0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas pentingnya soft skills bagi pencari kerja. Soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan motivasi diri sangat dibutuhkan pemberi kerja. Soft skills meliputi keterampilan interpersonal, intrapersonal, dan transedental seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen diri, dan spiritualitas.
Dokumen tersebut membahas pentingnya soft skills bagi pencari kerja. Soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan motivasi diri sangat dibutuhkan pemberi kerja. Soft skills meliputi keterampilan interpersonal, intrapersonal, dan transedental seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen diri, dan spiritualitas.
Dokumen tersebut membahas pentingnya soft skills bagi pencari kerja. Soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan motivasi diri sangat dibutuhkan pemberi kerja. Soft skills meliputi keterampilan interpersonal, intrapersonal, dan transedental seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen diri, dan spiritualitas.
• Soft skill penting dimiliki oleh pencari kerja karena persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif. • Pemberi kerja membutuhkan keterampilan soft skill dari pencari kerja sehingga mampu dalam membina hubungan dengan pasien dan keluarga. • Fenomena ini sesuai dengan hasil penelitian National Association of Colleges and Employers (NACE) pada tahun 2005 yang menyebutkan bahwa pada umumnya pengguna tenaga kerja membutuhkan keahlian kerja berupa 82% soft skills dan 18% hard skills • Soft skills merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan Sang Pencipta. Dengan mempunyai soft skills membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. Keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual. Keterampilan Interpersonal
Keterampilan Intrapersonal
Keterampilan Transedental • communication skill (kemampuan berkomunikasi) • relationship building (membangun hubungan kerja sama) • motivation skill (motivasi)
• public speaking skill (kemampuan berkomunikasi di depan publik) • Kesopanan • Presisi → Kegiatan seperti mendelegasikan tugas dan pelaporan hasil suatu pekerjaan. Menghindari komunikasi tidak penting atau mengobrol pada waktu kerja. • Bahasa → Menghindari penggunaan bahasa gaul untuk menghindari kesalahpahaman dan tidak professional. • Volume berbicara → Saat berkomunikasi, volume berbicara tidak keras, atau rendah. • Kejelasan. • Mendengarkan orang lain → Komunikasi yang efektif merupakan komunikasi dua arah. Mendengarkan merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang efektif di tempat kerja. • Postur dan Bahasa Tubuh → Sikap dan bahasa tubuh memberikan respon lebih besar dibandingkan dengan berbicara. Menjaga sikap dan bahasa tubuh di tempat kerja menunjang komunikasi verbal yang disampaikan. • menunjukkan kehandalan • berkomunikasi efektif • mendengarkan aktif • berfungsi sebagai peserta aktif • fleksibel dalam memainkan tugas dan peran tanggung jawab • bekerja sebagai penyelesai masalah • menunjukkan komitmen untuk tim • memperlakukan komitmen untuk tim • memperlakukan dan mendukung orang lain dengan cara terhormat. • Motivasi kerja yang baik akan mendukung pekerja untuk lebih berinisiatif, melakukan tindakan tanpa diberitahu orang lain, mengajukan pertanyaan yang diperlukan, serta menawarkan diri untuk melaksanakan tugas selanjutnya. • Keterampilan untuk memotivasi diri, mengetahui saat yang tepat untuk menerima instruksi atau melakukan inisiatif. • Nilai – nilai yang diperlukan yaitu : pemberdayaan, perencanaan, keyakinan kepemimpinan, visi dan arah, pengawasan serta pelatihan dan/atau mentoring. • Yaitu keterampilan yang ada atau datang dari dalam diri kita. Keterampilan manajemen diri sendiri. Keterampilan intrapersonal lebih mengutamakan pada etos kerja diri sendiri.
• time management (manajemen waktu) • creative thinking processes (berfikir kreatif dan positif)
• goal setting & life purpose (mengatur tujuan hidup)
• accelerated learning techniques • Menurut Zulhan (2010) ada 5 karakter yang harus di kembangkan yaitu: 1) trustworthy: meliputi jujur,menepati janji, memiliki loyalitas tinggi, integritas pribadi (komitmen, disiplin, selalu ingin berprestasi), 2) menghormati orang lain 3) bertanggung jawab 4) adil yang meliputi 5) cinta dan perhatian (Nashikhah, 2016) • Change Management adalah serangkaian proses yang digunakan untuk memastikan bahwa perubahan strategis yang signifikan dalam organisasi dilakukan secara terkontrol dan sistematis, untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan dalam rangka meningkatkan keterlibatan dan pencapaian tujuan organisasi untuk transformasi efektif. • Buatlah daftar semua tugas yang perlu dilakukan untuk menghindari tugas yang terlupakan. • Tetapkan tujuan. • Kelola waktu. • Selesaikan tugas dengan tuntas. • Berikan waktu untuk istirahat diri sendiri. • Upaya dalam memprioritaskan tugas – tugas dan bekerja pada sejumlah pekerjaan berbeda dalam satu waktu. • bekerja dengan terorganisir • hindari penundaan • mengembangkan teknik dan keterampilan dalam pengambilan keputusan • menyusun prioritas • menyusun rencana kegiatan • menuliskan rencana kegiatan • melakukan delegasi dengan efektif • bekerja dengan target • memulai dengan mengerjakan pekerjaan jangka pendek • menggunakan teknologi • Bersyukur, • Merayakan keberhasilan suatu pekerjaan dengan tepat. • Mengganti orientasi mengenai masalah menjadi suatu peluang. • Menjaga kesehatan dan istirahat. • Tersenyum. • Penetapan tujuan dapat menjadi daya dorong untuk memperbesar usaha yang dilakukan seseorang, bahwa seseorang akan bekerja lebih keras dengan adanya tujuan daripada tanpa tujuan. • Penetapan tujuan mempengaruhi proses belajar dengan cara mengarahkan perhatian dan tindakan, memobilisasi pengerahan usaha, memperpanjang lamanya pengerahan usaha (persistensi), dan motivasi individu untuk mengembangkan strategi yang relevan untuk mencapai tujuannya. • Menurut Colin Rose Accelerated learning adalah teknik belajar yang alami, sesuai dengan gaya belajar siswa sehingga belajar terasa lebih mudah dan lebih cepat. • Kombinasi dari berbagai prinsip dan teknik-teknik belajar yang memberikan keleluasaan untuk menggunakan otak (pemikiran) kita secara lebih efektif. • Lebih ringkas, accelerated learning menunjukkan kepada kita bagaimana mengingat dan memanggil kembali segala sesuatu dengan lebih mudah. • Secara harfiah konsep transendental berarti sesuatu teramat penting, hal-hal yang di luar kemampuan manusia biasa untuk memahaminya. Kecerdasan transendental merupakan kemampuan umat manusia secara individu dan kolektif (berjamaah) untuk memahami dan malaksanakn aturan Tuhan untuk mendapat kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat” (Syahmuharnis & Sidharta, 2006) • Secara umum, umat muslim menggunakan ibadah sebagai media berkomunikasi dengan Tuhan, yaitu : • Shalat • Dzikir • Do’a • Sedekah • Silaturahim • Ikhlas memberikan asuhan keperawatan maupun kebidanan • Ramah dan Santun • Belas Kasih • Sabar dan Tidak Lekas Marah • Bersikap Tenang, Tepat dan Cepat dalam Bertindak • Berikan Sentuhan • Berpenampilan yang Rapih, Sopan dan Menyenangkan Pandangan Mata • Hargai Pasien. (Elfindri, 2009)