Anda di halaman 1dari 5

PERCAKAPAN MENGANDUNG KALIMAT PERSUASIF

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun oleh :
Umairotul Mufarrokha NIM 172310101211

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UIVERSITAS JEMBER
2019
Dari data Puskesmas Tanggul diketahui bahwa angka penemuan kasus di Kecamatan
Tanggul pada tahun 2019 sebanyak 44 pendertia mengalami Tb Paru. Desa Tanggul kulon
merupakan desa dengan angka penemuan kasus tertinggi dibandingkan dengan desa lain di
Kecamatan Tanggul. Setelah dilakukan screning dan analisis salah penyebab terjadinya kasus
penyakit TB Paru adalah kurangnya pencahayaan, ventilasi rumah, serta kepadatan penghuni
terhadap kejadian TB Paru di Desa Tanggul Kulon Jember. Sehingga mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Jember ingin melakukan penyuluhan / promosi kesehatan guna
mengurangi angka kejadian penyakit TB paru di Desa Tanggul Kulon.
Mahasiswa : “Assalamualaikum wr wb”

Audience : “ Waalaikumsalam wr wb”

Mahasiswa : “Selamat pagi ibu.. bapak.. bagaimana kabarnya hari ini?”

Audience : “Selamat pagi.. Alhamdulillah baik”

Mahasiswa : “Perkenalkan ibu, bapak, nama saya Umairotul Mufarrokha mahasiswa dari
Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Ibu atau bapak disini bisa
memanggil saya Umay. Disini saya akan melakukan pendidikan kesehatan
tentang bagaimana cara menanggulangi penyaki Tb Paru guna mengurangi
angka ternjadinya Tb paru. Untuk waktunya sekitar 30 menit dan 10 menit
terakhir untuk sesi tanya jawab, apakah dirasa cukup nggeh bu, pak?"

Audience : Cukup

Mahasiswa : Baik, Sebelum saya menjelaskan apa itu TB Paru disini saya ingin bertanya
apakah disini banyak yang mengalami batuk – batuk yang berkepanjangan
dan tidak kunjung sembuh ?

Audience : Iya mbak lumayan, ada beberapa dari keluarga kami yang menderita batuk
yang tidak kunjung sembuh bahkan sampai dibawa ke Puskesmas

Mahasiswa : Iya menurut data dari Puskesmas, di Desa Tanggul Kulon terdapat 44 orang
mengalami penyakit TB Paru sehingga hal tersebut perlu kita waspadai
bersama untuk mencegah penularan TB Paru lebih luas lagi.

Mahasiswa : Baik , Disini saya mulai menjelaskan dari gejala yang sudah disebutkan tadi
dari bapak ibu, perlu diketahui bahwa ketika terjadi batuk yang
berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh waspadai akan terjangkitnya
penyakit TB paru, Penyakit Tb paru ini disebabkan oleh bakteri yang di sebut
Mycobacterium Tuberculosis dan perlu diingat penularan bakteri ini melulai
udara seperti saat bersin jadi ketika kita bertemu ataupun berinteraksi dengan
penderita Tb Paru kita harus menggunakan alat pelindung diri seperti masker
untuk mencegah tertularnya penyakit, saat batuk harus menutupi mulutnya
dan memalingkan muka agar tidak terkena orang lain, membuang ludah
ditempat tertutup apabila ludahnya bercampur dengan darah segera periksa
puskesmas atau rumah sakit, mencuci peralatan dirumah sampai bersih, dan
untuk bayi yang baru lahir pemberian vaksin / imunisasI BCG sangat penting
untuk mencegah penularan serta berkembangnya bakteri Tb Paru ini dan
gejala TB Paru bukan hanya batuk – batuk berkepanjangan saja tetapi juga
dibarengi dengan sesak nafas, nyeri dada, tidak nafsu makan, demam, berat
badan menurun, dan kontak langsung dengan penderita TB. Sehingga ketika
ada orang terkena Tb Paru pengobatannya harus dilakukan secara teratur dan
tidak boleh terputus selama 6 – 8 bulan untuk mematikan bakteri ini.
Kemudian untuk mencegah tertularnya penyakit. Dari sini apakah dari Bapak
– bapak dan ibu –ibu ada yang mau ditanyakan?

Audience : Mbak ketika keluarga saya ada yang terkena Tb Paru bagaimana cara
perawatannya ketika berada dirumah ?

