Anda di halaman 1dari 16

Obat TBC

RM099
TBC
• Merupakan penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tubercolosis
• Sebagian besar menyerang organ Pru-paru
tetapi juga dapat menyerang organ tubuh
lainnya.
• Penularan penyakit dapt terjadi melalui batuk,
bersin disekitar lingkungan penderita TBC
KATEGORI TBC
1.       Kategori-1
• Pasien baru TBC  paru BTA positif
• pasien TBC Paru BTA negative foto toraks positif
• pasien TBC ekstra paru
2.       Kategori-2
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang
telah diobati sebelumnya:
• pasien kambuh
• pasien gagal
• pasien dengan pengobatan terputus
Obat
• Rifampisin
• Pirazinamid
• INH (Isoniazid)
• Ethambutol
TERAPI
• Kategori 1 diobati dengan INH, rifampisin,
pirazinamid, dan etambutol selama 2 bulan(fase
intensif) setiap hari dan selanjutnya 4 bulan(fase
lanjutan) dengan INH dan rifampisin 3 kali dalam
seminggu(2HRZE/4H3R3)
• Kategori 2 diobati dengan INH, rifampisin,
pirazinamid, etambutol, dan streptomisin selama 2
bulan setiap hari dan selanjutnya dengan INH,
rifampisin, dan etambutol selama 5 bulan seminggu
3 kali(2HRZES/HRZE/5H3R3E3)
• Jika setelah 2 bulan BTA masih positif, fase
intensif ditambah 1 bulan sebagai sisipan(HRZE)
Dosis untuk panduan OAT
kategori 1

Berat badan Tahap intensif tiap Tahap Lanjutan 3 kali


hari selama 56 hari seminggu selama 16
RHZE(150/75/400/275) minggu RH(150/150)

30 – 37 kg 2 tablet 2 tablet
38 – 54 kg 3 tablet 3 tablet
55 – 70 kg 4 tablet 4 tablet
> 71 kg 5 tablet 5 tablet
Dosis untuk panduan OAT
KDT kategori 2
Berat badan Tahap intensif tiap hari Tahap Lanjutan 3
RHZE(150/75/400/275) + S kali seminggu
RH(150/150)+E(275)

Selama 56 hari Selama 28 hari Selama 20 minggu


30 – 37 kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT
+ 500 mg + 2 tablet
Streptomisin inj Etambutol
38 – 54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
+ 750 mg + 3 tablet
Streptomisin inj Etambutol
55 – 70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
+ 1000 mg + 4 tablet
Streptomisin inj Etambutol
> 71 kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT
+ 1000 mg + 5 tablet
Streptomisin inj Etambutol
MEKANISME KERJA OBAT
• INH bekerja dengan menghambat sintesis asam mikolat,
komponen terpenting pada dinding sel bakteri.
• Rifampisin menghambat aktivitas polymerase DNA yang
tergantung DNA pada sel-sel yang rentan.
• Pirazinamid adalah analog pirazin dari nikotinamid yang
bersifat bakteriostatik atau bakterisid terhadap M.
Tuberculosis.
• Etambutol menghambat sintesis minimal 1 metabolit yang
menyebabkan kerusakan pada metabolisme sel, menghambat
multipikasi, dan kematian sel.
• Streptomisin adalah antibiotik bakterisid yang mempengaruhi
sintesis protein.
CARA MENGATASI REAKSI YANG TIDAK DIKEHENDAKI (ADVERSE REACTION) PADA PENGOBATAN
TUBERKULOSIS

Nama Obat Reaksi yang Tidak Dikehendaki Cara Mencegah Terjadinya Reaksi Tersebut

Rifampisin Nausea, anoreksia, nyeri lambung, diare Obat diberikan 2 jam sesudah makan Pengobatan
simtomatik
Tingginya serum transaminase 2-8 minggu Berikan rifampisisn dengan hati-hati selama
pertama dari pengobatan hepatitis fase hepatitis, berikan curcuminioid

Kemerahan pada kulit kepala dan gatal- Yakinkan penderita dan teruskan pengobatan,
gatal berikan antihistamin
Purpura trombositopenik, anemia hemolitik Pemberian terapi fe & B6
dan kegagalan akut (sangat jarang)

Isoniazid Parestesia, rasa terbakar pada tangan dan Berikan piridoksin (B6) dengan isoniazid,
kaki, neuropati perifer bila dosis isoniazid melebihi 14 mg/kg BB

Etambutol Kebutaan dan buta warna biru Usahakan dosis di bawah 15 mg/kg BB/hari dan
Neuritis retrobulbar pasien harus menceritakan apa yang terjadi
dengan penglihatannya. Bila terdapat keluhan,
maka obat dihentikan dan dimulai lagi dengan
dosis rendah

pirazinamide Nyeri sendi


Efek samping obat
Efek samping penanganan

Warna kemerahan pada urine Edukasi terkait perubahan warna urine

diare Pengobatan simptomatis dengan


minum obat antidiare
demam Pengobatan simptomatis dengan
minum obat antipiretik
Tidak nafsu makan, Pemebrian curcumin
Efek samping penanganan
Nyeri sendi Dapat diberikan aspirin
anemia Pemberian vit B6 (100mg/hari)
Gatal-gatal, kulit kemerahan antihistamin
Kesemutan dan rasa terbakar Pemberian vit B6 (100mg/hari)
muntah Pengobatan simtomatis dengan minum
obat antimuntah
Gangguan penglihatan (buta warna Pengobatan dengan ethambutol
merah) JARANG TERJADI dihentikan, pemeriksaan mata secara
berkala
Gangguan pendengaran Pengobatan dengan streptomicin dosis di
kurangi bahkan di hentikan
Treatment success rate
• Faktor:
1. Pasien: kepatuhan minum obat
2. Pengawas minum obat: pemantauan pasien
meminum obat
3. Obat: suplai yang terganggu ndan kualitas
obat yang menurun karena rusak akibat
penyimpanan
Alat pengingat untuk minum obat
kalender
Telepon
Intruksi yang jelas dan mencolok pada etiket
obat
konseling
Three prime question
1. Bagaimana penjelasan dokter tentang obat anda?
2. Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah
minum obat ini?
• pastikan bahwa pengobatan membutuhkan waktu 6-
12 bulan
• bahaya jika tidak patuh yaitu resisten
• akibat resistensi
• Efek samping yang mungkin muncul
3. Bagaimana penjelasan doter tentang cara minum obat ini?
• Obat dapat diminum 1 jam sebelum makan
• Bila ada gangguan mual-muntah dapat
diberikan 2 jam sesudah makan

Anda mungkin juga menyukai