Anda di halaman 1dari 19

LIDAH BUAYA BERKHASIAT SEBAGAI

FARMAKOLOGI BAHAN ALAM

PENYAKIT LAKTASIF ATAU SEMBELIT .


• KELOMPOK 1
Baiq Nurtika Sastri (1908060049)
Alawiyah Muzaema (1908060022)
Nurmahyuni (1908060047)
Nikmatul Walidaini (1908060004)
Alvionita Wirawanti (1908060033)
Aulia Agustina (1908060058)
Viqi Panji Krisna (1908060037)
FARMAKOLOGI BAHAN
ALAM
Farmakologi Bahan Alam merupakan ilmu
yang mempelajari suatu bahan kimia suatu
produk alami baik hewani, nabati, dan mineral
yang digunakan sebagai bahan obat untuk
pengobatan selain pengobatan dengan produk
sintesis
FARMAKOLOGI BAHAN
LIDAHALAM
BUAYA
Menurut Supriyatna dkk (2014) bagian lidah
buaya yang berkhasiat obat adalah kulit,
daging, gel dari daun, bunga dan akarnya.
Lidah buaya membantu mengatasi sembelit
atau sulit buang air besar karena lendirnya
bersifat pahit dan mengandung laksatif
sehingga berfungsi sebagai pencahar yang baik.
KLASIFIKASI ALOE VERA

Aloe vera berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika,
serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Berikut adalah
klasifikasi aole vera

Kingdom Plantae: (tumbuhan)


Divisi Magnoliophyta : (tumbuhan berbunga)
Kelas Lilieropsida : (berkeping satu atau monokotil)
Ordo : Asparagales
Famili : Asphodelaceae
Genus : Aloe
Spesies : Aloe vera
Nama Binomial : Aloe vera (L) Burm f
MORFOLOGI ALOE VERA
● Akar
Akar aloe vera berupa akar serabut yang pendek dan berada dipermukaan tanah. Panjang
akar berkisar antara 50-100 cm.
● Batang
Aloe vera berbatang pendek, tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam
dalam tanah, melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang menjadi anakan. Aloe
vera bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun
● Daun
Aloe vera berbentuk pita dengan helainya yang memanjang agak runcing berbentuk taji,
tebal, getas, tepinya bergerigi/berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-
36 cm, lebar 2-6 cm
● Bunga
Bunga aloe vera berwarna kuning atau kemerahan berbentuk pipa yang mengumpul,
keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk
tandan dan panjangnya bisa mencapai 60-100 cm, bunga biasanya muncul bila aloe
vera ditanam dipegunungan
KANDUNGAN METABOLIT
LIDAH BUAYA

Lidah buaya memiliki kandungan antrakuinon, di mana


antrakuinon ini merupakan senyawa fenolik yang sering
dikenal juga sebagai obat pencahar. Tak heran jika aloe
vera memiliki manfaat untuk mengatasi sembelit atau
susah buang air besar. Serta senyawa aktif flavonoid yang
banyak didapatkan pada sumber makanan berserat.
PRODUK ALOE VERA
PENYAKIT

● Laktasif atau Konstipasi biasa disebut sembelit atau susah buang air
besar. Konstipasi adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perubahan
konsistensi feses menjadi keras, ukuran besar, penurunan frekuensi
atau kesulitan defekasi
● Obat pencahar atau juga bisa disebut sebagai laksatif adalah obat-
obatan yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi.
Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengosongkan isi usus,
sehingga feses yang kering dan keras dapat keluar
PENYAKIT

● Laktasif atau Konstipasi biasa disebut sembelit atau susah buang air
besar. Konstipasi adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perubahan
konsistensi feses menjadi keras, ukuran besar, penurunan frekuensi
atau kesulitan defekasi
● Obat pencahar atau juga bisa disebut sebagai laksatif adalah obat-
obatan yang digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi.
Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengosongkan isi usus,
sehingga feses yang kering dan keras dapat keluar
FAKTOR RESIKO

● Seseorang dapat memiliki risiko tinggi terkena sembelit jika


memiliki pola makan yang buruk atau kurang berolahraga.
● Usia. Konstipasi juga lebih sering dialami oleh lansia.
● Makan makanan yang rendah serat.
● Jarang atau tidak berolahraga sama sekali.
● Minum obat-obatan tertentu, termasuk obat penenang, atau obat
untuk tekanan darah tinggi.
● Memiliki kondisi kesehatan mental, seperti depresi.
ETIOLOGI

