Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Sistim Pernapasan

Sub topic : Tuberculosis Paru

Sasaran : Pasien Dan Keluarga Pasien Di Poli Umum

Tempat : Puskesmas Werilolo

Hari/tgl :

Waktu :

1. Tujuan

a. Tujuan Umum.

Setelah melakukan penyuluhan diharapkan Pasien dan keluarga mampu

memahami tentang penyakit Tuberkulosis Paru.

b. Tujuan khusus.

- Pasien dan keluarga dapat menyebutkan apa pengertian penyakit

TB

Paru ?

- Pasien dan keluarga dapat menyebutkan apa tanda dan gejala

penyakit TB Paru ?

- Pasien dan keluarga dapat menyebutkan bagaimana cara

penularan TB Paru ?

- Pasien dan keluarga dapat menjelaskan bagaimana tindakan

pencegahan yang tepat bagi penderita TB Paru ?


- Pasien dan keluarga dapat menyebutkan apa tindakan pencegahan

penularan penyakit TB paru ?

- Pasien dan keluarga dapat menyebutkan akibat dari pengobatan

yang tidak teratur.

- Pasien dan keluarga dapat menyebutkan cara pengobatan

penyakit TB Paru.

2. Materi.

a. Pengertian TB Paru.

b. Tanda dan gejala TB Paru.

c. Cara penularan penyakit TB Paru.

d. Pencegahan bagi penderita TB Paru.

e. Pencegahan penularan TB paru.

f. Akibat dari pengobatan yang tidak teratur dari penyakit TB paru.

g. Cara pengobatan dari penyakit TB Paru.

3. Metode : Penyuluhan dan tanya jawab.

4. Media : Poster dan Leaflet.


WAKTU DAN STRATEGI

NO Kegiatan Waktu
1.  Salam Pembukaan 2 menit
 Menyampaikan Tujuan
 Membagikan leaflet
2. Pembahasan 15 menit.
 Pengertian TB
Paru.
 Penyebab TB
Paru.
 Tanda dan gejala
TB paru.
 Pengobatan dan
.pencegahan TB Paru.
3. Penutup.
 Tanya jawab. 5 menit
 Evaluasi. 8 menit
 Sebutkan
Pengertian TB Paru ?
 Sebutkan Faktor
Penyebab TB Paru ?
 Apa Tanda Dan
Gejala TB Paru?
 Sebutkan
Pengobatan Dan
Pencegahan TB Paru ?
MATERI

(TUBERCOLOSIS)

1. Pengertian.

TB Paru merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan

yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis).

2. Tanda Dan Gejala - Gejala TB Paru.

 Batuk darah atau mengeluarkan dahak bercampur darah.

 Sesak napas dan nyeri pada dada.

 Badan lemah, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, rasa kurang

enak badan, demam tidak begitu tinggi lebih dari satu bulan dan berkeringat

malam.

3. Cara Penularan TB Paru.

 TB Paru menular melalui udara pernapasan sewaktu penderita batuk, bersin,

meludah atau berbicara.

 TB Paru dapat juga menular yaitu melalui dahak dan ludah yang telah

mengering yang dibuang sembarangan oleh penderita TB. Kuman TB Paru

terbang terbawa angin, kemudian terhirup oleh orang yang sehat.


 TB Paru secara perlahan - lahan menghancurkan paru - paru menjadi seperti

bubur tapi ia dapat juga menyerang tulang dan persendian kulit, usus, otak,

kelenjar, ginjal, dan saluran kemih.

4. Pencegahan TB Paru.

 Vaksinasi BCG.

 Menganjurkan penderita TB Paru untuk menutup mulutnya saat

berbicara maupun batuk.

 Manganjurkan penderita TB Paru untuk membuang dahak pada

tempatnya.

 Tempat pembuangan dahak harus dicampurkan dengan cairan lysol.

 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

 Memelihara lingkungan rumah agar tetap sehat dengan mengatur

ventilasi udara dengan baik.

5. Bagaimana Cara Mencegah Penularan Penyakit TB Paru.

 Apabila batuk, tutup mulut anda agar keluarga dan orang lain disekitar tidak

tertular.

 Jangan meludah disembarangan tempat.

 Gunakan tempat seperti tempolong atau kaleng yang bertutup, dan isi air

sabun.

 Cara yang aman untuk mencegah penularan dahak ke orang lain : buanglah

tampungan dahak anda ke lubang WC atau tempat tampungan dahak anda ke

dalam tanah, ditempat yang jauh dari keramaian.


6. Akibat Dari Pengobatan Yang Tidak Teratur.

 Pengobatan yang tidak teratur / lalai mengakibatkan penyakit kambuh lagi.

 Pengobatan terputus akan menyebabkan kuman kebal terhadap obat, sehingga

akan sukar diobati.

7. Pengobatan TB Paru.

 Pengobatan dengan paket obat anti tuberculosis.

 Untuk penderita baru :

 2 bulan pertama obat di minum setiap hari.

 4 bulan berikutnya obat diminum seminggu sekali.

 Untuk penderita gagal atau kambuh :

 2 bulan pertama obat diminum tiap hari ditambah dengan suntikan.

 1 bulan berikutnya obat diminum tiap hari.

 5 bulan selanjutnya obat diminum seminggu sekali.

 Keberhasilan pengobatan dipantau dengan pemeriksaan sputum.


RUJUKAN

1. Wilson & Thopmson, 1990, “Respiratory Disorder”, St Louis, Mosby Year

Book, Sydney.

2. Wulandary W: 1996, “Pengobatan Tuberculosis”, Pedoman Untuk Program

Nasional, Hipokrates, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai