Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

BAB I ........................................................................................................................................ 2
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 2
BAB II....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1 Karboadsorben ............................................................................................................... 3
2.2 Attalpugit dan Kobimnasi Attalpugit .............................................................................. 4
2.3 Kombinasi Kaolin dan Pectin ........................................................................................ 4
BAB III ..................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN ......................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 8

1
BAB I

PENDAHULUAN

Adsorben ialah zat yang melakukan penyerapan terhadap zat lain (baik cairan
maupun gas) pada proses adsorpsi. Adsorben yang paling banyak dipakai untuk
menyerap zat-zat dalam larutan adalah arang. Penyerapan bersifat selektif, yang
diserap hanya zat terlarut atau pelarut sangat mirip dengan penyerapan gas oleh zat
padat. Ketika pelarut yang mengandung zat terlarut tersebut kontak dengan adsorben,
terjadi perpindahan massa zat terlarut dari pelarut ke permukaan adsorben, sehingga
konsentrasi zat terlarut di dalam cairan dan di dalam padatan akan berubah terhadap
waktu dan posisinya dalam kolom adsorpsi. Peristiwa adsorpsi yang terjadi jika
berada pada permukaan dua fasa yang bersih ditambahkan komponen ketiga, maka
komponen ketiga ini akan sangat mempengaruhi sifat permukaan. Komponen yang
ditambahkan adalah molekul yang teradsorpsi pada permukaan (dan karenanya
dinamakan surface aktif). Jumlah zat yang terserap setiap berat adsorbens, tergantung
konsentrasi dari zat terlarut. Namun demikian, bila adsorbens sudah jenuh,
konsentrasi tidak lagi berpengaruh.
Suatu adsorben dengan bahan dan jenis tertentu, banyaknya gas yang dapat
diserap, makin besar bila temperatur kritis semakin tinggi atau gas tersebut mudah
dicairkan. Semakin luas permukaan dari suatu adsorben yang digunakan, maka
semakin banyak gas yang dapat diserap. Luas permukaan sukar ditentukan, hingga
biasanya daya serap dihitung tiap satuan massa adsorben. Daya serap zat padat
terhadap gas tergantung dari jenis adsorben, jenis gas, luas permukaan adsorben,
temperatur dan tekanan gas. Peristiwa adsorpsi disebabkan oleh gaya tarik molekul-
molekul di permukaan adsorbens. Dimana adsorben yang biasa digunakan dalam
percobaan adalah kabon aktif, sedangkan zat yang diserap adalah asam asetat. Obat
Adsorben adalah zat inert secara kimia yang mampu menyerap gas, toksin danbakteri.
Penyerapan tidak spesifik hingga zat makanan, enzim dan lainnya dapat ikut terserap.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Karboadsorben
Norit
 Komposisi
- Karbon Aktivatus 125mg
- Expipients Ad 325 mg
 Indikasi
Norit adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati diare. Selain
sebagai obat diare norit juga bisa untuk menghilangkan kelebihan gas
dilambung atau masalah pencernaan lainnya.
 Dosis
Dosis Norit untuk dewasa
- Diare, denga atau tanpa kram perut: 3-4 kapsul tiga kali sehari, maksimal
12 kapsul sehari
- Perut kembung karena gas berlebihan di usus, atau ganguan pencernaan
lain: 2 kapsul setelah makan, di ulang setelah 2 jam
- Keracunan makanan: 1 g/kg, diulang pada jeda waktu pendek seperlunya.
Dosis untuk anak-anak
Dosis Norit untuk anak-anak sama dengan dosis norit untuk orang dewasa.
Namun, untuk anak dibawah 3 tahun, penggunaan Norit sesuai dengan
petunjuk dokter.
 Aturan Pakai
Gunakan Norit sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan jika
Anda menggunakan Norit tanpa resep dokter. Baca pentunjuk pemakaian
dengan cermat sebelum Anda menggunakan obat ini. Bila dokter telah
memberikan resep obat Norit untuk Anda, sebaiknya minum obat ini sesuai
resep yang disarankan. Norit digunakan dengan cara ditelan dengan air putih.

