KONSELING DIARE PADA ANAK

By:
Maria Yunita Anastasia Simarmata, S. Farm., Apt.
DEFINISI
 Kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair
dari biasanya, dengan frekuensi 3 kali atau lebih selama
1 hari.
 Definisi ini lebih menekankan pada konsistensi tinja
daripada frekuensinya. Jika frekuensi BAB meningkat
namun konsistensi tinja padat, maka tidak disebut
sebagai diare
KLASIFIKASI DIARE
 Diare spesifik
Diare yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri,
parasit atau virus
Tanda: BAB berlendir, Warna Kehijauan, berdarah,
Demam

 Diare non spesifik

Diare yang disebabkan karena makanan seperti, intoleran
lactosa, makanan pedas
Tanda : BAB konsistensi lunak hingga cair tanpa ada
lendir dan darah
PENATALAKSANAAN
 Penanganan diare mengikuti manajemen utama diare
yang disosialisasikan oleh DepKes dan IDAI, yaitu
“Lima Langkah Tuntaskan Diare” (LINTAS DIARE)
“LIMA LANGKAH TUNTASKAN DIARE” (LINTAS DIARE)

(1) Oralit formula baru

(2) Pemberian zink selama 10 hari
(3) Melanjutkan pemberian ASI dan makanan
(4) Pemberian antibiotik selektif sesuai indikasi dan
(5) Konseling Orang Tua.
ORALIT
 Derajat dehidrasi dibagi dalam 3 klasifikasi :
a) Diare tanpa dehidrasi
Tanda diare tanpa dehidrasi, bila terdapat tanda
di bawah ini :
- Keadaan Umum : baik
- Mata : Normal
- Rasa haus : Normal, minum biasa
- Turgor kulit : kembali cepat
Dosis oralit bagi penderita diare tanpa dehidrasi
sbb :
 Umur < 1 tahun : ¼ - ½ gelas tiap kali
anak mencret
 Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelas tiap kali anak
mencret
 Umur diatas 5 Thn : 1 – 1½ gelas tiap kali anak
mencret
b) Diare dehidrasi Ringan/Sedang
Diare dengan dehidrasi Ringan/Sedang, bila terdapat
tanda di bawah ini :
 Keadaan Umum : Gelisah, rewel
 Mata : Cekung
 Rasa haus : Haus, ingin minum banyak
 Turgor kulit : Kembali lambat

Dosis oralit yang diberikan dalam 3 jam pertama 75

ml/ kg bb dan selanjutnya diteruskan dengan
pemberian oralit seperti diare tanpa dehidrasi.
c) Diare dehidrasi berat
Diare dehidrasi berat, bila terdapat tanda di bawah ini:
 Keadaan Umum: Lesu, lunglai, atau tidak sadar
 Mata : Cekung
 Rasa haus : Tidak bisa minum atau malas minum

 Turgor kulit : Kembali sangat lambat (lebih dari

2detik)
Penderita diare yang tidak dapat minum harus segera dirujuk
ke Puskesmas untuk di infus.
2. BERIKAN OBAT ZINC

Pemberian Zinc selama diare terbukti mampu:

 mengurangi lama dan tingkat keparahan diare,
 mengurangi frekuensi buang air besar
 Mengurangi volume tinja
 menurunkan kekambuhan kejadian diare pada
3 bulan berikutnya.(Black, 2003).
DOSIS
 Dosis pemberian Zinc pada balita:

- Umur < 6 bulan : ½ tablet (10 Mg) per hari

- Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) per hari
 Zinc tetap diberikan selama 10 hari walaupun diare
sudah berhenti.
 Cara pemberian tablet zinc :

Larutkan tablet dalam 1 sendok makan air matang

atau ASI.
3. PEMBERIAN ASI / MAKANAN
 Anak yang masih minum ASI harus lebih
sering di beri ASI
 Pemberian makanan selama diare
bertujuan untuk memberikan gizi pada
penderita terutama pada anak
4. PEMBERIAN ANTIBIOTIKA HANYA
ATAS INDIKASI

