Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOSMETIK BAHAN ALAM


“Kosmetika Tradisional Bedak Dingin Beras Dan Bengkoang”

Dosen Pengamou: Apt. ALMAHERA. S.Farm, M.farm

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 5


1. ALAWIYAH MUZAEMA (1908060022)
2. MAGFIRATUL NURUL AL ATIN (1908060018)
3. MAHADUR ROJ’I (1908060028)
4. JANNATUL AOLIA (1908060035)
5. IRSAN EFENDI (1908060006)
6. SONY PUTRA BAHRAEN (1908060006)
7. SANG PUTU EKA (1908060030)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NTB
MATARAM
2022

i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kemudahan
sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongaNya kita tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda tercinta kita Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Terimakasih kami ucapkan kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas
yang dapat menambah pengetahuan tentang kosmetik Bahan Alam.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan. Namun


terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik.

Mataram, 4 oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................4
A. Kosmetik tradisional (bedak dingin beras dan bengkoang)................................4
B. Bahan yang di gunakan dalam pembutan kosmetik tradisional bedak dingin
beras dan bengkoang...........................................................................................4
C. Kandungan Senyawa kosmetik tradisional bedak dingin beras dan
bengkoang...........................................................................................................6
D. Alat yang di gunakan dalam pembutan kosmetik tradisional bedak dingin
beras dan bengkoang...........................................................................................8
E. Cara pembutan kosmetik tradisional bedak dingin beras dan bengkoang...........9
F. Manfaat kosmetik tradisional bedak dingin beras dan bengkoang......................9
G. Cara menggunakan kosmetik tradisional bedak dingin beras dan bengkoang
.............................................................................................................................10
H. Faktor apa saja yang mempengaruhi efek iritasi kosmetik tradisional bedak
dingin beras dan bengkoang................................................................................10
I. Efek salah penggunaan kosmetik tradisional bedak dingin beras dan
bengkoang...........................................................................................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................14

iii
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Kosmetika tradisional merupakan kosmetika warisan nenek moyang
bangsa lndonesia, warisan nusantara. Warisan ini wajib dilestarikan karena
juga merupakan warisan budaya bangsa dan kasiat dari ramuan ini tidak kalah
dengan ramuan modern. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan
ramuan ini berpuluh-puluh tahun lamanya dan telah terbukti kasiatnya.
Sudah berabad-abad lamanya bedak digunakan di seluruh dunia.
Walaupun penggunaan bedak kini bertujuan untuk keindahan, dahulu pada
saat awal-awal digunakan lebih bertuiuan untuk alasan spiritual, seperti alasan
mengusir roh halus. Dahulu penggunaan bedak hanya untuk acara khusus
seperti acara pesta pernikahan atau acara besar lainnya.
Namun semeniak jaman Cleopatra maka bedak mulai dijadikan dasar
penggunaan riasan waiah yang lainnya. Menurutjurnal yang ditulis oleh
Robert Iames Forbes dalam Studies in Ancient Technology, Vol. 8, orang
Sumeria telah menggunakan bedak dengan menggunakan bunga ochre kuning
(dinamai golden clay atau face bloom) seiak sebelum Mesir menggunakan
bedak Orang Mesopotamia meneruskan penggunaan bedak dengan ochre
merah atau daun pacar (henna).
Orang timur iauh seperti China dan Jepang, umumnya menggunakan
bedak dengan bahan tepung beras. Pada zaman Dinasti Tang para aftis
menggunakan bedak yang berasal dari mutiara yang kemudian dikuti oleh
kaisar Dowager dari Dinasti Ching. Penggunaan bedak kemudian meluas
hingga Yunani, Romawi, dan Eropa walaupun masih terbatas pada bangsawan
dan orang kaya. Mereka menggunakan gandum untuk bedaknya.
Jaman dahulu memang penggunaan bedak ini menentukan status sosial
atau tingkat strata seseorang, disamping warna kulitnya. Perempuan berkulit
putih lebih dihargai karena dianggap tidak keluar rumah untuk bekerja di
bawah terik matahari. Mereka dianggap golongan bangsawan, elit, cantik, dan
ningrat.

