 2,7 g.
- Indikasi: Bubuk gula garam untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat penyakit
diare/ mencret, muntah berak.
- Golongan : Obat bebas
- Dosis:
Anak < 1 tahun: 3 jam pertama 1 ½ gelas, selanjutnya ½ gelas.
Anak 1-<5 thn: 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas.
Anak 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1 ½ gelas.
Di atas 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas

3. Nalgestan
- Nama obat: Nalgestan tab
- Komposisi: Fenilpropanolamin HCl 15 mg, Klorfeniramin maleat 2 mg
- Indikasi: Meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek. Nalgestan
digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat, hidung berair, bersin-bersin, masuk
angin, alergi, dan sinusitis.
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
- Bentuk Sediaan : Tablet
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Dosis: Dewasa 3-4 x sehari 1 tab; Anak 6-12 tahun 3-4 x ½ tab
Hal penting yang perlu dicatat: (*ADR, penyimpanan, kontra indikasi, DRP)

1. Atagip
- ADR: sembelit, nyeri perut, kembung, mual, dan sakit kepala.
- Penyimpanan: disimpan di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari cahaya
matahari.
- KI: Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti gagal ginjal
atau hati yang parah.
- DRP:
-Atagip dapat menyebabkan penurunan penyerapan benzotropine (Cogentin),
trihexyphenydil (Artane), loxapine (Loxitane) dan dyclomine (Bentyl) jika dikonsumsi secara
bersamaan. Obat-obatan di atas sebaiknya diminum setidaknya 2 jam sebelum atau 2 jam
setelah anda meminum Atagip.
-Penghilang nyeri Opiate seperti oxycodone (Percocet), hydrocodone (Vicodin),
propoxyphene (Darvon), morphine dan codeine dapat menyebabkan konstipasi.
-Penggunaan Atagip dengan obat anti diare lainnya juga dapat menambah parah konstipasi
yang sedang dialami.

2. Oralit
- Jangan memakai air yang sedang mendidih atau sedang direbus. Jika penderita muntah
pemberian dihentikan dahulu, kemudian dilanjutkan lagi, larutan oralit diberikan
sedikit demi sedikit dan sering sampai habis.
- Pemberian oralit dapat diberhentikan bila penderia telah segar kembali dan tidak
mencret atau diare lagi atau sampai penderita tidak merasa haus lagi.
- Setelah lebih dari 24 jam jangan diminum lagi, buatlah larutan yang baru. Selama
diare makanan danminuman harus tetap diberikan dan sesudah diare diberikan
makanan ekstra.
- Penyimpanan: disimpan di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari cahaya
matahari.

3. Nalgestan
- ADR: mengantuk, gangguan pencernaan dan psikomotor, takikardia, aritmia,mulut
kering, palpitasi, retensi urin.
- Penyimpanan: disimpan di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari cahaya
matahari.
- KI: Hindari penggunaan Nalgestan pada pasien: Penderita hipertiroidisme, Penderita
hipertensi, Penderita penyakit jantung, Penderita glaukoma sudut tertutup, Sedang
dalam terapi MAOI, Penderita penyakit saluran pernapasan bawah, Bayi baru lahir
atau premature, Menyusui
- DRP: Alkohol mempotensiasi rasa kantuk karena chlorpheniramine maleate.
Penetapan Masalah:
1.Terdapat Obat Beabas Terbatas yaitu Nalgestan
2. Pasien meminta obat pilek tanpa mengandung analgetik dan antipiretik. Di apotek tersedia
obat dekongestan dengan kandungan phenylpropanolamine HCl. Apa nama obat pilek tersebut
dan bagaimana cara penggunaannya?
3. Pasien mengalami diare selama 2 hari dan 3-4x BAB encer. Apa nama obat diare yang
direkomendasikan dan bagaimana cara penggunaanya?

Penyelesaian Masalah:
1. Menginformasikan kepada pasien mengenai perhatian pada obat “obat ini obat keras, baca
aturan pakai”.

2.Obat pilek tanpa kandungan analgetik dan antipiretik yaitu nalgestan diberikan
3-4x1 tab/hari, boleh sesudah makan atau sebelum makan

3.Obat diare yang diekomendasikan adalah Atagip, diberikan 2 tablet setelah


buang air besar, maksimal 12 tablet per 24 jam. Dan sebagai mengganti elektrolit
yang hilang diberikan Oralit .

Jumlah masing-masing obat diambil:


1. Atagip = 10 tablet
2. Oralit = 50 sachet
3. Nalgestan tablet = 10 tablet

Konseling/KIE:
1. Mempersilahkan kepada pasien untuk duduk (jangan lupa salam, salam dan senyum
kepada pasien)
2. Ucapkan salam kepada pasien dengan ramah (tanyakan ketersediann pasien, apakah
tempat sudah nyaman dan jangan lupa tanyakan kepada pasien bahwa informasi yang
diberikan kepada apoteker akan dijaga kerahasiannya)
3. Tanya three prime question kepada pasien.
1. Apakah dokter sudah menjelaskan informasi mengenai obat?
2. Apakah dokter sudah menjelaskan tentangcara pemakaian obat yang diberikan?
3. Apakah dokter sudah menjelaskan harapan setelah mengkonsumsi oabt yang
diberikan?
(jika pasien mengatakan sudah dari pertanyaan diatas , maka tanyakan apa yang sudah
disampaikan oleh dokter agar apoteker tidak mengulangi kembali informasi yang
diberikan oleh dokter untuk mempersingkat waktu) . (jika pasien mengatakan sudah dari
pertanyaan diatas , maka tanyakan apa yang sudah disampaikan oleh dokter agar apoteker
tidak mengulangi kembali informasi yang diberikan oleh dokter untuk mempersingkat
waktu)
4. Tanyakan kepada pasien riwayat penggunaan obat, obat herbal, suplemen yang sedang
dikonsumsi. Tanyakan kepada pasien apakah ada alergi (riwayat penyakit)
5. Informasikan kepada pasien tentang obat yang diterima (bentuk sediaan obat, dosis, cara
pemakaian, dan efek samping namun efek samping yang disampaikan jangan semua agar
pasien tidak takut dalam mengkonsumsi obat)

- Atagip tablet : obat diare


Cara pemakaian : Diminum 2 tab setelah buang air besar, maks 12 tab dalam 24 jam
Efek samping : sembelit, nyeri perut, kembung, mual, dan sakit kepala.

- Oralit : untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat penyakit diare/ mencret,
muntah berak.
Cara pemakain : Jangan memakai air yang sedang mendidih atau sedang direbus. Jika
penderita muntah pemberian dihentikan dahulu, kemudian dilanjutkan lagi, larutan
oralit diberikan sedikit demi sedikit dan sering sampai habis. Pemberian oralit dapat
diberhentikan bila penderia telah segar kembali dan tidak mencret atau diare lagi atau
sampai penderita tidak merasa haus lagi. Setelah lebih dari 24 jam jangan diminum
lagi, buatlah larutan yang baru.

- Nalgestan tablet: untuk bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek


Cara Penggunaan : Diminum 3-4 x sehari 1 tab setelah makan malam
Efek samping : mengantuk, gangguan pencernaan dan psikomotor, takikardia,
aritmia,mulut kering, palpitasi, retensi urin.

6. Cara penyimpanan obat. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak, Semua obat disimpan
dikotak obat, jika pasien tidak memiliki kotak obat simpan di wadah yang memiliki
tutup.Disimpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.
7. Sampaikan kepada pasien terapi non farmakologi (Mengubah pola hidup sehat dengan
mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, kadar garam tinggi, dan olahraga
secara rutin seperti lari minimal 15 menit - sehari)
8. Pasien diminta untuk menjelaskan tentang cara penggunaan obat kembali. Jika pasien
kurang paham apoteker wajib menjelaskan kembali mengenai obat.
9. Berikan obat kepada pasien dan ucapkan semoga lekas sembuh kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai