DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami ucapkan kehdarat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-
nya yang telah memberikan kemampuan akal dan pikiran kepada seluruh manusia,sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Obat Pencahar”
Dalam penulisan makalah ini,kami tentu menemukan hambatan baik dari luar maupun dari
dalam.Adapun hambatan itu adalah keterbatasan pengetahuan kami,sumber informasi dan
keterbatasan waktu yang membuat kurang maksimalnya makalah ini.Penulisan makalah ini jauh
dari kata sempurna oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan penulis.
Akhirnya kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga apa yang telah Bapak ,Ibu dan
Saudara berikan senantiasa mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari allah SWT.
Palembang,April 2022
2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Obat pencahar adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi konstipasi atau
sembelit. Konstipasi atau sembelit merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami
kesulitan buang air besar atau jarang buang air besar.Laksatif atau yang dikenal sebagai pencahar
merupakan terapi farmakologis yang sangat umum digunakan masyarakat. Berdasarkan laporan
Riset Kesehatan Dasar 2007 menunjukkan sebagian besar penduduk Indonesia masih kurang
konsumsi serat dari sayur dan buah, kurang olah raga dan bertambah makan makanan yang
mengandung pengawet, jadi laksatif masih menjadi pilihan utama untuk mengatasi konstipasi.
Karena tidak semua laksatif dapat digunakan dalam waktu jangka panjang, maka pemilihan
laksatif yang tepat harus sangat diperhatikan.
Laksatif atau urus-urus atau pencahar ringan adalah obat yang berkhasiat untuk
memperlancar pengeluaran isi usus. Disebut juga sebagai aperients dan aperitive. Laksatif adalah
makanan atau obat-obatan yang diminum untuk membantu mengatasi sembelit dengan membuat
kotoran bergerak dengan mudah di usus. dalam operasi pembedahan, obat ini juga diberikan
kepada pasien untuk membersihkan usus sebelum operasi dilakukan. laksatif merupakan obat
bebas.
Rumusan Masalah
Tujuan
3
B. Untuk mengetahui golongan obat pencahar.
4
PEMBAHASAN
A. Obat Pencahar
pencahar adalah makanan atau obat-obatan yang diminum untuk membantu mengatasi
sembelit dengan membuat kotoran bergerak dengan mudah di usus. Dalam operasi
pembedahan, obat ini juga diberikan kepada pasien untuk membersihkan usus sebelum
operasi dilakukan. Laksatif merupakan obat bebas. obat yang biasanya digunakan untuk
mengatasi konstipasi atau sembelit. Biasanya obat ini hanya digunakan saat mengalami
konstipasi atau sembelit saja karena mempunyai efeksamping.
B. Penggolongan ObatPencahar
Pencahar Perangsang.
PelunakTinja
Dokusat akan meningkatkan jumlah air yang dapat diserap oleh tinja. Sebenarnya
bahan ini adalah detergen yang menurunkan tegangan permukaan dari tinja, sehingga
memungkinkan air menembus tinja dengan mudah dan menjadikannya lebih lunak.
Peningkatan jumlah serat akan merangsang kontraksi alami dari usus besar dan
membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan daritubuh.
MinyakMineral
5
Minyak mineral akan melunakkan tinja dan memudahkannya keluar dari tubuh.
Tetapi bahan ini akan menurunkan penyerapan dari vitamin yang larut dalam lemak. Dan
jika seseorang yang dalam keadaan lemah menghirup minyak mineral secara tidak
sengaja, bisa terjadi iritasi yang serius pada jaringan paru-paru. Selain itu, minyak
mineral juga bisa merembes darirektum.
Bulking Agents
Bulking agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil dan metilselulosa) bisa menambahkan serat
pada tinja. Penambahan serat ini akan merangsang kontraksi alami usus dan tinja yang berserat lebih
lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Bulking agents bekerja perlahan dan merupakan obat yang paling
aman untuk merangsang buang air besar yang teratur. Pada mulanya diberikan dalam jumlah kecil.
Dosisnya ditingkatkan secara bertahap, sampai dicapai keteraturan dalam buang air besar. Orang yang
menggunakan bahan-bahan ini harus selalu minum banyak cairan
6
Bahan-bahanOsmotik
Jenis laksatif ini memiliki cara kerja yang sama dengan serat makanan alami, yaitu
meningkatkan serapan cairan pada feses. Hal ini membuat feses menjadi lebih lembek,
mengembang, dan mudah dikeluarkan.
a. Polycarbophil
Polycarbophil atau calcium polycarbophil adalah suplemen serat untuk mengobati sembelit
atau konstipasi. Selain itu, obat ini terkadang juga digunakan untuk membantu meredakan
gejala dari irritable bowel syndrome.Polycarbophil bekerja membantu membentuk masa
feses (bulky stool), yang bisa membantu memicu pergerakan usus.
Dosis polycarbophil akan diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan usia pasien.
Secara umum, berikut adalah dosis polycarbophil berdasarkan usia pasien:
Dewasa: 1.25-0 mg, 1–4 kali sehari, dikonsumsi bersama segelas air ukuran 250
ml. Dosis maksimal 6.000 mg perhari.
Anak usia >12 tahun: 1.250 mg, 1–4 kali sehari, dikonsumsi bersama segelas air
7
ukuran 250 ml. Dosis maksimal 6.000 mg perhari.
Efek Samping :
-Perut kembung
-Diare
-Muntah
-Nyeri dada
-Perdarahan di rektrum
b. Wheat Scrubberdextrin
Bekerja dengan cara meningkatkan kadar air dalam feses, memicu terjadinya
pergerakan usus, dan mempercepat proses pengeluaran tinja. Suplemen serat
ini juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalammasakan.
Anak-anak usia 6–11 tahun: 1 sendok takar yang setara dengan 2 gram, 3 kali
sehari. Bubuk bisa ditambahkan ke minuman atau makanan.
Dewasa: 2 sendok takar yang setara dengan 3,5 gram, 3 kali sehari. Dosis tidak
boleh lebih dari 6 sendok takar atau 10,5 gram per hari.
Anak-anak usia usia 6–11 tahun: 1 sendok takar yang setara dengan 1,75 gram,
3 kali sehari. Dosis tidak boleh melebihi 3 sendok teh atau 5,25 gram per hari.
Efek samping :
-Perut kembung
-Sering kentut
8
-Sakit atau kram perut
Bio Fibrenize dibuat dari Wheat Dextrin, serat nabati larut yang telah
teruji secara klinis mampu memperlancar proses pencernaan. Bahan
Baku Utama Bio Fibrenize: Wheat Dextrin. Wheat Dextrin adalah serat
makanan larut yang dibuat dari proses ekstraksi jagung ataugandum.
c. Methylcellulose
Methylcellulose bekerja dengan cara membentuk massa feses atau tinja, sehingga
menimbulkan rangsangan untuk buang air besar. Obat ini juga meningkatkan kadar air di
feses, sehingga membuatnya lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.
Methylcellulose tersedia dalam sediaan kaplet 500 mg dan bubuk 2 gram per
satu sendok takar. Dosis methylcellulose untuk mengatasi konstipasi dibagi
berdasarkan usia pasien dan bentuk sediaan obat. Berikut ini adalah
penjelasannya:
Methylcellulosekaplet
Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: Dosisnya 2 kaplet per kali minum, yang
dapat dikonsumsi hingga 6 kali sehari. Minum obat dengan segelas air putih.
Dosis maksimal tidak lebih dari 12 kapletsehari.
Anak usia 6–12 tahun: Dosisnya 1 tablet (500 mg) per kali minum, yang dapat
dikonsumsi hingga 6 kali sehari. Minum obat dengan segelas air putih. Dosis
maksimal tidak lebih dari 6 kaplet sehari.
Methylcellulosebubuk
Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: Dosisnya 1 sendok takar per kali minum,
yang dilarutkan ke dalam 1 gelas atau sekitar 250 ml air dingin, obat dapat
9
dikonsumsi hingga 3 kalisehari.
Anak usia 6–12 tahun: Dosisnya ½ sendok takar per kali minum, yang
dilarutkan ke dalam 1 gelas atau sekitar 250 ml air dingin. Obat dapat
dikonsumsi hingga 3 kalisehari.
Efek samping :
-Kembung
-Kram perut
Sesuai dengan namanya, jenis pencahar ini berfungsi untuk melumasi atau
melicinkan. Kandungan minyak dalam obat pencahar tipe lubrikan dapat melapisi
dinding usus sehingga mencegah kotoran mengeras dan memperlancar
pergerakannya.
Obat pencaharosmotic
Obat pencahar tipe ini bekerja dengan meningkatkan kadar air dalam usus dan
jaringan di sekitarnya. Dengan banyaknya air pada usus berarti membuat tinja
lebih lunak dan muda Jika Anda menggunakan obat pencahar tipe osmotik,
sebaiknya perbanyaklah minum air putih. Tak hanya membuat obatnya bekerja
lebih efektif, hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kemungkinan kram
10
perut dan munculnya gas berlebih.h untuk dibuang.
a. Laktulosa
Merek dagang:Laxasium
d. Glycerin(gliserol)
Obat pencaharstimulant
Jenis laksatif ini bekerja dengan merangsang saraf yang mengendalikan otot-otot
yang melapisi saluran pencernaan. Dengan begitu, hal ini akan mempercepat
pergerakan tinja di usus halus dan usus besar.
Obat pencahar tipe stimulan juga dapat meningkatkan penyerapan cairan pada
tinja. Beberapa merek yang umum digunakan di antaranya, Dulcolax, Correctol,
Ex-lax, dan Senokot.
a. Bisacodyl
11
Stolax
Merek dagang: Daun Senna Semesta, Herba Senna Aloe, GNC Herbal Plus
Senna Leaf Extract, Senna
Merek dagang:Laxoberon
12
Obat pencahar tipe guanilat cyckase-C agonist
Jenis pencahar satu ini akan mengubah bentuk tinja dan meningkatkan jumlah air
pada rongga saluran usus serta meningkatkan gerakan gastrointestinal. Salah satu
contoh obat pencahar tipe guanilat cyckase-C agonist adalah Plecanatide
(Tulance) yang merupakan obat resep untuk penderita konstipasi idiopatikkronis.
Meskipun dinilai efektif dalam meningkatkan BAB menjadi lebih rutin, obat ini
berisiko menyebabkan diare dan pada anak-anak dapat menyebabkan dehidrasi
berat.
Efek samping dari obat pencahar ialah Mual Muntah,diare yang terus-menerus
kram,lemah otot ,Detak jantung tidak teratur ,pusing,pingsan ,penurunan buang air kecil
,Perubahan mental atau suasana hati (seperti kebingungan).
Beberapa jenis utama obat pencahar yang dijual bebas atau tanpa resep dokter, memiliki potensi
efek samping yang sering terjadi.
Kembung
Gas
Kram
Diare
Haus
Mual
Pembentuk massal oral (bulk forming laxative) Efek samping yang mungkin
terjadi,meliputi:
Kembung
Gas
Kram
13
Peningkatan sembelit (jika obat pencahar tidak diminum dengan cukup air)
Pelunak fesesoral
Stimulanoral
Bersendawa
Kram
Perubahan
warna urine
Mual
Diare
Suppositoriarektal
Obat pencahar dapat berinteraksi dengan obat jantung, antibiotik, dan obat tulang
tertentu. Interaksi obat adalah perubahan cara kerja obat atau efek samping obat
yang disebabkan oleh pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen,
makanan, danminuman.
Informasi interaksi obat biasanya tertera pada kemasan obat. Tetapi agar lebih
aman, sebaiknya tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang jenis pencahar
yang akan digunakan dan bagaimana obat dapat berinteraksi dengan obat lain.
2. Dehidrasi
3. Menyusui
Jika wanita sedang menyusui, beberapa bahan dalam obat pencahar dapat masuk
ke bayi melalui ASI, mungkin menyebabkan bayi diare atau masalah lain.
Sebelum menggunakan obat pencahar apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan
dokter terlebih dahulu tentang keamanannya
dapat menyebabkan usus kehilangan respons otot dan saraf, yang menyebabkan
ketergantungan obat pencahar untuk mengatasi BAB. Jika sudah ketergantungan,
dokter mungkin akan memberikan saran tentang cara mengatasi ketergantungan
pencahar dan mengembalikan kemampuan usus besar untuk berkontraksi.
5. Komplikasi Jika susah BAB disebabkan oleh kondisi lain (seperti divertikulosis),
penggunaan obat pencahar yang sering atau jangka panjang dapat memperburuk
sembelit dengan mengurangi kemampuan usus besar untukberkontraksi.
15
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Laksatif atau urus-urus atau pencahar ringan adalah obat yang berkhasiat untuk
memperlancar pengeluaran isi usus. Disebut juga sebagai aperients dan aperitive.
Laksatif adalah makanan atau obat-obatan yang diminum untuk membantu mengatasi
sembelit dengan membuat kotoran bergerak dengan mudah di usus. dalam operasi
pembedahan, obat ini juga diberikan kepada pasien untuk membersihkan usus sebelum
operasi dilakukan. laksatif merupakan obat bebas.
16
DAFTAR PUSTAKA
lodokter.com/methylcellulose#:~:text=Efek%20Samping%20dan%20Bahaya%20Methylcellulos
e%20Ada%20beberapa%20efek,yang%20bisa%20timbul%20setelah%20mengonsumsi%20m
ethycellulose%2C%20yaitu%3A%20Kembung diakses pada tangal 14 mei 2022 pukul 20.00
https://www.alodokter.com/polycarbophil diakses pada tangal 14 mei 2022 pukul 20.00
https://doktersehat.com/informasi/gangguan-pencernaan/ini-efek-samping-terlalu-sering-minum-
obat-pencahar-bagi-kesehatan/ diakses pada tangal 14 mei 2022 pukul 20.00
17