● Laktasif atau konstipasi atau susah buang air besar dalam Traditional
Chinese Medicine dapat disebabkan karena suka makanan dengan
rasa pedas dan mengandung banyak lemak, emosi tidak stabil. Hal
tersebut dapat berubah menjadi akumulasi panas di usus yang
kemudian dapat menghabiskan cairan yang digunakan untuk
melembabkan tinja sehingga tinja menjadi keras.
● Konstipasi atau sembelit paling sering terjadi karena tinja bergerak
terlalu lambat melalui saluran pencernaan atau tidak bisa dikeluarkan
secara efektif, sehingga menyebabkan tinja menjadi keras dan
kering.
DIAGNOSIS

Penderita konstipasi dapat menanganinya mengubah pola


makan, memperbanyak olahraga, atau minum laksatif
(pelancar BAB). Namun, penggunaan laksatif sebaiknya
tidak lebih dari dua minggu tanpa mengunjungi dokter.
Selain wawancara dan pemeriksaan fisik, dokter juga
dapat melakukan pemeriksaan penunjang
PENCEGAHAN
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah
konstipasi:
● Membiasakan diri untuk ke toilet pada waktu yang sama
setiap hari.
● Perbanyak makan makanan berserat tinggi, termasuk
kacangkacangan, sayuran, buah-buahan, sereal, dan
dedak.
● Minum banyak air putih.
● Cobalah untuk berolahraga secara teratur.
● Coba atasi stres.
● Jangan menahan keinginan untuk buang air besar.
PENCEGAHAN
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah
konstipasi:
● Membiasakan diri untuk ke toilet pada waktu yang sama
setiap hari.
● Perbanyak makan makanan berserat tinggi, termasuk
kacangkacangan, sayuran, buah-buahan, sereal, dan
dedak.
● Minum banyak air putih.
● Cobalah untuk berolahraga secara teratur.
● Coba atasi stres.
● Jangan menahan keinginan untuk buang air besar.
PENCEGAHAN
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah
konstipasi:
● Membiasakan diri untuk ke toilet pada waktu yang sama
setiap hari.
● Perbanyak makan makanan berserat tinggi, termasuk
kacangkacangan, sayuran, buah-buahan, sereal, dan
dedak.
● Minum banyak air putih.
● Cobalah untuk berolahraga secara teratur.
● Coba atasi stres.
● Jangan menahan keinginan untuk buang air besar.
PENCEGAHAN

Br.
STUDI KASUS
● Kasus
Seorang pasien bernama ibu Ayi (35 tahun) mengalami kesulitan buang air besar selama 3
hari pasca melahirkan
● Kasus dengan Metode SOAP
1. Subjeck
Kesulitan buang air besar pasca melahirkan
2. Objective
Konstipasi selama tiga hari
3. Assessment –
4. Plan
Dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Terapi non farmakologi : banyak minum air putih, makan makanan berserat (wortel,
kacang-kacangan, dll) dan olahraga teratur.
Terapi farmakologi : pemberian obat bisakodil sebagai laktasif pemebntukan massa,
Laktulosa digunakan sebagai pencahar dengan membentuk asam organik dalam usus
besar yang menahan air sehingga tinja menjadi lunak dan ada rangsangan untuk buang
air besar, penggunaannya disarankan jika sangat diperlukan, penggunaan tidak dalam
jangka waktu panjang.
5. KIE
Menejelaskan pola hidup sehat seperti berikut :
● Konsumsi lebih banyak serat. Usahakan untuk mengonsumsi
minimal 30 gr serat setiap hari dengan mengonsumsi buah, sayuran
dan sereal yang merupakan sumber serat yang baik.
● Tambahkan bulking agen pada menu makanan Anda. Bahan seperti
tepung gandum utuh akan membuat tinja jadi lebih lembut,
meskipun efek sampingnya mungkin membuat sedikit kembung.
● Minum banyak air, minimal 8 gelas per harinya.
● Olahraga secara teratur
5. KIE
Menejelaskan pola hidup sehat seperti berikut :
● Konsumsi lebih banyak serat. Usahakan untuk mengonsumsi
minimal 30 gr serat setiap hari dengan mengonsumsi buah, sayuran
dan sereal yang merupakan sumber serat yang baik.
● Tambahkan bulking agen pada menu makanan Anda. Bahan seperti
tepung gandum utuh akan membuat tinja jadi lebih lembut,
meskipun efek sampingnya mungkin membuat sedikit kembung.
● Minum banyak air, minimal 8 gelas per harinya.
● Olahraga secara teratur

Anda mungkin juga menyukai