Mahasiswa : Pertanyaan yang sangat bagus sekali bapak, Nah untuk perawatan penderita
Tb Paru dirumah itu dipastika rumah atau kamar yang ditempati penderita TB
Paru itu memiliki pencahayaan dan ventilasi yang bagus sehingga cahaya
matahari bisa masuk karena bakteri Tb Paru ini sangat menyukai tempat
lembab sehingga ketika pencahayaan dan ventilasi yang cukup bagus
terpenuhi maka akan menghambat berkembangnya bakteri Tb Paru sehingga
perlu adanya modifikasi lingkungan apabila tempat penderita Tb Paru itu
terlalu gelap dan kurangnya ventilasi. Kemudian siapkan wadah khusus untuk
dahak harus tertutup dan isi wadah tersut dengan larutan sabun atau byclin
untuk membunuh bakteri Tb Paru, atur pola makan dan gaya hidup yang sehat
dan hindari asap rokok. Bagaimana bapak apakah sudah jelas?

Audience : Iya jelas mbak

Mahasiswa : Apakah masih ada yang ditanyakan lagi ?


Audience : Mbak kan tadi dijelaskan kalau pengobatan TB paru itu harus berkelanjutan
dan tidak boleh terputus, kalau seandainya pengobatan tersebut terputus itu
kenapa mbak ?

Mahasiswa : Baik ibu pertanyaaan yang sangat bagus sekali, akibatnya apabila pengobatan
Tb Paru terputus tentunya akan sangat membahayakan penderita dan
penyakitnya menjadi lebih parah bahkan bisa meninggal dan akhirnya si
bakteri Tb Paru ini lebih sukar untuk diobati dan menjadi lebih kuat sehingga
akan membutuhkan obat yang lebih kuat lagi dan pengobatannya akan dimulai
dari awal lagi dan ketika pengobatan berhenti maka penderita Tb Paru lebih
rentan menularkan bakteri ke anggota keluarga lainya. Bagaimana ibu apakah
sudah jelas ?

Audience : Sudah mbak

Mahasiswa : Mungkin masih ada yang ditanyakan lagi ?

Audience : Tidak mbak

Mahasiswa : Baik kalau begitu disini saya mau bertanya kepada bapak -bapak dan ibu – ibu
dari materi yang sudah saya sampaikan tadi apakah ada bapak atau yang
bersedia maju kedepan untuk saya kasih pertanyaan nanti saya kasih hadiah

Audience : Saya

Mahasiswa : Baik bapak silahkan maju kedepan, Bapak disini saya mau bertanya bagaimana
pencegahan kuman Tb Paru dan bagaiman cara perawatannya dirumah ?

Audience : ketika kita bertemu ataupun berinteraksi dengan penderita Tb Paru kita harus
menggunakan alat pelindung diri seperti masker untuk mencegah tertularnya
penyakit, saat batuk harus menutupi mulutnya dan memalingkan muka agar
tidak terkena orang lain, membuang ludah ditempat tertutup apabila ludahnya
bercampur dengan darah segera periksa puskesmas atau rumah sakit, mencuci
peralatan dirumah sampai bersih, dan untuk bayi yang baru lahir pemberian
vaksin / imunisasI BCG sangat penting untuk mencegah penularan serta
berkembangnya bakteri Tb Paru kemudian untuk perawatan penderita Tb Paru
dirumah itu dipastika rumah atau kamar yang ditempati penderita TB Paru itu
memiliki pencahayaan dan ventilasi yang bagus sehingga cahaya matahari
bisa masuk, siapkan wadah khusus untuk dahak harus tertutup dan isi wadah
tersut dengan larutan sabun atau byclin untuk membunuh bakteri Tb Paru, atur
pola makan dan gaya hidup yang sehat dan hindari asap rokok.

Mahasiswa : Wah bagus sekali bapak penjelasanya dan ini hadiah untuk bapak, dan untuk
bapak – bapak dan ibu – ibu lainnya sudah paham semua ya apa itu Tb paru
dan cara menanggulanginya ?

Audience : Sudah mbak

Mahasiswa : Baik Alhamdulillah, nah ini waktunya sudah pas 30 menit dan akan saya akhiri
terimakasih kepada bapak – bapak dan ibu – ibu yang sudah berparisipasi dan
sangat semangat dan antusias untuk mendengarkan serta memperhatikannya
jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan kersihan ya bapak – bapak dan ibu
– ibu mungkin hanya ini yang bisa sampaikan kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum wr wb

Audience : Walaikumsalam wr wb

Anda mungkin juga menyukai