Attapulgite, Obat Untuk Mengatasi Diare

Diare adalah kondisi dimana frekuensi buang air besar meningkat dan biasanya tinja berupa cairan.
Attapulgite merupakan obat yang bias dipakai untuk mengatasi diare. Cara kerja attapulgite adalah
dengan memperlambat aktivitas usus besar sehingga usus mampu menyerap air lebih banyak serta tinja
akan lebih padat. Attapulgite juga mengurangi sakit perut karena diare.

Diare biasanya dapat ditangani dengan lebih banyak mengonsumsi cairan. Namun obat antidiare juga
bias diandalkan untuk mengurangi frekuensi buang air besar. Attapulgite yang tersedia dalam bentuk
tablet ini bias dikonsumsi anak-anak berusia 6 tahun keatas dan orang dewasa. Obat ini tersedia dalam
berbagai merk dan bias dibeli secara bebas di apotek.

Obat ini terbilang aman dikonsumsi oleh perempuan hamil ataupun perempuan yang sedang menyusui.
Attapulgite tidak dianjurkan untuk dikonsumsi lebih dari 48 jam. Pengidap diare yang mengalami gejala
demam sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini. Hati-hati dalam mengonsumsi obat ini terutama
penderita gangguan ginjal. Selama attapulgite dikonsumsi, sebaiknya pasien menunggu dua jam
sebelum mengonsumsi antibiotik seperti tetrasiklin. Segera konsultasi kesehatan Anda jika mengalami
overdosis atau reaksi alergi setelah mengonsumsi attapulgite.

Dosis attapulgite akan berbeda-beda untuk setiap pasien. Attapulgite bias dipakai dalam mengatasi
diare pada pasien yang berumur 6 tahun sampai orang dewasa. Dosis attapulgite yang diberikan
tergantung dari kondisi pasien, usia, dan tingkat keparahan diare. Takaran umum yang
direkomendasikan untuk penderita diare pada orang dewasa adalah 1260 miligram pada konsumsi
pertama usai buang air besar. Sedangkan dosis maksimalnya adalah 7560 miligram perhari. Tidak
dianjurkan mengonsumsi obat antidiare ini lebih dari dua hari.

Konsumsi attapulgite dengan benar, sesuai dengan keterangan yang tertera pada kemasan. Namun jika
ragu, Anda sebaiknya bertanya ke apoteker atau dokter. Obat ini bisa diminum baik sebelum ataupun
setelah makan. Penting bagi pasien untuk mengonsumsi banyak air minum. Hal ini bertujuan untuk
mencegah dehidrasi selama diare. Jika dalam 48 jam diare tidak kunjung membaik, segera hubungi
dokter untuk mendapatka npenanganan yang tepat.

Sebaiknya tidak mengonsumsi antibiotik tetrasiklin bersamaan dengan attapulgite. Hal tersebut
dikarenakan obatanti diare ini akan memberikan pengaruh dalam hal penyerapan terhadap antibiotik
tersebut. Kenali efek samping serta bahaya dari attapulgite. Salah satu efek samping yang sering terjadi
adalah keterbalikan kondisi yakni konstipasi. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan obat ini bias
memicu reaksi lainnya misal sakit perut, mual, dan perut kembung.