Anda di halaman 1dari 1

INTISARI

Latar Belakang: Prevalensi kejadian post partum blues dari berbagai negara,
berkisar antara 10 – 34 % dari seluruh persalinan. Post partum blues pada ibu
pasca bedah sesar terlihat lebih nyata dibandingkan dengan ibu yang bersalin per
vaginam. Diperlukan upaya untuk mengurangi kecemasan pada ibu pasca bedah
sesar sehingga dapat mencegah post partum blues salah satunya dengan teknik
distraksi melalui murottal dan aromaterapi. Lantunan Al – Qur’an secara fisik
mengandung unsur suara manusia. Suara dapat menurunkan hormon – hormon
stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan
mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang. Lavender mengandung
linalool yang memiliki efek menenangkan/relaksasi. Lavender juga mampu
meringankan insomnia, kecemasan dan depresi (Cuncic, 2012)
Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas terapi murottal Al – Qur’an
dan aromaterapi lavender terhadap pencegahan post partum blues pada pasien
pasca bedah sesar di Rumah Sakit Tingkat III Ciremai Kota Cirebon.
Metode Penelitian: Penelitian ini berjenis quasi experimental dengan metode
pendekatan post test controlled group design. Intervensi berupa
memperdengarkan murottal Al – Qur’an selama 60 menit dan terapi inhalasi
aromaterapi lavender selama 15 menit sebanyak 3 kali sehari. Kuisioner yang
digunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS)
Hasil: Analisis bivariat dengan Uji Chi Square didapatkan nilai p value < α
dimana p value = 0,027 dengan batas kebermaknaan α = 0,05
Kesimpulan: Terapi murotal Al – Qur’an dan aromaterapi lavender efektif
mencegah post partum blues pada pasien pasca bedah sesar di Rumah Sakit
Tingkat III Ciremai.

Kata kunci: post partum blues, murottal Al – Qur’an, aromaterapi lavender


Daftar bacaan: 39 (2007 – 2018)

Anda mungkin juga menyukai