PRAKTIKUM II

SWAMEDIKASI DIARE DAN

KONSTIPASI
 KELOMPOK

1. DINDA MELIZA 2. NUR ANNISA

3. TATI 4. YULI
RAHMAWATI DESTIYANI

5. YULIS SRI
NURWANTI
DEFINISI SWAMEDIKASI, DIARE &
KONSTIPASI
1. Swamedikasi adalah upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri untuk
mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan, seperti demam, nyeri, pusing, batuk,
influenza, sakit maag, cacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Swamedikasi
menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan
pengobatan (Depkes RI 2007).
2. Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair lebih dari tiga kali dalam sehari,
biasanya disertai sakit dan kejang perut.
3. Konstipasi adalah buang air besar kurang dari 3 kali per minggu untuk wanita dan
kurang dari 5 kali per minggu untuk laki-laki.
 KASUS DALAM PELAKSANAAN
PRAKTIKUM
Ny. B, umur 28 th datang ke apotek mengeluhkan susah BAB sudah 2 hari,
dikarenakan tidak suka makan sayur, keadaan sedang hamil 7 bulan.
Riwayat penyakit: tidak ada
Riwayat obat: belum mengkonsumsi obat manapun, hanya banyak minum air putih
saja tetapi masih sulit BAB.

Selain itu Ny.B juga menanyakan obat diare untuk anaknya umur 3th mengeluhkan
diare sejak kemarin akibat makan makanan pedas, BABnya menjadi encer
dengan frekuensi BAB menjadi 4x sehari, tidak ada demam dan tidak ada darah.
Riwayat pengobatan : belum ada
Riwayat penyakit= tidak ada
TABEL EVALUASI
NEXT...
 INFORMASI FARMAKOLOGI & NON
FARMAKOLOGI KONSTIPASI
Farmakologi :
Dilihat dari keluhan pasien, terapi yang kami berikan yaitu obat lacons
sirup. Kandungan dari obat ini adalah lactulose yang termasuk pada golongan
osmotik laxative (pencaharrr bahan osmotik). Golongan ini termasuk pada
kategori B untuk kehamilan menurut FDA (Food and Drug Administration).
Kategori B yang berarti bahwa obat cukup aman untuk janin.
Non-farmakologi :
Disarankan untuk memperbanyak mengkonsumsi makanan yang tinggi
serat dan banyak meminum air putih dan hindari makanan cepat saji (junk food).
 INFORMASI FARMAKOLOGI & NON
FARMAKOLOGI DIARE
Farmakologi :
Dilihat dari keluhan pasien, terapi obat yang kami berikan adalah Zinc Pro
sirup. Kandungan dari obat ini yaitu Zinc Sulfat. Zinc merupakan supementasi
mineral yang dapat digunakan sebagai obat diare anak. Manfaat zinc dalam
mengatasi diare dapat dilihat dari frekuensi diare yang berkurang,
berkurangnya jumlah feses cair/lembek yang dikeluarkan, serta mencegah
terjadinya diare berkepanjangan.
Non-farmakologi :
Disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas dan makanan yang
dapat memicu terjadinya diare.
 DESKRIPSI KELAS TERAPI OBAT
KONSTIPASI
1. Nama generik : Lactulos
2. Nama dagang : Lacons sirup
4. Mekanisme kerja : Lacons Sirup merupakan salah
satu obat kontipasi yang dapat digunakan untuk
mengatasi sembelit dengan cara menghidrolisa lactulosa
dalam usus menjadi zat asam-asam organik namun
dengan berat molekul yang relatif rendah. Dan pada
nantinya, asam-asam organik tersebut akan menaikan
tekanan osmosa hingga suasana asam yang akan
membuang feses di dalam usus menjadi lebih lunak.
5. Dosis : untuk konstipasi dosis awal selama 3 hari pertama:
15-45 ml perhari.
6. Rute dan cara pemberian : diberikan secara oral sesudah
makan, dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
ketidaknyamanan pencernaan.
7. Efek samping: Penggunaan dalam jangka waktu lama
menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan lambung,
kram lambung, rasa haus, diare.
 DESKRIPSI KELAS TERAPI OBAT
DIARE

1. Nama generik : Zinc Sulfat 4. Dosis : Anak-anak usia 6 bulan–5 tahun: 1

2. Nama dagang : Zinc Pro Sirup sendok takar (5 ml), 1 kali sehari selama 10 hari.

3. Mekanisme kerja : Zinc bekerja dengan 5. Rute dan cara pemberian : Diberikan secara oral

meningkatkan absorpsi air dan elektrolit, sesudah makan.

meningkatkan regenerasi dari epitelium usus, 6. Efek samping : Dosis tinggi zinc dalam periode

meningkatkan kadar enzim brush border, serta lama dapat menyebabkan penurunan konsentrasi,

meningkatkan respon imun. lipoprotein plasma. Gangguan gastrointestinal,

lelah, sakit kepala dan pusing.
 TUJUAN TERAPI DIARE DAN KONSTIPASI

a. Konstipasi
Tujuan terapi konstipasi untuk mempercepat gerakan tinja di dalam
usus agar lebih mudah dan lebih teratur dikeluarkan.
b. Diare
Tujuan terapi diare untuk mempercepat kesembuhan, mengurangi
keparahan diare, dan mencegah kambuhnya diare dalam 2-3 bulan
kedepan.
GAMBARALGORITMA PENATALAKSANAAN DIARE

Keterangan gambar:
Warna biru muda: penatalaksanaan diare akut dengan infeksi.
THANK YOU
GUYS ^^
ANY QUESTION?