Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DARI DESA MEMBANGUN PERADABAN UNTUK NTB GEMILANG

PERAN POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS


KESEHATAN ANAK BALITA DI DESA BARABALI

DISUSUN OLEH

MAGFIRATUL NURUL AL ATIN


NIM 1908060018

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT
AGUSTUS 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Desa Membangun Peradaban
Untuk NTB Gemilang di Desa Barabali Kecamatan Batukliang Kabupaten
Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Judul Kegiatan “Peran
Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Anak Balita di Desa Barabali”
telah diperiksa dan disahkan pada tanggal 31 Agustus 2022.

Dosen Pembimbing Lapangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Nahdlatul Ulama Nusa


Tenggara Barat

Kepala,

Mukminah, M.Pd
Wardatul Jannah, M.Sc
NIDN 0829128702
NIDN 0821078401

Ketua LPPM UNU NTB

Dr. Lalu Moh. Yudha Isnaini, M.Pd

NIDN 0806059101

i
LEMBAR PERSETUJUAN

PERAN POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS


KESEHATAN ANAK BALITA DI DESA BARABALI

MAGFIRATUL NURUL AL ATIN


NIM 1908060018

Laporan ini Ditulis Untuk Memenuhi Persyaratan


Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Program Studi Kesehatan

Mataram, 31 Agustus 2022

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Wardatul Jannah, M.Sc


NIDN 0821078401

Mengetahui,
Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat
Kepala PPM

Mukminah, M.Pd
NIDN 0829128702

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Invidu
dengan judul “Peran Posyandu Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Anak
Balita Di Desa Barabali”, dapat terselesaikan. Penulisan Laporan Individu ini
disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna meraih gelar Sarjana
Kesehatan pada program Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Nusa
Tenggara Barat. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama penulisan laporan
individu ini dari awal hingga akhir tidak akan berhasil dengan baik apabila tanpa
adanya bimbingan, dukungan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu memberi do’a dan motivasi,
2. Wardatul Jannah, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangna (DPL),
3. Lalu Ali Junaidi selaku Kepala Desa Barabali yang telah menerima
mahasiswa peserta KKN dengan baik,
4. Ikatan Keluarga Mahasiswa Barabali (IKMB) Desa Barabali Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah-NTB
5. Semua Mahasiswa KKN-V UNU NTB di Desa Barabali Tahun 2022 dan
seluruh pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam kegiatan KKN
yang belum disebutkan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Individu KKN-V Universitas Nahdlatul
Ulama Nusa Tenggara Barat di Desa Barabali Kecamatan Batukliang Kabuapten
Lombok Tengah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan indivdu ini
bermanfaat bagi semua pihak.

Barabali, 31 Agustus 2022


Penulis,
DAFTAR ISI

iii
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR TABEL...................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A . Permasalahan.............................................................................. 1
B. Pendekatan yang digunakan....................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM.................................................................. 3


A. Monografi Desa.......................................................................... 3
B. Kondisi Masyarakat Sasaran...................................................... 4

BAB III PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT........... 6


A. Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat................................. 6
B. Partisipasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat........................ 7
C. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat....................................... 8
D. Faktor Pendukung dan Penghambat........................................... 13

BAB IV PENUTUP.................................................................................... 15
A. Kesimpulan................................................................................. 15
B. Saran............................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 17
LAMPIRAN................................................................................................ 18

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Struktur Organisasi Kelompok.................................................... 7


Tabel 2.1 Jadwal Posyadu Balita Desa Barabali.......................................... 8

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Survey KKN Poayandu di Dusun Muhajirin........................... 11


Gambar 2.1 Posyandu Balita di Dusun Barabali 1....................................... 11
Gambar 3.1 Posyandu di Dusun Perako....................................................... 11
Gambar 4.1 Posyandu di Dusun barabali 2.................................................. 11
Gambar 5.1 Posyandu di Dusun Sade.......................................................... 12
Gambar 6.1 Posyandu di Dusun Surabaye Lauk.......................................... 12
Gambar 7.1 Posyandu di Dusun Surabaye Bat............................................ 12
Gambar 8.1 Posyandu di Dusun Mertak Wire............................................. 12
Gambar 9.1 Posyandu di Dusun Surabaye Daye......................................... 12
Gambar 10.1 Posyandu di Dusun Kelanjuh Lauq........................................ 12

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Log Book Kegiatan Harian.......................................................20


Lampiran 2 Berita Acara..............................................................................23
Lampiran 3 Daftar Hadir Dosen...................................................................24
Lampiran 4 Daftar Hadir Mahasiswa...........................................................24
Lampiran 5 Foto Kegiatan dan Keterangan.................................................26

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Permasalahan
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang
lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Kesehatan
merupakan hak azasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No 23 Tahun
1992) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,
diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh
komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada
akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal
ini menjadi sangat penting di perhatikan terkait begitu banyak penyakit yang
beredar pada masyarakat seperti flu burung di berbagai daerah, malaria, diare,
bukan itu saja termasuk stunting yang masih sangat meresahkan masyarakat
sampai saat ini termasuk di desa barabali ini.
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (Cessnasari.
2005). wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI.
2006). Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan dan keluarga berencana, (Effendi, Nasrul. 1998: 267)
Untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan khususnya di bidang
kesehatan kenyataannya sering dihadapkan pada sejumlah kendala seperti
pengetahuan, sikap, kesadaran, dan kebiasaan serta kemampuan keuangan
dari masyarakat desa barabali. Hal ini berarti menimbulkan terjadinya
kesenjangan antara apa yang menjadi harapan dan kenyataan. Kesemuanya
itu akan membawa pengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Sekarang ini
kualitas sumber daya manusia di Desa Barabali masih berada pada tingkat
yang masih tergolong rendah, apabila dibandingkan dengan desa-desa yang
lain, seperti di wilayah perkotaan.

1
Hasil survey di posyandu Dusun Muhajirin Desa Barabali menujjukkan
bahwa pengetahuan terkait perilaku hidup sehat di mulai dari masa balita
anak masih kurang, dikarenakan orang tua di Dusun muhajirin Desa Barabali
kecamatan batukliang kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara
Barat masih kurang dalam memperhatikan pentingnya peran posyandu bagi
anak balita dan masih seringnya terjadi penonggakan posyandu. Oleh karena
itu tujuan pengembangan pengetahuan pentingnya peran posyandu dalam
menigkatkan kualitas kesehatan anak balita yang dilakukan oleh peserta KKN
adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif.
B. Pendekatan yang digunakan
Tahapan kegiatan yang digunakan oleh pesetra KKN adalah deskriptif
kualitatif dengan cara terjun langsung ke masyarakat dan berpartisipasi dalam
pelaksanaan posyandu balita bersama ibu-ibu Kader dan Bidan, yang
sebelumnya di lakukkan dengan adanya kunjungan awal atau sosialisasi.
Untuk membantu pemecahan masalah Kesehatan di Desa Barabali
terutaman peran posyandu dalam menigkatkan kualitas Kesehatan anak balita
di posyandu Dusun Muhajirin Langkah Langkah yang di ambil adalah peserta
KKN terjun langsung ke masyarakat membantu ibu-ibu kader dan bidan
dalam proses posyandu balita di desa barabali. Pemeriksaan pertumbahan
anak seperti mengukur berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Agar dapat
menjaga Kesehatan anak di usia balita dan menghindari beberapa
kemungkianan penyakit seperti stunting yang bisa terjadi pada anak mulai
dari usia balita peserta KKN Bersama ibu-ibu kader dan bidan turut
memberikan obat cacing (1-11 bln ½ tab) dan (12-59 bln 1 tab), dan vitamin
A warna biru untuk (1-11 bln) dan warna merah untuk (12-59 bln).

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Monografi Desa
1. Asal Usul Nama Desa Barabali

2
Berdasarkan cerita dari pelinsir Desa pada zaman Pulau Lombok
dikuasai oleh Raja Anak Agung masa terdahulu Desa Barabali masih
berupa hutan belantara yang ditanami pohon keras dan padang ilalang
yang cukup luas. Raja Anak Agung Gde Ngurah sangat tertarik dengan
keadaan geografis yang sangat cocok dengan peternakan kuda, oleh
karena itu dipakailah sebagai tempat memelihara kuda secara terbuka.
Disekitar Barabali (Gunung Barabali) dibuatlah kandang kuda yang
cukup luas sebagai tempat pemeliharaan kuda, karena kuda peliharaan
Anak Agung sangatlah liar. Maka kuda-kuda tersebut diumpan dengan
rumput yang dimasukkan kekandang (erot=tabur), setelah kuda-kuda
tersebut masuk barulah pintunya ditutup sehingga prajurit dapat
menangkap kuda yang liar tersebut. Kandang kuda tersebut sangatlah
terkenal dan megah sehingga nama Barabali diambil dari kata
(Bare=Kandang, Bali=Orang Bali) yang dalam bahasa sasaq bernama
BAREBALI, dan disebelah timur gunung Barabali berdiri tegak sebuah
bukit yang dinamakan GUNUNG PANGGUNG tempat Anak Agung
Gede Ngurah melakukan persembahyangan dan peristirahatan.”
(Hasil wawancara dengan Lalu subadi yang dikutip dari H. Idham
2. Sejarah Tokoh/Pemimpin Desa Barabali
Pada jaman dahulu sesuai dengan sejarah yang diketahui pada
saat sekarang, Desa Barabali bukan merupakan pemekaran Desa
Mantang yang dilakukan oleh Hindia Belanda pada tahun 1939 yang
dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang secara berurutan sebagai
berikut:

1. H. LALU UMAR : tahun 1939 – 1955


2. LALU WIRAKSE : tahun 1955 - 1956
3. LALU RIDWAN : tahun 1956 - 1961
4. LALU YUSUF : tahun 1961 - 1966

3
5. LALU KEDAR : tahun 1966 - 1973
6. LALU SATRIA UTAMA : tahun 1973 - 1978
7. Drs. H. L. YUSUF UMAR : tahun 1978 - 1979
8. LALU NUJUM : tahun 1979 - 1983
9. H. LALU ADIL : tahun 1983 - 2001
10. JAPUN : tahun 2001 - 2006
11. Ir. AKHMAD : tahun 2006 - 2012
12. KI AGUS AZHAR, SH : tahun 2012 – 2018
13. LALU ALI JUNAIDI : tahun 2018- sekarang

B. Kondisi Masyarakat Sasaran


a. Aspek Ekonomi
Perekonomian Desa Barabali secara umum di dominasi pada sektor
pertanian yang sistem pengelolaanya sudah ada yang semi tradisional dan
masih ada yang tradisional (pengolahan lahan, pola tanam mapun
pemilihan komoditas produk pertaniannya).
Produk unggulan pertanian Desa Barabali adalah hasil pertanian.
Oleh karenanya harus ada langkah strategis untuk menanam tanaman
alternatif yang sesuai deangan tekstur tanah desa Barabali, sehingga
dapat ikut menunjang perekonomian desa. Perbaikan sistem pertanian
pengunaan teknologi tepat guna; perbaikan pola tanam dan pemilihan
komoditas alternatif dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak
terkait (dinas pertanian), untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Langkah alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal
tersebut adalah melakukan penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan
pemanfaatan lahan; pengadaan bibit-bibit tanaman produktif dengan
melibatkan instasi terkait (dinas kehutanan, dinas pertanian dan
perkebunan).
b. Aspek Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukan masih rendahnya
kualitas dari sebagian SDM masyarakat di Desa Barabali, serta

4
cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola
budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam
pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Di samping itu masyarakat
Desa Barabali yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan
terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi
dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan.
c. Aspek Pendidikan, Kesehatan & Kesejahteraan Sosial
Desa Barabali dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini cukup
mantap, hal ini ditunjukkan dengan minimnya jumlah penduduk buta
huruf. Sedangkan sarana pendidikan formal cukup memadai, dalam
rangka meningkatkan kualitas peserta didik, Pemerintah Desa beserta
warga masyarakat sedang melakukan peningkatan sarana pendidikan
berupa rehabilitasi sarana pendidikan.
d. Aspek Pemuda Dan Olah Raga
Masalah pemuda dan kepemudaan yang merupakan hasil dari
besarnya jumlah penduduk dengan komposisi usia muda, memerlukan
perhatian serius. Mengingat munculnya permasalahan-permaslahan
kenakalan remaja, pengangguran, penyalahgunaan obat-obat terlarang
dan tindak kriminal, bagaimanapun juga akan menjadi ancaman dalam
kegiatan pembangunan desa.
BAB III
PROSES PPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Tahapan Pengabdian Kepada Masyarakat


Suksesnya suatu program dalam hal ini program Posyandu di Dusun
Muhajirin, tergantung dari aktif atau tidak aktifnya partisipasi masyarakat
untuk mensukseskan program tersebut. Sehingga dalam hal ini peran aktif
masyarakat sangat penting artinya bagi kelancaran dan keberhasilan program
Posyandu. Program Posyandu dicanangkan dalam rangka usaha pemerintah
untuk membangun manusia Indonesia yang berkualitas

5
Sebelum peserta KKN melakukan kegiatan di lapangan, maka pada hari
kamis tanggal 7 Juli 2022 terlebih dahulu dilakukan studi pendahuluan
(survey dan pemetaan). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan
informasi yang komprehensif tentang potret riil dan kondisi obyektif
masyarakat yang aka menjadi sasaran program (subyek kegiatan) dan juga
untuk menggali yang dihadapi masyarakat khusunya kader posyandu dalam
hal kelengkapan media informasi kesehatan. Sebelumnya kelompok penulis
membuat struktur organisasi terlebih dahulu. Struktur kelompok tersebut
adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Struktur Organisasi Kelompok

NO. JABATAN NAMA JURUSAN NIM

1. Ketua Kamran Sosiologi 1907060030


2. Sekretaris Muh. Hardianto PGSD 1902060072
3. Bendahara Fany Salsabila Farmasi 1908060044
4. Seksi Umi Padilah PGSD 1902060068
Pendidikan
5. Anggota Magrib Hasan PJKR 1904060030

6
6. Anggota Widia Ningsih Farmasi 1908060060
7. Seksi Sosial Suci Nirmala Sosiologi 1907060044
8. Anggota Lalu Muhlis Harja PJKR 1804060015
9. Anggota Abdul Mujib Sosiologi 1907060042
10. Seksi Humas Abdul Manap PGSD 1902060076
11. Anggota Muhammad Nasrun PGSD 1902060001
12. Anggota Jannatul Aolia Farmasi 1908060035
13. Seksi Magfiratul Nurul Al Farmasi 1908060018
Kesehatan Atin
14. Anggota Defitri Farmasi 1908060021
15. Pubdikdok Abdul Manap PGSD

B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran


Peranan posyandu sangat penting dalam menunjang kesehatan
masyarakat terutama balita. Hal ini tentunya peran para kader posyandu
dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman Orang Tua dan balita akan
pentingnya kegiatan posyandu sangat besar. Peran serta kader posyandu
dalam meningkat kesadaran akan kesehatan masyarakat meliputi berapa
aspek didalamnya aspek status gizi, air bersih dan kesehatan lingkungan,
imunisasi, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana.
Adapun jadwal kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan
kegiatan Posyandu Balita sebagai berikut:

Tabel 2.1 Jadwal Posyadu Balita Desa Barabali

NO. DUSUN/TEMPAT/LOKASI HARI/TANGGAL WAKTU


1. Muhajirin
Senin, 01/08/2022 08:30-Selesai
2. Barabali 1
3. Barabali 2/Jurang Ripin
Selasa, 02/08/2022 08:30-Selesai
4. Prako

7
5. Sade
Kamis, 04/08/2022 08:30-Selesai
6. Surebaye Bat
7. Surebaye Lauk
Sabtu, 06/08/2022 08:30-Selesai
8. Surebaye Daye
9. Mertak Wire Senin, 08/08/2022
9. Kelanjuh Lauq Selasa, 09/08/2022 08:30-Selesai

C. Hasil pengabdian Kepada Masyarakat


Berdasarkan program kerja Mahasiswa KKN-V Universitas Nahdlatul
Ulama Nusa Tenggara Barat di Desa Barabali Kecamatan Batukliang
Kabupaten Lombok Tengah NTB. Hasil pengabdiian sebagai berikut:
1. Masyarakat
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi,
timbang berat badan), yang di adakan oleh Ketua Tim Penggerak (TP)
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Barabali Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, peran posyandu dalam
menigkatkan kualitas Kesehatan anak balita yang dilakukan oleh peserta
KKN UNU NTB Tahun 2022 yaitu suatu upaya untuk meningkatkan
fungsi dan kinerja posyandu secara besar, yang dimana peserta KKN
melakukan posyandu setiap hari di 10 dusun yaitu, dusun perako, dusun
barabali 1, barabali 2/jurang ripin, surabaye lauq, surabaye bat, mertak
wire, surabaye daye, dusun sade, dusun kelanjuh lauq, dan termasuk di
posyandu dusun Muhajirin yang sebagai pusat utama dalam posyandu.
Dan dari 10 dusun titik pengapdian posyandu yang dilakukkan
oleh peserta KKN termasuk muhajirin pengapdian atau Tindakan yang
dilakukkan adalah berupa Pelaksanaan Layanan Posyanduatau kontribusi
dan bantuan peserta KKN terhadap posyandu bersama para ibu-ibu
kader, dan ibu bidan posyandu Desa Kecamatan Batukliang Kabupaten
Lombok Tengah, yang dimana Pada hari buka posyandu dilakukan
pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu:
a) Meja I: Pendaftaran

8
b) Meja II: Penimbangan
c) Meja III: Pengisian KMS yang dimana KMS adalah kartu untuk
mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis
pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat
diketahui status pertumbuhan anaknya.
d) Meja IV: Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
e) Meja V: Pelayanan kesehatan berupa: Pemberian vitamin A dosis
tinggi, Gizi, dan Penanggulangan diare
f) Dan ada beberapa Jenis Pelayanan Minimal Kepada Anak seperti
Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak, perhatian harus
diberikan khusus terhadap anak yang selama ini 3 kali tidak
melakukan penimbangan, pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai
umurnya dan anak yang pertumbuhannya berada di bawah garis
merah KMS. Diman Kriteria Berat Badan balita di KMS, Berat badan
naik, Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat
badan bertamabah ke pita warna diatasnya. Dan Berat badan naik,
Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat badan
bertamabah ke pita warna diatasnya. Kemudian untuk Berat badan
naik, Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat
badan bertamabah ke pita warna diatasnya.
g) Pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya
(kurang dari 200 gram/ bulan) dan anak yang berat badannya berada
di bawah garis merah KMS.
 Keberhasilan Posyandu
Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN.
a) S = Semua balita di wilayah kerja posyandu.
b) K = Semua balita yang memiliki KMS.
c) D = Balita yang ditimbang.
d) N = Balita yang Berat Badannya naik
 Keberhasilan Posyandu berdasarkan:
a) Baik/ kurangnya peran serta masyarakat.

9
b) Berhasil tidaknya program posyandu.
c) (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)
Dan beberapa tujuan revitalisasi posyandu adalah:
 Terselenggaranya 10 kegiatan posyandu secara rutin dan
kesinambungan;
 Tercapainya pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader
melalui advokasi, orientasi, pelatihan, penyegaran, dan
 Tercapainya pemantapan kelembagaan posyandu.
2. Mahasiswa
a) Memberi bekal pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan selama pelaksanaan KKN di Desa Barabali.
b) Dapat memberikan masukan kepada pemerintah Desa dalam,
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Di Dusun
Muhajirin
c) Sebagai tolak ukur daya serap mahasiswa KKN yang bersangkutan
selama menempuh Pendidikan dan kemampuan menerapkan ilmunya
secara praktis.
d) Dapat digunakan sebagai bahan refrensi atau kajian untuk
pengembangan penelitian selanjutnya.
Hasil dokumentasi mahasiswa KKN-V Universitas Nahdlatul Ulama’
Nusa Tenggara Barat dalam berpartisipasi pada kegiatan posyandu sebagai
berikut:

Gambar 1.1 Poayandu di Dusun Gambar 2.1 Posyandu di Dusun

10
Muhajirin Barabali 1

Gambar 3.1 Posyandu di Dusun Perako Gambar 4.1 Posyandu di Dusun


barabali 2

Gambar 5.1 Posyandu di Dusun Sade Gambar 6.1 Posyandu di Dusun


Surabaye Lauk

Gambar 7.1 Posyandu di Dusun Gambar 8.1 Posyandu di Dusun


Surabaye Bat

11
Mertak Wire

Gambar 9.1 Posyandu di Dusun


Gambar 10.1 Posyandu di Dusun
Surabaye Daye
Kelanjuh Lauq

D. Faktor pendukung dan penghambat


Dari berbagai kegiatan yang telah di lakukan, menurut penulis di
temukan berbagai faktor pendukung dan penghambat di antaranya sebagai
berikut:
1. Faktor pendukung
a) Antusias dari warga Desa Barabali khususnya posyandu Dusun
Muhajirin dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh
Kader Posyandu dan Peserta KKN-V Universitas Nahdlatul Ulama
Nusa Tenggara Barat memberi kesan tersendiri selama kegiatan.
b) Mudahnya pengkoordinasian warga untuk mengikuti kegiatan,
menjadi penyemangat bagi Mahasiswa KKN
c) Kedisiplinan dan solidaritas yang tingg dari dari seluruh warga
masyarakat dan Mahasiswa KKN menjadi kunci penting dalam
keberhasilan program kerja.
d) Kerjasama yang harmonis, selaras dan seimbang antara Mahasiswa
KKN masyarakat di masing-masing Dusun sangat mendukung
kegiatan.

12
e) Motivasi dan dorongan seluruh komponen untuk menjadi yang
terabaik dan menjadikan KKN-V UNU NTB di Desa Barabali
Tahun 2022 berhasil.
f) Kerjasama, kebersamaan, rasa kekeluaragaan yang tinggi dan
respon yang positif dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Barabali
(IKMB), menjadikan kegiatan KKN-V UNU NTB Tahun 2022
sebagai pengalaman yang sangat berharga dan tidak akan pernah
terlupakan, kedekatan Kepala Dusun Muhajirin, warga, pemuda
dan anak-anak dengan mahasiswa KKN mempermudah
pelaksanaan Program Kerja dan kenyamanan bertempat tinggal di
Dusun Muhajirin.
g) Bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
serta masukan dari Kepala Dusun Muhajirin dan warga sangat
membantu proses kegatan KKN.
2. Faktor Penghambat
a) kurangnya waktu pelaksanaan kegiatan.
b) Sulitnya mengumpulkan warga karena mempunyai
kegiatan/kesibukan yang berbeda-beda.
c) Kurangnya koordinasi disetiap keiatan yaitu pemberitahuan kegiatan
yang mendesak disetiap acara.
d) Keterbatasan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan
KKN.
e) Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.
f) Motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu
g) Pekerjaan iu
h) Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat
Sarana dan prasarana di posyandu
i) Jarak dari posyandu tersebut (Widiastuti. 2006)

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan kegiatan pengapdian masyarakat yang telah dilakukkan
sehingga dapat disimpulakan:
1. Program dan kegiatan Posyandu dalam meningkatkan kualitas Kesehatan
anak balita di desa barabali dilakukkan menggunakan metode sosialisasi
kepada masyarakat kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung.
2. Melalui sosialisasi dan Posyandu masyarakat mengetahui peran posyandu
dalam meningkatkan kualitas Kesehatan anak balita dan bagaimana proses
perkembangan anak.
3. Melalui posyandu Warga Dusun Muhajirin mempunyai persepsi yang
positif terkait dengan adanya program Posyandu yang berupa kemudahan
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Selain itu adanya
program posyandu juga bertujuan untuk meluruskan pemahaman
masyarakat di Dusun Muhajirin yang masih sederhana tentang program

14
Posyandu. Dalam pandangan masyarakat, program Posyandu adalah
program yang rutin setiap bulan dalam rangka melakukan penimbangan
balita untuk melihat perkembangan balita. Dan Pengaruh program
Posyandu ini cukup besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat antara lain Posyandu mempunyai peran yang sangat besar
dalam meningkatkan kesehatan dan perbaikan status gizi bayi dan anak
balita, serta mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan angka
kematian bayi.
B. Saran
1. Kader Posyandu dalam hal ini sebaiknya lebih melakukan koordinasi
secara menyeluruh terhadap warga Dusun Muhajirin terkait dengan
program Posyandu yang tentunya dapat mempermudah masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
2. Mekanisme dan pembagian kerja lebih sistematis dan sesuai dengan
bidangnya masing-masing tujuanya lebih mempermudah dalam
pelaksanaan teknis di lapangan.
3. Perlu penyuluhan oleh dinas kesehatan terkait tujuan yang sebenarnya
tentang program Posyandu, sehingga dalam pelaksanaanya tidak salah
sasaran.
4. Warga Dusun Muhajirin agar lebih berpartisipasi aktif dalam
pelaksanaan program Posyandu.
5. Warga Dusun Muhajirin sebaiknya lebih memahami arti pentingnya
kesehatan bagi kelangsungan kehidupan, dan hal tersebut tidak saja
menyangkut kesehatan dan perkembangan balita saja, melainkan juga
kesehatan seluruh masyarakat.
6. Terhadap pimpinan desa dan tokoh masyarakat perlu partisipasi yang
lebih aktif agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan dengan baik,
baik partisipisai dalam bentuk dukungan dana, maupun dalam hal yang
menyangkut fasilitas.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dairur. (1992). Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Widya


Medika.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2.


hal: 267. EGC: Jakarta.

Soegeng Santoso. (2004). Kesehatan Dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta Medika.

Luqman Effendi (2007). Eksistensi posyandu dalam Perubahan budaya. Tersedia


dalam: http://www.scribd.com/doc/13846603/EKSISTENSIPOSYANDU di
akses pada tanggal 16 Agustus 2022.

Tersedia pada: https://magelangkab.go.id/index.php?option=com_content


&view=article&id=618%3Ageogrsfis-mgl&catid. Diakses pada tanggal 16
Agustus 2022.

16
LAMPIRAN

17
BIODATA PENULIS

NAMA : magfiratul nurul al atin


PROGRAM STUDI : S1 farmasi
FAKULTAS : Kesehatan

18
NIM : 1908060018
TEMPAT TGL LAHIR : labangka kumbang, 07-04-2001
ALAMAT : jl. Plamboyan karang baru,
kecamatan labangka, kabupaten
sumbawa NTB

Lampiran 1. Log book kegiatan harian

19
20
21
Lampiran 2. Berita acara

22
Lampiran 3. Daftar hadir dosen

23
Lampiran 4. Daftar hadir mahasiswa

24
Lampiran 5. Foto Kegiatan dan Keterangan

Posyandu Balita Posyandu Balita

25
Posyandu Balita Posyandu Balita

Posyandu Balita Posyandu Balita

Posyandu Balita Posyandu Balita

26
Posyandu Balita Posyandu Balita

Konsultasi Penyusunan Program Serah Terima Mahasiswa KKN

Survey ke Di Survey ke dusun Kelanjuh Pembersihan di Lapangan Umum Otak


Lauq Desa Kec. Batukliang

27
Penempoh Embung Sade Sosialisasi Kesehatan

Survey ke Pabrik Pupuk Organik NTB Acara Literasi Digital dariKOMINFO

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Desa Sosialisasi Pernikahan Dini

28
Deklarasi Anti Narkoba dalam Rangka Haflah Al-Qur’an dalam Rangka
Menyambut dan Memeriahkan HUT RI ke Menyambut dan Memeriahkan HUT
77 RI ke 77

Bakti Sosial di Masjid Dusun Kelanjuh Lauq Acara Literasi Digital dari KOMINFO

Silaturrahim ke Rumah Ibu DPL

29
30

Anda mungkin juga menyukai