 Antibiotikatidak boleh digunakan secara rutin

karena kecilnya kejadian diare pada balita yang
disebabkan oleh bakteri. Antibiotika hanya
bermanfaat pada penderita diare dengan darah
(sebagian besar karena shigellosis), suspek
kolera.
KONSELING
1. Cara memberikan cairan elektrolit dan obat di rumah
2. Manfaat pemberian cairan elektrolit oral (oralit,
dehydralite, zink)
3. Kapan harus membawa kembali anak ke petugas
kesehatan bila :
 Diare lebih sering

 Muntah berulang

 Tinja berdarah
4. Tanda-tanda dehidrasi
 Mulut kering

 pusing

 Kelelahan

 Warna urin pekat dan produksi sedikit

 kulit tidak elastis

 Mata tampak cekung

CONTOH RESEP
R/ Zinc tab 20 mg no X

R/ obat flora usus No IV

R/oralit No I

R/simptomatis fls No I
CONTOH RESEP
R/ Zinc tab 20 mg no X
S1dd1
R/ Lacto b sch No IV
S1dd1 bks
R/Dehidralite fls No I
Sprn
R/ Vometron syr fls No I
S2dd1cth prn

Pro : an. Anastasia

Umur : 4 tahun
KONSELING
A: selamat pagi/siang/sore, perkenalkan saya
Maria, apoteker RSBK. Mohon izin waktunya
sebentar untuk memberikan informasi terkait
pengobatan anak ibu/bapak.
OT: iya silakan bu.
A : apa penjelasan dokter terkait penyakit yang
diderita anak ibu/bapak?
OT: dokter menjelasakan anak saya diare
disebabkan oleh bakteri
A: bagaimana penjelasan dokter mengenai obat
yang di resepkan?
OT: tadi dokter bilang anak saya akan diberikan
obat diare dan mual muntah
A : bagaimana penjelasan dokter mengenai
penggunaan obatnya?
OT: enggak menjelaskan apa-apa, hanya disuruh
minum saja sampe diare berhenti
A: bagaimana penjelasan dokter terkait harapan
setelah minum obat?
OT: supaya tidak diare sama muntah-muntah lagi
A: apakah di rumah membiasakan selalu cuci
tangan?
OT: tidak pernah bu.
A: apakah anak ibu/bapak sering jajan
sembarangan?
OT: jarang bu, tetapi kemaren sempat jajan cilok
di sekolah
A: iya betul, obat yang diberikan untuk diare dan
muntah-muntah.
A : apakah ibu/bapak mengetahui ciri-ciri
terjadinya dehidrasi?
OT : tidak tahu bu
A: secara umum anak menjadi rewel, lemas lesu,
gelisah, warna air kencing keruh, nadi
terhitung >120x/menit.
A: Obatnya saya jelaskan ya bu/pak:
(Lacto-b) ini untuk suplemen saluran cerna, obat ini
berfungsi untuk memperbaiki pencernaan sehingga
diare berkurang.
Aturan minumnya 1x sehari 1 bungkus
Obat dapat dicampur dengan susu atau makanan
Obat lacto-b ini disimpan di dalam kulkas ya bu/pak

(Zink) ini untuk obat berfungsi untuk mengurangi
lama dan tingkat keparahan diare, mengurangi
frekuensi buang air besar, dan sebagai pengganti
cairan tubuh.
Aturan pakai obat ini diminum 1x sehari 1 tab