1
Penggunaan beras dan terigu sebagai bahan pembuatan bedak sangat
terkenal di abad ke 15 dan 16, bahkan menjadi inti dari mode dan gaya hidup
di Prancis, Spanyol, dan Inggris. Mereka menaburkan bedak ke waiah, tangan,
dan bahu sehingga menutupi kecacatan di kulit dan terlihat lebih muda dan
segar. Pada akhir abad ke-18, di negara Eropa mulai dilarang pembuatan
bedak untuk menghemat terigu atau beras. Popularitas bedak kembali di awal
abad.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kosmetika tradisional bedak dingin beras dan
bengkoang?
2. Bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatan kosmetika
tradisional bedak dingin dan bengkoang?
3. Zat apa yang terkandung dalam sediaan kosmetika tradisional bedak
dingin dan bengkoang?
4. Apa saja alat yang digunakan dalam pembuatan kosmetik tradisional
bedak dingin dan bengkoang?
5. Bagaimana cara pembutan kosmetik tradisional bedak dingin?
6. Apa saja manfaat bedak dingin beras dan bengkoang?
7. Bagaimana cara penggunaan bedak dingin beras dan bengkoang?
8. Faktor apa saja yang mempengaruhi iritasi pada kosmetika tradisional
bedak dingin beras dan bengkoang?
9. Apa saja efek salah penggunaan dari kosmetika tradisional bedak
dinginberas dan bengkoang?
C. Tujuan
1. Untuk apa yang di maksud dengan kosmetika tradisional bedak dingin
beras dan bengkoang!
2. Untuk mengetahui Bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk
pembuatan kosmetika tradisional bedak dingin dan bengkoang!
3. Untuk mengetahui zat apa yang terkandung dalam sediaan kosmetika
tradisional bedak dingin dan bengkoang!

2
4. Utuk mengetahui apa saja alat yang digunakan dalam pembuatan kosmetik
tradisional bedak dingin dan bengkoang!
5. Untuk mengetahui bagaimana cara pembutan kosmetik tradisional bedak
dingin!
6. Untuk apa saja manfaat bedak dingin beras dan bengkoang!
7. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan bedak dingin beras dan
bengkoang!
8. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi iritasi pada
kosmetika tradisional bedak dingin beras dan bengkoang!
9. Untuk mengetahui apa saja efek salah penggunaan dari kosmetika
tradisional bedak dinginberas dan bengkoang!

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kosmetika tradisional (bedak dingin beras dan bengkuang)


Bedak merupakan campuran tepung pati dengan bahan pengharum,
kadang-kadang ditambah dengan bahan pelembab, penahan sinar ultra violet
dan anti septik. Bedak dingin termasuk bedak tradisional yang dibuat dari
beras dengan campuran potongan bunga mawar, melati kenanga, sedap
malam, cempaka, dan irisan daun pandan. Bahan yang digunakan antara lain
bengkuang, air, tepung beras, dan bahan pewangi seperti bunga mawar, bunga
kenanga, daun pandan, bunga melati, bunga cempaka, dan bunga sedap
malam.
Jaman dahulu memang penggunaan bedak ini menentukan status sosial
atau tingkat strata seseorang, disamping warna kulitnya. Perempuan berkulit
putih lebih dihargai karena dianggap tidak keluar rumah untuk bekerja di
bawah terik matahari. Mereka dianggap golongan bangsawan, elit, cantik, dan
ningrat.
Penggunaan beras dan terigu sebagai bahan pembuatan bedak sangat
terkenal di abad ke 15 dan 16, bahkan menjadi inti dari mode dan gaya hidup
di Prancis, Spanyol, dan Inggris. Mereka menaburkan bedak ke waiah, tangan,
dan bahu sehingga menutupi kecacatan di kulit dan terlihat lebih muda dan
segar. Pada akhir abad ke-18, di negara Eropa mulai dilarang pembuatan
bedak untuk menghemat terigu atau beras. Popularitas bedak kembali di awal
abad ke-20. Bedak dengan wujud seperti sekarang diciptakan di Perancis
dengan bahan dasar talk.
B. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kosmetika tradisional
bedak dingin beras dan bengkuang
1. Beras (Oryza sativa)
Beras (Oryza sativa) yang dicampur dengan rempah-rempah. Beras
merupakan makanan pokok Bangsa Indonesia yang mempunyai taksonomi
atau klasifikasi sebagai berikut:

4
Kingdom: Plantoe
Divjsi: Spermatophytd
Sub Divisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledoneae
Ordo: Poales
Familiae: Poaceae otou Grominae atau Glumiflorae
Genus: 0ry2a
Species: 0ryza sativo L.
(sumber: om-tani.blogsPot.com)
Batang padi tersusun dari beberapa ruas yang merupakan bubung
kosong dengan kedua ujung ditutup oleh buku. Panjang ruas tidak sama,
ruas terpendek pada pangkal batang dan selanjutnya lebih panjang. Pada
buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut ruas
sampai buku bagian atas. Tepat pada buku bagian atas ujung dari daun
pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek
menjadi ligula (lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar
menjadi daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan
kanan' Daun kelopak yang terpan.iang dan membalut ruas yang paling atas
dari batang disebut daun bendera. Tepat dimana daun pelepah teratas
meniadi ligula dan daun bendera, di situlah timbul ruas yang menjadi bulir
padi.
2. Bengkuang
Menurut Buku Tips Cantik dan Sehat Alami karangan Subhan
Media (tahun 2012J, bengkuang (Pachyrizus erosus) merupakan tanaman
dari daerah tropis Amerika dan termasuk suku Fabaceae atau polong-
polongan. Bengkuang merupakan tanaman liana tahunan yang bisa
mencapai paniang 4-5 m dan panjang akar sekitar 2 meter. Batangnya
menialar dan membelit. Meskipun umbinya bisa dimakan, ternyata bagian
lain dari tumbuhan ini beracun karena kandungan rotenon. Kandungan air
yang cukup tinggi pada umbi bengkuang (85-90 0/0) menyebabkan umbi
ini mempunyai efek mendinginkan. Disamping khasiat umbi bengkuang

5
untuk kesehatan terutama penderita diabetes karena rasa manis yang
ditimbulkan oleh oligosakarida atau inulin tidak dapat dicerna oleh tubuh
manusia, bengkuang juga mempunyai khasiat di bidang kecantikan yartu
membersihkan dan memutihkan kulit. Hal ini termasuk menghilangkan
bintik-bintik hitam pada wajah. Kandungan pachyrhizon, vitamrn B, dan
vitamin C pada bengkuang sangat bagus efeknya untuk kulit.
3. Air
4. Tepung beras
5. Pengharum bedak di antaranya:
a. Bunga mawar
b. Bunga melati
c. Bunga kenanga
d. Daun pandan
e. Bunga cempaka dan
f. Bunga sedap malam
Pengharum bedak dingin ini juga mempunyai khasiat. Seperti
bunga mawar mempunyai khasiat mengatasi bengkak di kaki (anti
inflamasiJ, menjaga rambut tetap sehat, sedangkan kandungan asam
lemak, omega 3 dan omega 6 dapat mempercantik kulit dan aroma mawar
dapat mengurangi stress. Khasiat bunga melati menghentikan ASI yang
keluar berlebihan, anti radang dan bengkak.
C. Kandungan yang terdapat dalam sediaan kosmetika tradisional bedak
dingin beras dan bengkuang
1. Beras
Kandungan beras yang paling dominan adalah pati atau amilum,
disamping protein, vitamin, dan lainlain. Amilum merupakan karbohidrat
komplek yang tidak larut dalam air. Komposisi 100 gr beras putih menurut
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI adalah sebagai berikut:

6
Tabel 2.1 Komposisi gizi 100 gr beras putih
(sumber: Direktorat Gizi De Kes. RI)

No Komposisi gizi Beras putuh

1. Energi (kal) 360


2. Protein (gr) 6,8
3. Lemak (gr) 0,7
4. Karbohidrat (gr) 78,9
5. Kalsium (mg) 6
6. Fosfor (mg) 140
7. Besi (mg) 0,8
8. Vitamin A (SI) 0
9. Vitamin B1 (mg) 0,12
10. Vitmin C (mg) 0
11. Air (mg) 13

Khasiat dari beras antara lain:


a. Mencerahkan kulit wajah dan kandungan tiamin atau vitamin 81 dapat
melembabkan dan mempertahankan kesegaran kulit.
b. Meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi dalam menjaga
elastisitas kulit.
c. Struktur kimia beras memberi kontribusi pada proses regenerasi dan
pertumbuhan sel kulit yang telah rusak atau mati.
d. Beras mengandung zat oryzanol yang mampu membantu
memperbarui pigmen melanin kulit dan berguna menangkal serangan
sinar ultra violet.
e. Vitamin E pada beras bermanfaat menutrisi kulit sehingga tampak
lebih muda.
f. Kandungan asam ferulat dalam beras berfungsi sebagai anti okidan dan
dapat melindungi kulit dari radikal bebas.

7
Setelah dilakukan perendaman dalam air, maka amilum yang
terdapat dalam beras akan berubah menjadi amilosa, amilopektin, amilum
terhidroiisis atau dekstrin, asam kojik yang dapat memutihkan kulit.
Tepung beras yang sudah direndam. Juga akan memberikan sensasi dingin
jika diapilkasikan pada kulit kita.
2. Bengkuang
Menurut Buku Pintar Menu Balita karangan Ayu Bulan Febry dan
dr Zulfito ftahun 2008J, kandungan 100 gr bengkuang terdiri dari 55 kkal
energi, 1,4 g protein, 0,2 g lemak, 12,8 g karbohidrat, 15 mg kalsium, 18
mg fosfor, 0,6 mB zat besi, 0,04 mg vitamin B, 20 mg vitamin C, dan 0,04
mg tiamin. Dan menurut buku Rainbow Diet yang ditulis oleh tim
sarasvati, umbi bengkuang mengandung hormon fitoestrogen yang sangat
diperlukan oleh wanita terutama yang sudah berusia senja karena produksi
hormon estrogen sudah terhenti saat menopause. Fitoestrogen ini mampu
mempertahankan keelastisan kulit, kekuatan tulang, dan tubuh tetap fit.
Bengkuang tidak hanya mencerahkan dan mendinginkan kulit,
tetapi juga dapat mengatasi gatal-gatal karena adanya kandungan
antiseptik di dalamnya dan mengencangkan kulit (Vallesca, 2011).
3. Bunga mawar
bunga mawar mempunyai khasiat mengatasi bengkak di kaki (anti
inflamasi), menjaga rambut tetap sehat, sedangkan kandungan asam
lemak, omega 3 dan omega 6 dapat mempercantik kulit dan aroma mawar
dapat mengurangi stress. Khasiat bunga melati menghentikan ASI yang
keluar berlebihan, anti radang dan bengkak.
D. Alat yang digunakan dalam pembuatan kosmetik tradisional bedak
dingin beras dan bengkuang. Adapun peralatan yang digunakan antara
lain:
 Parutan
 kain saring
 wadah dan
 tempat untuk menjemur

8
E. Cara pembuatan kosmetik tradisional bedak dingin beras dan bengkuang
Adapun cara pembuatan kosmetik tradisional bedak dingin yaitu:
1. Sebelumnya, kita membuat pasta pati bengkuang terlebih dahulu.
Bengkuang yang akan digunakan dikupas, kemudian dicuci dan diparut.
Hasil parutan diencerkan menggunakan air dengan perbandingan yang
sama. Setelah itu diaduk dan disaring dengan kain saring. Pati bengkuang
bersama cairan akan lolos, sedangkan serat kasar tertahan pada kain
saring. Filtrat didiamkan selama 4-5 jam, dan kita menggunakan pati yang
mengendap.
2. Setelah itu beras kita cuci sampai bersih, dan direndam di dalam air 1-2
malam. Kemudian air perendam dibuang dan beras ditiriskan sampai agak
kering. Beras ini ditumbuk atau digiling sampai halus. Selanjutnya
campurkan pati bengkuang dengan tepung beras basah dengan
perbandingan yang sama dan diaduk rata. Setelah itu di bulatkan sebesar
kelereng dan dipipihkan dengan iari tangan.
3. Pengharum bedak kita buat dengan cara memreteli kelopak bunga mawar,
bunga kenanga dan daun pandan diiris dan kemudian dicampur dengan
bunga melati, bunga cempaka dan bunga sedap malam. Untuk setiap 1 kg
bedak basah diperlukan bunga mawar 5 kuntum, bunga kenanga 5
kunrum, daun pandan 10 lembar, bunga melati setengah genggam, bunga
cempaka setengah genggam, dan bunga sedap malam setengah genggam.
4. Selanlutnya bedak basah dikeringanginkan selama 2 jam dan dicampur
dengan pengharum. Campuran ini dikeringanginkan lagi selama 2 jam.
Setelah itu diiemur dengan sinar matahari sampai kering. Selama
pengeringan dilakukan pembalikan beberapa kali.
F. Manfaat kosmetik tradisional bedak dingin beras dan bengkuang
Manfaat kosmetik bedak dingin adalah Produk ini memiliki beberapa
manfaat misalnya untuk mengecilkan pori-pori wajah, mengurangi produksi
minyak, mencegah jerawat, serta mencerahkan kulit. Dan mnfaat lain yang
bisa didapatkan sebagai berikut:

9
1. Mengurangi produksi minyak berlebih
2. Mengatasi Jerawat Dan Mencerahkan Kulit Wajah
3. Menghaluskan dan Mengurangi Bau Badan
4. Meningkatkan Kecerahan Kulit
5. Membuat Kulit Menjadi Lebih Lembut
6. Membuat Kulit Jadi Lebih Segar
7. Membantu Meringankan Jerawat
8. Mengencangkan Kulit
G. Cara pemakaian kosmetik tradisional bedak dingin beras dan bengkoang
Cara menggunakan bedak dingin beras dan bengkoang yaitu dengan cara
gunakan bedak dingin ini dengan ditambah air, kemudian dihaluskan.
Selanjutnya dilulurkan ke kulit wajah, tangan dan kaki. Yang dimana
pemakaian bedak dingin beras dan bengkoang ini di gunakan pada pagi dan
sore hari.
H. faktor apa saja yang mempengaruhi iritasi pada kosmetika tradisional
bedak dingin beras dan bengkuang
Gatal di wajah memang kerap mengganggu dan menghilangkan konsentrasi
saat beraktivitas. Apabila rasa gatal di wajah tidak segera diatasi, maka besar
kemungkinan dapat menyebabkan iritasi pada wajah. Banyak faktor yang
menyebabkan iritasi pada kulit wajah, seperti cuaca panas, makanan pedas,
salah memilih produk kecantikan terutama bedak dingin beras dan bengkuan.
Tergantung pada jenis kulit setiap orange, walaupun bedak tersebut terbuat
secara alami atau herbal tidak dipungkiri akan menyebabkan ketidakcocoan
pada wajah sehingga menimbulkan kemerahan, iritasi dan rasa gatal pada
wajah. Maka oleh karena itu, segera menghentikan pemakaian bedak tersebut
dan segara lakukan konsultasi pada Dokter.
I. Efek Samping Salah penggunaan bedak dingin beras dan bengkuang
Menggunakan masker beras sebaiknya dilalukakan selama 20-30 menit, agar
kandungan zatnya terserap sempurna kedalam kulit. Namun jangan tempelkan
masker terlalu lama pada wajah. Masker akan dapat menyumbat pori-pori
sehingga justru dapat menyebabkan gangguan pada kulit, seperti kulit kering

10
dan iritasi. Terlebih kandungan zat kimia pada bahan-bahan pencampur yang
beredar pada saat ini ditakutkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Tidak
dipungkiri menggunakan masker beras pada wajah merupakan cara alami
untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bersih, namun pilihlah bahan yang
benar-benar alami sebagai pembuat masker agar terhindar dari resiko alergi
pada kulit. Jangan gunakan masker terlalu lama pada kulit, karena
dikhawatirkan justru akan memberikan dampak yang tidak baik bagi wajah.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bedak merupakan campuran tepung pati dengan bahan pengharum,
kadang-kadang ditambah dengan bahan pelembab, penahan sinar ultra
violet dan anti septik. Bedak dingin termasuk bedak tradisional yang
dibuat dari beras dengan campuran potongan bunga mawar, melati
kenanga, sedap malam, cempaka, dan irisan daun pandan.
Bahan-bahan yang digunakan dalam bedak dingin tersebut seperti beras
dan bengkuang. Yang dimana kandungan Mencerahkan kulit wajah dan
kandungan tiamin atau vitamin 81 dapat melembabkan dan
mempertahankan kesegaran kulit.
a. Meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi dalam menjaga
elastisitas kulit.
b. Struktur kimia beras memberi kontribusi pada proses regenerasi dan
pertumbuhan sel kulit yang telah rusak atau mati.
c. Beras mengandung zat oryzanol yang mampu membantu
memperbarui pigmen melanin kulit dan berguna menangkal serangan
sinar ultra violet.
d. Vitamin E pada beras bermanfaat menutrisi kulit sehingga tampak
lebih muda.
Kandungan asam ferulat dalam beras berfungsi sebagai anti okidan
dan dapat melindungi kulit dari radikal bebas. . Dan khasiat dari kedua
bahan tersebut ketika sudah diolah ialah mengurangi produksi minyak
berlebih, mengatasi jerawat dan mencerahkan kulit wajah, menghaluskan
dan mengurangi bau badan, meningkatkan kecerahan kulit, membuat kulit
menjadi lebih lembut, membuat kulit jadi lebih segar, membantu
meringankan jerawat, mengencangkan kulit. Cara pengaplikasiannya ke
wajah sama seperti bedak umumnya.
Dan ada bebrapa efek yang akan ditimbulkan ketika salah dalam
penggunaannya seperti Masker akan dapat menyumbat pori-pori sehingga

12
justru dapat menyebabkan gangguan pada kulit, seperti kulit kering dan
iritasi. Terlebih kandungan zat kimia pada bahan-bahan pencampur yang
beredar pada saat ini ditakutkan dapat menyebabkan iritasi pada
kulit.Tidak dipungkiri menggunakan masker beras pada wajah merupakan
cara alami untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bersih, namun pilihlah
bahan yang benar-benar alami sebagai pembuat masker agar terhindar dari
resiko alergi pada kulit. Jangan gunakan masker terlalu lama pada kulit,
karena dikhawatirkan justru akan memberikan dampak yang tidak baik
bagi wajah

13
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Titin. Kontaminasi logam berat pada makanan dan dampaknya pada
kesehatan. 2010. Teknubuga; 2(2): 53-65. 8. Widowati., Sastiono.,
Jusuf R. Efek toksik logam pencegahan dan penanggulangan
pencemaran. Yogyakarta. Penerbit Andi. 2008;109-126T
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Nomor HK.
00.05.4.1745. Tentang kosmetik. 2003. Jakarta.
Barel, Andre O, Marc Paye, Howard I. Maibach. Cosmetic science and
technology (Third edition).2009. USA: Informa healthcare. 5.
Mukaromah AH, Maharani ET. Identifikasi zat warna rhodamin B pada
lipstik berwarna merah. Pharmacon jurnal jlmiah farmasi 2008;2(02):
61-66.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Formulation kosmetika
indonesia. Direktoral Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. 1985.
Jakarta.
Health Canada. Heavy metal hazard: The health risks of hidden heavy metals in
face makeup. 2011.
Nnorom., Igwe, J.C., dan Oji Nnorom C.G. Trace metal contents of facial (Make-
Up) Cosmetics commonly used in nigeria. African journal of
biotechnology 4. 2005. (10):1133-1138
Rowe et al. Handbook of pharmaceutical excipient. USA. The pharmaceutical
press;2009. 10. Nourmoradi H, Foroghi M, Farhadkhani M, and Vahid
Dastjerdi M. Assessment of lead cadmium levels in frequently used
cosmetic products in iran. Journal of environmental and public health
2013;1-5. Tranggono, Latifah. Buku pegangan ilmu pengetahuan
kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2007;6.
Valda Mamoto, Lidya dan Fatimawali Gayatri Citraningtyas. Analisis rhodamin b
pada lipstik yang beredar di pasar kota manado. Jurnal ilmiah farmasi
2013;2: 61-66.

14

Anda mungkin juga menyukai