3
 Efek Samping
Feses mengitam, muntah, diare dam Sembelit yang sangat parah mungkin
bisa terjadi saat Anda mengonsumsi Norit. Oleh karena itu sebaiknya ambil
Norit sesuai aturan pakai pada kemasan atau sesuai dengan petunjuk dokter.
 Kontra Indikasi
Sebaiknya tidak minum norit bersamaan dengan obat lain. Norit bekerja
dengan cara menyerap zat asing yang berada di saluran pencernaan yang
kemudian akan keluar dengan feses.
 Interaksi Obat
Sampai saat ini, Norit dilaporkan tidak mempunyai interaksi dengan obat
lain. Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi dengan obat lain. Penggunaan
Norit bersamaan dengan obat lain pada umumnya dapat mengurangi efek obat
yang diminum secara oral. Seperti, obat untuk tekanan darah tinggi, obat anti
diare, obat rematik, dan lainnya.

2.2 Attalpugit dan Kobimnasi Attalpugit

2.3 Kombinasi Kaolin dan Pectin


Neoklana sirup
Neo Kaolana Sirup merupakan sediaan obat dalam bentuk sirup yang
digunakan untuk diare non spesifik. Diare ini bukan disebabkan oleh kuman
khusus maupun parasit melainkan karena kesalahan makan, ketidakmampuan
lambung dan usus memetabolisme laktosa dan sayuran atau buah-buahan.
Neo Kaolana Sirup ini diformulasikan dengan kombinasi zat aktif yaitu :
Kaolin dan Pektin. Kaolin merupakan adsorben yang berasal dari aluminium
salisilat dan Pektin sebagai emolien karbohidrat dari ekstraksi serat kulit jeruk.
Dalam mengatasi diare, Kaolin bekerja dengan cara menyerap racun dan zat -zat
lain dari usus, membentuk atau memadatkan tinja yang cair dalam 1-2 hari.

4
Sedangkan Pectin meningkatkan penyerapan kelebihan cairan dan mengurangi
gerakan usus. Dari kombinasi zat ini maka Neo Kaolana Sirup mampu
mengubah kepadatan tinja namun tidak menghilangkan elektrolit tubuh.
 Indikasi
Neo Kaolana Sirup digunakan untuk pengobatan gejala diare non
spesifik.
 Komposisi
Tiap 15 mL Sirup Neo Kaolana mengandung :
- Kaolin 700 mg
- Pectin 66 mg
 Kontra Indikasi
Neo Kaolana Sirup tidak dapat digunakan untuk pasien :
- Penderita sembelit
- Obstruksi usus (penyumbatan pada usus)
 Efek Samping
Semua obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang
mengalami efek samping tersebut. Adapun efek samping yang terjadi
dari penggunaan obat Neo Kaolana Sirup adalah :
- Mual muntah
- Pneumoconiosis ( paru-paru hitam )
- Perut kembung
- Penurunan Appetite
- Penipisan mineral
 Dosis & Cara Mengonsumsi
Neo Kaolana Sirup tergolong dalam obat bebas yang dapat digunakan
secara bebas, dengan catatan bila sakit berlanjut segera hubungi Dokter.
Adapun dosis Neo Kaolana Sirup :
- Dewasa dan anak lebih dari 12 tahun adalah 2 sendok makan,
maksimal 12 sendok makan setiap hari

5
- Anak 6 – 12 tahun 1 sendok makan, maksimal 6 sendok makan setiap
hari
 Interaksi Obat
Neo Kaolana Sirup mungkin penurunan konsentrasi Digoksin.

6
BAB III

KESIMPULAN

7
DAFTAR PUSTAKA

Ansel, Howard. C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat
(Introduction to Pharmaceutical Dosage Forms, 4 th Edition).
Diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, dkk. Jakarta. Universitas
Indonesia
Nurhalimah H, Wijayanti N, Widyaningsih TD. 2015. Efek Antidiare Ekstrak
Daun Beluntas (Pluchea indica L.) terhadap Mencit Jantan yang
Diinduksi Bakteri Salmonella thypimurium. Jurnal Pangan dan
Agroindustri Vol. 3 No. 3 p 1083-1094.
Departemen Farmakologi dan Terapi UI, 2007. Farmakologi dan Terapi ed 5.
Jakarta : Penerbit UI Press.

Anda mungkin juga menyukai