Obat tablet ini dilarutkan dalam 1 sendok air

matang
Penyimpanannya di suhu kamar <30⁰ C, jangan
di dalam kulkas ya bu/pak
(Dehidralite) ini obat untuk pengganti cairan tubuh.
Penggunaannya diminumkan sedikit-sedikit dan
hanya bisa digunakan dalam 24 jam setelah botol
dibuka.
dehidralyte ini disimpan di suhu kamar <30⁰ C, jangan
di dalam kulkas ya bu/pak
Ciri anak ibu/bapak dehidrasi :
-rewel - lemas/lesu
-selalu merasa haus - nadi >120x/menit
-warna air kencing menjadi keruh
(Vometron) ini obat untuk mengatasi
keluhan mual dan muntah.
Aturan minum obat ini 2xsehari 5 ml bila
terjadi mual muntah atau sebelum makan
obat sirup ini disimpan di suhu kamar <30⁰
C, jangan di dalam kulkas ya bu/pak.
A: Untuk harapan setelah minum obat ini
keluhan mual muntah dan diare anak ibu/bapak
akan berkurang dan sembuh seperti yang
dokter jelaskan pada ibu/bapak
Apakah ibu/bapak sudah memahami apa yang
sudah saya sampaikan?
OT: ya, sudah
A : boleh tolong ulangi aturan minum dan kegunaan dari obat
diare untuk anak ibu/bapak.
OT:
Obat zink untuk diare diminum sehari sekali 1 tab dilarutkan
dalam air 1 sendok makan
Obat lacto-b untuk saluran cerna dimunum 1x1 bungkus bisa
dicampur susu atau makanan
Obat vometron diminum jika muntah-muntah 2x sehari 5 ml
sebelum makan
Obat dehydralite untukpengganti cairan tubuh diminum saat
anak lemas /masih diare / masih muntah. Setelah 24 jam obat
sudah tidak dipakai lagi.
A: iya sudah benar bu/pak.
saya ingin memberikan beberapa informasi
tambahan tentang penanganan pertama anak
diare di rumah
1. memberikan oralit serta minum yang cukup
untuk mencegah dehidrasi
apakah ibu sebelumnya pernah menggunakan
larutan oralit untuk anaknya ketika diare?
P: belum bu.
.
A : untuk cara pembuatan larutan oralit bisa dibuat
sendiri di rumah dengan cara :
* larutkan 1 sendok gula dan ¼ sendok garam
dalam 200ml air hangat atau
* larutkan 8 sendok gula dan 1 sendok garam
dalam 1000ml air hangat
Jika tidak maka ibu bisa membeli oralit khusus
dengan bermacam rasa seperti pedialyt
2. memberikan zink
3. berikan ASI dan minum yang cukup
serta makan makanan yang bergizi
4. bila sudah terjadi dehidrasi berat segera
bawa anak ke klinik/puskesmas terdekat
A: untuk mencegah terjadinya diare ada beberapa
tips yang dapat di gunakan:
1. makan makanan yang bersih dan bergizi
2. membiasakan cuci tangan sebelum makan dan
sesudah makan
3. membiasakan cuci tangan setelah buang air
besar
4. selalu merebus air minum
5. gunakan air bersih untuk memasak
A: apakah masih ada yang ingin di tanyakan oleh
ibu/bapak tentang obat diare
OT: sudah cukup bu, terimakasih informasinya
A: ini ada formulir, disini terdapat informasi dari hasil
konseling hari ini, saya minta tanda tangan ibu/bapak
untuk dokumentasi kami. Dan ibu/bapak mendapatkan
1 copy yang dapat ibu/bapak gunakan. Termakasih
atas kesediaan waktu ibu/bapak, semoga anak
ibu/bapak/bapak cepat sembuh.
-Fin-
FORMULIR KONSELING DIARE PADA
ANAK
TAMBAHAN
ADA – Diabetes Mellitus Tipe 2


 GINA - Asma

 AHA - Acute Coronary Syndrome, AF, HF

 ESC – Acute Coronary Syndrome, AF, HF

 KDOQI – Renal Disease

 JNC 8 - Hipertensi

 COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) –

GOLD (global initiative for chronic obstructive lung
disease)
 SIGN - General

 NICE – General
  STOCKLEY’S DRUG INTERACTION
 MEYLER’S SIDE EFFECT OF DRUGS

 TRISSEL’S HANDBOOK OF INJECTABLE DRUGS

 DRUG INFORMATION HANDBOOK

 BRIGG’S DRUGS IN PREGNANCY AND

LACTATION
 BRITISH NATIONAL FORMULARY

 AHFS DRUG INFORMATION

 MOSBY’S MANUAL OF DIAGNOSTIC AND

LABORATORY TESTS